Anda di halaman 1dari 2

Saat ini pudding banyak digemari oleh masyarakat khususnya mahasiswa.

Maka dari itu, kami


berinisiatif untuk membuat sebuah pudding monokrom. Dalam penjualannya kami memasarkan
pudding ini dalam 2 cara, yaitu online dan offline.

Jadi, kami akan memaparkan maksud dari 2 cara penjualan tersebut.

Online: instagram, poster

Untuk cara online ini kami menjualnya dengan cara media sosial yaitu melalui instagram. Dilihat dari
zaman sekarang ini banyak sekali yang menggunakan instagram khususnya mahasiswa. Hal tersebut
tentu menjadi alasan kami untuk menjualnya di media sosial. Maka dari itu sangat
mempermudahkan kami untuk mencari dan menarik konsumen.

Kemudian tidak hanya istagram saja tetapi kamijuga melakukan promosi melalui facebok. Dengan
adanya facebook ini kami pasti dapat banyak pelanggan

Offline : amor,kantin kampus (cafetaria),

Selain melalui cara online kami juga melakukan promosi dengan cara offline yaitu dengan
memasarkan produk kami di beberapa tempat seperti amor, kantin sekolah, dan cafetaria.

Amor adalah tempat berkunjung masyarakat yogyakarta untuk menjual sebuah produknya. Maka
dari itu, sangat termotivasi sekali bagi kami untuk membuka stand dan kemudian menawarkan
kepada konsumen tersebut. Dilihat banyaknya pengunjung yang datang di amor tersebut,membuat
kami sangat optimis dalam menjualnya. Maka dari itulah, alasan kami mejualnya di amor.

Nah, tidak hanya amor. Kami juga menjual pudding ke cafetaria. Karena saya rasa, mahasiswa justru
banyak yang menyukai pudding. Selain amor dan kantin sekolah (cafetaria) kami juga menawarkan
pudding monokrom ini kepada teman kami, dengan situasi tersebutlah kami memanfaatkan untuk
menjual kepadanya. Kenapa? Karena mereka bisa merasakan pudding kami dan membuat kami
menambah peminat terhadap produk yang kami jual. Dengan begitu, sangat membantu sekali untuk
melariskan usaha kami sampai terjual.

Currently pudding is much favored by the community, especially students. Therefore, we took the
initiative to make a monochrome pudding. In sales, we market these pudding in 2 ways, namely
online and offline.

So, we will explain the purpose of these 2 ways of selling.

Online: Instagram, poster

For this online way we sell it by means of social media, namely through Instagram. Viewed from
today, there are many people who use Instagram especially students. This is certainly our reason for
selling it on social media. Therefore it is very easy for us to find and attract consumers.

Then not only the istagram but we also do promotions through facebok. With this Facebook, we can
get many customers
Offline: amor, campus canteen,

In addition to through online methods we also carry out promotions by offline means by marketing
our products in several places such as Amor, school canteen, and cafeteria.

Amor is a place to visit the people of Yogyakarta to sell a product. Therefore, it is very motivated for
us to open a stand and then offer it to consumers. Judging by the many visitors who came to the
amor, making us very optimistic in selling it. So from that, the reason we sold it in Amor.

Well, not only did Amor also sell pudding to the cafeteria. Because I think, there are many students
who like pudding. Besides Amor and the cafeteria (cafeteria) we also offer this monochrome
pudding to our friends, with this situation we use it to sell to him. Why? Because they can feel our
pudding and make us add interested people to the products we sell. That way, it is very helpful to
stretch our business until it is sold.

Anda mungkin juga menyukai