Anda di halaman 1dari 91

4.

4 Ringkasan Hasil Prakiraan Dampak dan Evaluasi Dampak Lingkungan


Berikut disajikan ringkasan hasl prakiraan dampak dan evaluasi dampak lingkungan dalam bentuk tabel (Tabel 4.).

Besarnya Dampak Pentingnya Dampak


No. DPH
RA TP DP BD P A T N C R Te PD
Pra Konstruksi

1. Survey Dan Investigasi

Keresahan Masyarakat 5 5 3 -2 1 2 2 5 2 3 2 Tidak penting


Persepsi dan Sikap Tidak
2 2 5 3 1 2 2 5 3 2 2
Masyarakat Penting
Sosialisasi dan Publikasi ke
2.
Masyarakat
Keresahan Masyarakat 3 3 2 -1 1 2 2 5 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 2 -1 1 2 2 5 3 2 2
Masyarakat Penting
3. Pembebasan Lahan
Keresahan Masyarakat 4 4 2 -2 1 2 2 5 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
4 4 2 -2 1 2 2 5 3 2 2
Masyarakat Penting
Konstruksi
1. Rekruitmen Tenaga Kerja
Penurunan Tingkat
4 3 5 2 3 3 2 2 2 2 2 Penting
Pengangguran
Besarnya Dampak Pentingnya Dampak
No. DPH
RA TP DP BD P A T N C R Te PD
Peningkatan Kegiatan
4 4 5 1 3 3 2 3 2 4 2 Penting
Ekonomi Lokal
Kepadatan Penduduk 3 4 5 3 3 3 2 3 2 3 2 Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 2 2 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Persiapan Lahan pada Tapak
2.
Proyek
Kualitas Udara 5 4 1 -3 2 3 3 2 3 5 2 Penting
Tidak
Kebisingan 5 4 3 -1 1 1 3 3 2 3 2
Penting
Tidak
Kesehatan Masyarakat 3 2 4 2 1 3 3 2 2 2 2
Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 2 2 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Mobilitas Tenaga Kerja,
3.
Bahan, dn Peralatan Berat
Penurunan Kualitas Udara 5 4 1 -3 2 3 3 2 3 5 2 Penting
Tidak
Kebisingan 5 4 3 -1 1 1 3 3 2 3 2
Penting
Tidak
Kesehatan Masyarakat 3 2 4 2 1 2 3 2 2 2 2
Penting
Besarnya Dampak Pentingnya Dampak
No. DPH
RA TP DP BD P A T N C R Te PD
Tidak
Kecelakaan Kerja 4 4 3 -1 1 4 4 2 2 2 2
Penting
Peningkatan Kepadatan Lalu Tidak
5 4 3 -1 1 2 1 2 2 2 2
Lintas Penting
Kerusakan Jalan 2 2 1 -1 4 3 3 3 2 4 2 Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 2
Masyarakat Penting
4. Aktivitas Basecamp
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Pembangunan Fisik Gedung,
5.
Jalan, Sarana Prasarana
Penurunan Kualitas Udara 5 4 1 -3 2 3 3 2 3 5 2 Penting
Tidak
Kebisingan 5 4 3 -1 1 1 3 3 2 3 2
Penting
Tidak
Kesehatan Masyarakat 3 2 4 2 1 2 3 2 2 2 2
Penting
Peningkatan Kepadatan Lalu Tidak
5 4 3 -1 1 2 1 2 2 2 2
Lintas Penting
Penurunan Tingkat
4 3 5 2 3 3 2 2 2 2 2 Penting
Pengangguran
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Besarnya Dampak Pentingnya Dampak
No. DPH
RA TP DP BD P A T N C R Te PD
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Tidak
Kecelakaan Kerja 4 4 3 -1 1 4 4 2 2 2 2
Penting
Demobilitas Tenaga Kerja,
6.
Bahan, dan Peralatan Kerja
Tidak
Kepadatan Lalu Lintas 5 4 3 -1 1 2 1 2 2 2 2
Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Operasi
1. Rekruitmen Tenaga Kerja
Penurunan Tingkat
4 3 5 2 3 3 2 2 2 2 2 Penting
Pengangguran
Peningkatan Kegiatan
4 4 5 1 3 3 3 3 2 4 2 Penting
Ekonomi Lokal
Kepadatan Penduduk 3 4 5 3 3 3 2 3 2 3 2 Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 2 2 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Pembangkit Energi Listrik dan
2.
Genset
Besarnya Dampak Pentingnya Dampak
No. DPH
RA TP DP BD P A T N C R Te PD
Tidak
Kebisingan 3 3 4 1 2 3 3 3 2 4 2
Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 2 3 2 2 2 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
3 3 2 -1 1 2 3 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Kegiatan Produksi Bumbu
3.
Olahan
Penurunan Kualitas Udara 4 4 3 -1 4 3 4 4 4 2 2 Penting
Peningkatan Kebisingan 3 3 2 -1 2 3 4 3 2 4 2 Penting
Tidak
Kecelakaan Kerja 4 4 3 -1 1 4 4 2 2 2 2
Penting
Tidak
Kepadatan Lalu Lintas 5 4 3 -1 1 2 1 2 2 2 2
Penting
Tidak
Kesehatan Masyarakat 3 2 4 2 1 2 3 2 2 2 2
Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Kegiatan Ekonomi Lokal 5 4 5 1 4 3 3 3 2 4 2 Penting
Persepsi dan Sikap Tidak
4 5 2 1 1 2 3 2 2 2 2
Masyarakat Penting
4. Fasilitas Layanan Umum
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
4 5 2 1 1 2 3 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Besarnya Dampak Pentingnya Dampak
No. DPH
RA TP DP BD P A T N C R Te PD
Tidak
Kepadatan Lalu Lintas 5 4 3 -1 1 2 1 2 2 2 2
Penting
Pengelolaan Limbah Padat,
5.
Cair, dan Gas
Perubahan Kuantitas dan
4 3 4 -1 4 3 1 2 2 2 2 Penting
Kualitas Air
Penurunan Kualitas Udara 4 4 3 -1 4 3 4 4 4 2 2 Penting
Kecelakaan Kerja 4 4 3 -1 3 4 4 2 2 2 2 Penting
Tidak
Kesehatan Masyarakat 3 2 4 2 1 2 3 2 2 2 2
Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
4 5 2 1 1 2 3 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Pasca Operasi
Pembongkaran Jaringan
1.
Transmisi dan Bangunan
Penurunan Kualitas Udara 4 4 3 -1 4 3 4 4 4 2 2 Penting
Tidak
Peningkatan Kebisingan 3 3 2 -1 2 3 1 3 2 4 2
Penting
Tidak
Kecelakaan Kerja 4 4 3 -1 1 4 1 2 2 2 2
Penting
Tidak
Kepadatan Lalu Lintas 5 4 3 -1 1 2 1 2 2 2 2
Penting
Besarnya Dampak Pentingnya Dampak
No. DPH
RA TP DP BD P A T N C R Te PD
Tidak
Kesehatan Masyarakat 3 2 4 2 1 2 3 2 2 2 2
Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Kerusakan Jalan 2 2 1 -1 4 3 3 3 2 4 2 Penting
Persepsi dan Sikap Tidak
4 5 2 1 1 2 3 2 2 2 2
Masyarakat Penting
2. Pemberhentian Pekerja
Peningkatan Tingkat
4 3 2 -1 3 3 2 3 2 3 2 Penting
Pengangguran
Penunuran Tingkat Kegiatan
4 4 3 -1 3 3 2 3 2 4 2 Penting
Eknonomi
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
4 5 2 1 1 2 3 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Penonaktifan Jaringan Pipa
3.
dan Fasilitas Pendukung
Tidak
Kepadatan Lalu Lintas 5 4 3 -1 1 2 1 2 2 2 2
Penting
Peningkatan Kebisingan 3 3 2 -1 4 3 3 3 2 4 2 Penting
Tidak
Kecelakaan Kerja 4 4 3 -1 1 4 1 2 2 2 2
Penting
Kerusakan Jalan 2 2 1 -1 4 3 3 3 2 4 2 Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Besarnya Dampak Pentingnya Dampak
No. DPH
RA TP DP BD P A T N C R Te PD
Persepsi dan Sikap Tidak
4 5 2 1 1 2 3 2 2 2 2
Masyarakat Penting
Penonaktifan Pembangkit
4.
Tenaga Listrik
Peningkatan Kualitas dan
4 3 4 -1 4 3 1 2 2 2 2 Penting
Kuantitas Air
Peningkatan Kebisingan 4 4 3 -1 4 3 3 3 2 4 2 Penting
Tidak
Kecelakaan Kerja 4 4 3 -1 1 4 1 2 2 2 2
Penting
Kerusqkan Jalan/Jembatan 2 2 1 -1 4 3 3 3 2 4 2 Penting
Keresahan Masyarakat 5 5 4 -1 1 3 3 2 2 3 2 Tidak penting
Persepsi dan Sikap Tidak
4 5 2 1 1 2 3 2 2 2 2
Masyarakat Penting

No DPH Rona Hasil Prakiraan Besar Dampak Pentingnya Dampak Hasil Evaluasi
Lingkungan Dampak Dampak
Hidup Awal RA TP DP BD P A T N C R Te PD

