Anda di halaman 1dari 3

1.Bagaimana cara kerja E.P.A ?

Alat electrotherapy menggunakan tiga jenis arus yang


ketika diaplikasikan pada tubuh mampu mempengaruhi tubuh secara spesifik yakni jenis
AC, DC dan gelombang (pulsed). Arus DC (Direct Current) atau galvanik bergerak
searah dari kutup positif ke kutup negatif. Arus ini dapat digunakan untuk memodulasi
nyeri dan gerakan otot. Sebagian besar alat electrotherapy menggunakan jenis arus ini.
Arus AC (Alternating Current) terjadi secara bolak balik. Arus pulsed merupakan arus
yang tidak kontinyu, misalkan terdapat beberapa gelombang arus yang secara periodik
diikuti dengan waktu istirahat. Arus pulsed disebut juga arus inferential atau arus Rusia.

Parameter arus yang dapat digunakan pada electrotherapy antaralain:

a. Bentuk gelombang (Waveform) pada Electrotherapy

Waveform merupakan presentasi graphis bentuk, arah, amplitudo, dan jenis arus.
Baik arus AC maupun DC dapat membentuk sinus, square dan triangular.

Gambar Waveform Electrotherapy


b. Modulasi pada Electrotherapy

Modulasi merupakan kemampuan untuk mengubah durasi dari gelombang listrik.


Modulasi dapat bersifat kontinyu, interupted atau surged baik pada arus AC maupun
DC.

Gambar Modulasi Arus Electrotherapy

c. Intensitas Arus pada Electrotherapy

Intensitas merujuk pada tegangan voltase pada alat electrotherapy. Generator yang
menghasilkan 0-150 Volt disebut sebagai generator tegangan rendah sedangkan
generator yang dapat memproduksi sampai dengan 500 Volt disebut sebagai generator
tegangan tinggi. Generator tegangan rendah umumnya memiliki jenis arus DC
sedangkan generator tegangan tinggi dapat berupa arus AC dan DC. Sebagian besar
peralatan electrotherapy yang dipergunakan untuk mengatasi gangguan cedera
olahraga adalah jenis arus DC tegangan tinggi.
d. Durasi, Frekuensi dan Polaritas pada Electrotherapy

Durasi merujuk pada dua hal yakni durasi terapi dan waktu yang dibutuhkan pada satu
kali siklus. Frekuensi merupakan jumlan gelombang yang terjadi pada tiap detik (PPS
:pulses per second). Frekuensid apat berkisar dari 1 PPS sampai beberapa ribu PPS.
Polaritas merupakan arah aliran. Arus dapat mengalir dari kutup positif ke negatif atau
sebaliknya.

e. Pengaturan Elektroda

Pada electrotehrapy, elektroda lembab dilekatkan pada kulit. Elektroda aktif yang
mengalirkan arus dapat berukuran kecil sampai dengan yang berdiameter sekitar 10 cm.
Mengingat arus mengalir diantara kedua electroda tersebut, jarak antara elektroda
bergantung pada kontraksi otot yang diinginkan. Semakin dekat jarak antara elektroda,
semakin dangkal dan terisolasilah kontraksi otot dan sebaliknya. Efek fisiologis terapi
dapat terjadi pada kedua elektroda tapi efek lebih bermakna pada electroda aktif.

2. Jenis E.P.A apa yang cocok untuk pak haryo ?

Jenis elektrophisikal agant yang cocok sama pak haryo adalah MWD

(Microwave Diathermy)

3.Pak Haryo terkena penyakit apa?LBP/HNP


LBP karena dari skenario tersebut pak haryio nyeri pinggang sering terjadi akibat gangguan
pada tulang dan otot punggung dikarenakan pak hario sering menyangkat galon. Sakit pinggang
atau low back pain merupakan keluhan umum. Kebanyakan orang mengalami hal tersebut
dalam kehidupan manusia. Lebih dari 80% manusia akan mengalami nyeri pinggang dalam
kehidupan mereka. Low back pain adalah salah satu alasan paling sering orang berobat ke
dokter atau ke medis.
Angka Kejadian
Nyeri pinggang terjadi pada 60-90 % sepanjang kehidupan manusia, 90 % kasus nyeri pinggang
akan sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 6-12 minggu. Kasus ini akan meningkat pada usia
> 45 tahun.
4.LBP termasuk penyakit kronis atau akut.?

LBP termasuk penyakit kronis dikarenakan pak haryo sudah lama mengalami sakit pinggang.

Anda mungkin juga menyukai