Psikologi (dari bahasa yunani kuno: Psyce= jiwa dan logos=kata) dapat didefinisikan
sebagai ilmu pengetahuan yang mempeljari tingkah laku dan proses mental.istilah
psikologi digunakan pertama kali oleh seorang ahli berkebangsaan jerman bernama Philip
Melancchton pada 1530.Psikologi dapat disebut sebagai ilmu yang mandiri karena
memenuhi syarat berikut:
1. Menggunakan metode ilmiah
2. Struktur ilmu keilmuan yang jelas
3. Objek formal dan material
4. Dapat diaplikasikan dalam berbagai kehidupan
HAKIKAT PSIKOLOGI
A. Sejarah Psikologi Perkembangan
Salah seorang filosof Plato mengatakan bahwa perbedaan-perbedaan individual
mempunyai dasar genetis,artinya sejak lahir telah memiliki bakat-bakat atau benih-benih
kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengasuhan dan pendidikan.Pada abad
ke-17,seorang filosof inggris John Locke menyatakan bahwa pengalaman dan pendidikan
merupakan faktor yang paling menentukan dalam perkembangan anak.Locke memberi
istilah tabula rasa mengungkapkan pentingnya pengaruh pengalaman dan lingkungan
hidup terhadap perkembangan anak.Sedangkan Rousseau beranggapan bahwa sejak lahir
anak adalah makhluk aktif dan suka bereksplorasi.namun penelitian yang sungguh-
sungguh terhadap perkembangan anak-anak baru dimulai pada abad ke-19 yang
dipelopori oleh Charles Darwub dan Wilhem Wundt.Hingga pada abad ke-20 J.B Watson
memperkenalkan prinsip-prinsip “Classical Conditioning” menjelaskan perkembangan
tingkah laku,menurutnya prinsip-prinsip belajar dan prinsip condition dapat diterapkan
pada smua perkembangan.
Pertumbuhan (Growth) ialah berkaitan masalah dalam besar ,jumlah ukuran atau
dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang dapat diukur dengan ukuran berat,
ukuran panajang, umur tulang dan keseimbangan metabolis.
Teori pertumbuhan:
1. Pertumbuhan pada umumnya dibatasi pada perubahan structural dan fisiologis
(kejasmanian) dalam pembentukan seseorang secara jasmaniah dari saat
berbentuk konseptual (janin) sampai kedewasaannya. ( L. Crow & A. Crow,
1989)
2. Pertumbuhan dalam proses perubahan yang berhubungan dengan kehidupan
jasmaniah individu. ( E. Usman Effendi & Juhaya, S. Praja,1985)
Kematangan (maturity) adalah suatu keadaan atau kondisi bentuk struktur dan
fungsi yang lengkap atau dewasa pada suatu organisasi,baik terhadap satu sifat.
Tingkah laku (instingtif) adalah suatu pola tingkah laku yang diwariskan melalui
hereditas. Untuk itu kematangan dalam bertingkah laku dalam struktur otak atau system
saraf sangat diperlukan.
Teori kematangan :
1. Kematangan adalah suatu proses pertumbuhan organ. Suatu organ dalam diri
makhluk hidup dapat dikatakan telah matang,jika telah mencapai kesanggupan
untuk menjalankan fungsinya masing-masing. (Ngalim. P, 1984).
2. Kematangan ialah suatu fase yang merupakan kulminasi pertumbuhan atau
perkembangan dimana aspek-aspek jasmani maupun mental telah berfungsi
sebagaimana mestinya. (Moh. Surya ,1996)
INTELEKTUAL
Intelektual adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru menggunakan
alat-alat berpikir menurut tujuannya. Tahap persentase kematangan atau kesempurnaan
perkembangan inteligensi sebagai berikut :
1. Usia 1 tahun berkembang sekitar 20%
2. Usia 4 tahun berkembang sekitar 50%
3. Usia 8 tahun berkembang sekitar 80%
4. Usia 13 tahun berkembang sekitar 92%
A. Teori faktor
Menurut Thurstone, intelektual adanya faktor primer yaitu:
1. S yaitu kemampuan untuk melihat atau mempersesikan gambar denga dua
atau tiga dimensi.
2. P yaitu kemampuan yang berkaitan denga kecepatan dan ketepatan
3. V yaitu kemampuan menyangkut kepemahan
4. N yaitu kemampuan yang menyangkut dengan kecepatan
5. N yaitu kemampuan dalam komputasi
6. M yaitu kemampuan dengan ingatan
7. I yaitu kemampuan memperoleh prinsip atau hukum.
B. Teori orientasi proses
Teori orientasi proses informasi mengenai intelektual, menemukakan bahwa
intelektual dapat diuur dari fungsi-fungsi seperti sensoris, ingatan dan kemampuan
mental.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual
1. Bertambahnya informasi yang disimpan
2. Banyaknya pengalaman dan latihan-latihan
3. Adanya kebebasan berpikir
D. Pengungkapan intelektual
Intelektual anatra individu dengan lainnya memang secara kualitatif berbeda.
Klasifiikasi IQ antara lain:
1. Very superior : IQ diatas 130
2. Superior : IQ 120-129
3. Bright normal : IQ 110-119
4. Average : IQ 90-109
5. Dull normal : IQ 80-89
6. Borderline : IQ 70-79
7. Mental defective : IQ 69 kebawah
E. Perkembangan intelektual
Kurva perkembangan inteligensi manusia sebagai adalah laju
perkembangan inteligensi erlangsung secara cepat, puncak perkembangan diujung
remaja, dan variasi waktu dalam laju kecepatan deklinasi
PERKEMBANGAN SOSIAL
Perkembangan berlangsung secara bertahap sebagai berikut :
1. Masa kanak-kanak awal subjektif
2. Masa krisis tort alter
3. Masa kanak-kanak akhir subjektif ke objektif
4. Masa anak sekolah objektif
5. Masa kritis 2 pre-puber
PERKEMBANGAN MORAL
A. Faktor yang mempengaruhi perkembangan moral
Perkembangan moral dipengaruhi oleh lingkungan. Sebaiknya orang tua perlu
memperhatian perkembangan anak, diantaranya :
1. Konsisten dalam mendidik anak
Seoarang ayah ibu dan ayah harus memiliki kelakuan yang sama,
konsisten dengan tingkah laku yang dilakukan.
2. Sikap orang tua dalam keluarga
Orang tua harusnya memberi contoh pada anaknya dalam melahirkan
sikap disiplin pada anaknya.
3. Penghayatan dan pengamalan agama yang dianut
Orang tua membimbing dan mengajarkan nilai-nilai agama kepada
anaknya untuk mengalami perkembangan moral yang baik.
4. Sikap orang tua dalam menerapkan norma
Orang tua seharusnya menjauhkan anaknya dari perilaku berbohong atau
tidak jujur.
B. Perasaan
Menurut chaplin (1972), yg dimaksud dengan perasaan adalah keadaan atau state
individu sebagai akibat dari persepsi sebagai akibat stimulus baik internal maupun
eksternal.
Sifat tertentu dari perasaan,antara lain :
1. Pada umumnya perasaan berkaitan dengan persepsi,dan merupakan rekasi
terhadap stimulus mengenainya.
2. Perasaan bersifat subjektif,lebih subjektif apabila dibandingkan dengan
peristiwa-peristiwa psikis lainnya.
3. Perasaan yg dialami oleh individu sebagai perasaan senang atau tidak senang.
C. Jenis Perasaan
Stren (lihat bigot dkk,1950) membedakan perasaan dalam tiga golongan ,yaitu:
1. Perasaan presens
2. Perasaan yg menjangkau maju,atau kejadian yg akan dating,tapi masih dalam
pengharapan.
3. Perasaan yg terjadi akibat kejadian-kejadian masa lampau
MINAT
Minat adalah suatu dorongan yg menyebabkan terikatnya perhatian individu pada
objek tertentu seperti pekerjaan,pelajaran,benda, dan orang.
A. Sifat-sifat dan Faktor-faktor minat
Sifat dan karakter khusu dari minat:
1. Minat bersifat pribadi (individual),ada perbedaan antara minat seseorang dan
orang lain
2. Minat menimbulkan efek driskiminatif
3. Erat hubungannya dengan motivasi,mempengaruhi,dan dipengaruhi
4. Minat merupakan sesuatu yg dipelajari,bukan bawaan lahir dan dapat berubah
tergantung pada kebutuhan,pengalaman,dan mode
MOTIVASI
Motivasi adalah suatu pendorong agar manusia mencapai keinginannya.
