1. Pencegahan primer
yaitu pencegahan yang dilakukan sebelum menderita penyakit dan untuk mencegah
terserangnya seseorang dari penyakit tertentu.
Dalam pencegahan primer terdapat : promosi kesehatan dan spesific protection
2. Pencegahan sekunder
Pelayanan yang dilakukan pada tahap awal fase pathogenesis yaitu pada saat terjadi
perubahan klinik atau fisiologis dari awal suatu penyakit.
Yaitu upaya pencegahan terhadap penyakit dan menghambat timbulnya penyakit
dengan deteksi dini (early diagnosis) dan memberikan pengobatan yang tepat (prompt
treatment).
Tujuan : mendeteksi penyakit sedini mungkin agar mendapatkan pengobatan yang tepat
sehingga diharapkan dapat menghambat progresivitas penyakit dan mencegah
komplikasi
3. Pencegahan tersier
Pelayanan yang ditunjukan pada tahap akhir patogenesis penyakit.
Tujuannya adalah untuk mencegah hilangnya fungsi dengan mengganti jaringan yang
hilang dan mengembalikan kondisi pasien sebisa mungkin ke keadaan normal.
RESIKO KARIES
1. Definisi
Risiko karies adalah peluang seseorang untuk mempunyai beberapa lesi karies
selama kurun waktu tertentu.
2. Tujuannya
untuk mengukur terjadinya karies pada masa yang akan datang.
4. Risk group
1) Ibu dengan saliva yang mengandung streptococcus mutans (MS) tinggi rentan
untuk mentransmisikan MS kepada anaknya yang berusia 1 – 3 tahun.
2) Anak – anak berusia 5 – 8 tahun, merupakan usia terjadinya erupsi gigi molar
pertama. Gigi yang baru erupsi rentan terhadap terbentuknya karies sampai
maturasi sekunder selesai.
3) Usia 11 – 15 tahun, mengalami erupsi molar kedua yang berlangsung selama
sekitar 14 – 18 bulan. Selama proses erupsi ini, permukaan proksimal gigi
posterior yang erupsi rentan terjadi karies.
4) Dewasa muda dan dewasa (19 – 22 tahun), Pada usia ini biasanya sudah mulai
mengalami erupsi gigi molar ketiga. Gigi molar ketiga ini sangat rentan terjadinya
karies.
5) Dewasa lainnya, Pada dewasa tua sangat rentan mengalami periodontitis kronis
yang menyebabkan permukaan akar terekspos. Permukaan akar yang terekspos
akan rentan terkena karies permukaan akar.
6) Other risk grup :
a. Obesitas karena konsumsi glukosa berlebih
b. Pasien dengan penyakit sistemik yang memengaruhi saliva
c. Ibu hamil menyusui
d. Orang sengan kel salive yang rusak
e. Pasien terapi radiasi di leher dan kepala
Kegunaan : memberikan gambaran sejauh mana program promkes mencapai tujuannya, sebagai
feedback atau masukan untuk perbaikan program.
Evaluasi mencakup 4 hal :
1) Apa yang di evaluasi ? Output dan outcome
2) Cara evaluasi ? Membandingkan output yang direncanakan dengan yang di capai,
mwmbandingkan outcome yang direncanakan dengan yang dicapai
3) Pelaksanaan evaluasi ? Dilakukan secara internal (co: kepala sekolah dan guru yang
berwenang) dan eksternal (co : kepala puskesmas, tim pembina promkes)
4) Waktu evaluasi ? Evaluasi output 1 tahun sekali, outcome 2 tahun sekali