Riyanto
Program Studi Kebidanan Metro Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
E-mail: muh_riyantob70@yahoo.co.id
Abstract
Prolonged labor contributes to maternal mortality and neonatal mortality . The objective of this
study are to know the factorsthat association between his, early rubture of fetal membrane,
maternal age and parity with the incidence of prolonged labor in community health centers capable
service basic emergency obstetric and neonatal in the east Lampung district in 2011. The study
design was cross-sectional. The study population was all mother birth inin community health
centers capable service basic emergency obstetric and neonatal in the east Lampung district in
2011 with a sample of 187 people . The collection of data sourced from medical records, i.e the
status of the patient . The study was conducted in December 2012. Data analysis using univariate
and bivariate analysis with chi-square test.The results of the bivariate analysis with chi-square test
showed that association between prolonged labor factor with his factor (p = 0.000 ; POR = 13.008
, 95% CI: 4.435 -38.149 , parity (p = 0.036; POR = 2.186, 95% CI: 1.103 - 4.332) , and maternal
age (p = 0.000; POR = 16.242 , 95% CI: 5.092 - 51.811 ), whereas no association early rubture of
fetal membrane factor (p = 0.783 )with the incidence of prolonged labor. The study concluded that
his, parity and maternal age increases the incidence of prolonged labor . Importance of health
workers can raise awareness of his birth mothers with abnormal , risk parity, and maternal age at
risk so as to reduce the risk of birth complications in mothers and infants due to prolonged labor .
Keywords : prolonged labor, his, community health centers
Abstrak
Partus lama memberikan kontribusi pada angka kematian ibu dan angka kematian bayi baru lahir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan: his, KPD, usia ibu dan paritas dengan
kejadian partus lama di Puskesmas mampu PONED di kabupaten Lampung Timur tahun 2011.
Rancangan penelitian ini adalah studicross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu
bersalin tahun 2011 dengan jumlah sampel 187 orang. Pengumpulan data bersumber dari catatan
medik, yaitu status pasien. Penelitian dilakukan pada bulan desember 2012. Analisis data
menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil penelitian dari analisis
bivariat dengan uji chi-squaremenunjukkan terdapat hubungan antara faktor partus lama dengan
faktor his (p=0,000; POR=13,008, CI 95%: (4,435-38,149)), paritas (p=0,036; POR=2,186, CI
95%: 1,103-4,332), dan usia ibu (p=0,000; POR=16,242, CI 95%: 5,092-51,811), sedangkan
faktor KPD tidak ada hubungan (p=0,783). Penelitian menyimpulkan bahwa his, paritas dan umur
ibu meningkatkan kejadian partus lama.Pentingnya upaya petugas kesehatan dapat meningkatkan
kewaspadaan terhadap ibu bersalin dengan his tidak normal, paritas berisiko, dan umur ibu
berisiko sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi persalinan pada ibu dan bayi akibat partus
lama.
Kata Kunci: partus lama, his, Puskesmas PONED
Riyanto, Faktor-faktor yang berhubungan dengan partus lama di Puskesmas PONED ... 15
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No. 2 Edisi Desember 2014, ISSN: 19779-469X
Riyanto, Faktor-faktor yang berhubungan dengan partus lama di Puskesmas PONED ... 16
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No. 2 Edisi Desember 2014, ISSN: 19779-469X
Metode Tabel 1
Karakteristik Ibu Bersalin Berdasarkan Variabel
Penelitian ini merupakan studi Penelitian
observasional dengan rancangan cross
sectional. Rancangan penelitian ini digunakan Variabel n=187 %
untuk mengetahui hubungan antara his, KPD, Partus Lama:
Ya 49 26,2
paritas dan usia dengan dengan kejadian partus
Tidak 138 73,8
lama. His:
Populasi penelitian adalah seluruh ibu Tidak normal 109 58,3
bersalin di tiga Puskesmas dengan PONED Normal 78 41,7
Kabupaten Lampung Timur, yaitu Puskesmas KPD:
mampu PONED Way Jepara, Sri Bawono dan Ya 45 24,1
Labuhan Maringgai tahun 2011 yang berjumlah Tidak 149 75,9
351 ibu bersalin. Penghitungan jumlah sampel Paritas:
menggunakan rumus Slovin ((2010) dengan Berisiko 100 53,5
populasi (N) berjumlah 351 dan presisi (d)yang Tidak berisiko 87 46,5
Usia:
digunakan 5% pada tingkat kepercayaan 95%
Berisiko 20 10,7
sehingga diperoleh jumlah sampel 187 Tidak berisiko 167 89,3
responden. Teknik pengambilan sampel
mengunakan teknik simpel random sampling. Tabel 1 menunjukkan bahwa
Pengambilan sampel di tiga Puskesmas tersebut karakterisitk ibu bersalin dari 187 orang yang
dilakukan secara proporsional, yaitu di mengalami partus lama berjumlah 26,2%
Puskesmas Way Jepara 64 responden (N=119), orang,ibu bersalin dengan his tidak normal
Puskesmas Sri Bhawono 66 responden 58,3% orang, mengalami KPD24,1%, paritas
(N=124), dan Puskesmas Labuhan Maringgai berisiko terdapat 53,5% orang,dan usia berisiko
57 responden (N=108). Penelitian dilakukan di hanya terdapat 10,7% orang.