Motivasi mempunyai 3 aspek,yaitu
1. Keadaan pendorong dalam diri organism yaitu kesiapan bergerak karena
kebutuhan misalnya kebutuhan jasmani,karena keadaan lingkungan,atau karena keadaan
mental seperti berfikir dan ingatan.
2. Perilaku yg tmbul dan terarah karena keadaan ini.
3. Sasaran atau tujuan yg dituju oleh perilaku tersebut.
A. Konsep Motivasi
Teori kepribadian yg pernah diungkap Maslow (1970):
1. Seluruh orang,bukan satu bagian atau fungsi tunggalnya saja yg termotivasi
2. Motivasi biasanya bersifat kompleks
3. Manusia termotivasi secara terus-menerus oleh satu kebutuhan atau kebutuhan
lainnya.
4. Semua orang dimanapun termotivasi kebutuhan yg sama
5. Kebutuhan dapat disusun dalam bentuk hirerarki
B. Teori-teori motif
Teori – teori ini antara lain:
1. Teori insting (instinct theory)
2. Teori dorongan (drive theory)
3. Teori gejolak (arousal theory)
4. Teori insentif (incentive theory)
SIKAP
Sikap merupakan kesiapan atau keadaan siap untuk timbulnya suatu perbuatan atau
tingkah laku.
Sikap mempunyai 3 komponen dasar,yaitu:
1. Komponen kognisi : berhubungan dengan beliefs,ide,dan konsep.
2. Komponen afeksi : berhubungan dengan dimensi emosional seseorang.
3. Komponen konasi psikomotorik : berhubungan dengan kecendrungan atau untuk
bertingkah laku.
KEPRIBADIAN
Istilah kepribadian atau personality berasal dari bahasa latin persona yg berart
topeng. Menurut Allport (Hurlock,1978),kepribadian merupakan susunan system
psikofisik yg dinamis dalam diri individu yg unit dan mempengaruhi penyesuaian dirinya
terhadap lingkungan.
Factor-faktor yg mempengaruhi kepribadian antara lain :
1. Fisik
2. Intelegensi
3. Jenis kelamin
4. Teman sebaya
5. Keluarga
6. Kebudayaan
7. Lingkungan
8. Social budaya
9. Tekanan emosionaL
PERBEDAAN INDIVIDUAL
1. Inter-individual adalah : perbedaan-perbedaan yg ada antara satu individu dengan
individu lainnya.
2. Intra-individual adalah : variasi-variasi perubahan yg terjadi dalam diri individu
sebagai akibat dari bertambahnya usia.
Karakteristik Perbedaan Individu
1. Karakteristik Fisiologis
Adanya variasi-variasi dalam fungsi-fungsi fisiologikal seperti system
saraf dan kelenjar endokrin (kelenjar pertumbuhan) pada setiap diri
individu.
Pentingnya fungsi-fungsi dari system saraf dan kelenjar dalam belajar.
2. Karakteristik Fisik
Adanya variasi-variasi perbedaan dalam ciri-ciri fisik seperti tinggi
badan,berat badan,dan bentuk tubuh.
Cirri-ciri fisik akan berpengaruh dalam persepsi diri,konsep diri,dan
aktivitas individu.
3. Potensi-potensi Individu
IQ (intelegence quotient), merupakan kapasitas umum seseorang untuk belajar
berhubungan dengan pendidikan sekolah/formal.
Teori-teor yg mendukung:
Teori Faktor G. (General) dan S (spesifik)
Teori Multiple Factor (Thurstone)
Model Sturktur Intelek (Guilford)
Multiple Intellegence (Howard Gardnes)
a. konsistansi IQ
Iq berkembang hingga batas usia16-18 tahun,selanjutnya IQ cenderung menetap.
b. PengukuranIQIQ: MA X 100
CA
MA : Mental Age
CA : Choronological Age
c. Klasifikasi IQ (distribusi IQ menurut Terman dan Merril).
Classification IQ
Very superior 140 and above
Superior 130-139
120-129
Right average 110-119
Normal average 100-109
90-99
Low average 80-89
Berderline defective 70-79
Mentally defective 70
Ilmu yang berupaya menjelaskan perilaku manusia adalah psikologi, salah satu titik
ekstremnya adalah aliran behavioristik beserta derivatnya, yang berkeyakinan bahwa
segala macam perlaku manusia di perngaruhi oleh faktor – faktor diluar dirinya, yang
disebutnya stimulus. Sigmun freund pendiri psikoanalisi, merupakan ahli psikologi
pertama yang memfokuskan perhatiannya kepada totalitas kepribadian manusia, bukan
kepada bagian – bagiannya yang terpisah.
Pada tahun 1950-an muncul psikologis humanistis yaitu aliran dalam psikologis
yang dianggap sebagi reaksi terhadap behaviorisme dan psikoanalisis. Dimensi manusia
dari psikologi dan konteks manusia dalam teori psikologis.Pendekatan humanistis ini
mempunyai akar pada pemikiran eksistensialisme dengan tokoh seperti : Kier Kegaard,
Niet Zsche, Hydek Gger, dan Sartri.
Menurut erick eritson (1963) perkembangan psikososial terbagi menjadi beberapa
tahap. Teori perkembangan kognitif di kembangkan oleh Jean Piage, seorang psikolog
Swiss yang hidup tahun (1896 – 1980). Teori ini membahas munculnya dan di perolehnya
scemata (skema) tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam
tahapan tahapan perkembangan. Saat seseorang memperoleh cara baru dalam
merepresentasikan informasi secara mental.
Apa itu teori ? teori adalah pernyataan pernyataan tentang sebuah konsep yang
tersusun secara integratif yang berfungsi sebagai acuan saat harus
menyebutkan/mendeskripsikan, membuat presikdi, dan menjelaskan sebuah fenomena
atau perilaku yang muncul.
Kenapa kita membutuhkan teori ?
1. Teori dapat berfungsi sebagai kerangka berpikir.
2. Teori memberi dasar dan alasan ketika melakukan interfensi dan tindakan yang
nyata
3. Mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
memberikan perlakuan yang lebih baik.
Id / es
Sigmund freund mengutamakan kehidupan psikis sesorang ibarat gunung es yang
terapung – apung di laut. Hanya puncak nya saja yang tampak dilaut, adapun bagian
terbesar dari gunung ini tidak tampak, karena terendam dalam laut. Kehidupan psikis
seseorang sebagian besar juga tidak tampak ( bagi diri mereka sendiri, dalam arti tidak
disadari oleh yang bersangkutan.) dalam pandangan freund apa yang dilakukan manusia
khusunya yang diinginkan, di cita- citakan. Di kendaki untuk sebagian besar tidak
disadari oleh yang bersangkutan. Hal ini di namakan letak ke tak sadaran dinamis.
Pandangan ini di perlopori oleh filsup Prancis Rene Descartes (1596-1650 ) yang
juga di juluki bapak filsafat modern. Menurut descartes, anggapan adanya aktivitas
pisikis yang tidak di sadari merupakan sebuah kontradiksi. Salah satu pernyataanya yang
terkenal ialah “ Sie Fasio Asio Uomodo fiat, ( jika saya melakukan sesuatu, saya tau juga
bagaimana hal itu terjadi). Jika saya melakukan sesuatu bukan saja saya tahu bahwa saya
melakukannya, tetapi saya juga tau bagaimana saya melakukannya.
- Pertama, fenomena psikis yang paling jelas membuktikan adanya ID ialah
Mimpi.
- Kedua, bukti lainnya ialah jika di pelajari perilaku yang sepertinya biasa biasa
saja alias tak punya arti seperti perilaku keliru, salah ucap ( keseleo lidah), dan
lupa. Perilaku perilaku ini bukanlah sesuatu yang kebetulan belaka, tetapi
bersumber dari aktivitas psikis yang tak disadari.
- Ketiga, alasan yang paling penting bagi Freund untuk menerima adanya alam
tak sadar ini ialah pengalamannya dengan pasien- pasien penderita neurosis.
Pertanyaan yang perlu dimajukan sekarang ialah jika id merupakan wilayah yang
berada di luar kesadaran manusia, maka secara konkret id itu terdiri dari apa ? dan isinya
apa ? menurut Freund id terdiri dari naluri atau insting insting bawaan ( khususnya naluri
seksual, agresivitas, dan keinginan keinginan yang di refresh.). pada permulaan hidup
manusia, kehidupan psikisnya hanyala terdiri dari id saja. Id asalah bagian kepribadian
yang menyimpan dorongan biologis manusia, pusat insting ( hawa nafsu, istilah dalam
agama). Ada dua isnting dominan, yakni :
1. Libido Insting reproduktif yang menyediakan energi dasar untuk kegiatan
kegiatan manusia yang konstruktif
2. Tanah Tos Insting deskruktif dan agresif.
Ego
Subsistim yang kedua, ego berfungsi menjembatani tuntunan id dengan realitas
diluar dunia. Jadi ego adalah aspek psikologis dari kepribadian yang ditimbul karena
kebutuhan manusia untuk berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan. Ego
berpegang pada prinsip kenyataan dan berhubungan dengan pronsep sekunder
Super ego
Superego adalah sitim kepribadian terakhir yang di temukan oleh Sigmun Freund.
Fungsinya ialah mengontrol ego. Ia selalu bersikap keritis terhadap aktivitas ego, bahkan
tak jarang mengantam dan menyerang ego.
Perilaku manusia untuk sebagian besar ditentukan oleh mekanisme masing masing
struktur.
1. Apabila rasa id nya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka peribadinya
akan bertindak primitif, impulsif, dan agresif. Dan ia akan mengumbar implus
implus primitifnya.
2. Apabila rasa egonya menguasai sebagian besar energi psikis itu, maka pribadinya
bertindak dengan cara- cara dan realistis, logis, dan rasional.
3. Apabila rasa superegonya menguasai sebagian besar energo psikis itu maka
pribadinya akan bertindak pada hal hal yang bersifat moralitas, mengejar hal – hal
yang sempurna yamg kadang kadang irassional.
DEFENCE MECHANISM
HUMANISTIS
A. Definisi
Psikologi humanistis atau psikologi kemanusiaan adalah suatu pendekatan
yang multifaset terhadap pengalaman dan tingkah laku manusia, yang memusatkan
perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri manusia.
Psikologi humanistis dapat dimengerti dari tiga ciri utama, yaitu :
1. Menawarkan satu nilai yang baru sebagai pendekatan untuk memahami
sifat dan keadaan manusia
2. Menawarkan pengetahuan yang luas akan kaidah penyelidikan dalam
bidang tingkah laku manusia
3. Menawarkan metode yang lebih luas akan kaidah-kaidah yang lebih
efektif dalam pelaksanaan psikoterapi
TEORI KOGNITIF
2. Proses Perkembangan
Asimilasi adalah proses menambahkan informasi baru kedala skema yang ada.
Proses ini bersifat subjektif, karena seseorang akan cenderung memodifikasi
pengalaman atau informasi yang diperolehnya agar dapat masuk kedalam skema.
Akomodasi adalah bentuk penyesuaian lain yang melibatkan pengubahan atau
penggantian skema akibat adanya informasi baru yang tidak sesuai dengan skema
yang telah ada. Dalam proses ini dapat pula terjadi pemunculan skema yang bar.
Melalui kedua proses penyesuaian tersebut, system kognisi seseorsng berubah
dan berkembang sehingga dapat meningkat dari satu tahap ke taap diatasnya. Proses
penyesuaian tersebut dilakukan seorang individu kaena ingin mencapai keadaan
ekuilibrium (keadaan seimbang antara struktur kognisi dan pengalamannya
dilinkungan).
4. Tahapan Perkembangan
- Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif
Terdapat kontroversi terhadap pembagian tahapan perkembangan
berdasarkan perbedaan kualitatif atau kuantitatif kognisi.
- Kontinuitas dan diskontinuitas
Apakah pembagian tahapan perkebanga merupakan proses yang
berkelanjutan atau poses terputus pada tiap tahapannya.
- Homogenitas dan Fungsi Kognisi
Terapat perbedaan kemampuan fungsi kognisi dari tiap individu.
Bab 4
Masa Perkembangan dalam Kandungan
Kehidupan baru pun di mulai ketika pembuahan terjadi. Sel sel seks laki- laki
atau yang sering di sebut spermatozoa masuk kedalam tubuh wanita, dan melawati
perjalanan sejauh 9 mil. 400 juta sperma terus mencari sel telur yang berada di
dalam tubuh wanita, banyak diantara sel sel sperma tersebut yang mati di tengah
jalan karena kondisi dinding rahim yang bersifat asam sehingga tidak cocok dengan
sperma yang bersifat basa. Namun banyak juga sperma yang salah jalan dan tidak
menemukan sel telur sehingga sel sperma pun mati. Hanya 100-200 juta sperma
saja yang berhasil menemukan sel telur, namun tidak hanya sampai di situ
perjuangan sperma. Sperma harus menembus sel telur. Dan hanya satu sel sperma
yang berhasil menembus sel telur sehingga sel telur berhasil di buai oleh sel sperma
tersebut.
Di dalam satu sel tersebut terdapat 23 kromosom yang berasal dari salah satu
individu, oleh karena itu di dalam sel telur wanita yang telah terbuai memiliki 23
kromosom ayah dan 23 kromosom ibu. 23 kromosom tersebut terus melakukan
pembelahan. 1 sel dapat melakukan 200 pembelahan dalam kurun waktu 6 hari, dan
pada proses ini belum menimbulkan suatu perubahan yang mencolok dalam perut
ibu.
Pada hari kelima setelah terjadinya pembuahan, sel sel yang telah melakukan
pembuahan akan membentuk satu garis. Garis ini merupakan cikal bakal yang akan
menjadi janin. Sel sel ini pertama kali akan membentuk saraf. Perkembangan
berikutnya trbagi dua yaitu :
1. Otak
2. Sumsum
Segera setelah ini cikal bakal organ tubuh penting seperti jantung, pembuluh
darah, otot pun mulai terbentuk. Di lain pihak plasenta (ari – ari ) yang berfungsi
menyelimuti janin selama prose kehamilan juga sudah mulai terbentuk. Sampai usia
kehamilan tiga minggu ini janin masih belum dapat di deteksi.
Sel sel terus membela akhirnya sudah mulai terbentuk segumpal sel yang
berbentuk lingkaran kecil yang di sebut dengan morula, segumpal sel tersebut akan
membenamkan diri pada dinding rahim. Diantara sel sel tersebut sangat lah rapat,
dan terus menerus melakukan pembelahan sehingga kepala janin pada saat kali ini
kurang lebih hanya sebesar setengah dari panjang badan, di mana badan bayi masih
tampak seperti ekor saja.
Masa masa embrio berlangsung pada 4 minggu pertama setelah pembuahan
dan akan berlangsung hingga minggu kedelapan. Pertumbuhan dan perkembangan
janin dalam rahim, sangat komples dipengaruhi oleh kesehatan ibu, janin dan
plasenta sebagai akar yang memberikan nutrisi. Hasil konsepsi membentuk embrio
atau mudigah, sudah terdapat rancangan bentuk alat – alat tubuh dari umur 3- 5
minggu. Kemudian menjadi janin dimana mulai berbentuk manusia pada umur di
atas 5 minggu.Dalam embrio, pembuluh darah sepalik akan mengadakan
diferensiasi membentuk jantung. Dalam proses ini ciri – ciri utama bentuk tubuh
mulai jelas terlihat. Bentuk organ tubuh dan struktur- struktur yang memelihara
hubungan dengan dunia luar mulai terbentuk, seperti :
1. Susuan saraf pusat
2. Sistem saraf tepi
3. Epitel sensoris telinga, hidung, dan mata
4. Kulit termasuk rambut dan kuku
5. Kelenjar hipofisisi, mammae, keringat, serta email gigi.
2. Minggu ke- 3
Pada minggu ketiga merupakan masa ovulasi (pelepasan sel
telur). Kehamilan terjadi pada masa ini. Bertemunya sel telur dengan sel
sperma. Jika terjadi hubungan seksual yang berlangsung selama ovulasi
yang memakan waktu sekitar 12- 24 jam, salah satu dari ribuan sperma
yang berada di liang vagina berenang melewati leher dan rongga rahim
hingga mencapai tuba fallopi, lalu membuahi ovum yang sedang bergerak
menuju rahim. Dan salah satu sel yang telah dibuahi dinamakan zigot.
3. Minggu Ke-6
Pada minggu ini, panjang embrio sekitar 1,25 cm bentuk embrio
terlihat seperti berudu. Sudah dapat di kenali bentuk kepala, tulang ekor,
kedua celah untuk bakal mata, tanga, dan anggota gerak menyerupai tunas
kecil. Pada minggu ini juga terjadi pembentukan awal dari hati, pankreas,
paru- paru, jantung, dan kelenjar tiroid.
4. Minggu Ke-8
Embrio sekitar 2,5-3 cm. Seluruh organ utama bayi telah
terbentuk meskipun belum berkembang sempurna. Pada minggu ini organ
reproduksi mulai terbentuk. Jenis kelamin sebenarnya ditentukan dari awal
sperma pria.
5. Minggu Ke-12
Panjang janin sekitar 6,5-8 cm dan bobotnya sekitar 18 gram.
Kepala bayi lebih bulat dan wajah telah terbentuk sepenuhnya. Bayi dapat
mengisap lenganyya tetapi ibu belum dapat merasakan gerakan –gerakan
ini.
6. Minggu Ke-16
Panjang janin sekarang sekitar 16cm dan bobotnya sekitar 35 gr.
Dengan bantuan alat scan, kita dapat melihatnya bergerak- gerak. Janin
menggerak- gerakkan seluruh tungkai dan lengannya, menendang dan
menyepak. Inilah tahap awal dimana ibu dapat merasakan gerakan dari
bayi.
Rambut halus diatas bibir atas dan alis tampak melengkapi lanugo
yang memnuhi seluruh tubuhnya. Bahkan, jari jemari kaki dan tangannya
dilengkapi dengan sebentuk kuku. Tangan kaki yang di awal
pembentukannya muncul belakangan, kini lebih panjang daripada lengan.
7. Minggu Ke-18
Panjang janin ialah 14cm dengan berat sekitar 150gr dapat diraba
tepat berada dibawah pusar. Ukurannya kira- kira sekitar buah semngka.
Pertumbuhan rahi, kedepannya akan mengubah keseimbangan tubuh ibu.
Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi
perubahan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung yang
akan dialami oleh ibu. Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan
janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira,
sedih, lapar, atau merasakan hal lain janin pun merasakan hal yang sama
seperti yang dialami oleh ibu.
8. Minggu Ke-20
Panjang janin mencapai kisaran 14-16 cm dengan berat sekitar
260gr. Janin telah mengenali suara ibunya. Kulit yang meutupi tubuh janin
mulai dapat dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang
terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam.
Epidermis selanjutnya akan membentuk pola- pola tertentu pada ujung jari,
telapak tangan, maupun telapak kai.
9. Minggu Ke-26
Di usia ini berat badan bayi di perkirakan hampir mencapau 850
gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala skitar 23 cm. Denyut
jantung sudah sangat jelas- jelas terdengar, normalnya 120- 160 denyut per
menit. Semntara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram
kaki, dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu juga
keluhan nyeri dibawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat
bayi bergerak. Sebab, rahim jadi semakin besar yang akan memberikan
tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usu kecil, kantung kemih, dan
rectum.
A. Perubahan Fisik
1. Sistem Reproduksi
Perubahan yang amat jelas pada anatomi maternal ialah
pembesaran uterus untuk menyimpan bayi yang sedang tumbuh. Uterus
tumbuh dari kevil, organ yang hampir padat berdinding tebal, kantung
muscular yang mengandung janin, plasenta, dan 1.000 ml air ketuban.
2. Sistem Integum
3. Sistem endokrin
4. Sistem kardivaskular
5. Sistem musculoskeltal
Selama kehamilan, wanita membutuhkan kira- kira sepertiga lebih
banyak kalium dan fosfor. Namun di lain pihak, sendi pelvis pada saat
kehamilan sedikit dapat bergerak. Postur tubuh wanita secara bertahap
mengalami perubahan karena janin semakin membesar dan menjelang
kehamilan banyak wanita hamil yang memperlihatkan postur tubuh
lordosis.
7. Sitem gastrointestinal
Sistem gastrointestinal terpengaruh dalam beberapa hal
kehamilan. Kadar progesteron menganggu keseimbangan cairan tubuh,
meingkatkan kolesterol darah, dan melambatkan kontraksi otot polos.
8. Sistem perkemihan
Pada awal kehamilan, suplai darah kandungan kemih meningkat
dan pembesaran terus menekan kandungan kemih. Faktor ini
meningkatnya keinginan berkemih. Mendeteksi kelahiran janin turun
lebih rendah ke palvis, lebih menekan lagi kandungan kemi dan
semakin meningkatkan berkemih.
