Anda di halaman 1dari 5

Multiple Inteligence dan Tips Menstimulasinya 8 November 2009

Filed under: Uncategorized — partiwi @ 2:38 pm


Tags: bakat menonjol, body kinestetik, interpersonal, intrapersonal, linguistik, logis
matematis, multiple inteligence, musical, naturalis, otak, pilihan karir, visual spasial

Riset kedokteran menunjukkan bahwa, bayi yang baru lahir memiliki 14 milyar sel otak,
hanya sedikit perbedaannya dengan otak orang dewasa. 60% dibangun sebelum usia 3 tahun
dan 80% sebelum 8 tahun. Oleh karenanya penting untuk mengembangkan sel-sel otak ini
selama masih janin dan setelah lahir dan menyediakan lingkungan yang kondusif guna
mendukung perkembangan otak tersebut.
Perkembangan potensi kecerdasan adalah sebuah proses yang rumit. Hal ini bukan saja
menyangkut berapa jumlah sel atak yang ada namun lebih merupakan ketersambungan antara
sel – sel ini dalam keseluruhan jaringanotak. Hanya 5% dari milyaran sel otak yang
berkembang. Sementara 95% lainnya belum. Oleh karenanya potensi pengembangan otak
menjadi tidak terbatas.
Multiple Intelligence
1. Logis Matematis
Kemampuan untuk mengeksplorasi pola – pola kategori dan hubungan dengan memanipulasi
objek atau symbol dan dengan eksperimen menurut cara yang terkendali dan teratur.
Kemampuan untuk menalar baik secara deduktif atau induktif dan untuk mengenali dan
memanipulasi pola – pola abstrak dan hubungan – hubungan.
Ciri – ciri :
 Suka hal – hal yang bersifat matematik atau ilmiah
 Senang permainan yang membutuhkan strategi seperti puzzle dan catur
 Senang menyelidiki fenomena alam dan kejadian untuk hal – hal yang baru.
Cara menstimulasinya:
v Bermain games yang menggunakan strategi dan logis sperti catur dan domino.
v Mendorong anak berani berpendapat atau opini terhadap kejadian, cerita dan film
v Menonton program televise yang berkaitan dengan matematika atau pengetahuan
v Selalu melibatkan anak dalam berbagai aktivitas dalam keseharian
v Mendaftarkan anak kursus dalam mental aritmatika
v Belajar mengoperasikan computer dan software ringan
v Mendorong anak untuk berfikir dan menyelesaikan masalah
v Membeli bahan atau perlengkapan untuk kepentingan percobaan yang dilakukan oleh anak.
Contoh Karir:
Programmer, banker, akuntan, ahli statistic, analisa data, pialang, auditor, manajer
pembelian, jaksa, peneliti dan profesi kesehatan serta Teknisi computer
2. Linguistik
Kemampuan untuk menggunakan bahasa guna menjadikan sebuah informasi menarik
diterima dan meyakinkan. Melibatkan tidak hanya kemudahan dalam menghasilkan data
namun juga sensitivitas terhadap tata letak dan ritme kata.
Ciri:
 Senang berinteraksi, tulis menulis dan debat
 Senang mendengarkan orang lain dan senang dengan pertanyaan
 Senang membuat audience mendengarkan pendapatnya dan memiliki kosakata yang
bagus
 Senang bermain dengan kata – kata.
 Senang baca tulis dan memahami fungsi bahasa baik dalam menghafal tempat, nama
dan tanggal
Cara menstimulasinya:
v Main games huruf, kata – kata dan puzlle kata silang
v Mendorong untuk gemar membaca dan orang tua menyediakan tempat khusus membaca di
rumah.
v Belajar dan menulis dengan mendengarkan
v Didorong untuk mengungkapkan pendapat sendiri
v Belajar bahasa lain
3. Intrapersonal
Kemampuan untuk memahami perasaan, impian dan ide
Ciri:
 Mampu menempatkan kesenangan atau ketidaksenangan terhadap aktivitas tertentu.
 Dapat mengkomunikasikan perasaan
 Peduli terhadap kelemahan dan kekuatan
 Percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki
 Mampu untuk menempatkan tujuan – tujuan yang sesuai
 Mampu untuk bekerja meraih cita citanya
 Baik dalam memahami dirinya sendiri
 Baik dalam memahami dan mengamati instingnya
 Senang menjadi dirinya sendiri
Cara menstimulasi:
v Tanya anak mengenai pendapat sendiri
v Mendorong anak untuk berfikir tentang kejadian hari ini dan menuliskannya
v Menyediakan buku perkembangan dirinya sendiri
v Menetapkan tujuan bersama dengan anak – anak
v Mendorong bertanya dan melakukan kegiatan bersama- sama
v Mendorong anak untuk mengungkapkan perasaan dan emosinya
Karier yang sesuai:
Psikolog, terapis, filosofis, pemimpin keagamaan, pekerja social, pembimbing meditasi,
pemimpin organisasi, trainer, professional dalam bidang kesehatan mental
4. Interpersonal
Kemampuan untuk memahami orang lain.
Ciri :
 Menunjukkan ras empati terhadap orang lain
 Berhubungan baik dengan rekan sebaya dan orang yang lebih dewasa
 Menunjukkan kecakapan kepemimpinan
 Bekerjasama dengan baik dengan orang lain
 Sensitive terhadap perasaan orang lain
 Baik dalam mengatur, mengkomunikasikan dan kadang kala memanipulasi seseorang
Cara menstimulasi :
v Mendorong anak untuk mengunjungi teman dan berinteraksi
v Medorong anaka untuk berbagi pendapat
v Mendorong mengamati orang lain (gerak gerik dan ekspresi) dan mendiskusikan apa yang
diamati dan artinya
v Mendorong untuk berpartisipasi dalam kerja social
v Mendorong anak untuk berpikir dari sedut pandang yang berbeda
v Mendiskusikan sifat – sifat tokoh dalam film atau buku
Karir :
Guru, antropologis, pemimpin organisasi, costummer service, public relation, sales , travel
agent, sosiologis, pembawa acara talk show politisi dan konsultan
5. Body Kinestetik
Kemampuan untuk menggunakan motorik kasar dan halus dalam olahraga seni dan produksi
kerajinan. Intelegensi ini melibatkan tubuh untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan
produk dan untuk menuangkan ide dan emosi.
Ciri:
 Memiliki keseimbangan yang baik, ritme yang baik
 Memiliki gerakan yang indah
 Dapat membaca bahasa tubuh
 Memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata
 Dapat menyelesaikan masalah dengan cara mengerjakan
 Dapat mengkomunikasikan ide melalui gerak- gerik
 Baik dalam aktivitas fisik dan seni
Cara menstimulasi :
v Mendorong untuk menjawab pertanyaan dengan bahasa tubuh
v Mendorong untuk membuat karya ketrampilan tangan
v Mendorong partisipasi dalam aktivitas olahraga dan tarian
v Bermain permainan untuk meningkatkan koordinasi Syaraf- otot
Karier :
Atlet, fisioterapis, model, mekanik, koreografer, artis, pembuat kerajinan, penemu, penari,
artis sirkus, dokter, perawat, pelatih olahraga dan militer.
6. Visual Spasial
Kemampuan untuk memanipulasi sebuah bentuk atau objek dan untuk menciptakan
keseimbangan dan komposisi dalam tampilan visual atau spasial.
Ciri-cirinya:
1. Senang menggambar dan merancang bangun.
2. Senang puzzle
3. Memperhatikan detail
4. Mengingat tempat dengan bantuan penjelasan atau gambar
5. Dapat membaca peta
6. Memiliki orientasi yang baik.
7. Baik dalam menggambarkan benda, membaca peta dan kurva.
Cara menstimulasi:
1. Mendorong visualisasi dan konseptualisasi bahan bacaan
2. Mendorong bermain permainan yang memerlukan penggunaan visualisasi.
3. Mendorong untuk melontarkan ide dan pemikiran melalui gambar dan grafik untuk
mengekspresikan diri mereka sendiri.
4. Mendaftarkan anak ke kursus membuat kerajinan, gambar, dan fotografi.
Karir:
Dekorator interior, desainer interior, fotografer, arsitek, pilot, ahli bedah, pelukis, pemahat,
chef, illustrator buku, pemandu wisata, desainer baju dan perhiasan.
7. Musikal
Adalah kemampuan untuk menikmati, memainkan, dan membuat karya musical. Termasuk
juga sensitivitas dalam ritme suara, dan respon terhadap dampak emosional elemen-elemen
ini.
Ciri:
1. Memiliki sensitivitas dalam pola-pola suara.
2. Membedakan suara dengan jelas.
3. Mencari dan menikmati pengalaman musical.
Cara melatihnya:
1. Mendorong untuk menyanyi
2. Mendaftarkan anak ke les music.
3. Mendorong anak untuk mendengarkan music selama membaca atau relaksasi.
4. Mendorong anak untuk mendengarkan ritme alam dan mencoba untuk menemukan
polanya.
5. Mendorong untuk menggunakan lagu untuk mengekspresikan perasaan.
Karir: Terapis musik, guru musik, penulis lagu, konduktor, pemain instrument musik.
8. Naturalis
Merupakan kemampuan untuk mengenali flora dan fauna, serta fenomenanya.
Karakter:
1. Senang kegiatan outdoor, binatang, tumbuhan, dan benda-benda alam lain.
2. Senang dan memperhatikan hal-hal semisal perubahan cuaca, perubahan daun di
musim gugur, suara angin, hangatnya matahari, atau juga seekor serangga di ruangan.
3. Mungkin membawa pulang binatang dari luar, dan memiliki binatang peliharaan serta
ingin memiliki lagi.
Cara melatih:
1. Mendorong aktivitas yang berkaitan dengan alam
2. Mendorong membaca bahan yang berkaitan dengan topik ini
3. Mendorong untuk mengamati, mengapresiasi, dan mendengarkan siklus dan suara
alam.
4. Mendorong hoby yang berkaitan dengan alam, seperti berkebun, memilihara binatang.
Karir: penjaga hutan, pelatih binatang, penjaga kebun binatang, ahli pertanahan, botanis,
ilmuwan, peneliti burung, dokter hewan, petani/peternak, penjaga kelestarian hutan.
Hasil analisa sidik jari untuk multiple inteligence, kita fokus pada bakat genetik yang paling
menonjol ( grafik paling panjang), untuk intapersonal dan interpersonal itu wajib
dikembangkan karena itu adalah bekal anak atau seseorang dalam hidup bersosialisasi. Untuk
dua aspek yang paling menonjol, itulah yang kita sebut sebagai bakat unggul. apabila kita
berangkat dari bakat unggul seseorang maka tidak mustahil seseorang itu mencapai prestasi
puncaknya dalam waktu yang relatif singkat, efisien waktu, tenaga dan materi. karena kita
memiliki langkah yang jelas, akan kemanakah awalnya kita dalam mengembangkan bakat
seseorang/ anak.
Untuk mengikuti Tes Sidik Jari, silakan hubungi Partiwi 0858 69 757 757 (boleh SMS).

Komentar Dimatikan
Dominasi Otak Kanan dan Otak Kiri
Filed under: Uncategorized — partiwi @ 2:11 pm
Tags: analisa sidik jari, bakat genetik, otak kanan, otak kiri

Latar Belakang
Pada abad ke- 19 diketahui bahwa orang yang memiliki cacat pada area tertentu di otak,
kehilangan kemampuannya untuk berbicara. Penemuan ini dibuktikan lagi oleh Roger W
sperry yang mendapatkan nobel tahun 1981 , dia menemukan bahwa ada fungsi- fungsi
tetentu yang dimiliki oleh bagian-bagian spesifik dalam otak
Apa yang ditemukan oleh Roger W. Sperry
Penelitian itu membuktikan bahwa bagian kanan dan kiri otak terspesialisasi dalam tugas
yang berbeda. Bagian kiri berkaitan dengan hal-hal logis, factual, analitik dan bahasa. Bagian
kanan otak terlibat dalam hal music, kreativitas dan emosi.
Contoh kasus kerjasama otak, bagian kanan berfungsi menggambarkan atau
mengimajinasikan kata yang anda ucapkan misal kata bola maka otak bagian kanan akan
menggambarkan seperti apa wujud bola itu.
Dari informasi diatas, bagaimana kita mengetahui dominasi otak bagian mana ( area yang
lebih responsif) menerima stimulasi? beberapa cara praktis telah lama diketahui orang yaitu
dengan menepukkan kedua tangan dan menangkupkan jari – jarinya. untuk bukti ilmiahnya
belum diketahui.
Analisa sidik jari dapat melihat area otak / belahan mana yang lebih responsif secara genetik,
sehingga setelah kita tahu kondisi kita secara genetik, kecenderungan otak kanan , otak kiri
atau cukup seimbang. setelah kita mengetahuinya ( apabila hasilnya cenderung dominan pada
otak kiri atau kanan ) makka langkah berikutnya adalah memberikan solusi bagaimana
menyeimbangkannya.
Sifat Keuntungan Kerugian
Otak Kiri Logis, rasional, Logis, rasional, Kaku, keras
analitik, factual spesifik dan kepala dan
dalam proses kemampuan menolak
pengambilan pengambilan pendapat orang
keputusanLebih keputusan yang lain
menyukai fakta dan tinggi
detil dan alas an
yang masuk akal
Otak kanan Emosional, Kreatif, banyak Tidak praktis dan
berperasaan, ide dan mudah emosional
tergantung intuisi mengerti orang
dalam pengambilan lain.
keputusan dan
kurang analitik

Anda mungkin juga menyukai