1. Keresahan Kondisi sosial Besarnya 1. Interaksi


Masyarakat masyarakat di dampak: (DPH-01)
sekitar lokasi Dampak dengan
Pabrik PT negative kecil,
(DPH-02)
Ajinomoto karena
Indonesia dapat dampak
dikatakan keresahan
Dampak dari
bagus, stabil, masyarakat
aman, damai, menghasilkan keresahan
dan kondusif pandangan masyarakat dan
dimana positif setelah perubahan
masyarakat dilakukannya persepsi dan
dengan wajar kegiatan sikap masyarakat
dan sosialisasi, berinteraksi pada
berdampingan publikasi dan
ruang yang
satu dengan konsultasi
lainnya dalam publik. sama, yaitu di
dinamika yang Desa Mlirip dan
harmonis tanpa Pentingnya Desa Penompo
adanya gejolak dampak: pada waktu yang
sosial yang Tidak Penting, sama, yaitu pada
berarti. Pola karena jumlah saat kegiatan
interaksi antar yang terkena
survey,
individu dan dampak
antar kelompok kurang dari investigasi dan
masih 10%, luas perijinan. Bentuk
menjunjung persebaran interaksi kedua
tinggi nilai dan dampak hanya DPH ini adalah
norma sosial di Desa hubungan sebab
yang berlaku. Penompo dan
akibat. Akibat
Kondisi sosial Mlirip, hanya
masyarakat terjadi selama belum adanya
yang demikian tahap pra informasi
ini dapat dinilai konstruksi, maupun
relatif aman dampak kejelasan yang
kumulatif belum
relative
singkat, dan disampaikan
kriteria lain kepada
sesuai dengan masyarakat
perkembangan
mengenai
ilmu
pengetahuan kegiatan proyek
dan teknologi yang akan
banyak dilaksanakan
tersedia dan menyebabkan
mudah kemungkinan
diterapkan. terjadinya
2. Persepsi dan Pada tahap Besarnya
permasalahan
Sikap awal, sebagian dampak:
Masyarakat besar Dampak positif sosial seperti
masyarakat di cukup besar, kontroversi pada
wilayah studi karena dapat masyarakat,
cenderung menimbulkan keresahan
positif dengan masalah tetapi tersebut dapat
adanya persepsi dan berubah menjadi
rencana sikap
gejolak pada
penambangan masyarakat
di wilayah juga dapat masyarakat.
mereka namun berubah ketika Oleh karena itu
terdapat keresahan pihak
beberapa orang teratasi. pemrakarsa perlu
yang tidak melakukan
setuju. Hal ini Pentingnya sosialisasi
disebabkan dampak:
karena lokasi Tidak Penting, kepada
pembangunan karena jumlah masyarakat
proyek pabrik yang terkena mengenai
bumbu olahan dampak kegiatan tersebut
PT Ajinomoto kurang dari agar masyarakat
Indonesia 10%, luas tidak perlu resah.
berdekatan persebaran
Dari analisis
dengan dampak hanya
pemukiman di Desa tersebut maka
warga. Penompo dan DPH-01 dan
Mlirip, hanya DPH-02 menjadi
terjadi selama dampak tidak
tahap pra penting.
konstruksi,
dampak 2. Interaksi
kumulatif (DPH-03)
relative dengan (DPH-
singkat, dan 04)
kriteria lain
sesuai dengan Dampak dari
perkembangan keresahan
ilmu masyarakat dan
pengetahuan dampak
dan teknologi perubahan
banyak
tersedia dan persepsi dan
mudah sikap masyarakat
diterapkan. berinteraksi pada
ruang yang
sama, yaitu di
Desa Mlirip dan
Desa Penompo
pada waktu yang
sama, yaitu pada
saat kegiatan
sosialisasi dan
publikasi ke
masyarakat.
Bentuk interaksi
dari kedua DPH
ini merupakan
hubungan yang
saling berkaitan
dimana jika
timbul keresahan
masyarakat
mengenai
kegiatan proyek
pada daerah
tersebut, maka
secara
bersamaan
persepsi dan
sikap masyarakat
akan berubah
sesuai
tanggapan dari
masyarakat. Jika
keresahan dapat
terselesaikan
maka persepsi
dan sikap
masyarakat akan
berubah menjadi
positif terhadap
proyek
pembangunan
pabrik PT.
Ajinomoto
Indonesia. Dari
analisis tersebut
maka DPH-03
dan DPH-04
menjadi dampak
tidak penting.
3. Interaksi
(DPH-05) dan
(DPH-06)
Dampak dari
keresahan
masyarakat,
persepsi dan
sikap masyarakat
berinteraksi pada
ruang yang
sama,
pengurangan
luas DTA, dan
penurunan
kualitas dan
kuantitas yaitu di
Desa Mlirip dan
Desa Penompo,
pada waktu yang
sama, yaitu pada
saat kegiatan
pembebasan
lahan. Bentuk
interaksi dari
dampak ini dapat
dihubungkan
sebagai dampak
sebab akibat.
Ketika
pembebasan
lahan telah
dilakukan maka
akan
mengakibatkan
dampak lain
timbul seperti
pengurangan
luas daerah
tangkapan air
dan penurunan
kualitas dan
kuantitas. Jika
dampak tersebut
timbul maka
akan
menyebabkan
keresahan
masyarakat dan
dari keresahan
tersebut akan
timbul perubahan
sikap dan
persepsi
masyarakat
terhadap
aktivitas proyek.
Sehingga dalam
proses
pembebasan
lahan diperlukan
negosiasi hingga
didapatkan titik
tengah antara
pemilik lahan
dengan
pemrakarsa. Dari
analisis tersebut
maka DPH-05,
DPH-06 menjadi
dampak tidak
penting.

Konstruksi
1. Penurunan Tingkat Besarnya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Interaksi
Tingkat Partisipasi dampak:
(DPH-07),
Pengangguran Angkatan Kerja Dampak positif
(TPAK) di cukup kecil, (DPH-08),
Kecamatan karena adanya
(DPH-09)
Jetis dari tahun rekruitmen
2017 ke tahun tenaga kerja dan (DPH-
2018 terjadi pada tahap
10)
penurunan dari operasi yang
20.800 menjadi direncanakan Dampak
19.952 jiwa, mampu penurunan
yang menyerap tingkat
memberikan tenaga kerja
pengangguran,
indikasi bahwa sebanyak 525
semakin kecil orang kegiatan
kesempatan sehingga nilai ekonomi lokal,
kerja yang TKK akan kepadatan
tersedia. Pada mengalami penduduk,
tahun 2018 peningkatan. keresahan
angka Tingkat masyarakat dan
Kesempatan Pentingnya
perubahan
Kerja (TKK) dampak:
yang Penting, persepsi dan
merupakan karena terjadi sikap masyarakat
rasio antara penurunan saling
jumlah tingkat
berinteraksi pada
penduduk yang pengangguran
bekerja di Kecamatan ruang dan pada
terhadap Jetis sebesar ± waktu yang sama
angkatan kerja 21% dan luas yaitu saat
mencapai persebaran rekrutmen
73,85 persen. dampak cukup tenaga kerja.
Berdasarkan luas yaitu pada Bentuk interaksi
analisis potensi kecamatan
dari dampak ini
penduduk Jetis.
Kecamatan dapat
Jetis, dihubungkan
Kabupaten sebagai dampak
Mojokerto sebab akibat.
dapat Ketika adanya
mendukung rekrutmen
kegiatan
tenaga kerja
pembangunan
wilayah maka akan
2. Peningkatan Kegiatan lain Besarnya menyebabkan
Kegiatan yang berada di dampak: terjadinya
EKonomi Lokal sekitar lokasi Dampak positif penurunan
rencana sangat kecil, tingkat
kegiatan karena pengangguran
dan/atau usaha kegiatan
pada kegiatan ekonomi lokal dan peningkatan
rekruitmen yang mungkin kepadatan
tenaga kerja bertambah
diantaranya hanya kegiatan penduduk.
adalah usaha ekonomi Adanya
warga berupa berupa peningkatan
warung makan, penyedia
penduduk
industri-industri, makanan
serta seperti warung, disekitar wilayah
perumahan toko, usaha tersebut
warga. Industri kost dan membuka
yang utama lainnya. peluang bagi
berdiri di sekitar warga sekitar
lokasi rencana Pentingnya untuk
kegiatan dampak:
meningkatkan
dan/atau usaha Penting,
adalah Pabrik karena terjadi kegiatan
Tjiwi Kimia. jumlah yang ekonomi local
Pabrik tersebut terkena seperti membuka
berada sekitar dampak warung, rumah
5 km dari lokasi sebesar 30%, makan dan
proyek luas penginapan.
pembangunan persebaran
Namun dengan
Pabrik Bumbu dampak
Olahan PT mencakup timbulnya
Ajinomoto Kecamatan dampak tersebut
Mojokerto. Jetis, terjadi menyebabkan
cukup panjang dampak yang
selama tahap lainnya yaitu
konstruksi,
dampak
terdapat
komponen keresahan
lingkungan lain masyarakat dan
yang terkena
yaitu perubahan
komponen persepsi dan
persepsi dan sikap masyarakat
sikap
akan
masyrakat dan
penurunan mempengaruhi
tingkat satu sama lain.
pengangguran; Berdasarkan
dampak analisis ini maka
kumulatif akan dampak
muncul ketika penurunan
operasi setelah
tingkat
selesai
dilaksanakan. pengangguran,
3. Kepadatan Jumlah Besarnya kepadatan
Penduduk penduduk dampak: penduduk,
Kabupaten Dampak positif keresahan
Mojokerto cukup besar, masyarakat dan
Tahun 2018 karena perubahan
sebanyak terdapat
persepsi dan
1.162.630 jiwa. tenaga kerja
Dari data yang yang sikap masyarakat
ada, didatangkan menjadi dampak
pertumbuhan dari luar kota tidak penting
penduduk rata- ditujukan untuk sedangkan
rata dalam 3 mendukung kegiatan
tahun terakhir tenaga ahli ekonomi lokal
mencapai yang
4,00%. diperlukan menjadi dampak
Berdasarkan dalam pabrik, tidak penting.
jenis kelamin sehingga
maka jumlah jumlah
penduduk laki- penduduk dari 14. Interaksi
laki lebih Kabupaten (DPH-11),
banyak Mojokerto
(DPH-12),
dibandingkan sendiri akan
jumlah cenderung (DPH-13),
penduduk bertambah. (DPH-14)
perempuan. dan (DPH-
Pentingnya 15)
dampak: Dampak
Penting, penurunan
karena terjadi
kualitas udara,
jumlah yang
terkena peningkatan
dampak kebisingan,
sebesar ±25%, keanekaragaman
luas flora,
persebaran keanekaragaman
dampak fauna, keresahan
mencakup
masyarakat,
Kecamatan
Jetis dan Kesehatan
sekitarnya, masyarakat dan
dilakukan ±1 Perubahan
bulan dalam Persepsi dan
tahap sikap masyarakat
konstruksi dan
pada Kegiatan
tahap operasi,
terdapat Persiapan Lahan
komponen pada Tapak
lingkungan lain
yang terkena Proyek saling
yaitu berinteraksi pada
komponen ruang dan pada
persepsi dan
waktu yang sama
sikap
masyrakat; yaitu pada proses
dampak ini penyiapan lahan.
dapat berbalik Bentuk interaksi
tetapi agak dari dampak ini
sukar, dapat
dikarenakan dihubungkan
tenaga kerja
sebagai dampak
yang datang ke
Kecamatan sebab akibat.
Jetis akan Ketika kegiatan
menetap untuk persiapan lahan
waktu yang pada tapak
cukup lama. proyek
4. Keresahan Kondisi sosial Besarnya menimbulkan
Masyarakat masyarakat di dampak:
dampak berupa
sekitar lokasi Dampak
Pabrik PT negatif sangat peningkatan
Ajinomoto kecil, karena kebisingan,
Indonesia dampak terganggunya
dapat dikatakan keresahan keanekaragaman
bagus, stabil, masyarakat flora dan fauna
aman, damai, menghasilkan dan penurunan
dan kondusif pandangan
dimana positif setelah kesehatan
masyarakat dilakukannya masyarakat. Dari
dengan wajar kegiatan
dan sosialisasi, dampak –yang
berdampingan publikasi dan terjadi
satu dengan konsultasi menimbulkan
lainnya dalam publik.
keresahan
dinamika yang
harmonis tanpa Pentingnya masyarakat dan
adanya gejolak dampak: perubahan
sosial yang Tidak Penting, persepsi dan
berarti. Pola meskipun sikap
interaksi antar intensitas masyarakat.
individu dan dampak Berdasarkan
antar kelompok berlangsung
analisis ini maka
masih cukup panjang
menjunjung yaitu selama dampak
tinggi nilai dan tahap operasi penurunan
norma sosial tetapi jumlah kualitas udara,
yang berlaku. yang terkena peningkatan
Kondisi sosial dampak kebisingan,
masyarakat kurang dari keresahan
yang demikian 10%, luas
masyarakat,
ini dapat dinilai persebaran
relatif aman. dampak hanya Kesehatan
di Desa masyarakat dan
Penompo dan Perubahan
Mlirip, dampak Persepsi dan
hanya sikap masyarakat
mempengaruhi
menjadi dampak
sikap dan
persepsi penting
masyarajat dan sedangkan
cepat berbalik
ketika keanekaragaman
penyebab flora dan
terjadinya keanekaragaman
keresahan
fauna menjadi
masyarakat
dapat dikelola dampak tidak
dengan baik, penting.
dampak
kumulatif 15. Interaksi
relative (DPH-19),
singkat, dan (DPH-21),
kriteria lain
(DPH-20)
sesuai dengan
perkembangan dan (DPH-
ilmu 22)
pengetahuan Dampak
dan teknologi peningkatan
banyak kepadatan lalu
tersedia dan lintas dan
mudah
dampak
diterapkan.
5. Perubahan Persepsi dan Besarnya terjadinya
Persepsi dan sikap dampak: kerusakan jalan
Sikap masyarakat Dampak kecil dan jembatan
Masyarakat akan positif, karena berinteraksi pada
cenderung dapat ruang sama,
dapat berubah. menimbulkan yaitu di
Adanya masalah tetapi
industri-industri persepsi dan sepanjang jalan
lain di sekitar sikap akses menuju
wilayah masyarakat
rencana juga dapat lokasi base camp
didirikannya berubah ketika dan lokasi proyek
pabrik keresahan dan pada waktu
membuat teratasi.
yang sama, yaitu
masyarakat
memiliki Pentingnya pada saat
persepsi terkait dampak: Mobilitas tenaga
pembangunan Tidak Penting, kerja, bahan, dan
pabrik di karena peralatan. Bentuk
wilayah meskipun interaksi kedua
tersebut. intensitas DPH tersebut
Dengan dampak
hubungan sebab
keseluruhan berlangsung
dampak yang cukup panjang akibat yang
ditimbulkan yaitu selama terjadi secara
dengan adanya tahap operasi linear. Kegiatan
pabrik di sekitar tetapi hanya mobilitas material
masyarakat masyarakat dan peralatan
dapat yang tinggal serta tenaga
memunculkan dekat dengan
kerja pada tahap
keresahan pabrik yang
masyarakat akan konstruksi
yang kemudian merasakan menimbulkan
akan dampak, dampak
menentukan dimana kepadatan lalu
persepsi dan masyarakat lintas. Dalam hal
sikap tersebut hanya
ini tingkat
masyarakat sebesar 10%
terhadap dari total kepadatan lalu
pembangunan penduduk. lintas yang tinggi,
Dampak hanya
pabrik bumbu mempengaruhi menjadi
olahan ini. sikap dan penyebab
persepsi timbulnya
masyarajat dan
kerusakan jalan
cepat berbalik
ketika dan jembatan.
penyebab Akibat sering
terjadinya dilalui kendaraan
keresahan berat pengangkut
masyarakat material proyek,
dapat dikelola maka badan jalan
dengan baik,
dan jembatan
dampak
kumulatif akan mengalami
relative dampak negatif,
singkat, dan yaitu terjadi
kriteria lain kerusakan serta
sesuai dengan kecelakaan kerja.
perkembangan Dampak yang
ilmu
ditimbulkan ini
pengetahuan
dan teknologi menimbulkan
banyak dampak lainn
tersedia dan seperti adanya
mudah persepsi dan
diterapkan. sikap masyarakat
6. Penurunan Salah satu Besarnya yang negatif,
Kualitas Udara faktor yang dampak:
mempengaruhi Dampak cukup serta terjadi
kualitas udara besar dan penurunan
ambien di bersifat negatif
kawasan karena proses kualitas udara
sekitar persiapan akibat debu dan
diantaranya lahan yang kebisingan yang
mobilisasi cukup lama
akan
peralatan, maka
tenaga kerja, kendaraan menimbulkan
dan material. akan cukup keresahan
Kendaraan lama ada di masyarakat.
yang digunakan sekitaran Interaksi dampak
untuk lokasi maka antara kepadatan
mobilisasi hal tersebut lalu lintas dan
seperti wheel akan
kerusakan
loader, dump mempengaruhi
truck, motor kualitas udara jalan/jembatan,
grader, water baik untuk keresahan
tank dan lain kadar debu masyarakat. Dari
lain termasuk dan kebisingan analisis ini
kendaraan sehingga dapat peningkatan
berat yang menurunkan kepadatan lalu
menyebabkan kualitas udara
lintas, terjadinya
polusi. Sumber yang ada.
penyebab Penurunan kerusakan jalan
paparan debu kualitas udara dan jembatan,
dihasilkan dari pasti akan kecelakaan kerja
debu tanah terjadi dan keresahan
kering yang dikarenakan masyarakat
terbawa oleh factor alam
maka menjadi
angin, namun yaitu angin
hal tersebut yang bisa dampak
dapat dilakukan membawa penting.
dengan debu dan juga
penyiraman. desa warga
Secara umum yang dekat 16. Interaksi
kondisi kadar dengan tempat (DPH-19)
debu (TSP) di PT Ajinomoto
(DPH-16)
lokasi rencana Indonesia
tapak kegiatan dan (DPH-
kondisinya Pentingnya 17)
masih sangat dampak: Dampak
bagus, dimana Penting, peningkatan
masih jauh di karena kepadatan lalu
bawah baku berdampak lintas dan
mutu yang pada tapak
dampak
dipersyaratkan lokasi kegiatan
pembangunan, penurunan
yaitu Desa kualitas udara
Mlirip dan serta dampak
Desa timbulnya
Padangan. kebisingan
Intensitas berinteraksi pada
dampak
ruang dan waktu
berlangsung
cukup panjang yang sama, yaitu
yaitu selama pada saat
persiapan kegiatan
lahan tapak Mobilitas tenaga
proyek. kerja, bahan, dan
Dampak
peralatan. Bentuk
bersifat
kumulatif relatif interaksi DPH
singkat selama tersebut adalah
proses
pembebasan hubungan sebab
lahan dan lama akibat yang
berbalik, hal ini terjadi secara
dikarenakan
linear. Ketika
selain kegiatan
pembebasan terjadinya
lahan juga peningkatan
adanya pada kepadatan lalu
tahap lintas akibat
konstruksi. kendaraan
7. Peningkatan Kebisingan di Besarnya proyek
Kebisingan wilayah dampak:
menyebabkan
pembangunan Dampak
pabrik PT sangat kecil kualitas udara di
Ajinomoto dan negatif, sekitar lokasi
Indonesia perlu karena mengalami
diperhatikan diperkirakan penurunan. Hasil
sebelum akan terjadi pemantauan
adanya peningkatan kualitas udara
pembangunan. kebisingan
ambien masih di
Kebisingan dikarenakan
timbul dari kepadatan lalu bawah baku
kendaraan- lintas yang mutu, dan lalu
kendaraan juga lintas kendaraan
yang melintas. meningkat. proyek
Namun tingkat Kegiatan memberikan
kebisingan persiapan kontribusi yang
yang dihasilkan lahan pada
masih dibawah tapak proyek relatif besar
standar baku pada terhadap
mutu. pembangunan
pabrik bumbu pencemaran
olahan udara. Dari
membuat analisis ini maka
lokasi disekitar
peningkatan
pabrik menjadi
bertambah kepadatan lalu
ramai dan lintas dengan
dapat terjadi dampak
peningkatan penurunan
kendaraan kualitas udara
dan peningkatan
Pentingnya
kebisingan
dampak:
Tidak Penting, kebisingan
karena menjadi dampak
meskipun penting.
intensitas
dampak 17. Interaksi
berlangsung (DPH-21),
cukup panjang
(DPH-16),
yaitu selama
tahap pra dan (DPH-
kontruksi 17)
hingga Dampak
konstruksi terjadinya
tetapi kerusakan jalan
berdampak
dan jembatan,
pada sedikit
masyarakat dampak
yaitu ≤10% penurunan
penduduk yang
bermukim kualitas udara,
disekitar lokasi dampak
tapak proyek. kebisingan serta
dampak
8. Kesehatan Dalam Besarnya
Masyarakat pemenuhan dampak: perubahan
kebutuhan air Dampak besar persepsi dan
bersih dan positif, karena sikap masyarakat
pengelolaannya turunnya berinteraksi pada
di sekitar tapak kesehatan ruang dan waktu
kegiatan 100% diakibatkan yang sama, yaitu
memanfaatkan oleh
pada saat
sumur pompa. meningkatnya
Sedangkan kadar debu di kegiatan
untuk sekitar tapak Mobilitas tenaga
pembuangan proyek. kerja, bahan, dan
tinja, sebagian Pengelolaan peralatan. Bentuk
besar warga limbah gas, interaksi antara
telah padat dan cair kedua DPH ini
menggunakan akan
adalah hubungan
jamban individu mengurangi
(septic tank) kosentrasi sebab akibat
yaitu sebanyak limbah pada secara linier.
5.390 unit, lingkungan Akibat jalan dan
sedangkan sekitar tapak jembatan yang
jamban yang proyek. rusak
digunakan Dibangunnya menyebabkan
bersama fasilitas umum
sebanyak 2.169 akan masyarakat
unit, jamban meningkatkan menjadi rugi
umum 27 unit, kesejahteraan
dan yang tidak dan menjamin karena dapat
menggunakan kesehatan mengganggu
jamban masyarakat. kelancaran dan
sebanyak 227
kenyamanan
keluarga. Pentingnya
Tingkat dampak: transportasi.
kesehatan Tidak penting, Sehingga dapat
penduduk karena yang memicu persepsi
relatif baik terkena dan sikap
dikarenakan dampak hanya masyarakat yang
tingkat masyarakat negatif. Persepsi
partisipasi yang tinggal
dan sikap
pendidikan dekat dengan
yang relatif pabrik, dimana masyarakat yang
tinggi. Tetapi masyarakat diawalnya positif,
untuk sarana tersebut kemudian karena
kesehatan yang sebesar 10%. dirugikan dapat
tersedia dirasa Dampak hanya bersifat negatif
masih sedikit. mempengaruhi terhadap adanya
Sarana sikap dan
kegiatan proyek
kesehatan yang persepsi
tersedia adalah masyarakat, tersebut. Dari
balai bersifat cepat analisis KA
pengobatan, berbalik ketika Andal, pihak
pengobatan kegiatan telah pengelola
alternatif, selesai memberikan
posyandu, dan dilakukan,
solusi atau
apotik. dampak
kumulatif melakukan
relative tindakan
singkat, dan
kriteria lain antisipasi dengan
sesuai dengan cara
perkembangan melaksanakan
ilmu
kegiatan
pengetahuan
dan teknologi Mobilitas tenaga
banyak kerja, bahan, dan
tersedia dan peralatan pada
mudah malam hari.
diterapkan. Sehingga dari
9. Kepadatan Lalu Dari hasil Besarnya analisis tersebut
Lintas pengukuran dampak:
maka kerusakan
tersebut Dampak
didapatkan sangat kecil jalan dan
hasil bahwa dan bersifat jembatan,
kondisi lalu negatif, karena penurunan
lintas pada dengan kualitas udara
waktu pagi dan adanya proyek dan peningkatan
siang hari maka kebisingan
memiliki jumlah kendaraan
dengan dampak
kendaraan operasional
yang lebih dapat perubahan
banyak meningkatkan persepsi dan
dibandingkan volume sikap masyarakat
dengan sore kendaraan menjadi dampak
hari. Jumlah yang ada dan penting
kendaraan memungkinkan
pada pagi dan menimbulkan
siang hari kemacetan, 18. Interaksi
mempunyai tetapi kawasan (DPH-24)
volume sebesar industri
3765 SMP/jam hanyalah salah dan (DPH-
pada pagi hari satu opsi jalan 25)
dan 4065 untuk menuju Dampak
SMP/jam pada pemukiman.
timbulnya
siang hari.
Sedangkan Pentingnya keresahan
pada sore hari dampak: masyarakat dan
hanya sebesar Tidak penting, dampak
1834 SMP/jam. karena yang perubahan
terkena persepsi dan
dampak hanya sikap masyarakat
masyarakat
berinteraksi pada
yang tinggal
dekat dengan ruang yang
pabrik, dimana sama. Bentuk
masyarakat interaksi dari
tersebut dampak tersebut
sebesar 8%. adalah hubungan
Kepadatan lalu yang saling
lintas hanya
ketergantungan
terjadi pada
kegiatan terhadap dampak
tertentu lanjutan.
berlangsung. Kegiatan aktivitas
Dampak hanya basecamp pada
mempengaruhi tahap konstruksi
sikap dan
akan
persepsi
masyarakat, menimbulkan
bersifat cepat dampak
berbalik ketika
kegiatan telah keresahan
selesai masyarakat,
dilakukan, yang berujung
dampak
timbulnya
kumulatif
relative perubahan
singkat, dan persepsi dan
kriteria lain sikap
sesuai dengan masyarakat. Dari
perkembangan analisis tersebut
ilmu maka timbulnya
pengetahuan
keresahan
dan teknologi
banyak masyarakat dan
tersedia dan dampak
mudah perubahan
diterapkan. persepsi dan
10. Kecelakaan Kecelakaan Besarnya sikap masyarakat
Kerja kerja dampak: menjadi dampak
dipengaruhi Dampak
penting.
oleh adanya sangat kecil
beberapa dan bersifat
sektor industri, negatif, karena 19. Interaksi
usaha warga terdapat SOP (DPH-29)
berupa warung dalam setiap (DPH-26)
makan dan pengoperasian (DPH-27)
bengkel serta alat/mesin dan dan (DPH-
perumahan para pekerja
warga di sekitar juga wajib 28)
daerah tapak menggunakan
proyek. Industri
yang utama APD pada saat Dampak
berdiri di sekitar bekerja. terjadinya
lokasi rencana kepadatan lalu
kegiatan Pentingnya
lintas dengan
dan/usaha dampak:
adalah Pabrik Tidak penting, penurunan
PT Tjiwi Kimia. karena tingkat kualitas udara,
Pabrik tersebut kecelakaan dampak
berjarak 5 km kerja di kebisingan dan
dari rencana Kecamatan kesehatan
lokasi proyek Jetis kecil, masyarakat
pembangunan yaitu sebesar
berinteraksi pada
industri Pabrik 10% dari total
bumbu olahan penduduk di ruang yang
PT. Ajinomoto wilayah studi sama, yaitu di
Indonesia. dan hanya sepanjang jalan
Berdasarkan berdampak akses menuju
analisis, tingkat pada lokasi proyek
kecelakaan komponen serta pada waktu
kerja pada keresahan
yang sama, yaitu
lokasi proyek masyarakat,
sebelumnya dampak pada saat
adalah baik kumulatif kegiatan
relative pembangunan
singkat, dan fisik gedung,
cepat berbalik jalan, dan sarana
ketika SOP
prasarana.
dan wajib APD
diterapkan. Bentuk interaksi
Perkembangan kedua DPH ini
ilmu
pengetahuan adalah hubungan
dan teknologi yang saling
banyak ketergantungan
tersedia dan
terhadap dampak
mudah
diterapkan lanjutan.
untuk Pembangunan
mengurangi proyek PT.
tingkat Ajinomoto
kecelakaan Indonesia
kerja. menimbulkan
11. Kerusakan Panjang jalan Besarnya
dampak
Jalan/Jembatan keseluruhan di dampak:
Kabupaten Dampak diantaranya
Mojokerto sangat kecil adalah terjadinya
adalah 137.919 dan bersifat penurunan
km. Dimana negatif, karena kualitas udara.
persentasi kondisi lalu Aktifitas yang
panjang jalan di lintas pasca mempengaruhi
Kabupaten operasional
kualitas udara
Mojokerto proyek di Jalan
dalam kondisi Raya Mlirip ambien di
baik yaitu cukup padat kawasan sekitar
sebesar 93.436 pada sehingga diantaranya
km. Jalan menyebabkan mobilisasi tenaga
dengan kualitas tingginya kerja. Mobilisasi
sedang tingkat tenaga kerja
sebesar 28.118 kerusakan
km, kualitas jalan/jembatan menyebabkan
rusak sebesar sekitar sesuai bertambahnya
14.465 km, dan pembangunan kepadatan lalu
jalan tanah pemerintah lintas di sekitar
sebesar 1.450 daerah wilayah tersebut
km setempat. sehingga emisi
yang dikeluarkan
Pentingnya
dampak: oleh kendaraan
Penting, mengganggu
karena pencemaran
berdampak udara serta
pada kebisingan dari
masyarakat suara kendaraan
Kecamatan
para pekerja dan
Jetis yaitu 31-
50% juga keramaian
masyarakat yang disebabkan
dan terjadi oleh banyaknya
mulai dari tenaga kerja.
konstruksi Selain itu
hingga pasca bertambahnya
operasi.
jumlah penduduk
Dampak tidak
berbalik dan dari tenaga kerja
memiliki efek berdampak pada
majemuk. menurunnya
kualitas udara di
sekitarnya yaitu
semakin panas
dikarenakan
akumulasi
karbondioksida.
Dengan
bertambahnya
jumlah penduduk
maka timbul juga
dampak yang
bersamaan yaitu
kebisingan di
lingkungan yang
ada sekarang.
Akibat dari
dampak
penurunan
kualitas udara
dan kebisingan
ini menyebabkan
gangguan
kesehatan pada
masyarakat.
Tentang hal ini
diperlukan
komitmen dari
pemrakarsa.
Pemrakarsa
beserta
kontraktor sudah
mengantisipasi
terjadinya
terjadinya hal
yang tidak
diinginkan yang
akan
mengganggu
warga sekitar.
Salah satunya
dengan membuat
peraturan yang
sesuai
kebudayaan
masyarakat
sekitar, ikut
melaksanakan
keamanan di
sekitar desa
warga dan
membuat
peraturan adanya
jam malam
sehingga pekerja
yang keluar dari
basecamp tidak
mengganggu
istirahat warga
sekitar yang
disebabkan
aktifitasnya. Dari
analisis tersebut
maka dampak
kualitas udara
dan dampak
kebisingan
menjadi dampak
penting.

