……..(2.12)
Karena maka persamaan diatas dapat
disederhanakan sbb :
𝑦 −𝑦1 2
∆𝐻 = ( 4𝑦3 ) ................................……(2.13)
1 𝑦3
A1 b. y1
= 0,075 x 0,039
= 0,003 m2
c. Menghitung v1
Q
v1
A1
0,00045
0,003
= 0,155 m/s
d. Menghitung ∆H
2
y y1
∆H 3
4. y1 .y 3
2
0,024 0,039
4 . 0,039 .0,024
= 16,051
e. Menghitung ∆H/y1
H
∆H/y1
y1
16,051
0,039
= 411,572
f. Menghitung v12/gy1
v1
v12/gy1
g. y1
0,155
9,81.0,039
= 0,063
g. Menghitung H0 (tinggi muka air di hulu)
v02
H0 y 0
2.g
0,119 2
0,051
2 x 9,81
= 0,052 m
0,155 2
0,039
2 x 9,81
= 0,040 m
i. Menghitung Luas
A0 b. y 0
= 0,075 x 0,051
= 0,004 m2
Tabel II.19. Hasil Perhitungan Loncat Air pada Aliran melalui Pintu Sorong
H0 (m) H1 (m) yg (m) yo (m) y1 (m) y3 (m) Q (m3/s) A0 (m2) A1 (m2) A3 (m2) v0 (m/s) v1 (m/s) v3 (m/s)
0,052 0,040 0,03 0,051 0,039 0,024 0,00045 0,004 0,003 0,002 0,119 0,155 0,252
0,070 0,050 0,03 0,069 0,048 0,032 0,00074 0,005 0,004 0,002 0,143 0,206 0,309
0,056 0,056 0,03 0,052 0,052 0,037 0,00108 0,004 0,004 0,003 0,278 0,278 0,390
0,060 0,060 0,03 0,055 0,055 0,039 0,00134 0,004 0,004 0,003 0,326 0,326 0,460
0,097 0,062 0,03 0,095 0,057 0,043 0,00139 0,007 0,004 0,003 0,195 0,326 0,432
Tabel II.20 Hubungan Antara v12/gy1 vs y3/y1 Grafik II.8. Hubungan Antara v12/gy1 vs y3/y1
y3/y1 v12/gy1
Hubungan v12 /gy1 vs y3/y1
0.21
0.19
0,62 0,06 y = 1.0358x - 0.5781
0.17 R² = 0.8322
0.15
0,67 0,09
V12/GY1
0.13
0.11
0,71 0,15
0.09
0.07
0,71 0,20
0.05
0.60 0.62 0.64 0.66 0.68 0.70 0.72 0.74 0.76 0.78 0.80
0,75 0,19 Y3/Y1
Tabel II.21 Hubungan Antara ∆H/y1 vs y3/y1 Grafik II.9. Hubungan Antara ∆H/y1 vs y3/y1
Y3/Y1
0.700
0.680
3,799 0,712
0.660
0.640
3,477 0,709
0.620
0.600
0.000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000
2,039 0,754
ΔH
II.4.7. Kesimpulan
II.4.7.1 Analisa Grafik
a. Grafik v12/gy1 vs y3/y1
Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai-nilai v12/gy1 dan y3/y1 yang
kemudian diplotkan pada grafik dan diperoleh hubungan antara
parameter v12/gy1 vs y3/y1 berupa suatu persamaan linear, dengan
persamaan sebagai berikut :
y = 1,0358 x - 0,5781
R² = 0,8322
b. Grafik ∆H y1 vs y3/y1
Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai-nilai ∆H/y1 dan y3/y1 yang
kemudian diplotkan pada grafik dan diperoleh hubungan antara
parameter v12/gy1 vs y3/y1 berupa suatu persamaan linear, dengan
persamaan sebagai berikut :
y = -0.0088x + 0,7479
R² = 0,8904
II.4.8 Saran
1. Ketelitian merupakan modal utama dalam melakukan praktikum,
baik faktor manusianya maupun ketelitian alat.
2. Di dalam pengambilan data, sebaiknya harus dilakukan dengan teliti,
agar hasil lebih akurat.
3. Lakukan praktikum sesuai dengan prosedur yang ada di modul.