tiga Puskesmas mampu PONED, yaitu
Puskemas Way Jepara, Puskesmas Sri Analisis Bivariat
Bhawono dan Puskesmas Labuhan Maringgai Analisis bivariat untuk mengetahui
di kabupaten Lampung Timur pada bulan hubungan antara variabel independen yaitu
Desember 2012. malpresentasi dan ketuban pecah dini dengan
Pengumpulan data menggunakan data variabel dependen yaitu kejadian partus lama
sekunder bersumber dari rekam medik, yaitu dengan menggunakan uji chi square dengan
status pasien ibu bersalin. Alat pengumpulan derajat kemaknaan 95% dan α = 5% (0,05).
data menggunakan check list untuk memperoleh
data variabel-variabel penelitian meliputi: Hubungan His dengan Kejadian Partus
partus lama, his, KPD, paritas, dan usia ibu. Lama
Data dianalisis secara kuantitatif dengan Hasil analisis pada tabel 2 menunjukkan ada
menggunakan analisis univariat dan analisis hubungan kejadian partus lamadengan his
bivariat. Analisis bivariat dilakukan untuk (p=0,000) paritas (p=0,0360), usia ibu
melihat hubungan antara his, KPD, paritas dan (p=0,000), sedangkan KDP tidak terdapat
usia ibu dengan kejadian partus lama hubungan (p=0,783). Hasil analisis besar factor
menggunakan uji kai kuadrat (chi square). risiko memperlihatkan Ibu bersalin dengan his
tidak normal memiliki risiko 13,008 kali
Hasil mengalami partus lama dibandingkan dengan
responden dengan his normal (OR= 13,008, CI
Karakteristik Ibu Bersalin 95%: 4,435-38,149), ibu bersalin dengan paritas
Karakteristik ibu bersalin diperoleh dari berisiko memiliki risiko 2,186kali mengalami
hasil analisis univariat dapat dilihat pada tabel 1 partus lama dibandingkan ibudengan paritas
di bawah ini.. tidak berisiko (POR 2,186, CI 95%: 1,103-
4,332), dan ibu bersalin dengan usia berisiko
memiliki risiko 16,242 kali mengalami partus
lamadibandingkan dengan ibu dengan usia tidak
berisiko (POR 16,242: 5,092- 51,811).
Riyanto, Faktor-faktor yang berhubungan dengan partus lama di Puskesmas PONED ... 17
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No. 2 Edisi Desember 2014, ISSN: 19779-469X
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Hubungan His dengan Kejadian Partus Lama
Riyanto, Faktor-faktor yang berhubungan dengan partus lama di Puskesmas PONED ... 18
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No. 2 Edisi Desember 2014, ISSN: 19779-469X
Riyanto, Faktor-faktor yang berhubungan dengan partus lama di Puskesmas PONED ... 19
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No. 2 Edisi Desember 2014, ISSN: 19779-469X
tahun memiliki risiko 0,58 kali lebih besar Manuaba (2010) menyatakan usia lebih
mengalami partus lama dibanding usia 20-35 dari 35 tahun merupakan salah satu penyebab
tahun dan tidak bermakna secara statistik. dari berbagai komplikasi seperti kelainan his
Tidak semua ibu dengan usia kurang yang menyebabkan partus lama. Oleh karena
dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun itu, perlunya upaya ibu hamil dianjurkan untuk
dipastikan mengalami partus lama, akan tetapi hamil pada usia 20-35 tahun yang merupakan
pada sebagian wanita dengan usia yang masih usia yang dianggap paling aman menjalani
muda organ reproduksinya masih belum begitu kehamilan dan persalinan. Usia seorang wanita
sempurna dan fungsi hormon-hormon yang pada saat hamil sebaiknya tidak terlalu muda
berhubungan dengan persalinan juga belum dan tidak terlalu tua.
sempurna pula. Ditambah dengan keadaan
psikologis, emosional dan pengalaman yang Simpulan
belum pernah dialami sebelumnya dan Berdasarkan hasil penelitian
mempengaruhi kontraksi uterus menjadi tidak menyimpulkan ada 3 faktor yang berhubungan
aktif, yang nantinya akan mempengaruhi dengan partus lama, yaitu his (p=0,000;
lamanya persalinan, sedangkan pada ibu dengan POR=13,008, CI 95%: 4,435-38,149), paritas
usia lebih dari 35 tahun diketahui kerja organ- (p=0,036; POR=2,186, CI 95%: 1,103-4,332),
organ reproduksinya sudah mulai lemah, dan dan usia ibu (p=0,000; POR=16,242, CI 95%:
tenaga ibu pun sudah mulai berkurang, hal ini 5,092-51,811), sedangkan faktor KPD tidak
akan membuat ibu kesulitan untuk mengejan berhubungan dengan kejadian partus lama
yang pada akhirnya apabila ibu terus menerus (p=0,783).
