DAFTAR PUSTAKA

Anggriawan, D. K., 2017. Pengaruh ukuran agregat kasar terhadap kuat

tekan beton, Universitas Muhammadiyah, Purwokerto.

ASTM 33-03, Standard Specification for Concrete Aggregates, ASTM

International.

ASTM C39/ C39M-01 (Standard Test Method for Compressive Strength

of Cylindrical Concrete Speciments) dan termuat pada SNI 1974:2011.

ETRA. 2002. Post-consumer tyre materials and applications-CWA

14243. CEN Workshop Agreement 14243, European Tyre Recycling Association,
Brusells.

Fahrina, R., 2014. Pemanfaatan Bambu Betung Bangka Sebagai

Pengganti Tulangan Balok Beton Bertulangan Bambu, Universitas Bangka
Belitung, 2, 1.

Kardiyono Tjokrodimuljo, M,E. 2007. Teknologi Beton, Edisi 1,

Yogyakarta, Biro Penerbit Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada.

Nastain, & Maryoto, A. 2010. Dinamika rekayasa. Pemanfaatan

pemotongan ban bekas untuk campuran beton serat perkerasan kaku, 6, 1.

Pitta, K., Setyo, N. I., & Haryanto, Y. 2011. Pengaruh Jumlah dan
Ukuran Potongan Ban Karet Berbentuk Kubus sebagai Substitusi Agregat Kasar
terhadap Modulus Elastisitas Beton, 2.

SNI 03-1974-1990. Untuk Pengujian Kuat Tekan Beton. Badan

Standardisasi Nasional.

SNI 03-2834-2000. Rancangan Campuran Beton. Badan Standardisasi

Nasional.

SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk

Bangunan Gedung, Bandung, Badan Standardisasi Nasional.

SNI 03-4431-1997, Metode Pengujian Kuat Lentur Normal dengan Dua

Titik Pembebanan, Badan Standarisasi Nasional.

SNI 15-7064-2004, Semen Portland Komposit, Badan Standardisasi

Nasional.

SNI 1972-2008, Cara Uji Slump Pada Beton, Badan Standarisasi

Nasional.
 SNI 4431:2011. Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik
Pembebanan. Badan Standardisasi Nasional.

SNI S-04-1989-F. Syarat-Syarat Agregat Untuk Campuran Beton. Badan

Standardisasi Nasional.

Youtube. (2016, 10 November). Uji tarik kompon ban ASTM D638-02

@UGM. Diperoleh 10 November 2018, dari https://www.youtube.com/watch?
v=GmpGxAwQoog