Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI BRIKET SEKAM PADI

Ir. Dorlan Sipahutar, MP

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau


Jl. K. Nasution No 341, Marpoyan. Pekanbaru
Telp. 0761 (674206)

Pendahuluan

Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis, terdiri dari
belahan lemma dan palea yang saling bertautan, umumnya ditemukan di areal
penggilingan padi. Dari proses penggilingan padi, biasanya diperoleh sekam 20 –
30%, dedak 8 – 12 %, dan beras giling 50 – 63,5% dari bobot awal gabah.
Sekam padi sering diartikan sebagai bahan buangan atau limbah
penggilingan padi, keberadaannya cendrung meningkat yang mengalami proses
penghancuran secara alami dan lambat, sehingga dapat mengganggu lingkungan
juga kesehatan manusia.
Sekam memiliki kerapatan jenis bulk density 125 kg/m3, dengan nilai
kalori 1 kg sekam padi sebesar 3300 k.kalori dan ditinjau dari komposisi kimiawi,
sekam mengandung karbon (zat arang) 1,33%, hydrogen 1,54%, oksigen
33,645, dan Silika (SiO2) 16,98%, artinya sekam dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku industri kimia dan sebagai sumber energi panas untuk keperluan
manusia.
Kadar selulosa sekam yang cukup tinggi dapat memberikan pembakaran
yang merata dan stabil, untuk memudahkan diversifikasi penggunaannya, maka
sekam terlebih dahulu melalui proses pembuatan arang sekam kemudian
dipadatkan, dibentuk dan dikeringkan, disebut dengan Briket Sekam Padi.
I. Pembuatan Arang Sekam Padi
Bahan yang dibutuhkan:
a. Sekam padi yang kering, sebagai bahan dasar:

1.Sekam Padi

b. Cerobong, sebagai media pembakaran sekam, kapasitas 15 kg/jam:

2. Cerobong Besi

c. Kayu api, sebagai bahan bakar pada proses pengarangan sekam:

3.Bahan bakar
Cara Membuat:
1. Buat bara api, kemudian bara api ditutup dengan cerobong, seperti
pada Gambar 2, diatas.
2. Cerobong ditutupi dengan sekam kering, akibat dari proses pemanasan
pada cerobong, pembakaran terjadi tanpa menimbulkan api sehingga
lambat laun sekam padi mengalami perobahan warna:

4. Proses Pengarangan

Bila sekam sudah berobah warna menjadi arang sekam, kemudian


diangin-anginkan dan siap dijadikan briket sekam padi:

5. Arang Sekam Padi

2. Pembuatan Briket Sekam Padi Secara Manual


Bahan : Arang sekam (Gambar 5)
Bahan perekat (tanah liat/kanji)
Bambu, diameter 10 cm dan tinggi 7 cm atau prolon

Cara:
a. Encerkan 1 bagian tanah liat/tepung kanji dengan 9 bagian air, kemudian
larutan yang terbentuk diambil satu bagian dan ditambahkan 7 bagian
arang sekam padi dan diaduk hingga merata menjadi adonan yang siap
untuk dicetak:

6. Pengadukkan Bahan

b. Adonan dimasukkan kedalam bambu/pralon, lalu dipadatkan dan


dikeluarkan dari dalam bambu/pralon secara perlahan-lahan dan
selanjutnya dilakukan proses pengeringan:

7. Pencetakan

3. Pengeringan
Bahan :

➢ Media penjemuran terbuat dari papan/kayu


➢ Briket sekam padi

Cara : Briket yang sudah dicetak diletakkan secara teratur di atas permukaan
kayu penjemuran yang permukaannya rata.
Penjemuran guna pengeringan briket atau mengurangi kandungan air yang
terdapat dalam briket sekam dengan sinar matahari
Lama proses pengeringan tergantung dari kondisi cuaca/sinar matahari:

8. Pengeringan Briket Sekam

Perhitungan Ekonomis:
a. Pembuatan Arang Sekam:
Belanja Bahan/Biaya Operasional:
Sekam kering 500 kg a Rp 100/kg ------------------ Rp 50.000
Cerobong besi 1 buah a. Rp 225.000,
(umur ekonomis 2 tahun) -------------------------- Rp 9.375
Bahan Bakar/kayu ---------------------------------- Rp 5.000
Upah tenaga kerja ---------------------------------- Rp 70.000
Total belanja bahan/proses -------------------------- Rp 134.375
Produk arang sekam (rendeman 70%) --------150 kg
Harga jual arang sekam Rp 150/kg
Hasil penjualan/Total Revenue ------------------------- Rp 225.000

RCR= 1,67
B. Pembuatan Briket Arang Sekam
Belanja bahan/Biaya Operasional:
Arang sekam 150 kg a Rp 150 ------------------------ Rp 225.000
Ember plastik 1buah a Rp 30.000 -------------------- Rp 30.000
Alat cetakkan 1 set a Rp 15.000 ---------------------- Rp 15.000
Wadah penjemuran 4 buah a Rp 15.000
(umur ekonomis 2 tahun) ----------------------------- Rp 5.000
Perekat/ 1kali proses ---------------------------------- Rp 5.000
Total ----------------------------------- Rp 350.000
Produk briket arang (rendemen 50%) ---------300 batang
Harga jual briket arang sekam padi Rp 250/batang
Hasil Penjualan --------------------------------------------------- Rp 750.000

RCR = 2,14

Anda mungkin juga menyukai