kehilangan tenaga karena mengejan akan terjadi
partus lama. Saran
Wanita hamil kurang dari 20 tahun Petugas kesehatan khususnya di
dapat merugikan kesehatan ibu maupun Puskesmas PONED Kabupaten Lampung
pertumbuhan dan perkembangan janin karena Timur untuk memberikan penanganan yang
belum matangnya alat reproduksi untuk hamil. cepat dan tepat bagi ibu bersalin dengan
Penyulit pada kehamilan remaja (<20 tahun) melakukan pemantauan melalui pencatatan di
lebih tinggi dibandingkan kurun waktu patograf dan dapat diketahui his tidak normal
reproduksi sehat antara 20-35 tahun. Keadaan serta dilakukan upaya antisipasi terjadinya
tersebut akan makin menyulitkan bila ditambah partus lama dan memberikan penyuluhan
dengan tekanan (stress) psikologis, sosial, kepada ibu saat akan hmil untuk merencanakan
ekonomi.Ibu dengan usia lebih dari 35 tahun pada usia sehat, yaitu 20- 35 tahun dan ibu
kesehatan dan fungsi organ-organ hamil dengan paritas berisiko tinggi untuk
reproduksinya sudah mulai menurun dan memeriksakan kehamilannya secara teratur
penyakit lainnya yang melemahkan kondisi ibu, minimal 4 kali sehingga dapat dicegah
sehingga mengganggu sirkulasi darah ibu janin terjadinya partus lama.Perlunya penelitian
(Manuaba, 2010). Partus lama sering dijumpai lanjutan dengan melibatkan semua faktor yang
pada kehamilan primipara dengan usia lebih merupakan penyebab atau faktor risiko dengan
dari 35 tahun karena kekakuan serviks data primer dengan rancangan penelitian yang
(Cunningham, 2005). lebih baik.
Daftar Pustaka
Angka..., 2009, Angka Kematian Ibu (AKI) Damayanti (2012), Kehamilan dan Persalinan
Melahirkan, Tersedia [online]: yang Sehat dan Menyenangkan di atas
www.menegpp.go.id/aplikasidata Usia 30 Tahun, Araska, Yogyakarta
Cunningham dkk, (2005), Obstetri Williams, , Dipta, (2010), Karakteristik Ibu dengan Partus
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Tak Maju Rawat Inap Santa Elisabeth
Cetakan ke I, Jakarta Medan Tahun 2005-2009, Tersedia:
Dinkes Kabupaten Lampung Timur, (2010), [online] http://gusedy.blogspot.com)
Profil Kesehatan Lampung Timur Tahun Eti, Maria, (2009), Faktor-faktor yang
2010, Lampung Timur berhubungan dengan kejadian partus
lama di RSUD Demang Sepulau Raya ,
Lampung Tengah
Riyanto, Faktor-faktor yang berhubungan dengan partus lama di Puskesmas PONED ... 20
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No. 2 Edisi Desember 2014, ISSN: 19779-469X
Febrina, (2007), Faktor-faktor Risiko yang Manuaba, (2010). Ilmu Penyakit Kandungan &
Mempengaruhi Kematian Maternal di Keluarga Berencana Untuk Pendidikan
Kabupaten Cilacap, Program Pasca Bidan, EGC. Jakarta
Sarjana Universitas Diponegoro, Moore, Hacker, (2001), Esensial Obstetri dan
Semarang Ginekologi, edisi 2, Hipokrates, Jakatra
Fraser, (2009), Myles Buku Ajar Kebidanan, Mochtar, Rustam, (2010), Sinopsis Obstetri
EGC, Jakarta Jilid I, EGC, Jakarta.
Nugroho,Taufan,2010, Buku Ajar Obstetri
Gondo, (2008), Penanganan Perdarahan Post untuk Mahasiswa kebidanan, Muha
Partum (Hemorhagi Post Partum, Medika, Yogyakarta
PPH) PDF, FK Universitas Wijaya Oxorn, Hary, 2009, Ilmu Kebidanan Patologis
Kusuma Jakarta dan Fisiologis Persalinan, YEM,
Indriyani, (2007), Faktor Risiko Partus Lama di Jakarta.
RSIA Siti Fatimah Makasar tahun Puskesmas PONED Lampung Timur, Rekam
2006, Makasar, Tersedia: Medik Puskesmas PONEDKabupaten
http://ridwanamiruddin.com/ Lampung Timur 2009-2010
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Suharyanto, dkk., 2004, Faktor Risiko Ibu
2010, Profil Kesehatan Indonesia Untuk Terjadinya Partus Lama di
2009, Jakarta RSUD Ulid Banjarmasin dan RSU Ratu
Lilfa, (2008), Faktor Risiko Partus Lama di Zalecha Martapura, Jurnal Sains
Makasar/RSIA Siti Fatimah, Tersedia: Kesehatan 2004, XVII(1)Tersedia
[online] http://bidan.blogspot.com [online]: http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/
. Wiknjosastro, Hanifa, (2006), Ilmu Kebidanan,
YPB, Jakarta
Riyanto, Faktor-faktor yang berhubungan dengan partus lama di Puskesmas PONED ... 21