Inti MakalahKegagalan Pasar & Campur Tangan Pemerintah
Inti MakalahKegagalan Pasar & Campur Tangan Pemerintah
PENDAHULUAN
Berbicara mengenai transaksi jual-beli, tidak bisa kita lepaskan dari peran pasar , yang
merupakan salah satu fasilitas utama yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Menurut Kotler
(2002) Pasar merupakan suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk
mempertukarkan barang dan jasa. Dalam hal ini ,produk barang atau jasa yang di minta konsumen
sesuai dengan yang ditawarkan produsen. Apabila tidak sesuai dengan permintaan, maka pihak
konsumen dapat membatalkan transaksi atau terjadi transaksi dengan perjanjian (kontrak) antara
pembeli dan penjual. Apabila mekanisme pasar tidak dapat berfungsi secara efisien dalam
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada dalam masyarakat , maka akan menimbulkan
terjadinya “kegagalan pasar (market failure)” . Dalam hal ini, mekanisme pasar akan
menyebabkan barang yang dihasilkan terlalu sedikit atau terlalu banyak , dan pada kemungkinan
lebih ekstrim kegagalan pasar akan menyebabkan pasar tidak terjadi sehingga barang dann jasa
tertentu tidak di hasilkan oleh pasar tersebut.
Kegagalan pasar dapat terjadi karena adanya faktor-faktor seperti ; adanya barang bersama,
unsur ketidaksempurnaan pasar, barang public, eksternalitas, pasar tidak penuh, kegagalan
informasi, ketidakpastian (uncertainty). Dalam beberapa kasus berdasarkan jurnal nasional
maupun internasional yang akan di bahas dalam makalah ini , terjadi kegagalan pasar disebabkan
oleh adanya kegagalan informasi, eksternalitas, barang publik, dan pasar tidak penuh (incomplete
market). Adanya kegagalan pasar merupakan salah satu sebab mengapa pemerintah harus turun
tangan dalam mengatasi kegagalan pasar pada perekonomian agar kesejahteraan masyarakat dapat
tercapai secara optimal. Walaupun demikian , tidak selamanya campur tangan pemerintah
menyebabkan kesejahteraan masyarakat., bahkan secara sistematis terjadi kegagalan pemerintah
(market failure). Adapun salah satu kasus jurna yang kami temui, membahas mengenai contoh
kegagalan pemerintah, yang akan di bahas lebih lanjut pada bab berikutnya.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah di bahas sebelumnya, maka dapat di rumuskan
masalah sebagai berikut :
1) Apa yang di maksud dengan kegagalan pasar dan faktor-faktor yang menyebabkan
kegagalan pasar?
2) Apakah pemerintah memiliki andil dalam mengatasi kegagalan pasar?
3) Bagaimana contoh studi kasus “Kegagalan pasar & Campur tangan pemerintah”yang
terjadi di masyarakat nasional maupun internasional?
4) Bagaimana upaya pemecahan masalah studi kasus yang di temui?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
tangan pemerintah dalam mengatur kekayaan bersama , pemerintah juga
harus menetapkan sistem pembayaran yang sifatnya dipaksakan (Pajak).
4) Adanya Eksternalitas
Eksternalitas timbul karena tindakan konsumsi atau produksi dari satu pihak
mempunyai pengaruh terhadap pihak yang menyebabkan atau kompensasi
yang diterima oleh pihak yang terkena dampak tersebut. Jadi ada dua syarat
terjadinya eksternalitas yaitu ; adanya pengaruh dari suatu tindakan dan
tidak adanya kompensasi yang dibayarkan atau diterima.
4
Dalam hal ini , maka pemerintah yang harus menyediakan informasi yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
5
Kegagalan pasar hanyalah salah satu sebab mengapa pemerintah harus turun tangan
dalam perekonomian agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secaraoptimal
(Mangkusoebroto, 1999). Kegagalan pasar barulah merupakan syarat perlu(necessary
condition) bagi campur tangan pemerintah (Malpezzy, 2000 Jackson, 1999).
Barton (2000) menyebutkan pula bahwa dalam ekonomi pasar yang dikendalikan
oleh pemerintahan yang dipilih secara demokratis, hanya da dua alasan bagi pemerintah
untuk masuk ke dalam aktivitas masyarakat, yaitu : social equity dan kegagalan pasar.
6
2. Pengawasan yang terbatas atas reaksi swasta juga merupakan penyebab kegagalan
pemerintah. Suatu kebijakan pemerintah akan menimbulakn reaksi pihak swasta
dan sering sekali pemerintah tidak dapat menghambat reaksi tersebut.
4. Selain itu, kegagalan pemerintah juga bisa di sebabkan oleh adanya hambatan
dalam proses politik. Dalam suatu negara demokratis terdapat pemisahan
wewenang antara kekuasaan eksekutif dan kekuasaan legislatif. Sering terjadi
kebijakan yang akan dilaksanakan oleh eksekutif terhambat oleh proses
pengambilan keputusan karena harus disetujui dahulu oleh pihak legislatif.
a) Membuat Peraturan-peraturan
Tujuan pokok dari peraturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan ekonomi
dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Peraturan yang dibuat
oleh pemerintah meliputi pengaturan terhadap berbagai aspek kegiatan ekonomi.
7
c) Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung
Kegiatan—kegiatan yang biasa dilaksanakan pemerintah dengan tujuan untuk
mengurangi keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial
seperti kegiatan pengangkutan kereta api, listrik dan telpon, perusahaan pos.
campur tangan seperti itu bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan yang akan
diperoleh masyarakat dari berbagai kegiatan tersebut.
Tabel 1.1 : Penelitian Terdahulu mengenai Kegagalan Pasar & Campur tangan
Pemerintah berkisar tahun 2012-2016
8
NO. NAMA JUDUL METODE HASIL PENELITIAN
PENELITIAN PENELITIAN ANALISIS
3. Andri G. Wibisana Campur tangan Analisis Campur tangan
(2017) pemerintah dalam Kualitatif pemerintah dalam
pengelolaan pengelolaan lingkungan,
lingkungan : misalnya berupa
Sebuah pembuatan regulasi,
penelusuran termasuk regulasi
teoritis mengenai berbagai
berdasarkan macam bakumutu,
analisis ekonomi pengenaan kewajiban
atas hokum perizinan, termasuk
persyaratan pemberian
izin.
9
BAB III
PEMBAHASAN
Adapun studi kasus-studi kasus yang bersumber dari jurnal nasional maupun internasional
berkisar tahun 2012-2015 yang meneliti mengenai “Kegagalan pasar & Campur tangan
pemerintah” kami uraikan sebagai berikut :
3.1.1 Analisis Kegagalan pasar komoditi ikan di pasar antar Pulau . Studi Kasus :
PT Kelola Mina Laut Unit Kendari (oleh Siti Amalia, La Onu La Ola, Sjamsu
Alam Lawelle) tahun 2016
PT Kelola Mina Laut Unit Kendari merupakan salah satu industry perikanan
yang berada di pelabuhan perikanan Samuera Kendari. Dalam kegiatan pemasaran
produk , pihak perusahaan selalu menyesuaikan dengan jumlah permintaan
konsumen. Rata-rata permintaan tiap bulannya berbeda yaitu berkisar antara 1300-
1310 MC/kg dengan ukuran yang berbeda. Kegagalan pasar komoditi ikan terjadi
ketika jumlah permintaan dari konsumen (buyer) tidak dapat di penuhi atau tidak
sesuai dengan kriteria permintaan konsumen.
PERTAMA Ketersediaan bahan baku dari pihak supplier pada bulan Juli-
Agustus tidak terpenuhi di karenakan musim panceklik, dan pada bulan September-
Oktober stok bahan baku melebihi permintaan yang menyebabkan kegagalan pasar
di akibatkan oleh “adanya kegagalan informasi”.
10
mengenakan harga yang lebih tinggi sebesar satu satuan dari pada biaya marjinalnya
dengan tetap memperoleh keuntungan.
11
Setelah di analysis ketidakberhasilan kebijakan relokasi , disebabkan oleh :
a. Tidak ada batas waktu tertentu dari pemerintah setempat yang
mengharuskan kebijakan relokasi pedagang eks pasar Waru harus selesai.
b. Baru 60% pedangan eks pasar Waru yang memiliki stand di pasar Kedung
Rejo.
c. Akses jalan menuju pasar Kedung Rejo yang lebih jauh 1 km dari pasar
Waru menyebabkan masyarakat kesulitan atau merasa terlalu jauh.
12
3.1.4 Market efficiency and government intervention revisited : What do recent
Evidence tell us? (oleh Joseph Boniface Ajefu & Faith Borde) tahun 2015
Jurnal ini membahas efisiensi pasar dalam hal apa yang diperlukan agar
pasar menjadi efisiensi dan situasi dimana bisa terjadi kegagalan pasar. Membahas
mengenai kegagalan pasar yang disebabkan oleh eksternalitas dan barang public,
persaingan tidak sempurna, dan informasi asimetris. Terlihat dari efisiensi dan
kesetaraan yang biasanya di abaikan pasar tetapi sangat penting bagi masyarakat.
Karena permintaan yang efisien didukung oleh kemampuan membayar, distribusi
pendapatan yang tidak adil mempengaruhi pemintaan dan oleh karena itu
diperluksn intervensi pemerintah . Ini menunjukan pemerintah memberikan andil
dalam mekanisme pasar.
3.1.5 Markets and Government : Realizing the promise of gains from exchange and
Cooperation (oleh William R. Keech , Michael C. Munger, dan Carl P.Simon)
tahun 2012
PERTAMA, pasar dan pemerintah telah bersama-sama dapat mencapai dan telah
mencapai keberhasilan besar dalam 200 tahun terakhir dalam memperluas
pengaturan geografis.
13
KETIGA, kami menantang relevansi kesetimbangan kompetetif yang diidealkan
sebagai titik referensi untuk membandingkan hasil yang sebenarnya.
3.2 Pembahasan
3.2.1 Analisis Kegagalan pasar komoditi ikan di pasar antar Pulau . Studi Kasus : PT
Kelola Mina Laut Unit Kendari
(oleh Siti Amalia, La Onu La Ola, Sjamsu Alam Lawelle) tahun 2016
a. Ketersediaan bahan baku dari pihak supplier pada bulan Juli-Agustus tidak
terpenuhi di karenakan musim panceklik, dan pada bulan September-
Oktober stok bahan baku melebihi permintaan yang menyebabkan
kegagalan pasar.
Pemecahan Kasus : Faktor di atas merujuk pada permasalahan
yang di akibatkan oleh “adanya kegagalan informasi. Menurut
Mangkoesoebroto (1993) , pada beberapa kasus masyarakat sangat
membutuhkan informasi yang tidak dapat disediakan oleh pihak
swasta , misalkan saja prakiraan cuaca. Dalam hal ini, maka
pemerintah yang harus menyediakan informasi yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat.
14
b. Suplier bahan baku kadang berpindah untuk menjual produk ke perusahaan
lain karena memilih harga yang lebih tinggi, menyebabkan kegagalan pasar
yaitu produsen yang memiliki kekuatan pasar, memilih mengenakan harga
yang lebih tinggi sebesar satu satuan dari pada biaya marjinalnya dengan
tetap memperoleh keuntungan.
Pemecahan Kasus : Faktor di atas merujuk pada permasalahan
yang di akibatkan adanya “Monopoli”. Campur tangan pemerintah
sangat diperlukan , mengingat pemerintah memiliki peran
stabilisasi, yaitu dengan cara pengendalian harga maksimum dan
pengenaan pajak.
15
keberhasilan implementasi kebijakan. Dengan melihat karakteristik
lembaga-lembaga pelaksana, maka pembahasan ini tidak lepas oleh struktur
birokrasi. Struktur birokrasi diidentifikasi sebagai karakteristik-karakteristik,
norma-norma, serta pola-pola hubungan yang terjadi berulang-ulang dalam
badan-badan eksekutif yang mempunyai hubungan baik potensial maupun
nyata sebagai titik acuan dasar dalam menjalankan kebijakan.
2. Kelompok sasaran
Kelompok sasaran yaitu sekelompok orang atau organisasi dalam
masyarakat yang akan menerima barang atau jasa atas dampak implementasi
suatu kebijakan. Mereka merupakan bagian dari stakeholders yang
diharapkan dapat menerima dan menyesuaikan terhadap pola literaksi yang
ditentukan oleh kebijakan. Keberhasilan suatu proses implementasi
kebijakan dilihat dari bagaimana respon atau daya tanggap kelompok
sasaran, jika kelompok sasarannya berlapang hati untuk menerima dan
menjalankan kebijakan yang ditetapkan tanpa ada yang mengeluh maka
kebijakan tersebut akan berhasil. Adapun yang mempengaruhi kelompok
sasaran untuk dapat mematuhi atau menyesuaikan diri terhadap kebijakan
yang diimplementasikan bergantung kepada (1) kesesuaian isi kebijakan
dengan harapan mereka; (2) partisipasi pedagang dalam menjalankan
program relokasi.
16
4. Faktor Enviromental
Faktor enviromental (Sugandi, Yogi 2011:90) yaitu unsur
lingkungan yang dapat mempengaruhi implementasi. Lingkungan eksternal
yang tidak mendukung atau tidak kondusif dapat menjadi sumber masalah
dari kegagalan proses implementasi kebijakan. Karena itu, upaya
implementasi kebijakan mensyaratkan kondisi lingkungan eksternal yang
kondusif.
17
c) Hendaknya Dinas Pasar Kabupaten Sidoarjo bekerja sama
dengan Dinas PU (Dinas Pekerjaan Umum) Kabupaten
Sidoarjo untuk menyediakan akses jalan alternatif ke arah
Pasar Kedungrejo supaya pelanggan mudah datang ke Pasar
Kedungrejo, dengan pertimbangan agar pedagang tidak
kehilangan pelanggannya karena alasan susahnya akses
menuju Pasar Kedungrejo.
18
3.2.3 Campur tangan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan : Sebuah
penelusuran teoritis berdasarkan analisis ekonomi atas hokum ( Oleh Andre G.
Wibisana) tahun 2017
Selain itu, campur tangan pemerintah dapat pula dijelaskan dari teori pilihan
publik. Tulisan ini menjelaskan tiga aliran dari teori pilihan publik yang masing-
masing menjelaskan mengapa campur tangan pemerintah ada. Pertama, campur
tangan pemerintah ada karena adanya kelompok kepentingan. Dalam konteks ini,
campur tangan ada dan diarahkan bukan untuk menguntungkan publik secara
keseluruhan, melainkan hanya untuk melayani kepentingan kelompok yang paling
dominan. Kedua, campur tangan ada karena untuk melayani kepentingan birokrat.
Ketiga, campur tangan ada dan berfungsi mirip seperti pintu tol (toll booth), yaitu
sebagai sumber pendapatan.
19
3.2.4 Market efficiency and government intervention revisited : What do recent
Evidence tell us? (oleh Joseph Boniface Ajefu & Faith Borde)
tahun 2015
Jurnal ini membahas mengenai efisiensi pasar apa yang diperlukan pasar
agar tercipta efisiensi dan situasi dimana terjadinya kegagalan pasar. Akan
membahas mengenai barang public dan eksternalitas, pasar persaingan tidak
sempurna dan kegagalan informasi. Perlu diketahui bahwa prediksi pasar akan
mencapai efisiensi tergantung pada asumsi tertentu tentang cara pasar beroperasi.
Ketidaksempurnaan pasar mencegah terjadinya efisiensi pasar. Pemerintah dapat
andil/ campur tangan dalam beberapa faktor kegagalan pasar tersebut melalui
Peraturan pemerintah, pajak atau subsidi serta penyediaan barang dan jasa secara
langsung. Menurut Mangkoesoebroto (1993) Pemerintah dapat merubah distribusi
pendapatan secara langsung dengan pajak yang progresif, yaitu relative beban pajak
lebih besar kepada orang kaya dan relative lebih ringan bagi orang miskin, disertai
subsidi bagi golongan miskin, dan melakukan kebijaksanaan pengeluaran
pemerintah.
3.2.5 Markets and Government : Realizing the promise of gains from exchange
and Cooperation (oleh William R. Keech , Michael C. Munger, dan Carl
P.Simon) tahun 2012
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis jurnal-jurnal yang telah di sajikan pada bab sebelumnya, maka
kesimpulan dalam studi kasus ini adalah sebagai berikut :
1) Analisis Kegagalan pasar komoditi dipasar antar pulau,Studi Kasus : PT Kelola Mina Laut
unit Kendari disimpulkan terjadi kegagalan pasar yaitu adanya kegagalan informasi dan
terjadinya monopoli. Peran pemerintah sangat diperlukan untuk menyediakan informasi dan
melakukan pemungutan pajak serta penetapan harga maksimum untuk memecahkan kasus di
atas.
4) Market efficiency and government intervention revisited : What do recent evidence tell us?
Dapat disimpulkan bahwa Pemerintah dapat andil/ campur tangan dalam beberapa faktor
kegagalan pasar tersebut melalui Peraturan pemerintah, pajak atau subsidi serta penyediaan
barang dan jasa secara langsung
5) Markets and Government : Realizing the promise of gains from exchange and cooperation
dapat disumpulkan bahwa Aturan sederhana yang dapat di simpulkan yaitu dalam hubungan
21
pasar dan pemerintah harus konsisten di terapkan dengan adil tanpa memihak satu pihak, dan
meningkatkan sistem pasar yang lebih baik.
4.2 Saran
22