Penemuan Biolistrik
Penemuan Biolistrik
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
2. Mampu menjelaskan pengertian biolistrik
3. Mampu menjelaskan apa yang berhubungan dengan biolistrik
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Penemuan Biolistrik
Manusia tidak bisa melihat, merasa, mencium atau menyadari keberadaan listrik
dengan inderanya, baik untuk muatan maupun untuk medan listriknya. Baru pada akhir abad
18 hal-hal mengenai listrik diteliti.
1. Histori Yunani Kuno : Batu amber digosok dapat menarik benda kecil seperti jerami
atau bulu (kata listrik dari bahasa yunani, electron = amber)
Gilbert, 1600, dokter istana Inggris –> electric (membedakannya dgn gejala kemagnetan)
2. Du Fay, 1700, tolak menolak – tarik menarik –> resinous (-), vitreous (+)
Franklin, ilmuwan USA membagi muatan listrik atas dua: positif dan negatif. Jika gelas
dengan sutera digosokkan, maka gelas akan bermuatan positif dan sutera akan bermuatan
negative
3. Luigi Galvani (1786), periode hujan badai: Menyentuh otot tungkai seekor katak dengan
metal, teramati otot berkontraksi. Aliran listrik akibat badai merambat melalui saraf katak
sehingga otot-ototnya berkontraksi. Kemudian hari: Impuls dalam sistem syaraf terdiri
dari ion-ion yang mengalir sepanjang sel syaraf, analog dengan aliran elektron dalam
konduktor. Pada tahun 1786 dia melaporkan hasil eksperimennya bahwa kedua kaki katak
terangkat ketika diberikan aliran listrik lewat suatu konduktor.
4. Millikan (1869 – 1953), mencari harga muatan paling kecil, percobaan tetes minyak
Millikan. Muatan elektron e = 1,6 10-19 C
5. Caldani (1856), kelistrikan pada otot katak yang telah mati.
6. Arons (1892), merasa ada aliran frekuensi tinggi melalui tubuhnya sendiri serta pembantu
atau asistennya.
7. Van Seynek (1899), mengamati terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan aliran
frekuensi tinggi.
8. Schlephake (1982), melaporkan tentang pengobatan dengan menggunakan Short Wave.
3
2.3 Macam - macam Gelombang Arus Listrik
4
2.4 Konsentrasi Ion Di Dalam Dan Di Luar Sel
Ini merupakan suatu model potensial istirahat pada waktu = 0 dimana ion K akan
melakukan difusi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sehingga pada saat tertentu
akan terjadi membran dipole atau membran dua kutub di mana larutan dengan konsentrasi
yang tadinya rendah akan kelebihan ion positif, kebalikan dengan larutan yang konsenrasi
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan ini dapat di simpulkan,biolistrik adalah listrik yang terdapat pada makhluk
hidup, dan apa saja yang behubungan dengan biolistrik.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca,
agar makalah ini lebih baik untuk kedepannya.
6
DAFTAR PUSTAKA
http://poenyaismunandarwk.blogspot.co.id/2015/04/makalah-biolistrik.html
http://makalahstudy.blogspot.co.id/2013/05/biolistrik_12.html
http://lettre-de-raphael.blogspot.co.id/2013/05/bio-listrik-dalam-keperawatan.html