Anda di halaman 1dari 5

141

BAHAN AJAR

1. Balok
a. Pengertian Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh 3 pasang persegi panjang yang

kongruen (bentuk dan ukurannya sama).

b. Unsur-Unsur Balok

1) Sisi / bidang

Sisi balok adalah bidang yang membatasi balok. Balok memiliki 6 sisi

(bidang) berbentuk persegi panjang yang tiap pasangnya kongruen. Sisi

(bidang) tersebut adalah bidang PQRS, TUVW, QRVU, PSWT, PQUT,

dan SRVW.

2) Rusuk

Rusuk balok adalah garis potong antara dua sisi bidang balok dan terlihat

seperti kerangka yang menyusun balok. Balok memiliki 12 rusuk, dengan

kelompok rusuk yang sama panjang sebagai berikut.

(i) Rusuk PQ = SR = TU = WV.

(ii) Rusuk QR = UV = PS = TW.

(iii) Rusuk PT = QU = RV = SW.

Jumlah panjang rusuk balok = 4p + 4l + 4t = 4 (p + l + t).

3) Titik sudut
142

Titik sudut balok adalah titik potong antara tiga rusuk. Balok memiliki 8

titik sudut, yaitu titik P, Q, R, S, T, U, V, dan W.

4) Diagonal bidang

Diagonal bidang suatu balok adalah ruas garis

yang menghubungkan dua titik sudut yang

berhadapan pada setiap bidang atau sisi balok.

Balok memiliki 12 diagonal bidang, di antaranya AC , BD , CF , EG , dan

DG .

5) Diagonal ruang

Diagonal ruang pada balok adalah ruas

garis yang menghubungkan dua titik

sudut yang berhadapan dalam suatu

ruang. Balok memiliki 4 diagonal ruang

yang sama panjang dan berpotongan di satu titik, yaitu diagonal AG , BH ,

CE , dan DF.

6) Bidang diagonal

Bidang diagonal adalah daerah yang

dibatasi oleh dua buah diagonal bidang dan

dua buah rusuk yang saling berhadapan,

dan membagi bangun ruang menjadi dua


143

bagian. Balok memiliki 6 bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang

dan tiap pasangnya kongruen. Keenam bidang diagonal tersebut adalah

ABGH, CFED, BCHE, AFGD, BFHD, dan ACGE.

c. Jaring-Jaring Balok

Jaring-jaring balok tersusun atas rangkaian 6 buah persegi panjang. Rangkaian

tersebut terdiri atas tiga pasang persegi panjang yang setiap pasangannya

memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Terdapat berbagai macam bentuk

jaring-jaring balok. Di antaranya adalah sebagai berikut.

d. Contoh Soal

1. Aisyah akan membuat suatu kerangka balok dari seutas kawat. Jika ukuran

panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut berturut-turut adalah 8 cm, 6 cm

dan 7 cm, tentukan panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat

kerangka balok tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui: panjang = 8 cm

Lebar = 6 cm

Tinggi = 7 cm

Ditanyakan: panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat kerangka

balok tersebut?
144

Jawab:

Jumlah panjang rusuk balok = 4 (p + l + t)

= 4 (8 + 6 + 7)

= 4 (21)

= 84 cm

Jadi, panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat kerangka balok

tersebut adalah 84 cm.

2. Luas Permukaan

1. Balok

Luas permukaan balok adalah jumlah seluruh

sisi balok. Untuk menentukan luas

permukaan balok, perhatikan Gambar balok

di atas. Balok tersebut mempunyai tiga

pasang sisi yang tiap pasangnya sama dan sebangun, yaitu

(a) sisi ABCD sama dan sebangun dengan sisi EFGH;

(b) sisi ADHE sama dan sebangun dengan sisi BCGF;

(c) sisi ABFE sama dan sebangun dengan sisi DCGH.

Akibatnya diperoleh

luas permukaan ABCD = luas permukaan EFGH = p × l

luas permukaan ADHE = luas permukaan BCGF = l × t

luas permukaan ABFE = luas permukaan DCGH= p × t


145

Dengan demikian, luas permukaan balok sama dengan jumlah ketiga

pasang sisi yang saling kongruen pada balok tersebut. Luas permukaan

balok dirumuskan sebagai berikut.

2. Contoh Soal

1) Andi akan membungkus sebuah kado yang berbentuk balok dengan

ukuran 25 cm × 18 cm × 5 cm. Berapakah luas kertas kado yang harus

disediakan Andi agar kado tersebut tepat tertutup oleh kertas kado?

Penyelesaian:

Diketahui: panjang = 25 cm

Lebar = 18 cm

Tinggi = 5 cm

Ditanyakan : luas kertas kado?

Jawab:

L = 2 {(p×l)+(l×t)+(p×t)}

= 2 {(25×18)+(18×5)+(25×5)}

= 2 {(450)+(90)+(125)}

= 2 {665} = 1330 cm2

Jadi, luas kertas kado yang harus disediakan Andi agar kado tersebut

tepat tertutup oleh kertas kado adalah 1330 cm2.

Anda mungkin juga menyukai