20. Interaksi
(DPH-32),
(DPH-30)
dan (DPH-
33)
Dampak
kecelakaan kerja
berinteraksi pada
ruang dan waktu
yang sama
terhadap
keresahan
masyarakat dan
persepsi dan
sikap
masyarakat.
Bentuk interaksi
ketiga DPH ini
adalah hubungan
saling
ketergantungan
terhadap dampak
lanjutan.
Kegiatan
pembangunan
fisik gedung,
jalan, dan sarana
prasarana
menyebabkan
kecelakaan kerja
yang disebabkan
tidak
maksimalnya
kinerja konsultan
pengawas yang
disewa untuk
mengawasi
proyek,
kemudian juga
disebabkan
faktor lain seperti
pekerja dan
pengawas
ceroboh saat
pemakaian alat-
alat berat atau
alat yang
berhubungan
dengan
konstruksi.
Terjadinya
kecelakaan kerja
dapat
mempengaruhi
keresahan
masyarakat
karena
cerobohnya
proyek sehingga
mengakibatkan
korban dan
membentuk
persepsi dan
sikap masyarakat
yang negative.
Oleh karena itu
perusahaan
kontraktor harus
menciptakan
program
keselamatan dan
kesehatan kerja
(K3) bagi para
pegawai. Setiap
pegawai perlu
mengetahui
pentingnya
keselamatan dan
kesehatan kerja,
masalah yang
terjadi dalam
keselamatan dan
kesehatan kerja,
bagaimana
upaya yang
harus dilakukan
untuk
menciptakan
keselamatan dan
kesehatan kerja.
Dari analisis
tersebut maka
dampak
kecelakaan kerja
dengan
keresahan
masyarakat dan
perubahan
persepsi dan
sikap masyarakat
menjadi dampak
penting.

21. Interaksi
(DPH-34),
(DPH-35)
dan (DPH-
36)
Dampak
kepadatan lalu
lintas dengan
dampak
keresahan
masyarakat dan
perubahan
persepsi dan
sikap masyarakat
berinteraksi pada
ruang yang sama
dan pada waktu
yang sama, yaitu
pada saat
kegiatan
Demobilitas
tenaga
kerja,bahan dan
peralatan berat.
Bentuk interaksi
ketiga DPH
tersebut adalah
hubungan yang
sebab akibat
secara linear.
Kepadatan lalu
lintas seringkali
menyebabkan
keresahan dari
masyarakat.
Sehingga
masyarakat
menjadi resah
dan terjadi
perubahan
presepsi dan
sikap masyarakat
yang negatif. Dari
analisis tersebut
kepadatan lalu
lintas dengan
dampak
keresahan
masyarakat dan
perubahan
persepsi dan
sikap masyarakat
maka menjadi
dampak
penting.

Operasi
1 Penurunan Tingkat Besarnya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Interaksi
Tingkat Partisipasi dampak: (DPH-37),
Pengguran Angkatan Kerja Dampak positif (DPH-38),
(TPAK) di cukup kecil,
(DPH-39),
Kecamatan karena adanya
Jetis dari tahun rekruitmen dan (DPH-
2017 ke tahun tenaga kerja 40), (DPH-
2018 terjadi pada tahap 41)
penurunan operasi yang Dampak
20.800 menjadi direncanakan perubahan
19.952 jiwa, mampu tingkat
yang menyerap
pengangguran,
memberikan tenaga kerja
indikasi bahwa sebanyak 525 peningkatan
semakin kecil orang kegiatan
kesempatan sehingga nilai ekonomi,
kerja yang TKK akan kepadatan
tersedia. Pada mengalami penduduk,
tahun 2018 peningkatan. keresahan
angka Tingkat
masyarakat,
Kesempatan Pentingnya
Kerja (TKK) dampak: perubahan
yang persepsi dan
merupakan Penting, sikap masyarakat
rasio antara karena terjadi berada pada
jumlah penurunan ruang dan waktu
penduduk yang tingkat
yang sama yaitu
bekerja pengangguran
terhadap di Kecamatan pada kegiatan
angkatan kerja Jetis sebesar ± operasi selama
mencapai 21% dan luas 15 tahun.
73,85 persen. persebaran Kegiatan
Berdasarkan dampak cukup rekrutmen tenaga
analisis potensi luas yaitu pada kerja
penduduk kecamatan
mengakibatkan
Kecamatan Jetis.
Jetis, penurunan
Kabupaten tingkat
Mojokerto pengangguran
dapat selain itu juga
mendukung meningkatkan
kegiatan kegiatan ekonomi
pembangunan
yaitu dengan
wilayah
2 Peningkatan Kegiatan lain Besarnya terbukanya
Kegiatan yang berada di dampak: peluang
EKonomi Lokal sekitar lokasi Dampak positif kesempatan bagi
rencana sangat kecil, masyarakat
kegiatan karena sekitar untuk
dan/atau usaha kegiatan membuka
pada kegiatan ekonomi lokal
rekruitmen yang mungkin warung dan
tenaga kerja bertambah penginapan.
diantaranya hanya kegiatan
adalah usaha ekonomi Akan tetapi
warga berupa berupa karena tenaga
warung makan, penyedia kerja yang
industri-industri, makanan
dibutuhkan tidak
serta seperti warung,
perumahan toko, usaha hanya dari
warga. Industri kost dan masyarkat sekitar
yang utama lainnya. maka
berdiri di sekitar masyarakat dari
lokasi rencana Pentingnya luar daerah juga
kegiatan dampak: datang di sekitar
dan/atau usaha Penting,
wilayah proyek
adalah Pabrik karena terjadi
Tjiwi Kimia. jumlah yang sehingga
Pabrik tersebut terkena menyebabkan
berada sekitar dampak peningkatan
5 km dari lokasi sebesar 30%, kepadatan
proyek luas penduduk.
pembangunan persebaran Dengan adanya
Pabrik Bumbu dampak
peningkatan
Olahan PT mencakup
Ajinomoto Kecamatan jumlah penduduk
Mojokerto. Jetis, terjadi maka
cukup panjang menimbulkan
selama tahap keresahan
operasi yaitu masyarakat serta
24 tahun,
perubahan
terdapat
komponen persepsi dan
lingkungan lain sikap
yang terkena
yaitu masyarakat.
komponen Namun
persepsi dan keresahan
sikap
masyarakat dan
masyrakat dan
penurunan perubahan
tingkat persepsi dan
pengangguran; sikap masyarakat
dampak menjadi positif
kumulatif akan dengan adanya
muncul ketika peningkatan
operasi setelah
kegiatan ekonomi
selesai
dilaksanakan. local. Dari uraian
3 Kepadatan Jumlah Besarnya diatas DPH-37,
Penduduk penduduk dampak: DPH-38 dan
Kabupaten Dampak positif DPH-39
Mojokerto cukup besar, merupakan
Tahun 2018 karena dampak penting
sebanyak terdapat
dan DPH-40 dan
1.162.630 jiwa. tenaga kerja
Dari data yang yang DPH-41
ada, didatangkan merupakan
pertumbuhan dari luar kota dampak tidak
penduduk rata- ditujukan untuk penting.
rata dalam 3 mendukung
tahun terakhir tenaga ahli 14. Interaksi
mencapai yang
4,00%. diperlukan (DPH-42),
Berdasarkan dalam pabrik, (DPH-43),
jenis kelamin sehingga
maka jumlah jumlah (DPH-44),
penduduk laki- penduduk dari (DPH-45),
laki lebih Kabupaten (DPH-46),
banyak Mojokerto
(DPH-47),
dibandingkan sendiri akan
jumlah cenderung (DPH-48),
penduduk bertambah. dan (DPH-
perempuan. 49)
Pentingnya Dampak
dampak: penurunan
Penting, kualitas udara,
karena terjadi
peningkatan
jumlah yang
terkena kebisingan,
dampak kecelakaan kerja,
sebesar ±25%, peningkatan
luas kepadatan lalu
persebaran lintas, penurunan
dampak kesehatan
mencakup
masyarakat,
Kecamatan
Jetis dan keresahan
sekitarnya, masyarakat,
dilakukan ±1 kegiatan ekonomi
bulan dalam lokal perubahan
tahap persepsi dan
konstruksi dan
sikap masyarakat
tahap operasi,
terdapat berada pada
komponen ruang dan waktu
lingkungan lain
yang terkena yang sama yaitu
yaitu pada kegiatan
komponen operasi selama
persepsi dan
15 tahun.
sikap
masyrakat; Kegiatan
dampak ini produksi bumbu
dapat berbalik olahan PT.
tetapi agak Ajinomoto
sukar, Indonesia
dikarenakan menyebabkan
tenaga kerja
dampak
yang datang ke
Kecamatan penurunan
Jetis akan kualitas udara
menetap untuk dan dampak
waktu yang kebisingan akibat
cukup lama. penggunaan
4 Keresahan Kondisi sosial Besarnya mesin pabrik.
Masyarakat masyarakat di dampak:
Namun karena
sekitar lokasi Dampak
Pabrik PT negatif sangat pada proses
Ajinomoto kecil, karena produksi tidak
Indonesia dampak menghasilkan
dapat dikatakan keresahan asap yang
bagus, stabil, masyarakat berbahaya maka
aman, damai, menghasilkan kualitas udara
dan kondusif pandangan
dimana positif setelah disekitar wilayah
masyarakat dilakukannya tersebut tidak
dengan wajar kegiatan
dan sosialisasi, banyak
berdampingan publikasi dan berpengaruh
satu dengan konsultasi pada lingkungan.
lainnya dalam publik.
Saat kegiatan
dinamika yang
harmonis tanpa Pentingnya produksi sering
adanya gejolak dampak: juga terjadi
sosial yang Tidak Penting, kecelakan kerja
berarti. Pola meskipun akibat kelalaian
interaksi antar intensitas dari pekerja.
individu dan dampak Adanya
antar kelompok berlangsung
kecelakaan kerja
masih cukup panjang
menjunjung yaitu selama pada para
tinggi nilai dan tahap operasi pekerja
norma sosial tetapi jumlah menyebabkan
yang berlaku. yang terkena keresahan
Kondisi sosial dampak masyarakat dan
masyarakat kurang dari akhirnya
yang demikian 10%, luas
menimbulkan
ini dapat dinilai persebaran
relatif aman. dampak hanya perubahan
di Desa persepsi dan
Penompo dan sikap masyarakat
Mlirip, dampak menjadi negatif.
hanya Oleh karena itu
mempengaruhi
pihak
sikap dan
persepsi pemrakarsa perlu
masyarajat dan melakukan
cepat berbalik
ketika sosialisasi dan
penyebab pelatihan K3
terjadinya untuk menjamin
keresahan
keamanan dari
masyarakat
dapat dikelola para pekerja.
dengan baik, Dampak lain
dampak yang ditimbulkan
kumulatif dengan adanya
relative kegiatan produksi
singkat, dan ini adalah terjadi
kriteria lain
kepadatan lalu
sesuai dengan
perkembangan lintas akibat
ilmu kendaraan yang
pengetahuan membawa
dan teknologi peralatan dan
banyak bahan ke pabrik.
tersedia dan Namun dapat
mudah
diatasi dengan
diterapkan.
5 Perubahan Persepsi dan Besarnya melakukan
Persepsi dan sikap dampak: mobilisasi pada
Sikap masyarakat Dampak kecil malam hari
Masyarakat akan positif, karena sehingga
cenderung dapat mengurangi
dapat berubah. menimbulkan dampak
Adanya masalah tetapi
industri-industri persepsi dan kepadatan lalu
lain di sekitar sikap lintas. Pada saat
wilayah masyarakat
rencana juga dapat jam istirahat,
didirikannya berubah ketika para pekerja
pabrik keresahan memanfaatkan
membuat teratasi.
waktu untuk
masyarakat
memiliki Pentingnya makan siang
persepsi terkait dampak: sehingga banyak
pembangunan Tidak Penting, warga sekitar
pabrik di karena yang membuka
wilayah meskipun tempat makan
tersebut. intensitas disekitar proyek
Dengan dampak
sehingga terjadi
keseluruhan berlangsung
dampak yang cukup panjang peningkatan
ditimbulkan yaitu selama kegiatan ekonomi
dengan adanya tahap operasi lokal. Dari uraian
pabrik di sekitar tetapi hanya diatas DPH-42,
masyarakat masyarakat DPH-44, DPH-45
dapat yang tinggal DPH-46, DPH-47
memunculkan dekat dengan
dan DPH-49
keresahan pabrik yang
masyarakat akan merupakan
yang kemudian merasakan dampak tidak
akan dampak, penting, DPH-
menentukan dimana 43, DPH-48
persepsi dan masyarakat merupakan
sikap tersebut hanya
dampak penting.
masyarakat sebesar 10%
terhadap dari total
pembangunan penduduk.
Dampak hanya
pabrik bumbu mempengaruhi 15. Interaksi
olahan ini. sikap dan (DPH-50)
persepsi dan (DPH-
masyarajat dan
51)
cepat berbalik
ketika Dampak
penyebab peningkatan
terjadinya kebisingan,
keresahan keresahan
masyarakat masyarakat,
dapat dikelola perubahan
dengan baik,
persepsi dan
dampak
kumulatif sikap masyarakat
relative berada pada
singkat, dan ruang dan dalam
kriteria lain waktu yang sama
sesuai dengan yaitu pada
perkembangan kegiatan operasi
ilmu
selama 15 tahun.
pengetahuan
dan teknologi Bentuk interaksi
banyak ketiga dampak
tersedia dan tersebut adalah
mudah hubungan sebab-
diterapkan. akibat. Kegiatan
6 Penurunan Kondisi kualitas Besarnya pembangkit
Kualitas Udara udara di sekitar dampak: energi listrik dan
lokasi proyek Dampak genset
sangat kecil
dipengaruhi
dan bersifat
oleh adanya negatif, karena mengakibatkan
kegiatan dari adanya peningkatan
pabrik yang aktivitas kebisingan yang
kendaraan
berada di akan
operasional
sebelah utara baik yang berpengaruh
rencana lokasi membawa terhadap
pembangungan bahan baku keresahan
PT Ajinomoto. maupun masyarakat ,
Berdasarkan produk akan perubahan
hasil menurunkan persepsi dan
kualitas udara
wawancara sikap
di sekitar lokasi
dengan proyek tetapi masyarakat.
penduduk adanya Peningkatan
sekitar, aktivitas pengelolaan kebisingan akan
cerobong limbah gas berpengaruh
pabrik tersebut akan terhadap
hanya menanggulangi peningkatan
penurunan
berlangsung tingkat
kualitas udara
dalam waktu sehingga tidak keresahan
yang singkat. akan terlalu masyarakat yang
Adapun kualitas signifikan. mengakibatkan
udara ambein perubahan
secara primer Pentingnya persepsi dan
dampak:
yang diambil sikap
Penting,
pada tanggal 23 karena masyarakat.
Desember 2018 penurunan Namun pihak
pada saat tingkat kualitas pemrakarsa
cuaca berawan udara dapat memilih
dengan berdampak genset dengan
temperatur pada 31-50% tipe yang tidak
penduduk
lingkungan membuat
wilayah
32oC, kecamatan kebisingan
kelembaban Jetis selama sehingga
60-64% RH, tahap pra masyarakat tidak
dan arah angin konstruksi merasa resah.
ke utara, hingga operasi Dari uraian diatas
menunjukkan dan DPH-50, DPH-
berdampak
hasil 51, dan DPH -52
pada
pengukuran kesehatan, merupakan
beberapa keresahan, dampak tidak
parameter sikap dan penting.
kualitas udara persepsi
ambein seperti masyarakat. 16. Interaksi
pada tabel Dampak ini (DPH-53),
bersifat
berikut. (DPH-54),
kumulatif untuk
waktu yang (DPH-55),
lama. (DPH-56),
7 Peningkatan Pengukuran Besarnya (DPH-57),
Kebisingan tingkat dampak: dan (DPH-
kebisingan di Dampak 58)
lakukan di 3 sangat kecil Dampak
lokasi berbeda dan negatif,
yaitu karena hasil perubahan
lingkungan pengukuran kuantitas/kualitas
pabrik, menggunakan
pemukiman, alat Sound air, peningkatan
dan Level Meter di kualitas udara,
transportasi. lokasi kecelakaan kerja,
Berdasarkan lingkungan
penurunan
hasil pabrik,
pemantauan, pemukiman, kesehatan
tingkat dan masyarakat,
kebisingan di transportasi keresahan
lingkungan hanya masyarakat,
pabrik, bertambah perubahan
pemukiman, sebesar 25 dB. persepsi dan
dan Peningkatan
sikap masyarakat
transportasi tingkat
secara berturut- kebisingan berada pada
turut yaitu tidak terlalu ruang dan waktu
42,55 dB; 42,81 signifikan yang sama yaitu
dB; dan 41,59 karena masih pada kegiatan
dB (baku mutu I di bawah baku operasi selama
= ≤70 s/d >75). mutu yang 15 tahun. Bentuk
Hasil diizinkan
interaksi keenam
pengukuran KepMenLH No.
kebisingan 48 Tahun 1996 DPH adalah
masih berada hubungan sebab-
pada baku Pentingnya akibat. Kegiatan
mutu yang dampak: pengelolaan
diizinkan Tidak Penting, limbah padat,
berdasarkan karena
cair, dan gas
KepMenLH No. meskipun
48 Tahun 1996 intensitas mengakibatkan
Tentang Baku dampak perubahan
berlangsung
Mutu Tingkat cukup panjang kuantitas/kualitas
Kebisingan. yaitu selama air, peningkatan
tahap operasi kualitas udara
tetapi
dan kecelakaan
berdampak
pada sedikit kerja. Namun dari
masyarakat dampak itu perlu
yang bermukim dilakukan
disekitar lokasi pembuatan
pabrik, yaitu prosedur dengan
11-20% sistem K3. Akibat
masyarakat.
dari adanya
Dampak hanya
mempengaruhi dampak
sikap dan kuantitas/kualitas
persepsi air, peningkatan
masyarakat, kualitas udara
dampak dan kecelakaan
kumulatif kerja
relative
menyebabkan
singkat, dan
kriteria lain penurunan
sesuai dengan kesehatan
perkembangan masyarakat.
ilmu Akhirnya
pengetahuan membuat
dan teknologi
keresahan
banyak
tersedia dan masyarakat dan
mudah menimbulkan
diterapkan.
8 Kecelakaan Kecelakaan Besarnya perubahan
Kerja kerja dampak: persepsi dan
dipengaruhi Dampak sikap
oleh adanya sangat kecil
masyarakat.
beberapa dan bersifat
sektor industri, negatif, karena Setelah
usaha warga terdapat SOP dibuatnya
berupa warung dalam setiap prosedur dengan
makan dan pengoperasian sistem K3 maka
bengkel serta alat/mesin dan dapat
perumahan para pekerja diminimalisir.
warga di sekitar juga wajib
Dari uraian diatas
daerah tapak menggunakan
proyek. Industri APD pada saat DPH-53, DPH-
yang utama bekerja. 54, DPH-55,
berdiri di sekitar merupakan
lokasi rencana Pentingnya dampak penting
kegiatan dampak: sedangkan DPH-
dan/usaha Tidak penting, 56, DPH-57,
adalah Pabrik karena tingkat
DPH-58
PT Tjiwi Kimia. kecelakaan
Pabrik tersebut kerja di merupakan
berjarak 5 km Kecamatan dampak tidak
dari rencana Jetis kecil, penting.
lokasi proyek yaitu sebesar
pembangunan 10% dari total 17. Interaksi
industri Pabrik penduduk di
(DPH-59),
bumbu olahan wilayah studi
PT. Ajinomoto dan hanya dan (DPH-
Indonesia. berdampak 60)
Berdasarkan pada
analisis, tingkat komponen Untuk memenuhi
kecelakaan keresahan tanggung jawab
kerja pada masyarakat, sosial
lokasi proyek dampak
perusahaan
sebelumnya kumulatif
adalah baik relative maka PT
singkat, dan Ajinomoto
cepat berbalik Indonesia
ketika SOP memberikan
dan wajib APD fasilitas dan
diterapkan. pelayanan
Perkembangan
umum. Fasilitas
ilmu
pengetahuan dan dan
dan teknologi pelayanan umum
banyak yang diberikan
tersedia dan diantaranya
mudah ialah,
diterapkan peningkatan
untuk
kesehatan,
mengurangi
tingkat sarana dan
kecelakaan prasarana umum,
kerja. dan sarana
9 Peningkatan Dari hasil Besarnya ibadah. Dari
Kepadatan Lalu pengukuran dampak: fasilitas layanan
Lintas tersebut Dampak umum yang
didapatkan sangat kecil
hasil bahwa dan bersifat diberikan,
kondisi lalu negatif, karena terdapat dampak
lintas pada dengan
waktu pagi dan adanya proyek kepadatan lalu
siang hari maka lintas, keresahan
memiliki jumlah kendaraan masyarakat,
kendaraan operasional
serta perubahan
yang lebih dapat
banyak meningkatkan persepsi dan
dibandingkan volume sikap masyarakat
dengan sore kendaraan berinteraksi pada
hari. Jumlah yang ada dan ruang yang
kendaraan memungkinkan sama. Bentuk
pada pagi dan menimbulkan interaksi antara
siang hari kemacetan,
ketiga dampak
mempunyai tetapi kawasan
volume sebesar industri potensial ini
3765 SMP/jam hanyalah salah adalah hubungan
pada pagi hari satu opsi jalan sebab-akibat
dan 4065 untuk menuju secara linier.
SMP/jam pada pemukiman. Dalam hal ini
siang hari. pembangunan
Sedangkan Pentingnya
fasilitas
pada sore hari dampak:
hanya sebesar Tidak penting, pelayanan umum
1834 SMP/jam. karena yang seperti masjid,
terkena toilet umum dan
dampak hanya poliklinik akibat
masyarakat bertambahnya
yang tinggal
jumlah orang
dekat dengan
pabrik, dimana yang berdomisili
masyarakat di sekitar pabrik
tersebut
sebesar 8%. menyebabkan
Kepadatan lalu terjadinya
lintas hanya peningkatan
terjadi pada
kepadatan lalu
kegiatan
tertentu lintas. Kepadatan
berlangsung. lalu lintas ini juga
Dampak hanya dapat
mempengaruhi menimbulkan
sikap dan keresahan
persepsi masyarakat.
masyarakat,
Dampak positif
bersifat cepat
berbalik ketika dari
kegiatan telah pembangunan
selesai fasilitas umum
dilakukan, yang dapat
dampak dimanfaatkan
kumulatif oleh masyarakat
relative
menjadi hal yang
singkat, dan
kriteria lain sangat
sesuai dengan menguntungkan
perkembangan bagi masyarakat
ilmu dan dapat
pengetahuan menimbulkan
dan teknologi
perubahan pada
banyak
tersedia dan persepsi
mudah masyarakat yang
diterapkan.
10 Penurunan Dalam Besarnya positif. Dari
Kesehatan pemenuhan dampak: analisa tersebut
Masyarakat kebutuhan air Dampak besar DPH-59 dan
bersih dan positif, karena
DPH-60
pengelolaannya turunnya
di sekitar tapak kesehatan termasuk
kegiatan 100% diakibatkan dampak tidak
memanfaatkan oleh penting.
sumur pompa. meningkatnya
Sedangkan kadar debu di
untuk sekitar tapak
pembuangan proyek.
tinja, sebagian Pengelolaan
besar warga limbah gas,
telah padat dan cair
menggunakan akan
jamban individu mengurangi
(septic tank) kosentrasi
yaitu sebanyak limbah pada
5.390 unit, lingkungan
sedangkan sekitar tapak
jamban yang proyek.
digunakan Dibangunnya
bersama fasilitas umum
sebanyak 2.169 akan
unit, jamban meningkatkan
umum 27 unit, kesejahteraan
dan yang tidak dan menjamin
menggunakan kesehatan
jamban masyarakat.
sebanyak 227
keluarga. Pentingnya
Tingkat dampak:
kesehatan Tidak penting,
penduduk karena yang
relatif baik terkena
dikarenakan dampak hanya
tingkat masyarakat
partisipasi yang tinggal
pendidikan dekat dengan
yang relatif pabrik, dimana
tinggi. Tetapi masyarakat
untuk sarana tersebut
kesehatan yang sebesar 10%.
tersedia dirasa Dampak hanya
masih sedikit. mempengaruhi
Sarana sikap dan
kesehatan yang persepsi
tersedia adalah masyarakat,
balai bersifat cepat
pengobatan, berbalik ketika
pengobatan kegiatan telah
alternatif, selesai
posyandu, dan dilakukan,
apotik. dampak
kumulatif
relative
singkat, dan
kriteria lain
sesuai dengan
perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan teknologi
banyak
tersedia dan
mudah
diterapkan.
11 Perubahan Hasil Besarnya
Kuantitas dan pengukuran dampak:
Kualitas Air kualitas air Dampak
tanah di sekitar sangat kecil
lokasi proyek dan bersifat
PT Ajinomoto negatif, karena
Indonesia, penurunan
dapat dilihat kualitas dan
bahwa seluruh kuantitas air
parameter dapat terjadi
kualitas air selama
tanah yang kegiatan
diukur masih operasional
berada di pabrik
bawah mutu berlangsung.
sesuai dengan Pengelolaan
Peraturan limbah cair
Menteri akan
Kesehatan RI mengurangi
No. 416 tahun kosentrasi
1990. limbah pada
Sementara lingkungan
untuk hasil sekitar tapak
pengukuran proyek.
kualitas air
permukaan di Pentingnya
sekitar lokasi dampak:
proyek PT Penting,
Ajinomoto karena yang
Indonesia yaitu terkena
di DAS Sungai dampak
Brantas, dapat sebesar ±40%
dilihat bahwa penduduk di
ada beberapa Kecamatan
parameter Jetis.
kualitas air Komponen lai
permukaan yang terkena
yang telah dampak adalah
berada di atas keresahan dan
baku mutu persepsi
sesuai dengan masyarakat.
PP No. 82
Tahun 2001,
yaitu BOD,
COD, Fecal
Coliform, Total
Coliform,
Minyak dan
Lemak,
Detergen, dan
Fenol.
Sejumlah
parameter yang
melebihi baku
mutu tersebut
secara umum
diduga berasal
dari aktivitas
manusia yaitu
Mandi Cuci
Kakus (MCK)
yang secara
langsung
dilakukan di
DAS Brantas
atau yang
secara tidak
langsung yang
dilakukan di
rumah masing-
masing, namun
outlet dari
saluran
pembuangan
air domestiknya
menuju Sungai
Brantas
Pasca Operasi
1 Penurunan Kondisi kualitas Besarnya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Interaksi
Kualitas Udara udara di sekitar dampak: (DPH-61),
lokasi proyek Dampak (DPH-62),
sangat kecil
dipengaruhi (DPH-63),
dan bersifat
oleh adanya negatif, karena (DPH-64),
kegiatan dari adanya (DPH-65),
pabrik yang aktivitas (DPH-66),
berada di kendaraan (DPH-67)
sebelah utara operasional dan (DPH-
rencana lokasi baik yang 68)
pembangungan membawa Dampak
bahan baku
PT Ajinomoto. keanekaragaman
maupun
Berdasarkan produk akan flora,
hasil menurunkan keanekaragaman
wawancara kualitas udara fauna,
dengan di sekitar lokasi memperbaiki
penduduk proyek tetapi daerah
sekitar, aktivitas adanya tangkapan air,
pengelolaan
cerobong meningkatkan
limbah gas
pabrik tersebut akan kualitas dan
hanya menanggulangi kuantitas air,
berlangsung penurunan penurunan
dalam waktu kualitas udara kualitas udara,
yang singkat. sehingga tidak peningkatan
Adapun kualitas akan terlalu kebisingan,
signifikan.
udara ambein kesehatan
secara primer Pentingnya masyarakat,
yang diambil dampak: kepadatan lalu
pada tanggal 23 Penting, lintas,
Desember 2018 karena kecelakaan kerja,
pada saat penurunan kerusakan
tingkat kualitas
cuaca berawan jalan/jembatan,
udara
dengan berdampak keresahan
temperatur pada 31-50% masyarakat,
lingkungan penduduk perubahan
32oC, wilayah persepsi dan
kelembaban kecamatan sikap masyarakat
60-64% RH, Jetis selama berada pada
tahap pra
dan arah angin ruang yang
konstruksi
ke utara, hingga operasi sama, dan dalam
menunjukkan dan waktu yang sama
hasil berdampak yaitu pada
pengukuran pada kegiatan pasca
beberapa kesehatan, operasi. Bentuk
parameter keresahan, interaksi
sikap dan
kualitas udara kedelapan DPH
persepsi
ambein seperti masyarakat. adalah hubungan
pada tabel Dampak ini sebab-akibat.
berikut. bersifat Kegiatan pasca
kumulatif untuk produksi akibat
waktu yang pembongkaran
lama. jaringan transmisi
2 Peningkatan Pengukuran Besarnya
dan bangunan
Kebisingan tingkat dampak:
kebisingan di Dampak mengakibatkan
lakukan di 3 sangat kecil berkurangnya
lokasi berbeda dan negatif, keanekaragaman
yaitu karena hasil flora dan
lingkungan pengukuran keanekaragaman
pabrik, menggunakan fauna, perbaikan
pemukiman, alat Sound
dan Level Meter di daerah
transportasi. lokasi tangkapan air,
Berdasarkan lingkungan
hasil pabrik, peningkatkan
pemantauan, pemukiman, kualitas dan
tingkat dan kuantitas air,
kebisingan di transportasi
penurunan
lingkungan hanya
pabrik, bertambah kualitas udara,
pemukiman, sebesar 30 dB. peningkatan
dan Peningkatan kebisingan,
transportasi tingkat penurunan
secara berturut- kebisingan kesehatan
turut yaitu tidak terlalu masyarakat,
42,55 dB; 42,81 signifikan
kepadatan lalu
dB; dan 41,59 karena masih
dB (baku mutu I di bawah baku lintas,
= ≤70 s/d >75). mutu yang kecelakaan kerja,
Hasil diizinkan kerusakan
pengukuran KepMenLH No. jalan/jembatan,
kebisingan 48 Tahun 1996 keresahan
masih berada masyarakat,
pada baku Pentingnya
perubahan
mutu yang dampak:
diizinkan Tidak Penting, persepsi dan
berdasarkan karena sikap
KepMenLH No. Peningkatan masyarakat. Dari
48 Tahun 1996 tingkat uraian diatas
Tentang Baku kebisingan di DPH-61 s/d DPH-
Mutu Tingkat Kecamatan
68 merupakan
Kebisingan. Jetis
berdampak dampak penting.
pada sedikit
(11-20%)
orang. terjadi 14. Interaksi
cukup singkat (DPH-69),
hanya pada (DPH-70),
tahap pasca
(DPH-71),
operasi, hanya
berepngaruh (DPH-72),
pada (DPH-73),
keresahana (DPH-74)
dan perubahan Dampak
persepsi peningkatan
masyarakat. kebisingan,
dampak
kepadatan lalu
kumulatif
relative lintas,
singkat, dan kecelakaan kerja,
kriteria lain kerusakan
sesuai dengan jalan/jembatan,
perkembangan keresahan
ilmu masyarakat,
pengetahuan
perubahan
dan teknologi
banyak persepsi dan
tersedia dan sikap masyarakat
mudah berada pada
diterapkan. ruang dan waktu
yang sama pada
kegiatan pasca
3 Kesehatan Dalam Besarnya
Masyarakat pemenuhan dampak: operasi dari PT
kebutuhan air Dampak besar Ajinomoto
bersih dan positif, karena
pengelolaannya turunnya Indonesia.
di sekitar tapak kesehatan Bentuk interaksi
kegiatan 100% diakibatkan keenam dampak
memanfaatkan oleh
tersebut adalah
sumur pompa. meningkatnya
Sedangkan kadar debu di hubungan sebab-
untuk sekitar tapak akibat. Kegiatan
pembuangan proyek. pasca operasi
tinja, sebagian Pengelolaan penonaktifan
besar warga limbah gas, jaringan pipa dan
telah padat dan cair fasilitas
menggunakan akan
mengakibatkan
jamban individu mengurangi
(septic tank) kosentrasi peningkatan
yaitu sebanyak limbah pada kebisingan,
5.390 unit, lingkungan kecelakaan kerja
sedangkan sekitar tapak dan kerusakan
jamban yang proyek. jalan dan
digunakan Dibangunnya jembatan. Pihak
bersama fasilitas umum
pemrakarsa
sebanyak 2.169 akan
unit, jamban meningkatkan dapat mengatasi
umum 27 unit, kesejahteraan kecelakaan kerja
dan yang tidak dan menjamin dengan
menggunakan kesehatan penerapan K3
jamban masyarakat. pada procedure
sebanyak 227
yang akan
keluarga. Pentingnya
Tingkat dampak: dilakukan
kesehatan Tidak penting, sehingga dapat
penduduk karena yang
relatif baik terkena mengurangi
dikarenakan dampak hanya resiko terjadinya
tingkat masyarakat kecelakaan.
partisipasi yang tinggal
Dengan
pendidikan dekat dengan
yang relatif pabrik, dimana berkurangnya
tinggi. Tetapi masyarakat kecelakaan kerja
untuk sarana tersebut maka keresahan
kesehatan yang sebesar 10%. masyarakat dan
tersedia dirasa Dampak hanya perubahan
masih sedikit. mempengaruhi persepsi dan
Sarana sikap dan
sikap masyarakat
kesehatan yang persepsi
tersedia adalah masyarakat, akan berkurang.
balai bersifat cepat Dari uraian diatas
pengobatan, berbalik ketika DPH-70, DPH-
pengobatan kegiatan telah 71, DPH-73 dan
alternatif, selesai DPH-74
posyandu, dan dilakukan, merupakan
apotik. dampak
dampak tidak
kumulatif
relative penting
singkat, dan sedangkan DPH-
kriteria lain 69 dan DPH-72
sesuai dengan merupakan
perkembangan dampak penting
ilmu
pengetahuan
dan teknologi 15. Interaksi
banyak (DPH-75),
tersedia dan
mudah (DPH-76),
diterapkan. (DPH-77),
4 Kepadatan Lalu Dari hasil Besarnya (DPH-78),
Lintas pengukuran dampak: (DPH-79),
tersebut Dampak
didapatkan sangat kecil dan (DPH-
hasil bahwa dan bersifat 80)
kondisi lalu negatif, karena Dampak interaksi
lintas pada dengan berkurangnya
waktu pagi dan adanya proyek keanekaragaman
siang hari maka flora dan
memiliki jumlah kendaraan
keanekaragaman
kendaraan operasional
yang lebih dapat fauna,
banyak meningkatkan peningkatan
dibandingkan volume kualitas dan
dengan sore kendaraan kuantitas air,
hari. Jumlah yang ada dan peningkatan
kendaraan memungkinkan kebisingan,
pada pagi dan menimbulkan
kecelakaan kerja,
siang hari kemacetan,
mempunyai tetapi kawasan kerusakan
volume sebesar industri jalan/jembatan,
3765 SMP/jam hanyalah salah keresahan
pada pagi hari satu opsi jalan masyarakat,
dan 4065 untuk menuju perubahan
SMP/jam pada pemukiman. persepsi dan
siang hari.
Sedangkan Pentingnya sikap masyarakat
pada sore hari dampak: akibat
hanya sebesar Tidak penting, penonaktifan
1834 SMP/jam karena yang pembangkit
terkena tenaga listrik
dampak hanya
berada pada
masyarakat
yang tinggal ruang dan waktu
dekat dengan yang sama pada
pabrik, dimana kegiatan pasca
masyarakat operasi dari PT
tersebut Ajinomoto
sebesar 8%. Indonesia.
Kepadatan lalu
Interaksi yang
lintas hanya
terjadi pada ada yaitu
kegiatan hubungan sebab-
tertentu akibat. Kegiatan
berlangsung. pasca operasi
Dampak hanya penonaktifan
mempengaruhi pembangkit
sikap dan
tenaga listrik
persepsi
masyarakat, mengakibatkan
bersifat cepat berkurangnya
berbalik ketika keanekaragaman
kegiatan telah flora dan
selesai keanekaragaman
dilakukan,
fauna,
dampak
kumulatif peningkatan
relative kualitas dan
singkat, dan
kriteria lain kuantitas air,
sesuai dengan peningkatan
perkembangan kebisingan dan
ilmu
kerusakan
pengetahuan
dan teknologi jalan/jembatan.
banyak Namun
tersedia dan keanekaragaman
mudah flora dan fauna
diterapkan. disekitar pabrik
5 Kecelakaan Kecelakaan Besarnya bukan
Kerja kerja dampak:
merupakan flora
dipengaruhi Dampak
oleh adanya sangat kecil dan fauna langka
beberapa dan bersifat jadi masih bisa
sektor industri, negatif, karena dibudidayakan
usaha warga terdapat SOP kembali. Selain
berupa warung dalam setiap itu, kecelakaan
makan dan pengoperasian kerja yang terjadi
bengkel serta alat/mesin dan
pada saat
perumahan para pekerja
warga di sekitar juga wajib penonaktifan
daerah tapak menggunakan pembangkit
proyek. Industri APD pada saat tenaga listrik
yang utama bekerja. dapat diatasi
berdiri di sekitar dengan
lokasi rencana Pentingnya penerapan K3.
kegiatan dampak:
dan/usaha Tidak penting, Sehingga
adalah Pabrik karena tingkat kecelakaan kerja
PT Tjiwi Kimia. kecelakaan
Pabrik tersebut kerja di yang terjadi
berjarak 5 km Kecamatan dapat di
dari rencana Jetis kecil, minimalisir dan
lokasi proyek yaitu sebesar
mengurangi
pembangunan 10% dari total
industri Pabrik penduduk di keresahan dan
bumbu olahan wilayah studi perubahan
PT. Ajinomoto dan hanya persepsi dan
Indonesia. berdampak sikap
Berdasarkan pada masyarakat. Dari
analisis, tingkat komponen uraian diatas
kecelakaan keresahan
DPH-77, DPH-79
kerja pada masyarakat,
lokasi proyek dampak dan DPH-80
sebelumnya kumulatif merupakan
adalah baik relative dampak tidak
singkat, dan penting,
cepat berbalik sedangkan DPH-
ketika SOP 75, DPH-76,
dan wajib APD
DPH-78
diterapkan.
Perkembangan merupakan
ilmu dampak penting.
pengetahuan
dan teknologi
banyak
tersedia dan
mudah
diterapkan
untuk
mengurangi
tingkat
kecelakaan
kerja.
6 Kerusakan Panjang jalan Besarnya
Jalan/Jembatan keseluruhan di dampak:
Kabupaten Dampak
Mojokerto sangat kecil
adalah 137.919 dan bersifat
km. Dimana negatif, karena
persentasi kondisi lalu
panjang jalan di lintas pasca
Kabupaten operasional
Mojokerto proyek di Jalan
dalam kondisi Raya Mlirip
baik yaitu cukup padat
sebesar 93.436 pada sehingga
km. Jalan menyebabkan
dengan kualitas tingginya
sedang tingkat
sebesar 28.118 kerusakan
km, kualitas jalan/jembatan
rusak sebesar sekitar sesuai
14.465 km, dan pembangunan
jalan tanah pemerintah
sebesar 1.450 daerah
km setempat.

Pentingnya
dampak:
Penting,
karena
berdampak
pada
masyarakat
Kecamatan
Jetis yaitu 31-
50%
masyarakat
dan terjadi
mulai dari
konstruksi
hingga pasca
operasi.
Dampak tidak
berbalik dan
memiliki efek
majemuk.
7 Keresahan Kondisi sosial Besarnya
Masyarakat masyarakat di dampak:
sekitar lokasi Dampak
Pabrik PT negatif sangat
Ajinomoto kecil, karena
Indonesia dampak
dapat dikatakan keresahan
bagus, stabil, masyarakat
aman, damai, menghasilkan
dan kondusif pandangan
dimana positif setelah
masyarakat dilakukannya
dengan wajar kegiatan
dan sosialisasi,
berdampingan publikasi dan
satu dengan konsultasi
lainnya dalam publik.
dinamika yang
harmonis tanpa Pentingnya
adanya gejolak dampak:
sosial yang Tidak Penting,
berarti. Pola meskipun
interaksi antar intensitas
individu dan dampak
antar kelompok berlangsung
masih cukup panjang
menjunjung yaitu selama
tinggi nilai dan tahap operasi
norma sosial tetapi jumlah
yang berlaku. yang terkena
Kondisi sosial dampak
masyarakat kurang dari
yang demikian 10%, luas
ini dapat dinilai persebaran
relatif aman. dampak hanya
di Desa
Penompo dan
Mlirip, dampak
hanya
mempengaruhi
sikap dan
persepsi
masyarajat dan
cepat berbalik
ketika
penyebab
terjadinya
keresahan
masyarakat
dapat dikelola
dengan baik,
dampak
kumulatif
relative
singkat, dan
kriteria lain
sesuai dengan
perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan teknologi
banyak
tersedia dan
mudah
diterapkan.
8 Perubahan Informasi Besarnya
Persepsi dan mengenai dampak:
Sikap rencana Dampak kecil
Masyarakat pembangunan positif, karena
Pabrik Bumbu dapat
Olahan PT menimbulkan
Ajinomoto masalah tetapi
Indonesia, persepsi dan
hanya sebagian sikap
kecil masyarakat
masyarakat juga dapat
yang berubah ketika
mengetahui. keresahan
Perubahan teratasi.
presepsi dan
sikap Pentingnya
masyarakat dampak:
merupakan Tidak Penting,
akumulasi karena
dampak dari meskipun
berbagai intensitas
kegiatan- dampak
kegiatan berlangsung
pembangunan cukup panjang
secara umum. yaitu selama
Kegiatan tahap pasca
pengangkutan operasi tetapi
atau hanya
transportasi di masyarakat
jalan selalu yang tinggal
menimbulkan dekat dengan
masalah. pabrik yang
Peningkatan akan
kepadatan lalu merasakan
lintas, dampak,
berpotensi dimana
menimbulkan masyarakat
kemacetan, tersebut hanya
peningkatan sebesar 10%
kadar debu dari total
udara dan penduduk.
kebisingan Dampak hanya
serta jalanan mempengaruhi
dan jembatan sikap dan
cepat rusak, persepsi
sehingga masyarajat dan
menyebabkan cepat berbalik
gangguan ketika
terhadap penyebab
kenyamanan terjadinya
lingkungan. keresahan
Sehingga masyarakat
persepsi dan dapat dikelola
sikap dengan baik,
masyarakat dampak
terhadap kumulatif
kegiatan relative
operasi pabrik singkat, dan
bumbu olahan kriteria lain
secara umum sesuai dengan
adalah sedang perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan teknologi
banyak
tersedia dan
mudah
diterapkan.
9 Peningkatan Hasil Besarnya
Kualitas dan pengukuran dampak:
Kuantitas Air kualitas air Dampak
tanah di sekitar sangat kecil
lokasi proyek dan bersifat
PT Ajinomoto negatif, karena
Indonesia, penurunan
dapat dilihat kualitas dan
bahwa seluruh kuantitas air
parameter dapat terjadi
kualitas air selama
tanah yang kegiatan
diukur masih operasional
berada di pabrik
bawah mutu berlangsung.
sesuai dengan Pengelolaan
Peraturan limbah cair
Menteri akan
Kesehatan RI mengurangi
No. 416 tahun kosentrasi
1990. limbah pada
Sementara lingkungan
untuk hasil sekitar tapak
pengukuran proyek.
kualitas air
permukaan di Pentingnya
sekitar lokasi dampak:
proyek PT Penting,
Ajinomoto karena yang
Indonesia yaitu terkena
di DAS Sungai dampak
Brantas, dapat sebesar ±40%
dilihat bahwa dari total
ada beberapa penduduk di
parameter kecamatan
kualitas air Jetis. Dampak
permukaan ini dapat
yang telah berbalik namun
berada di atas agak sukar.
baku mutu
sesuai dengan
PP No. 82
Tahun 2001,
yaitu BOD,
COD, Fecal
Coliform, Total
Coliform,
Minyak dan
Lemak,
Detergen, dan
Fenol.
Sejumlah
parameter yang
melebihi baku
mutu tersebut
secara umum
diduga berasal
dari aktivitas
manusia yaitu
Mandi Cuci
Kakus (MCK)
yang secara
langsung
dilakukan di
DAS Brantas
atau yang
secara tidak
langsung yang
dilakukan di
rumah masing-
masing, namun
outlet dari
saluran
pembuangan
air domestiknya
menuju Sungai
Brantas
10 Peningkatan Tingkat Besarnya
Pengangguran Partisipasi dampak:
Angkatan Kerja Dampak
(TPAK) di negatif sangat
Kecamatan kecil, karena
Jetis dari tahun adanya
2017 ke tahun pemberhentian
2018 terjadi tenaga kerja
penurunan pada tahap
20.800 menjadi pasca operasi
19.952 jiwa, mebuat
yang hilangnya
memberikan pekerjaan bagi
indikasi bahwa tenaga kerja
semakin kecil PT Ajinomoto
kesempatan Indoensia
kerja yang sebanyak 525
tersedia. Pada orang
tahun 2018 sehingga nilai
angka Tingkat TKK akan
Kesempatan mengalami
Kerja (TKK) penurunan.
yang
merupakan Pentingnya
rasio antara dampak:
jumlah Penting,
penduduk yang karena terjadi
bekerja peningkatan
terhadap tingkat
angkatan kerja pengangguran
mencapai di Kecamatan
73,85 persen. Jetis sebesar ±
Berdasarkan 21%,
analisis potensi berdampak
penduduk pada tenaga
Kecamatan kerja PT
Jetis, Ajinomoto
Kabupaten Indonesia dan
Mojokerto mempengaruhi
dapat keresahan dan
mendukung perubahan
kegiatan persepsi dan
pembangunan sikap
wilayah masyarakat.
Dampak ini
dapat berbalik
namun sukar
karena pekerja
yang sudah
diberhentikan
mungkin
berada pada
umur 30-an
keatas dimana
sulit untuk
mendapat
pekerjaan
baru.
11 Penurunan Kegiatan lain Besarnya
Kegiatan yang berada di dampak:
Ekonomi Lokal sekitar lokasi Dampak
rencana negatif sangat
kegiatan kecil, karena
dan/atau usaha adanya
pada pasca pemberhentian
operasi tenaga kerja
diantaranya pada tahap
adalah usaha pasca operasi
warga berupa mebuat
warung makan, kegiatan
industri-industri, ekonomi lokal
serta berkurang
perumahan seperti
warga. Industri penyedia
yang utama makanan yaitu
berdiri di sekitar warung, toko,
lokasi rencana dan lainnya.
kegiatan Selain itu,
dan/atau usaha masyarakat
adalah Pabrik yang menjadi
Tjiwi Kimia. penyedia
Pabrik tersebut tempat tinggal
berada sekitar seperti
5 km dari lokasi kontrakan dan
proyek kos bagi para
pembangunan pekerja yang
Pabrik Bumbu berasal dari
Olahan PT luar daerah
Ajinomoto akan
Mojokerto. mengalami
Berdasarkan penurunan
analisis pendapatan.
kegiatan
ekonomi di Pentingnya
sekitar lokasi dampak:
proyek dapat Penting,
mendukung karena terjadi
pembangunan penurunan
wilayah kegiatan
ekonomi lokal
di Kecamatan
Jetis sebesar ±
30%,
berdampak
pada pemilik
usaha di
daerah
Kecamatan
Jetis. Hal ini
mempengaruhi
keresahan dan
perubahan
persepsi dan
sikap
masyarakat.
Dampak ini
dapat berbalik
namun sukar
pemilik usaha
harus
melakukan
inovasi pada
usahanya dan
merubah target
pembeli yang
awalnya
pekerja PT
Ajinomoto
menjadi
masyarakat
sekitar atau
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai