Identifikasi Resiko Lab
Identifikasi Resiko Lab
LABORATORIUM
permintaan pemeriksaan
2. laboratorium pasien tidak sesuai V 3
dengan yang diinginkan oleh pasien
4
5 Terkena percikan sampel pasien V
5 Terkena percikan sampel pasien V
TINDAKAN PENCEGAHAN
a. Menanyakan identitas pasien sewaktu pasien akan diambil sampelnya
b. Mencocokkan dengan blanko permintaan pemeriksaan laboratorium
c. Menulis identitas pasien yang lengkap pada register laboratorium
a. Setelah menanyakan identitas pasien menanyakan permintaan pemeriksaan
laboratorium yang dirujuk dari ruang pemeriksaan
b. Mengkonfirmasi dengan ruangan yang merujuk pasien tentang permintaan
pemeriksaan lab yang diminta pasien
c. Menanyakan keluhan penyakit dari pasien
d. Menanyakakan pada pasien apakah pasien bersedia diambil sampel lebih untuk
pemeriksaan lab yang diminta
a. Menjelaskan secara singkat tentang pemeriksaaan lab yang dirujuk untuk diperiksa di
lab
b. Menjelaskan pada pasien tentang tata cara pengambilan sampel
c. Menjelaskan secara singkat pada pasien tujuan pemeriksaan lab yang diminta
d. Apabila pasien tidak setuju untuk dilakukan pemeriksaan, pasien diminta untuk
menandatangani surat penolakan tindakan kedokteran dan kembali ke ruang
pemeriksaan
a. Gunakan APD selama pengambilan dan pemeriksaan sampel
b. Menggunakan spuit/lancet sekali pakai dan spuit memakai sistem pengunci
c. Setelah dipakai segera tutup spuit dengan tutupnya dan buang ke dalam safety box
d. Untuk lancet setelah digunakan ditusukkan pada bagian tutupnya dan buang pada
safety box
a. Gunakan APD selama pengambilan dan pemeriksaan sampel
b. Melakukan pekerjaan dengan hati - hati
c. Selama melakukan pemeriksaan tidak menyentuh mata atau mulut untuk
menghindari terinfeksi penyakit dari pasien
d. Untuk mengambil sampel menggunakan alat bantu hisap dan tidak boleh pakai mulut
b. Mengurutkan sampel sesuai kedatangan sampel pasien kecuali untuk pasien CITO
c. Sampel dikerjakan sesuai permintaan pemeriksaan dan gunakan waktu secara efektif
d. Melakukan pemeriksaan dengan hati - hati selalu menjaga konsentrasi agar tidak
terjadi tertukarnya sampel
a. Menggunakan waktu pemeriksaan lab dengan efektif dan efisien
b. Meminta pada ruang yang merujuk pasien untuk mengkondisikan pasien apabila lab
sudah terlalu banyak yang mengantri
c. Apabila ada pemeriksaan yang bisa ditunda maka meminta pasien untuk datang di
hari selanjutnya
a. Selama pengambilan dan pemeriksaan pasien selalu menggunakan APD
b. Tidak makan dan minum di lab
c. Tidak menyentuh mata dan mulut selama pengambilan dan pemeriksaan sampel