10. Payudara
Perubahan pada payudara yang membawa kepada fungsi laktasi
disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen, progesteron, laktogen,
plasental, dan prolaktin. Salah satu penunjuk pada wanita bahwa ia
hamil ialah rasa kesemutan nyeri pada payudara, yang secara bertahap
mengalami pembesaran karena peningkatan pertumbuhan jaringan
alveolar dan suplai darah.
B. Perubahan Psikologis
1. Trimester Pertama
Beban psikis ibu hamil pada trimsester pertama merupakan masa yang
paling berat yakni karena ketika perubahan aktivitas hormonal ibu
sedang besar- besarnya.
2. Trimester Kedua
Perubahan hormon pada masa ini sudah mulai stabil dan beban
kehamilan sudah dapat di stabilkan.
3. Trimester Ketiga
Semakin dekata dengan hari kelahiran, seorang ibu hamil biasnya
merasa semakin cemas dan takut.
1. Hiperemis Gravidarum
Keadaan dimana ibu hamil mengalami gejala mual dan muntah pada
trimester pertama
3. Pre – Emplikasi
Merupakan suatu kondisi spesifik kehamilan dimana hipertensi
terjadi setelah minggu ke-20 pada wanita yang sebelumnya memiki
tekanan darah normal.
4. Eklampsi
Adalah penyakit akut dengan kejang dan koma pada wanita hamil
dan wanita nifas disertai dengan hipertensi, edema, dan proteinuria.
Masa kehamilan merupakan masa yang menentukan apakah nanti anak kita
akan terlahir sehat dan sempurna. Atau tidak seperti yang kita harapkan
sebelumnya. Berikut adalah tips yang sangat di anjurkan bagi ibu hamil dalam masa
pertumbuhan bagi kandungannya :
1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksa kehamilan.
2. Hindari bahan atau zat- zat kimia yang menimbulkan keracunan
3. Berhenti merokok apabila anda merokok atau janganlah menjadi perokok
pasif, karena anda sering menghisap asap rokok dari sekitar anda seperti
suami anda.
4. Minumlah lebih banyak, terutama air putih.
5. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk
ibu dan janin
6. Konsumsi vitamin asam folat 400 gram per hari, sebelum kehamilan
hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan.
7. Konsumsi tablet penambah darah, yaitu tablet yang mengandung zat besi
sebanyak 30 miligram per hari selama masa kandungan.
Nutrisi Bagi Ibu
Adapun gizi nutrisi yang penting bagi ibu hamil yang perlu di perhatikan, antara
lain :
1. Karbonhidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menambah kalori.
2. Protein sebagai sumber zat pembangun
3. Mineral sebgai zat pengatur.
4. Vitamin A penting untuk mata, tulang, kulit, dan rambut.
5. Vitamin B komplek untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi
secara normal.
6. Vitamin C penting untuk menjaga sariawan.
7. Vitamin D berguna untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang bagi bayi.
8. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat.
9. Asam folat penting untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah.
KESIMPULAN
Masa perkembangan kandungan ibu terjadi selama 40 minggu antara waktu
menstruasi terakhir dan kelahiran. Namun sebagian besar dari ibu hamil melahirkan
tidak sesuai dengan tanggal yang telah dihitung. Proses perkembangan janin terbagi
menhadi beberapa tahap, yaitu :
1. Tahap pre – embriorik
2. Masa embrionik
3. Tahap fetus, dan
4. Masa ovulasi
BAB 5
PERKEMBANGAN MASA BAYI
1) Di tahun pertama : pada saat ini orang tua sulit membedakan tangisan lapar
dan sakit
2) Cara membedakan tangisan bayi : tangisan bayi lapar diawali sikap diam dan
disusul tangisan yang makin keras, dan tangisan sakit biasanya menangis
secara tiba-tiba dan lama-lama diam
3) Kata pertama : pada masa ini kita akan terkecoh pada perkataan pertama dari
si bayi
4) Kalimat : pada umur 18 bulan, bayi mulai dapat membentuk dan
mengkombinasikan kata-kata
5) Dari 2 sampai 3 tahun : secara teratur pasa usia ini anak dapat memproduksi 3
sampai 4 kata ujaran