16

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Lembaga pendidikan seper ti SMP akan selalu memiliki masalah baik itu

masalah akademik maupun masalah non akademik. Layanan bimbingan

merupakan hal yang sangat penting. Layanan bimbingan siswa merupakan upaya

mengenal, memahami dan menetapkan siswa yang bermasalah dengan kegiatan

mengidentifikasi, mendiagnosis, dan memberikan pertimbangan masalah.

Layanan Bimbingan di sekolah dapat menjadi informasi mengenai cara-cara

mengatasi dan membimbing siswa yang memiliki masalah dan kesulitan-kesulitan

yang dihadapinya.

SMP Jaya Manggala terdiri dari tiga kelas, kelas VIII adalah kelas yang

memiliki siswa kasus yang bermasalah dalam hal disiplin yaitu tidak menaati tata

tertib sekolah dan ada siswa yang memimiliki sikap kurang baik terhadap

temannya atau perilaku yang butuh perhatian khusus dalam proses pembelajaran.

Dalam mengatasi permasalahan bimbingan konseling praktikan melakukan

solusi seperti: pendekatan terhadap siswa, menggunakan komunikasi yang

menyenangkan, memberikan motivasi, dan mengajukan saran untuk memperbaiki

sikap di sekolah. Selama pengamatan praktikan mengamati sikap siswa. Perilaku

siswa menunjukkan perubahan yang sedikit baik hal ini terlihat pada saat

praktikan memberikan materi dengan melakukan apersepsi pada awal

pembelajaran dengan menampilkan video motivasi siswa menjadi berantusias dan

aktif dalam kelas. Pada saat upacara hari senin menunjukkan sikap dan perilaku

disiplin, menaati tata tertib dengan berpakaian lengkap dan rapi. Ketika diberikan
 17

perhatian kecil dalam kegiatan pembelajaran mereka merasa diperhatikan dan

senang. Follow Up terhadap layanan bimbingan siswa tersebut adalah melakukan

pengamatan secara langsung untuk melihat keaktifan siswa didalam kelas serta di

saat proses pembelajaran dan mengerjakan tugas setelah diberikan bimbingan..

tindak lanjut setelah melakukan pengamatan, praktikan menyerahkan kembali

siswa kepada guru yang berada di kelas.

B. Saran

Lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Pertama seperti SMP

Jaya Manggala sebaiknya melaksanakan layanan bimbingan bagi siswa sehingga

siswa dapat menyelesaikan permasalahannya dan prestasi akademisnya

meningkat. Setiap guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru pembimbing

hendaknya dapat melaksanakan tugas dan wewenang dengan baik agar siswa

dapat menyelesaikan kesulitan dalam belajar karena keberhasilan peserta didik

atau siswa tidak lepas dari peran pendidik (guru). Setiap siswa memiliki karakter

yang berbeda-beda, oleh karena itu pendidik atau guru dalam memberikan

bimbingan harus menyesuaikan karakter siswa tersebut agar tujuan layanan

bimbingan siswa mudah tercapai.

Bagi siswa yang bermasalah harus memiliki kesadaran dalam diri untuk

belajar dan merubah kebiasaan buruk dalam belajar, siswa juga harus memiliki

motivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh untuk belajar dan berusaha untuk

menerima pelajaran dengan konsentrasi dan fokus, serta menaati peraturan

sekolah yang berlaku dan bersikap sesuai Dharma dalam lingkungan sekolah

maupun diluar lingkungan sekolah.