1. Selada
2. Brokoli
3. Bayam
4. Sawi Putih
5. Rumput Laut
.
HASIL SAMPING BAHAN NABATI
1. Kulit Bawang
Limbah kulit bawang dapat kumpulkan untuk diolah menjadi benda kerajinan
yang menarik. Warna kulit bawang bervariasi, ada yang merah, putih, dan ada yang
oranye/cokelat. Tentunya dihasilkan dari bawang merah, bawang putih dan bawang
bombai. Dari kulit bawang dapat dibuat berbagai karya seni dan kerajinan seperti
bunga, lukisan mozaik, dan dapat pula pelengkap karya unik lainnya.
Batok kelapa sudah banyak dijadikan sebagai produk kerajinan seperti alat
dapur (sendok sayur, sendok nasi), asbak, gantungan kunci, gayung, wadah
serbaguna. Sabut kelapa dimanfaatkan sebagai patung wajah manusia dan hewan.
Secara tradisional serat sabut kelapa hanya dimanfaatkan untuk bahan pembuat
sapu, keset, tali, dan alat-alat rumah tangga lainnya. Seiring dengan perkembangan
teknologi, serat sabut kelapa dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku industri
karpet, kasur, bantal, jok, dashboard kendaraan dan hardboard.
Kluwek adalah sejenis buah yang biasa digunakan sebagai bumbu masak.
Masakan yang menggunakan kluwek dari Jawa Timur bernama rawon. Warna kuah
rawon hitam dihasilkan dari buah kluwek itu. Ternyata kulit kluwek juga dapat
digunakan sebagai bahan dasar kerajinan.
Di daerah Yogyakarta banyak karya yang dihasilkan dari kulit kluwek ini. Kulit
biji kluwek keras seperti batok. Batok biji kluwek yang keras inilah yang
dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Kerajinan yang dihasilkan adalah alat
musik, boneka, gantungan kunci, pensil hias, dan masih banyak karya lainnya.
4. Kulit Jagung
Kulit jagung banyak dipergunakan sebagai bahan makanan ternak dan juga
bahan dasar kerajinan. Kita dapat memanfaatkan kulit jagung untuk dijadikan
boneka, pensil hias, bunga, tas, dan sebagainya. Kita dapat mendaur ulang kulit
jagung untuk diolah agar dapat digunakan lagi.
Kulit jagung yang dipergunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan harus
diolah terlebih dahulu agar lebih mudah dipakai dan menarik dilihat. Kulit jagung
yang biasa dipakai ialah kulit bagian dalam karena lebih lunak agar mudah dibentuk.
Dapat dilakukan pewarnaan jika diinginkan agar lebih indah. Untuk pewarnaan,
biasanya digunakan cat tekstil dan direbus dalam waktu yang agak lama agar
menyerap warnanya ke dalam kulit jagung.
Proses pengolahan kulit jagung menjadi bahan kerajinan antara lain dengan
melepas kulit jagung dari tungkulnya satu per satu. Pilah lembaran pertama sampai
ketiga merupakan lembaran kualitas terbaik, biasanya untuk daun bunga pada
barang kerajinan yang akan dibuat. Kulit jagung direbus dengan pewarna atau
wantek selama satu jam agar warna terserap merata. Saat kulit jagung direbus,
sebaiknya dibolak balik agar semua kulit jagung terkena pewarna.
Kulit jagung ditiriskan, lalu dijemur tanpa sinar matahari langsung agar kulit
jagung tidak pecah, Kulit jagung yang sudah kering disetrika dengan suhu sedang,
lalu dibuat pola atau benda kerajinan
TUGAS KETERAMPILAN
KELAS : VII. 6