Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK )

LATAR BELAKANG
Secara umum penanganan pengaman tebing sungai terutama di Kabupaten Pasaman Barat,
sampai dengan saat ini masih berbentuk spasial dimana di beberapa tempat sering terjadi
longsoran tebing sungai hingga merusak permukiman penduduk dan prasarana umum yang
berada dipinggiran sungai termasuk badan jalan, terutama pada bagian sepanjang aliran Sungai
Batang Batahan Kecamtan Ranah Batahan terdapat beberapa daerah pemukiman penduduk,
fasilitas pendidikan, tempat ibadah dan fasilitas transportasi serta fasilitas umum lainnya yang
mengalami kelongsoran dan erosi akibat aliran sungai terutama pada saat terjadinya banjir, baik
banjir tahunan maupun banjir musiman.
Dimana pada tanggal 26 November 2016 terjadi banjir bandang di aliran Sungai Batang
Batahan, daerah yang terdampak adalah Jorong Kampung Baru dan Jorong Kampung Mesjid.
Guna tercapainya usaha pengamanan di daerah yang merupakan pemukiman penduduk, fasilitas
pendidikan, tempat ibadah dan fasilitas transportasi serta fasilitas umum lainnya, maka perlu
dilakukan penyusunan Detail Desain Turap dan Normalisasi Sungai di Jorong Kampung Baru
dan Jorong Kampung Mesjid Kecamtan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud :
Maksud pekerjaan ini adalah melakukan kajian komprehensif untuk memperoleh suatu
perencanaan detail desain perencanaan Turap/Talud/Bronjong dan Normalisasi di Jorong
kampung Baru dan jorng Kampung Mesjid kecamatan Ranah batahan kabupaten Pasaman Barat
untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan fisik pengamanan tebing
sungai/Turap/Bronjong dan Normalisasi sungai.

Tujuan :
Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil detail desain perencanaan Turap/Talud/Bronjong di
Jorong Kampung Baru dan Jorong Kampung Mesjid kecamatan Ranah Batahan kabupaten
Pasaman Barat yang efektif dan efisien dan berwawasan lingkungan hidup, berdasarkan kajian
dan penelitian yang mendalam serta dengan melakukan analisis jenis, sifat dan daya dukung
tanah (geoteknik), Hidrologi, Hidrometri, Bathimetri, Hidrolika dengan memperhitungkan
keamanan/kestabilan konstruksi, dan melakukan pemetaan dengan drone yang secara teknis
dapat dipertanggung jawabkan dalam rangka pengamanan daerah pemukiman, prasarana
transportasi dan prasarana umum lainnya yang diakibatkan oleh banjir sungai.

SASARAN
Sasaran dari pengadaan jasa konsultansi ini adalah tersusunnya dokumen perencanaan yang akan
dijadikan pedoman dalam penanganan prasarana fisik Pengamanan Tebing/sungai dan penyiapan
dokumen lelang / tender.
LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, PERALATAN
a. Lingkup Kegiatan
1. Pengumpulan data primer dan sekunder dengan mengumpulkan peta-peta dasar dan
mempelajari hasil studi terdahulu, pengamatan pasang surut, bathimetri, hidrologi,
kependudukan, sosial masyarakat, serta data penunjang lainnya.
2. Survey dan analisis Topografi.
a) Pengukuran situasi Site Plan di lokasi yang ditentukan.
b) Pengambilan foto udara dan pemetaan dengan Drone.
c) Perhitungan dan penggambaran hasil ukuran dengan Auto Cad.
d) Pemasangan Patok Bench Mark masing-masing lokasi.
3. Perencanaan Detail Bangunan Bronjong dan Biaya Normalisasi Sungai.
4. Penyusunan Laporan Akhir. Berupa D.E.D RAB.RKS. Spek Teknis, DOKUMEN LELANG
b. Lokasi Kegiatan
Jorong kampung baru kecamatan Ranah batahan kabuaten Pasaman Barat

METODOLOGI
Pekerjaan ini dilaksanakan dengan urutan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Persiapan
1. Diskusi Laporan Pendahuluan
2. Pengumpulan Data Skunder/kajian studi terdahulu
b. Kegiatan Pengumpulan Data Primer
1. Survey Lapangan (Tofografi, Pemetaan dengan Drone, Hirologi, Geologi/Mekanika tanah)
d. Analisis Hasil Survey Lapangan
e. Perencanaan Detail
f. Diskusi Draft Laporan Akhir.

TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah ;
a). Ketua Tim (Team Leader)
Pemimpin tim adalah minimal Sarjana S1 Teknik Sipil dengan pengalaman dalam bidang
perencanaan struktur minimal 5 tahun yang mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan
segala permasalahan khususnya dibidang turap/talud/bronjong, memiliki sertifikat keahlian
dengan klasifikasi dan kualifikasi di Bidang SIPIL yang masih berlaku.
b). Ahli Struktur (Structure Engineer)
Adalah minimal Sarjana S1 Teknik Sipil yang berpengalaman minimal 3 tahun dalam
perencanaan struktur khususnya untuk perencanaan turap/talud/bronjong. Memiliki sertifikat
keahlian dengan klasifikasi dan kualifikasi di Bidang SIPIL yang masih berlaku.
C). Quantity & Cost Estimator
Adalah minimal Sarjana S1 Teknik Sipil yang mempunyai pengalaman minimum 3 tahun, dalam
bidang perhitungan volume dan biaya bangunan Sipil khususnya perencanaan turap. \

Tenaga Penunjang
1. Surveyor
2. Pilot Drone
2. Drafter Cad
3. Adm/ Operator Komputer
4. Sekretaris

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Pelaksanaan Kegiatan ini direncankan selama 2 (dua) bulan atau 60 hari kalender, terhitung
semenjak kontrak ditanda tangani atau semenjak SPMK diterbitkan.

Simpang Empat, Februari 2017


BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
( BPBD ) KABUPATEN PASAMAN BARAT

selaku
PENGGUNA ANGGARAN

Anda mungkin juga menyukai