Wasum)
A. IMPLEMENTASI BAHASA C
PORT C = LED
PORT D = Switch
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
void main(void){
PORTC=0xFF; // karena agar led menyala harus diberi logika 1(5Volt) sesuai dengan rangkaian
while(1)
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
void main(void){
PORTC=0xFF; // karena agar led menyala harus diberi logika 1(5Volt) sesuai dengan rangkaian
DDRD=0x00;
PORTD=0xFF;
while(1)
if(PIND.0==0){
if(PIND.1==0){
PROGRAM LANJUTAN
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
#define sw1 PIND.0
#define sw2 PIND.1
#define sw3 PIND.2
#define sw4 PIND.3
#define led PORTC
void main(void){
int i;
DDRC=0xFF;
PORTC=0xFF;
DDRD=0x00;
PORTD=0xFF;
while(1){
if(sw1==0){
for(i=0;i<5;i++){
led=0x00;
delay_ms(1000);
led=0xff;
delay_ms(1000);
}
}
if(sw2==0){
led=0b00000000;
delay_ms(1000);
led=0b00011000;
delay_ms(1000);
led=0b00111100;
delay_ms(1000);
led=0b01111110;
delay_ms(1000);
led=0b11111111;
delay_ms(1000);
}
if(sw3==0){
for(i=0;i<5;i++){
led=0b01010101;
delay_ms(1000);
led=0b10101010;
delay_ms(1000);
}
led=0b11111111;
delay_ms(1000);
}
if(sw4==0){
for(i=0;i<5;i++){
led=0b11111110;
delay_ms(500);
led=0b11111101;
delay_ms(500);
led=0b11111011;
delay_ms(500);
led=0b11110111;
delay_ms(500);
led=0b11101111;
delay_ms(500);
led=0b11011111;
delay_ms(500);
led=0b10111111;
delay_ms(500);
led=0b01111111;
delay_ms(500);
led=0b01111111;
delay_ms(500);
led=0b10111111;
delay_ms(500);
led=0b11011111;
delay_ms(500);
led=0b11101111;
delay_ms(500);
led=0b11110111;
delay_ms(500);
led=0b11111011;
delay_ms(500);
led=0b11111101;
delay_ms(500);
led=0b11111110;
delay_ms(500);
led=0b11111111;
}
}
};
}
Versi Bahasa C
1. C K&R
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C
Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi
utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya
cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C
yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The
C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.
3. C99
Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan
kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat
tempat yang istimewa di kalangan pemrogram.
B. Bahasa C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne
Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar
dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
Programming).
2. Beberapa software membutuhkan kinerja yang tinggi dari segi kecepatan, hal ini bisa dicapai dengan mudah
jika kita menggunakan bahasa pemrograman yang “sederhana” seperti C. Penulis sendiri telah membuat
beberapa software dalam dua versi, yaitu C “murni” dan C++ , kemudian membandingkan kinerjanya, ternyata
software yang diimplementasikan dengan C memiliki kinerja yang lebih tinggi.
3. Kelemahan dari bahasa C yang penulis ketahui sampai saat ini adalah dari segi dan pengembangan software
yang kita buat, jika software tersebut sudah cukup kompleks. Sebagai contoh, software ExploChip pada artikel
Tutorial Membuat Patch… dibuat dengan C++, C dan Assembly, namun C++ merupakan bahasa yang terbanyak
digunakan untuk memudahkan pemeliharaan dan pengembangan.
Setiap kali kita berbicara masalah TCP/IP, maka akan selalu muncul istilah socket. Socket adalah mekanisme
komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin
maupun antar mesin. Pada setiap lingkungan sistem operasi yang mampu berkomunikasi dengan protokol
TCP/IP, fasilitas socket selalu tersedia. Tulisan ini akan mencoba memberikan tutorial singkat mengenai dasar
pemrograman socket dengan bahasa C. Lingkungan pemrograman yang digunakan dalam tutorial ini adalah
Linux dan gcc, sehingga diperlukan sedikit penyesuaian jika akan digunakan pada lingkungan sistem operasi
selain varian Unix.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://id.wikipedia.org/wiki/C_%28bahasa_pemrograman%29
http://eri-rz.blogspot.com/2008/04/software-yang-digunakan-dalam-bahasa-c.html
http://klikbelajar.com/tentang-komputer/bahasa-pemrograman/pemrograman-cc/belajar-pemrograman-bahasa-c-
dasar-tipe-data-konstanta-dan-variabel/
http://id.wikipedia.org/wiki/C_(bahasa_pemrograman)
2. percabangan if
sumber:(www.teknosains.com)
3. keliling lingkaran
sumber:(www.klikbelajar.com)
4. luas lingkaran
sumber:(www.klikbelajar.com)
5. menentukan angka terbesar dari 2 statement
sumber:(www.teknologi.kompasiana.com)
C. Nama Editor Bahasa C
1. Turbo C++4.5
(http://catatan-ajar.blogspot.com/2013/01/beda-turbo-c-45-sama-dev-c.html)
Kelebihan Turbo C ++ 4.5
Proses Compile yang tidak memakan waktu lama
Ada menu help yang bisa membatu anda dalam urusan syntax bahkan ada contohnya juga secara
langsung
Terdapat gotoxy jadi tidak perlu membuat yang namanya moodular, bila kalian belum paham modular
ikuti saja perkembangan blog ini ada saatnya saya harus memberi materi mengenai modular
Kekurangan Turbo C ++ 4.5
gotoxy yang berantakan
Program akan lebih maksimal bisa di jalankan di windows 16 bit, tidak bisa jalan di windows 64 bit
Tidak adanya menu delay,color karena hanya bisa berjalan di windows 16 bit saja.
2. DEV C ++
(http://catatan-ajar.blogspot.com/2013/01/beda-turbo-c-45-sama-dev-c.html)
Kelebihan Dev C ++
Bisa menggunakan warna pada program yang kalian buat
gotoxy yang rapih, namun harus membuat modular sendiri untuk gotoxy
dsb
Kekurangan Dev C ++
Tidak adanya menu help
tidak ada gotoxy namun bisa di atasi dengan membuat modular gotoxy
Khusus untuk pemrograman database, Borland C++ dapat di hubungkan dengan Notepad,
sebagai sarana penyimpanan data yang standar, memudahkan programmer dalam membuat
program, serta dapat diketahui, apa saja yang terdapat dalam isi database (Notepad) tersebut.
Sedangkan Notepad sendiri adalah aplikasi yang dibawa oleh Windows. Notepad biasanya digunakan
sebagai sarana lain untuk peng-aplikasian pembuatan halaman web, ataupun juga bisa digunakan
untuk mencatat beberapa catatan-catatan kecil.
Kelebihan :
Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu
:
Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja.
Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis menjadi
sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser.
Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View
pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda
mengubah htmlnya.
4. Dapat dikustom
Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang anda perlukan. Menu, tab,
perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini
dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung
banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain.
Kekurangan :
1. Harga Software yang Cukup Mahal.
Mungkin salah satu kekurangan dari Dreamweaver ini adalah dari segi harga. Dreamweaver
CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399. Harga yang mungkin terjangkau oleh kalangan
tertentu saja.
PORT C = LED
PORT D = Switch
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
void main(void){
PORTC=0xFF; // karena agar led menyala harus diberi logika 1(5Volt) sesuai dengan rangkaian
while(1)
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
void main(void){
DDRD=0x00;
PORTD=0xFF;
while(1)
if(PIND.0==0){
if(PIND.1==0){
PROGRAM LANJUTAN
#include <mega8535.h>
#include <delay.h>
#define sw1 PIND.0
#define sw2 PIND.1
#define sw3 PIND.2
#define sw4 PIND.3
#define led PORTC
void main(void){
int i;
DDRC=0xFF;
PORTC=0xFF;
DDRD=0x00;
PORTD=0xFF;
while(1){
if(sw1==0){
for(i=0;i<5;i++){
led=0x00;
delay_ms(1000);
led=0xff;
delay_ms(1000);
}
}
if(sw2==0){
led=0b00000000;
delay_ms(1000);
led=0b00011000;
delay_ms(1000);
led=0b00111100;
delay_ms(1000);
led=0b01111110;
delay_ms(1000);
led=0b11111111;
delay_ms(1000);
}
if(sw3==0){
for(i=0;i<5;i++){
led=0b01010101;
delay_ms(1000);
led=0b10101010;
delay_ms(1000);
}
led=0b11111111;
delay_ms(1000);
}
if(sw4==0){
for(i=0;i<5;i++){
led=0b11111110;
delay_ms(500);
led=0b11111101;
delay_ms(500);
led=0b11111011;
delay_ms(500);
led=0b11110111;
delay_ms(500);
led=0b11101111;
delay_ms(500);
led=0b11011111;
delay_ms(500);
led=0b10111111;
delay_ms(500);
led=0b01111111;
delay_ms(500);
led=0b01111111;
delay_ms(500);
led=0b10111111;
delay_ms(500);
led=0b11011111;
delay_ms(500);
led=0b11101111;
delay_ms(500);
led=0b11110111;
delay_ms(500);
led=0b11111011;
delay_ms(500);
led=0b11111101;
delay_ms(500);
led=0b11111110;
delay_ms(500);
led=0b11111111;
}
}
};
}
Versi Bahasa C
1. C K&R
Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C
Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi
utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya
cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini. Versi bahasa C
yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The
C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.
2. Beberapa software membutuhkan kinerja yang tinggi dari segi kecepatan, hal ini bisa dicapai dengan mudah
jika kita menggunakan bahasa pemrograman yang “sederhana” seperti C. Penulis sendiri telah membuat
beberapa software dalam dua versi, yaitu C “murni” dan C++ , kemudian membandingkan kinerjanya, ternyata
software yang diimplementasikan dengan C memiliki kinerja yang lebih tinggi.
3. Kelemahan dari bahasa C yang penulis ketahui sampai saat ini adalah dari segi dan pengembangan software
yang kita buat, jika software tersebut sudah cukup kompleks. Sebagai contoh, software ExploChip pada artikel
Tutorial Membuat Patch… dibuat dengan C++, C dan Assembly, namun C++ merupakan bahasa yang terbanyak
digunakan untuk memudahkan pemeliharaan dan pengembangan.
Setiap kali kita berbicara masalah TCP/IP, maka akan selalu muncul istilah socket. Socket adalah mekanisme
komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin
maupun antar mesin. Pada setiap lingkungan sistem operasi yang mampu berkomunikasi dengan protokol
TCP/IP, fasilitas socket selalu tersedia. Tulisan ini akan mencoba memberikan tutorial singkat mengenai dasar
pemrograman socket dengan bahasa C. Lingkungan pemrograman yang digunakan dalam tutorial ini adalah
Linux dan gcc, sehingga diperlukan sedikit penyesuaian jika akan digunakan pada lingkungan sistem operasi
selain varian Unix.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B%2B
http://id.wikipedia.org/wiki/C_%28bahasa_pemrograman%29
http://eri-rz.blogspot.com/2008/04/software-yang-digunakan-dalam-bahasa-c.html
http://klikbelajar.com/tentang-komputer/bahasa-pemrograman/pemrograman-cc/belajar-pemrograman-bahasa-c-
dasar-tipe-data-konstanta-dan-variabel/
http://id.wikipedia.org/wiki/C_(bahasa_pemrograman)
Ada menu help yang bisa membatu anda dalam urusan syntax bahkan ada contohnya juga secara
langsung
Terdapat gotoxy jadi tidak perlu membuat yang namanya moodular, bila kalian belum paham modular
ikuti saja perkembangan blog ini ada saatnya saya harus memberi materi mengenai modular
Kekurangan Turbo C ++ 4.5
gotoxy yang berantakan
Program akan lebih maksimal bisa di jalankan di windows 16 bit, tidak bisa jalan di windows 64 bit
Tidak adanya menu delay,color karena hanya bisa berjalan di windows 16 bit saja.
2. DEV C ++
(http://catatan-ajar.blogspot.com/2013/01/beda-turbo-c-45-sama-dev-c.html)
Kelebihan Dev C ++
Bisa menggunakan warna pada program yang kalian buat
gotoxy yang rapih, namun harus membuat modular sendiri untuk gotoxy
dsb
Kekurangan Dev C ++
Tidak adanya menu help
tidak ada gotoxy namun bisa di atasi dengan membuat modular gotoxy
Khusus untuk pemrograman database, Borland C++ dapat di hubungkan dengan Notepad,
sebagai sarana penyimpanan data yang standar, memudahkan programmer dalam membuat
program, serta dapat diketahui, apa saja yang terdapat dalam isi database (Notepad) tersebut.
Sedangkan Notepad sendiri adalah aplikasi yang dibawa oleh Windows. Notepad biasanya digunakan
sebagai sarana lain untuk peng-aplikasian pembuatan halaman web, ataupun juga bisa digunakan
untuk mencatat beberapa catatan-catatan kecil.
Kelebihan :
Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu
:
Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja.
Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis menjadi
sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser.
Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View
pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda
mengubah htmlnya.
4. Dapat dikustom
Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang anda perlukan. Menu, tab,
perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini
dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung
banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain.
Kekurangan :
1. Harga Software yang Cukup Mahal.
Mungkin salah satu kekurangan dari Dreamweaver ini adalah dari segi harga. Dreamweaver
CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399. Harga yang mungkin terjangkau oleh kalangan
tertentu saja.