KSM : Anak
B. Anamnesis 1. Onset
2. Total diare dalam 24 jam
3. Klinis tinja (konsistensi, lender, darah, bau)
4. Kembung
5. Mual
6. Muntah
7. Demam
8. Riwayat penyakit penyerta
9. Makan sebelum diare (asi,pasi)
10. Intake cairan
11. Tindakan yang telah diambil
C. Pemeriksaan 1. berat badan,
Fisik 2. suhu tubuh,
3. frekuensi denyut jantung dan
4. pernapasan serta
5. tekanan darah.
6. Selanjutnya perlu dicari tanda-tanda utama dehidrasi: kesadaran,
rasa haus, dan turgor kulit abdomen dan tanda-tanda tambahan
lainnya: ubun-ubun besar cekung atau tidak, mata: cowong atau tidak,
ada atau tidaknya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering atau
basah
D. Kriteria Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik
Diagnosis
E. Diagnosis Diare Akut
1. Tanpa dehidrasi : tidak ada tanda gejala yang cukup untuk
mengelompokkan dalam dehidrasi berat atau ringan sedang
2. Dengan dehidrasi ringan-sedang : 2 atau lebih tanda berikut : gelisah;
mata cowong; kehausan; cubitan kulit perut kembali dgn lambat.
3. Dengan dehidrasi berat : 2 atau lebih tanda berikut : letargi(penurunan
kesadaran), mata cowong, tidak bisa minum atau malas minum;
cubitan kulit perut kembali dengan sangat lambat (> 2 detik)
F. Diagnosis 1. Disentri
Banding 2. Kolera
3. Intoleransi Laktosa
4. Antibiotic associated diarhea
G. Pemeriksaan Darah rutin
Penunjang
H. Terapi 1. Rehidrasi menggunakan Oralit osmolalitas rendah
a. Tanpa dehidrasi
b. Dehidrasi ringan-sedang
30ml/kg dalam
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
• Nilai kembali tiap 15-30 menit. Bila nadi belum teraba,
beri tetesan lebih cepat.
• Juga beri oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum;
biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau1-2 jam (anak)
Beri makan sesuai umur anak dengan menu yang sama pada waktu anak
sehat
• Beri makanan kaya Kalium seperti sari buah segar, pisang, air kelapa
hijau.
• Beri makan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih kecil (setiap
3-4 jam)
• Setelah diare berhenti, beri makanan yang sama dan makanan tambahan
selama 2 minggu
4. Antibiotik Selektif
I. Edukasi Nasihat kepada orang tua/pengasuh
Untuk membawa anak kembali ke petugas kesehatan bila :
• Muntah berulang
• Sangat haus
• Timbul demam
• Berak berdarah
K. Tingkat I/II/III/IV
Evidens
L. Tingkat A/B/C
Rekomendasi
M.Penelaah 1.
Kritis
N. Indikator
Medis
O. Kepustakaan 1. Buku Saku Petugas Kesehatan “Lima Langkah Tuntaskan Diare”
Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2011
2. Modul Pelatihan Diare IDAI 2008
3. Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Pedoman Bagi RS
Rujukan Tingkat Pertama di Kabupaten/Kota 2009
Ketua Komite Medik Penyusun