Anda di halaman 1dari 9

INOVASI BISNIS BARANG BEKAS

“ CHOCOTACO SECOND STUFF”

OLEH :
NAMA : HIKO DEVIES PAKIDING
NIM : D211 16 324
KELAS : TEKNOPRENEURSHIP A

DEPARTEMENT TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, hingga hari ini
kita masih diberikan nikmat yang berlimpah dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab sebagai proses mengejar cita-cita. Semoga keberkahan selalu menjadi bagian
dari hasil kerja kita. Aamiin.

Melalui program ini, kami sebagai mahasiswa mengucapkan banyak terima


kasih Bapak/Ibu dalam hal ini pihak yang menyelenggarakan Program Mahasiswa
Wirausaha. Telah menjadi harapan besar kami sejak dulu bahwa ada kegiatan
pembentukan kemandirian mahasiswa yang diprogramkan dengan baik dan secara
berkesinambungan sehingga setelah menyandang gelar sarjana mahasiswa tidak hanya
menunggu lowongan pekerjaan, tetapi selayaknya dapat membuka lowongan pekerjaan
untuk mengembangkan usaha/perusahaan yang telah digeluti sejak mahasiswa. Besar
harapan kami terhadap Program Mahasiswa Wirausaha ini berhasil melahirkan founder
bisnis muda masa kini dengan berjuta inovasi dalam pembuatan produk ataupun
pelayanan jasa.
Usaha yang kami dirikan bergerak dibidang barang, Chocotaco Secondstuff
dengan memanfaatkan barang yang layak pakai sehingga setiap kalangan dapat
menikmati dengan harga yang terjangkau. Semoga dengan adanya Program Mahasiswa
Wirausaha ini usaha ini bisa berkembang secara meluas. Atas perhatian Bapak/Ibu
penyelenggara kami ucapkan banyak terima kasih. Salam sukses pengusaha muda.

Makassar, 9 Mei 2019


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Zaman globalisasi dewasa ini menjadi semakin maju tetapi sayangnya tidak diikuti
oleh perekonomian negara kita yang masih jauh tertinggal. Sudah banyak
perkembangan zaman yang ffi kita lihat disekitar kita saat ini. Salah satunya ialah
penggunaan SMARTPHONE yang makin diminati dan semakin meningkat setiap
tahunya.. Adanya fitur – fitur social media yang mudah diakses dan ditawarkan dalam
3ffili komunikasi smartphone ini tentunya semakin mempermudah kita dalam
berkomunikasi dan tetap terhubung dengan teman, sahabat, bahkan kerabat yang jarang
kita jumpai dalam keseharian karena padatnya rutinitas yang kita jalani sehari – hari.
Dengan tersedianya fasilitas – fasilitas social media yang semakin memudahkan kita
tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari
– hari. Hal ini jelas menarik keinginan para produsen atau affiliate ( perorangan yang
menjualkan produk orang lain ) untuk mencari celah atau peluang usaha dengan
mengambil keuntungan yang didapat dari banyak pengguna smartphone saat
ini. Dengan hanya bermodalkan smartphone yang kita gunakan dalam keseharian
ditunjang pula dengan fasilitas internet yang semakin luas, kita dapat mencoba suatu
bentuk usaha yang dapat ditawarkan kepada konsumen termasuk dalam interaksi jual
belinya. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka di dunia, bahkan di Indonesia,
yakni belanja online, atau sering disebut online shop.

Barang bekas atau second saat ini banyak menjadi incaran kalangan masyarakat.
Adanya krisis di berbagai sektor ekonomi di negeri ini menjadikan jual beli barang
bekas menjadi semakin semarak. Di sisi lain, orang dengan kemampuan menengah
keatas, merasa bingung untuk mendistribusikan kemana pakaian bekas mereka yang
masih layak dan bagus akan disalurkan.meskipun banyak anggapan barang bekas
sebagai barang sampah, namun kenyataan dewasa ini barang bekas atau second seakan
menjadi primadona di kalangan umum. Barang-barang elektronik, otomotif, meubel,
bahkan barang-barang konveksi paling mendominasi dalam bisnis jual beli
barang second atau bekas. Dan dalam melakukan jual beli barang bekas tersebut
ternyata juga memiliki aturan main yang berlaku terutama dalam menaksir barang
tersebut. Misalnya produk elektronik, harga untuk barang bekas hanya 60-70 % dari
harga pasar. Dengan demikian perlu adanya tempat untuk menjual barang bekas layak
pakai dengan harga ekonomis untuk kaum minoritas.
1.2 Visi

- Memperoleh untung yang sebesar-besarnya.


- Menjadi usaha baju second layak pakai yang banyak diminati oleh masyarakat.
- Menjadi tempat usaha yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
- Menjadi Tren bagi kaum millennial
- Menjadi salah satu usaha Online Shop sukses dan mampu bersaing dengan online
shop lainnya.

1.3 Misi

- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas bagus.
- Menciptakan tempat yang nyaman untuk menarik minat pelanggan.
- Memberikan pelayanan yang memuaskan dan sebaik-baiknya.

1.4 Tujuan Usaha


Untuk menghasilkan penghasilan tambahan tanpa harus membebani orang tua
BAB II
KEGIATAN USAHA

2.1. JENIS USAHA


Usaha yang akan kami dirikan merupakan usaha berskala kecil yang
menargetkan pemuda-pemudi yang ingin mendapatkan fasion “kekinian” tanpa harus
mengeluarkan budget berlebihan sesuai dengan kantong pelajar. Berikut aneka barang
dari berbagai merek yang kami tawarkan:
1. Kemeja
- Uniqlo
- Wrangler
- Polo
- Tommy Hilfiger
- Pull N Bear
- H&M
- Zara
2. Jaket / Hoodie
- Nike
- Adidas
- Uniqlo
- Wrangler
- Tommy Hilfiger
- H&M
- Zara
- Pull N Bear
- Lonsdale
- Dickies
3. Sepatu
- Nike
- Adidas
- Saucony
- New Balance
- Zara
- Fila
- Converse
- Puma
2.2. NAMA USAHA
Nama usaha yang akan dikembangkan diberi nama “CHOCOTACO
SECOND2STUFF”

2.3. LOKASI USAHA


Rencana lokasi usaha yaitu :
 Dengan pembuatan group pada suatu fasilitas social media yang telah
disediakan dengan nama OLSHOP “CHOCOTACO SECOND2STUFF”
dengan target awal yaitu menambahkan teman yang sudah kita kenal atau sudah
tersedia kontaknya.

 Pembuatan account pada social media lainnya seperti facebook, twitter,


Instagram atau kita juga dapat membuat website khusus atau pribadi ketika
jumlah pelanggan menjadi semakin banyak.

 Tidak lupa untuk selalu mengendorse toko ini agar semua kalangan dapat
mengetahui dan mengunjungi, endorse ini dilakukan di berbagai social media,
terutama di Instagram. Karena di Instagram 80% tempat kaum millennial
menggunakannya.

2.4. TUJUAN USAHA


Tujuan dari pembuatan usaha online shop ini ialah lebih kepada meningkatkan
kesejahteran atau perekonomian perorangan yang bersifat pribadi.
Penyusun ingin mencoba mengaplikasikan apa yg telah kami pelajari selama
ini dengan menggabungkan kemampuan penyusun dan melihat peluang yang
ada untuk membuka usaha yag dapat membantu dan meningkatkan
perekonomian atau kesejahteran pribadi kami masing – masing terlebih dahulu.
dimana internet sedang maju dengan pesat pesatnya, bahkan sudah menjadi
gaya hidup bagi sebagian penduduk di dunia.
BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1. TARGET PEMASARAN


Target Pelanggan Online Shop ini adalah semua orang yang sudah kami
undang di Social Media terutama di Instagram dan di beberapa akun Social Media yang
sudah kami Follow.

3.2. STRATEGI PEMASARAN


Strategi yang akan kami jalankan pada usaha online shop ini antara lain :
 Dengan memberikan potongan harga ongkos kirim atau dapat juga free ongkir
untuk pembelian diatas 3pcs atau kepada konsumen yang sudah lebih dari 5 kali
membeli produk di dalam group shop kami maka kami akan memberikan tambahan
potongan harga untuk pembelian selanjutnya.
 Akan ada potongan 10% untuk konsumen yanog sudah mempunyai kartu member.
 Harga relative kompetitif dengan olshop lainnya.
 Cara pembayaran yang mudah dan aman, seperti bisa dilakukan di Indomaret,
Alfamart dll.
 Gambar yang kita tawarkan sesuai dengan realita.
 Seiring berjalannya waktu aka nada banyak promo yang akan kami tawarkan.

3.3. KEUNGGULAN ONLINE SHOP


Keunggulan dari pembuatan usaha Online Shop kami ini antara lain :
 Kami tidak menggunakan modal sama sekali, kerena semua yang akan kami
gunakan dalam menjalankan usaha online ini adalah hal - hal atau barang - barang
yang sudah kami gunakan untuk keperluan lain sebelumnya. Misalnya Smartphone,
Laptop atau Komputer atau koneksi jaringan internet, pulsa, account tabungan pada
salah satu bank, dll,
 Dalam menjalankan usaha online shop ini kami tidak memerlukan waktu khusus
dalam mengerjakannya. Kami dapat melakukannya dimana pun dan kapan pun
tanpa menggangu pekerjaan kantor ataupun aktivitas kami yang lain.
 Cara pembayaran yang mudah dan aman.

3.4. MEDIA PROMOSI


Perangkat keras yang akan digunakan dalam usaha ini adalah :
Ø Smartphone. Ø Koneksi Internet.
Ø Laptop atau Komputer. Ø M-Banking atau E-Bangking
BAB IV
RENCANA ANGGARAN BIAYA

4.1. ANGGARAN
1. Stok awal barang : Rp. 3.000.000,- s/d Rp. 6.000.000,-
Rincian stock awal barang :

 Kemeja = Rp. 1.000.000,-


 Sepatu = Rp. 2.500.000,-
 Jaket/Hoodie = Rp. 2.000.000,-

2. Biaya Operasional
 Pulsa = Rp. 250.000,-
 Transportasi = Rp. 200.000,-

TOTAL ANGGARAN = Rp. 5.500.000,-

4.2. LABA
Laba dari tiap produk yang ditawarkan berbeda - beda, kemungkinannya ialah
Rp. 70.000,- s/d Rp. 500.000,- tergantung dari berapa banyaknya barang yang
terjual selama satu bulan tersebut.
BAB V
PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
 Belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh
konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet.
 Tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu
menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar
monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan
transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
 Sebagai wirausahawan dan dermawan yang baik kami akan memperbaiki
kualitas dan memilah barang-barang sebelum kami jual ke konsumen. Kami
pun akan terus meng-update barang-barang kami dengan kualitas yang lebih
baik lagi sehingga tetap terus menarik konsumen kami.

5.2. PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat ikut serta
memperbaiki kesejahteraan dan perekonomian pribadi tiap - tiap orang, terlebih lagi
jika dapat memberikan lapangan pekerjaan pada orang lain dan memajukan ekonomi
Indonesia. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai