Anda di halaman 1dari 4

Orientasi Prosedur & Praktik Keamanan

Kerja
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku :
KLATEN UTARA Halaman :

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB


1. Kepala puskesmas membentuk Tim Pelaksana K3 di
laboratorium.
Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala.
2. Tim K3 melaporkan kepada kepala puskesmas
tentangpelaksanaan orientasi pelatihan K3 laboratorium.
3. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur keslamatan
kepada petugas laboratorium.
4. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur keslamatan
kepada petugas laboratorium.
5. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi praktek keslamatan
kerja kepada petugas laboratorium.
6. Tim K3 laborat membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi.
7. Tim K3 laborat melaporkan kepada kepala puskesmas hasil
pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek
keslamatan kerja.
8 Tim K3 laborat memantau pelaksanaan kaslamatan dan
kesehatan kerja di laboratorium
9 Tim K3 melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan
keslamatan dan kesehatan kerja di laborat secara berkala
melalui daftar tilik.
10 Tim K3 laboratorium membuat rencana pelaksanaan orientasi
prosedur/praktek keslamatan kerja secara berkala.
Jumlah
CR

……………………., ………………..
Observer Tindakan

………………………….
NIP. ……………………..

Orientasi Prosedur &


Praktik Keamanan
Kerja
No. Dokumen :
No Revisi :
SOP TglTerbit :
Halaman :

Puskesmas
Klaten Utara dr. Slamet Maryanta
NIP. 19681014 201001 1
003

1. Pengertian Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium untuk mencegah


timbulnya bahaya yang lebih luas maka dibutuhkan orientasi dan
praktik keamanan kerja.
2. Tujuan untuk penanganan timbulnya kecelakaan di laboratorium, menjamin
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium..
3. Kebijakan .
4. Referensi 1. Permenkes No 43 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
Yang Baik
2. Permenkes No 37 Tahun 2012 mengenai Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur

6. Langkah – 1. Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di


langkah
laboratorium.
2. Tim K3 laboratorium membuat rencana orientasi
prosedur/praktek keslamatan kerja.
3. Tim K3 melaporkan kepada kepala puskesmas pelaksanaan
pelatihan K3 laboratorium.
4. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur keslamatan
kepada petugas laboratorium.
5. Tim K3 laboratorim memberikan orientasi praktek keslamatan
kerja kepada petugas laboratorium.
6. Tim K3 laborat membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi.
7. Tim K3 laborat melaporkan kepada kepala puskesmas hasil
pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek
keslamatan kerja.
8. Tim K3 laborat memantau pelaksanaan kaslamatan dan
kesehatan kerja di laboratorium
9. Tim K3 melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan
keslamatan dan kesehatan kerja di laborat secara berkala
melalui daftar tilik.
10. Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala.

Kepala puskesmas
membentuk Tim pelaksana
K3 di laboratorium
7. Diagram Alir Tim K3 laboratorium
membuat rencana orientasi
prosedur/praktek
keslamatan kerja.

Tim K3 melaporkan kepada


kepala puskesmas
pelaksanaan pelatihan K3
laboratorium.

Tim K3 laboratorim
memberikan orientasi
prosedur keslamatan
kepada petugas
laboratorium.

Tim K3 laboratorim
memberikan orientasi
praktek keslamatan kerja
kepada petugas
laboratorium.

Tim K3 laborat membuat


laporan bukti pelaksanaan
orientasi.

Tim K3 laborat melaporkan


kepada kepala puskesmas
hasil pelaksanaan orientasi
pelatihan prosedur dan
praktek keslamatan kerja.

Tim K3 laborat memantau


pelaksanaan kaslamatan
dan kesehatan kerja di
laboratorium

Tim K3 menyusun jadwal


kegiatan orientasi secara
berkala.

8. Hal – hal
yang perlu
diperhatika
n
9. Ruang Petugas laboratorium, petugas K3
terkait
10. Dokumen
1.
terkait

11. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai