Anda di halaman 1dari 11

ii

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
membahas mengenai “Penulisan Teks Artikel Ilmiah”.

Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada


makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Medan, 16 Mai 2018

Penulis

ii
iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................... i


Kata Pengantar ..................................................................................... ii
Daftar Isi .............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Teks Artikel Ilmiah ……………………………………3
2.2. Jenis-Jenis Teks Artikel Ilmiah…………………………………………..3
2.2.1 Teks Artikel Penelitian………………………………………………….3
2.2.1.1 Pengertian Teks Artikel Penelitian…………………………………….3
2.2.1.2 Struktur Teks Artikel Penelitian………………………………………4

2.2.2 Teks Artikel Konseptual…………………………………………………7

2.2.2.1 Pengertian Teks Artikel Konseptual………………………………….7

2.2.2.2 Struktur Teks Artikel Konseptual……………………………………7

2.2.3 Artikel Ilmiah Populer……………………………………………………8

2.2.3.1 Pengertian Teks Ilmiah Populer……………………………………….8

2.2.3.2 Struktur Teks Ilmiah Populer…………………………………………….8

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Teks artikel ilmiah merupakan suatu karya ilmiah yang ditulis untuk dimuat
dalam jurnal/majalah ilmiah dengan tata cara penulisan yang mengikuti pedoman
yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil
penelitian lapangan/laboratorium, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil
pengembangan proyek.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian ilmiah adalah


segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu pengetahuan, atau
memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan. Segala sesuatu yang dibuat
berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan dapat disebut bersifat ilmiah seperti metode
ilmiah, penelitian ilmiah, karya tulis ilmiah, teks artikel ilmiah, dan sebagainya.
Kata kerja dari kata ilmiah ini adalah mengilmiahkan yang berarti menjadikan
sesuatu ilmiah atau bersifat keilmuan atau berdasarkan ilmu pengetahuan.

Teks artikel ilmiah ada beberapa jenis dan setiap jenis memiliki pengertian
dan struktur yang berbeda-beda, sehingga dalam setiap penulisan teks artikel
ilmiah seseorang harus mampu menggolongkan artikel yang ditulis. Karena, untuk
mencapai suatu karya yang baik harus ditunjang dengan keilmuan yang memadai.
Makalah ini dibuat untuk menambah wawasan dan pemahaman kepada penulis
khususnya, umumnya kepada pembaca agar mengetahui tentang pengertian teks
artikel ilmiah, jenis-jenis teks artikel ilmiah serta struktur-struktur teks artikel
ilmiah.

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah ditulis, rumusan masalah
dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian teks artikel ilmiah?
2. Apa jenis-jenis teks artikel ilmiah?
3. Bagaimana struktur teks artikel ilmiah?

1
2

1.3.Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan makalah ini
adalah:
1. Mengetahui pengertian teks artikel ilmiah
2. Mengetahui jenis-jenis teks artikel ilmiah
3. Mengetahui struktur teks artikel ilmiah

2
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.3. Pengertian Teks Artikel Ilmiah

Seperti telah disinggung dalam pembicaraan terdahulu, kata teks dapat


dimaknai dengan naskah yang berupa kata-kata asli dari penulisannya; tulisan
yang dihasilkan oleh penulis; atau wacana tulis. Kata artikel dapat dimaknai
dengan karya tulis lengkap. Hal ini berarti bahwa artikel adalah tulisan yang
lengkap dengan unsur-unsur utamanya. Suriamiharja dkk. (1996/1997) menyatakn
bahwa article atau artikel adalah karya tulis lengkap yang dimuat dalam surat
kabar, majalah, atau penerbitan berkala lainnya. Artikel ilmiah merupakan salah
satu jenis teks akademik. Artikel ilmiah biasanya diterbitkan pada jurnal ilmiah,
yaitu terbitan berkala yang berisi kajian-kajian di bidang tertentu (Rifai, 1995).
Jenis-jenis teks akademik lain adalah buku, laporan penelitian, tesis, disertasi,
ulasan, dan sebagainya.

Ada empat prinsip utama tenang pengertian ilmiah. Pertama, teks artikel
ilmiah bersifat objektif. Artinya, penulis tidak boleh memasukkan unsur
subjektifitasnya ke dalam karyanya. Kedua, segala sesuatu yang dikemukakan
penulis, harus berdasarkan data. Ketiga, penyimpulan penemuan di dalamnya
berpola induktif dan deduktif. Keempat, pembahasan datanya berdasarkan rasio.

2.4. Jenis-Jenis Teks Artikel Ilmiah


2.1.1 Teks Artikel Penelitian

2.2.1.1 Pengertian Teks Artikel Penelitian

Hal yang paling utama pada konvensi penulisan artikel penelitian adalah
struktur teksnya. Menurut Cargill dan O’Connor (2009: 9-13), artikel penelitian
terikat oleh: “conventional article structure: AIMaD (Abstract, Introduction,
Materials and Methods, Results, and Discussion) and its variations”. Dalam
bahasa Indonesia struktur teks itu adalah abstrak, pendahuluan, materi, metode,
hasil, pembahasan. Konvensi ini juga dikenal dengan IMRD (Introduction,
Method, Results, Discussion atau Pendahuluan, Metode, Hasil, Pembahasan).

3
4

Tampak bahwa struktur teks artikel penelitian menurut Cargill dan


O’Connor kurang lengkap. Pada formula tersebut, abstrak tidak selalu dinyatakan;
sementara itu, tinjauan pustaka dan simpulan juga tidak disertakan. Pada praktik
penulisan artikel penelitian, abstrak biasanya ditampilkan di bagian awal, dan
untuk struktur teks yang tidak lengkap, tinjauan pustaka disisipkan pada
pendahuluan, serta simpulan disisipkan pada pembahasan.

Artikel penelitian adalah artikel ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil


pemikiran atas suatu obyek kajian yang berupa temuan penelitian. Artikel
penelitian bukan merupakan bentuk ringkasan pengkreditan dari laporan
penelitian, tetapimerupakan hasil kerja penulisan baru yang dipersiapkan dan
dilakukan sedemikian rupa, sehingga tetap menampilkan secara lengkap semua
aspek penelitian.
2.2.1.2 Struktur Teks Artikel Penelitian

Formulasi struktur teks artikel penelitian yang dikemukakan oleh Cargill


dan O’Conner serta Lin dan Evans lengkap atau tidak, kedua formulasi itu
mengisyaratkan bahwa struktur teks artikel penelitian menunjukkan struktur
berpikir dan tahapan-tahapan pembabakan yang jelas. Dengan mengabungkan
kedua formulasi di atas, struktur teks penelitian dapat disusun kembali menjadi:
abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil, pembahasan,
simpulan (Wiratno, 2014). Berikut penjelasan struktur teks artikel penelitian:

a. Abstrak

Abstrak artikel penelitian adalah ringkasan dari isi artikel yang dituangkan
secara padat; bukan komentar atau pengantar penulis. Panjang abstrak biasanya
50-75 kata yang disusun dalam satu paragraf, diketik dengan spasi tunggal.
Format lebih sempit dari teks utama (margin kanan dan kiri menjorok masuk
beberapa ketukan. Dengan membaca abstrak diharapkan (calon) pembaca segera
memperoleh gambaran umum dari masalah yang dibahas di dalam artikel. Ciri-
ciri umum artikel penelitian seperti kritis dan provokatif hendaknya juga sudah
terlihat di dalam abstrak ini, sehingga (calon) pembaca tertarik untuk meneruskan
pembacaannya.

4
5

b. Pendahuluan

Bagian ini menguraikan hal-hal yang dapat menarik perhatian pembaca dan
memberikan acuan (konteks) bagi permasalahan yang akan dibahas. Misalnya
dengan menonjolkan hal-hal yang kontroversial atau belum tuntas dalam
pembahasan permasalahan terkait dalam artikel-artikel atau naskah-naskah lain
yang telah dipublikasikan terdahulu.

c. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait


materi dalam penelitian. Teori yang disajikan pada bab tinjauan pustaka
menerangkan hubungan antara beberapa konsep yang digunakan untuk
menjelaskan masalah penelitian. Konsep-konsep tersebut kemudian akan
dijabarkan menjadi variabel-variabel penelitian. Oleh sebab itu, bab ini juga harus
menyajikan temuan-temuan penelitian yang berkaitan dengan masalah atau
variabel penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

d. Metodologi

Pada dasarnya bagian ini menyajikan bagaimana penelitian itu dilakukan.


