Proposal Bisnis (Pak Bahar)
Proposal Bisnis (Pak Bahar)
OLEH :
NAMA : HIKO DEVIES PAKIDING
NIM : D211 16 324
KELAS : TEKNOPRENEURSHIP A
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, hingga hari ini
kita masih diberikan nikmat yang berlimpah dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawab sebagai proses mengejar cita-cita. Semoga keberkahan selalu menjadi bagian
dari hasil kerja kita. Aamiin.
Zaman globalisasi dewasa ini menjadi semakin maju tetapi sayangnya tidak diikuti
oleh perekonomian negara kita yang masih jauh tertinggal. Sudah banyak
perkembangan zaman yang ffi kita lihat disekitar kita saat ini. Salah satunya ialah
penggunaan SMARTPHONE yang makin diminati dan semakin meningkat setiap
tahunya.. Adanya fitur – fitur social media yang mudah diakses dan ditawarkan dalam
3ffili komunikasi smartphone ini tentunya semakin mempermudah kita dalam
berkomunikasi dan tetap terhubung dengan teman, sahabat, bahkan kerabat yang jarang
kita jumpai dalam keseharian karena padatnya rutinitas yang kita jalani sehari – hari.
Dengan tersedianya fasilitas – fasilitas social media yang semakin memudahkan kita
tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari
– hari. Hal ini jelas menarik keinginan para produsen atau affiliate ( perorangan yang
menjualkan produk orang lain ) untuk mencari celah atau peluang usaha dengan
mengambil keuntungan yang didapat dari banyak pengguna smartphone saat
ini. Dengan hanya bermodalkan smartphone yang kita gunakan dalam keseharian
ditunjang pula dengan fasilitas internet yang semakin luas, kita dapat mencoba suatu
bentuk usaha yang dapat ditawarkan kepada konsumen termasuk dalam interaksi jual
belinya. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka di dunia, bahkan di Indonesia,
yakni belanja online, atau sering disebut online shop.
Barang bekas atau second saat ini banyak menjadi incaran kalangan masyarakat.
Adanya krisis di berbagai sektor ekonomi di negeri ini menjadikan jual beli barang
bekas menjadi semakin semarak. Di sisi lain, orang dengan kemampuan menengah
keatas, merasa bingung untuk mendistribusikan kemana pakaian bekas mereka yang
masih layak dan bagus akan disalurkan.meskipun banyak anggapan barang bekas
sebagai barang sampah, namun kenyataan dewasa ini barang bekas atau second seakan
menjadi primadona di kalangan umum. Barang-barang elektronik, otomotif, meubel,
bahkan barang-barang konveksi paling mendominasi dalam bisnis jual beli
barang second atau bekas. Dan dalam melakukan jual beli barang bekas tersebut
ternyata juga memiliki aturan main yang berlaku terutama dalam menaksir barang
tersebut. Misalnya produk elektronik, harga untuk barang bekas hanya 60-70 % dari
harga pasar. Dengan demikian perlu adanya tempat untuk menjual barang bekas layak
pakai dengan harga ekonomis untuk kaum minoritas.
1.2 Visi
1.3 Misi
- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas bagus.
- Menciptakan tempat yang nyaman untuk menarik minat pelanggan.
- Memberikan pelayanan yang memuaskan dan sebaik-baiknya.
Tidak lupa untuk selalu mengendorse toko ini agar semua kalangan dapat
mengetahui dan mengunjungi, endorse ini dilakukan di berbagai social media,
terutama di Instagram. Karena di Instagram 80% tempat kaum millennial
menggunakannya.
4.1. ANGGARAN
1. Stok awal barang : Rp. 3.000.000,- s/d Rp. 6.000.000,-
Rincian stock awal barang :
2. Biaya Operasional
Pulsa = Rp. 250.000,-
Transportasi = Rp. 200.000,-
4.2. LABA
Laba dari tiap produk yang ditawarkan berbeda - beda, kemungkinannya ialah
Rp. 70.000,- s/d Rp. 500.000,- tergantung dari berapa banyaknya barang yang
terjual selama satu bulan tersebut.
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Belanja online (online shop) merupakan proses pembelian barang/jasa oleh
konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet.
Tak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu
menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar
monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan
transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman.
Sebagai wirausahawan dan dermawan yang baik kami akan memperbaiki
kualitas dan memilah barang-barang sebelum kami jual ke konsumen. Kami
pun akan terus meng-update barang-barang kami dengan kualitas yang lebih
baik lagi sehingga tetap terus menarik konsumen kami.
5.2. PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat ikut serta
memperbaiki kesejahteraan dan perekonomian pribadi tiap - tiap orang, terlebih lagi
jika dapat memberikan lapangan pekerjaan pada orang lain dan memajukan ekonomi
Indonesia. Terima kasih