Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PEMELIHARAAN Gedung

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO / 05/19/IPSRS/JOHAR 00 1/1

Ditetapkan Direktur
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 1 April 2019
(SPO)
Drg. Dini Indrawati, MARS
NIP 196905062000122003

1. Pengertian Perawatan Gedung terdiri dari Semua lantai dan sudut di dalam maupun di
Luar gedung . Perawatan rutin dilakukan secara rutin dan berkala,
sedangkan perbaikan/rehab dilakukan hanya Pihak penyedia.
2. Tujuan Gedung dan prasarana umum di RSUD Johar Baru terpelihara dengan baik
sehingga dapat digunakan secara maksimal.
3. Kebijakan SK Direktur RSUD Johar Baru Tentang Keadaan Gedung Rumah Sakit
Umum Daerah Johar Baru
4. Prosedur/ Langkah- 1. Kepala bagian administrasi umum membuat checklist kondisi untuk
gedung kantor, Poli poli dan di tempat tempat vital.
langkah 2. Inventarisir kondisi gedung kantor, Poli Poli , Ruaong Operasi , dan
Kantor dilakukan secara periodik setiap enam bulan sekali, yang
dilakukan oleh bagian administrasi umum.
3. Data kondisi prasarana dan sarana gedung dapat juga berasal dari
laporan atau pengajuan pemeliharaan/perbaikan dari unit kerja yang
disampaikan secara tertulis.
4. Semua data tentang kondisi prasarana dan sarana gedung hasil
inventarisir dituliskan dalam daftar checklist.
5. Analisa kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan dilakukan dari checklist
berdasarkan skala prioritas baik yang rutin maupun yang non rutin.
6. Pemeliharaan rutin berupa pembersihan dinding, jendela, dan langit-
langit yang dilakukan dua kali seminggu.
7. Pembersihan lantai dilakukan minimal dua kali sehari.
8. Pemeliharaan rutin pada poin 5 merupakan salah satu tupoksi dari
pembantu umum.
9. Pemeliharaan non rutin berupa pengecatan dinding gedung yang
dilakukan idealnya setiap 4 (empat) tahun sekali. Namun Ruamh Sakit
melakukannya disesuaikan dengan dana pemeliharaan yang ada.
10. Perbaikan rutin berupa perbaikan kecil seperti perbaikan kaca pecah,
lampu pecah/hilang, genting pecah atau bocor, toilet mampet, kran
bocor, saluran air mampet dll.
11. Perbaikan non rutin seperti memperbaiki tembok yang runtuh, toilet
yang rusak, atap yang rubuh dll, yang sifat kerusakannya insidental
namun memerlukan prioritas perbaikan secepatnya.
12. Pemeliharaan dan perbaikan non rutin bisa dilakukan oleh bagian
pemeliharaan Rumah Sakit atau bila skala pemeliharaan dan perbaikan
yang nilainya besar diserahkan kepada kontraktor, melalui proses
pengadaan barang dan jasa.
13. Setiap pelaksanaan perbaikan rutin dan non rutin, harus dicatat dalam
buku log pemeliharaan dan perbaikan prasarana dan sarana Rumah
Sakit, yang dilakukan oleh bagian administrasi umum.

5. Unit Terkait IPSRS


6. Dokumen Terkait Laporan Pemeliharaan
PROSEDUR PEMELIHARAAN Gedung

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO / 05/19/IPSRS/JOHAR 00 1/1

Ditetapkan Direktur
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 1 April 2019
(SPO)
Drg. Dini Indrawati, MARS
NIP 196905062000122003

CHECKLIST KONDISI PRASARANA DAN SARANA GEDUNG UMMI

Tanggal pemeriksaan :……………………………………………


Nama pemeriksa :……………………………………………
Tandatangan :……………………………………………

KONDISI
Kus
Jenis Utilitas
en
No Prasaran Strukt c
Struktur Struktur jend
a sarana ur a
atap dinding ela
gedung plafon t ME Plambing sanitary Septic tank
dan
pintu

1 Lantai 1

2 Lantai 2

3 Lantai 3

4 Lantai 4

5 Lantai 5

6 Lantai 6

Anda mungkin juga menyukai