PENDAHULUAN
Kurikulum 2013 kini sedang hangat dibicarakan oleh para guru, wali
karena telah memberikan porsi yang lebih besar kepada Pendidikan Agama
sebelumnya. Ada juga yang bilang bahwa “setiap ganti menteri ganti
kurikulum”.
prakteknya, jadi banyak peralatan untuk praktek yang harus dibeli, jadi
tambah biaya lagi orang tua bingung lagi. Kurikulum 2013 prakteknya susah
baik serta buruknya mengenai kurikulum 2013 dan masih banyak komentar
2035, yaitu jumlah penduduk usia produktif berada pada titik tertinggi. Agar
1
bonus tersebut tidak menjadi bencana demografi, pendidikan berperan penting
(knowledge). Tiga ini harus dimiliki. Yang dirisaukan orang bahwa anak-anak
kita hanya memiliki kognitif saja, ini yang kita jawab. Kompetensi nantinya
bukan urusan kognitif saja namun ada sikap, dan ketrampilan. Kompetensi ini
inovatif ini gabungan sifat produktif dan kreatif, namun kita taruh berdiri
sendiri saja. Kalau seseorang produktif dan kreatif, tidak serta merta menjadi
inovatif, tapi inovatif ini hanya bisa dibentuk kalau ada dua hal tersebut. Kalau
ada beras ada ikan belum tentu otomatis bisa dimakan,tapi kalau tidak ada
beras tidak ada ikan otomatis tidak ada yang bisa dimakan. Syaratnya ada
seorang pengusaha kaya raya justru tidak dermawan, seorang politikus malah
tidak peduli pada tetangganya yang kelaparan, atau seorang guru justru tidak
2
belajar di sekolah. Itu adalah bukti tidak adanya keseimbangan antara
lainnya. Bahkan di kota-kota besar tertentu, gejala tersebut telah sampai pada
taraf yang sangat meresahkan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal
dari pendidikan masih banyak kekurangan pada siswa, terlebih pada perilaku
siswa yang kurang beradab, sepertitidak sopan dengan guru dan orang tua,
3
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
kerja orang tua yang relatif tinggi, kurangnya pemahaman orang tua dalam
terhadap perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik. Salah satu
karakter secara terpadu di sekolah. Dalam hal ini, waktu belajar peserta didik
harapan yang sangat tinggi bahwa karakter siswa bisa berubah menjadi lebih
baik, maka pada tahun 2013 pula kurikulum 2013 mulai diterapkan di
4
Hanya saja, hasil dari pendidikan itu membutuhkan waktu beberapa
lama.(Sumarna,2013).
hingga SMA di Indonesia mulai 15 Juli 2013. Di Jawa Tengah, berdasar data
salah satu dari 6 sekolah sasaran pelaksana kurikulum 2013 di Surakarta yang
B. Fokus Penelitian
ini yaitu penerapan kurikulum 2013 dalam penanaman karakter Siswa pada
matematika?
5
3. Kendalaapa saja saat pelaksanaan kurikulum 2013 dalam penanaman
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
matematika.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
6
diperoleh dari penelitian ini diharapkan bisa memperbaiki atau
2. Manfaat Praktis
sekolah.
E. Daftar Istilah
1. Penerapan
metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu
2. Kurikulum 2013
7
sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.
3. Penanaman
atau menanamkan.
4. Karakter Siswa
adalah cara berpikir dan berperilaku siswa yang menjadi ciri khasnya
5. Pembelajaran Matematika
kebutuhan siswa yang beragam agar terjadi interaksi yang optimal antara
mempelajari matematika.