Uraian disajikan dalam beberapa paragraf tanpa sub bagian, atau dipilah-pilah
menjadi beberapa sub bagian. Hanya hal-hal pokok saja yang disajikan. Uraian
tentang rancangan penelitian tidak perlu diberikan. Materi pokok bagian ini
adalah bagaimana data dikumpulkan, siapa sumber data, dan bagaimana data
dianalisis.

Apabila uraian ini disajikan dalam sub bagian, maka sub bagian itu antara
lain berisi keterangan tentang populasi dan sampel (atau subjek), instrumen
pengumpulan data, rancangan penelitian (terutama jika digunakan rancangan yang
cukup kompleks seperti rancang aneksperimental), dan teknik analisis data. Untuk
penelitian kualitatif perlu ditambahkan perian mengenai kehadiran peneliti, subjek
penelitian dan informan beserta cara-cara menggali data penelitian, lokasi
penelitian, dan lama penelitian. Selain itu juga diperlukan mengenai pengecekan
keabsahan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dengan rancangan observasi partisipatori. Peneliti terjun

5
6

langsung ke dalam kehidupan masyarakat desa, ikut serta melakukan berbagai


aktivitas sosial sambil mengumpulkan data yang dapat diamati langsung di
lapangan atau yang diperoleh dari informan kunci. Pencatatan dilakukan tidak
langsung tetapi ditunda sampai peneliti dapat "mengasingkan diri" dari anggota
masyarakat sasaran. Informasi yang diberikan oleh informan kunci diuji dengan
membandingkannya dengan pendapat nara sumber yang lain.

e. Pembahasan

Bagian ini adalah bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah.
Tujuan pembahasan adalah: (a) menjawab masalah penelitian atau menunjukkan
bagaimana tujuan penelitian itu dicapai, (b) menafsirkan temuan-temuan,
(c)mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang
telah mapan, dan (d) menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada.
Dalam menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus
disimpulkanhasil-hasil penelitian secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan
dilakukan dengan menggunakan logika dan teoriteori yang ada. Temuan di
integrasikan ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dengan jalan
membandingkan temuan itu dengan temuan penelitian sebelumnya, atau dengan
teori yang ada, atau dengan kenyataan di lapangan. Pembandingan harus disertai
rujukan.

Jika penelitian ini menelaah teori (penelitian dasar), teori yang lama bias
dikonfirmasi atau ditolak, sebagian atau seluruhnya. Penolakan sebagian dari teori
haruslah disertai dengan modifikasi teori, dan penolakan terhadap seluruh teori
haruslah disertai dengan rumusan teori baru. Untuk penelitian kualitatif, bagian ini
dapat pula memuat ide-ide peneliti keterkaitan antara kategori-kategori dan
dimensi-dimensi serta posisi temuan atau penelitian terhadap temuan dan teori
sebelumnya.

6
7

f. Simpulan

Simpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil
dan pembahasan. Berdasarkan uraian pada bagian kedua bagian itu,
dikembangkan pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari uraian tersebut.
Simpulan disajikan dalam bentuk essei, bukan dalam bentuk numerikal.

2.2.2 Teks Artikel Konseptual

2.2.2.1 Pengertian Teks Artikel Konseptual

Artikel konseptual adalah hasil pemikiran penulis atas suatu permasalahan,


yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dalam upaya untuk menghasilkan artikel
jenis ini penulis terlebih dahulu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan
permasalahannya, baik yang sejalan maupun yang bertentangan dengan apa yang
dipikirkan oleh penulis.

Sumber-sumber yang dianjurkan untuk dirujuk dalam rangka menghasilkan


artikel konseptual adalah juga artikel-artikel konseptual yang relevan, hasil-hasil
penelitian terdahulu, disamping teori-teori yang dapat digali dari buku-buku teks.
Bagian paling vital dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis
tentang hal yang dibahas, yang dikembangkan dari analisis terhadap pikiran-
pikiran mengenai masalah yang sama yang telah dipublikasikan sebelumnya. Jadi,
artikel konseptual bukanlah sekedar kolase cuplikan-cuplikan dari sejumlah
artikel, apalagi pemindahan tulisan dari sejumlah sumber, tetapi hasil pemikiran
analitis dan kritis penulisnya.

2.2.2.2 Struktur Teks Artikel Konseptual

Struktur teks artikel konseptual atau artikel non-penelitian lebih bervariasi.


Struktur teks yang sering dijumpai di jurnal-jurnal ilmiah adalah abstrak,
pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, simpulan (Wiratno, 2014).
Kenyataan itu antara lain disebabkan oleh luas tidaknya cakupan pokok persoalan
yang disajikan di dalamnya dan beragam tidaknya preferensi yang dipilih oleh
penulis. Berbeda dengan artikel penelitian, karena artikel konsptual tidak ditulis

7
8

berdasarkan penelitian, tentu saja artikel tersebut tidak mengandung metodologi


dan hasil tidak di perlukan.

Struktur teks artikel konsptual lebih fleksibel daripada struktur teks artikel
penelitian. Kefleksibelan itu bahkan sering berdampak pada pemberian judul pada
tahapan-tahapan yang tidak selalu sama dengan nama-nama tahapan pada struktur
teks.

2.2.3 Artikel Ilmiah Populer

2.2.3.1 Pengertian Teks Ilmiah Populer

Artikel ilmiah popular adalah artikel yang penulisannya dengan gaya yang
relatif informal. Artikel semacam ini banyak yang dipublikasikan melalui surat
kabar. Pada konteks ini, artikel ilmiah popular dapat disebut artikel opini.

Untuk menghemat ruang, artikel tersebut ditata dengan judul dan sub judul
yang hanya memanfaatkan sedikit kata. Selain judulnya singkat, bagian yang
diberi sub judul biasanya hanyalah bagian isi yang dianggap sangat penting, dan
bagian pendahuluan atau penutup tidak pernah diberi sub judul. Bahkan sering
sekali seluruh artikel tidak mengandung sub judul.

2.2.3.2 Struktur Teks Ilmiah Populer

Struktur teks artikel ilmiah popular berbentuk esai. Pada umunya esai ditulis
dengan genre eksposisi atau diskusi. Dalam hal ini, struktur teks eksposisi adalah
pernyataan tesis ^ argumentasi ^ reiterasi. Adanya unsur reiterasi ini
menunjukkan bahwa di dalam teks eksposisi, selain unsur simpulan, ada juga
pengulangan tesis yang bersifat menekankan tesis atau tema teks itu sendiri.
Kemudian, genre diskusi mempunyai struktur teks isu ^ argumentasi mendukung ^
argumentasi menentang ^ simpulan dan rekomendasi.

8
9

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Teks artikel ilmiah merupakan suatu karya ilmiah yang ditulis untuk dimuat
dalam jurnal/majalah ilmiah dengan tata cara penulisan yang mengikuti pedoman
yang telah disepakati atau ditetapkan.

Ada tiga jenis teks artikel ilmiah yaitu, teks artikel penelitian, teks artikel
konseptual, dan teks artikel populer. Struktur dari teks artikel penelitian adalah
abstrak ^ pendahuluan ^ tinjauan pustaka ^ metodologi penelitian ^ hasil ^
pembahasan ^ simpulan. Struktur teks konseptual abstrak ^ pendahuluan ^
tinjauan pustaka ^ pembahasan ^ simpulan. Struktur teks artikel populer adalah
isu ^ argumentasi mendukung ^ argumentasi menentang ^ simpulan dan
rekomendasi.

3.2. Saran

Berdasarkan pentingnya teks artikel ilmiah, maka sebagai mahasiwa kita


harus memahami teks artikel karena tanpa kita sadari teks artikel sering kita
gunakan dalam kegiatan kita sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai