Aroma Kopi Nusantara Retas Vol5 November 2017 PDF
Aroma Kopi Nusantara Retas Vol5 November 2017 PDF
5 • November 2017
Helianti Hilman
Mengangkat Derajat Petani Artisanal
Mateusz Rybinski
Selalu Terinspirasi dari Makanan Jalanan
08-09 | P R O F I L
HELIANTI HILMAN
MENGANGKAT
DERAJAT PETANI
ARTISANAL
Helianti membuktikan, ekonomi
berbasis komunitas bisa
memberdayakan petani yang
masih berkutat dengan masalah.
Dokumentasi Retas
Hingga kini, lima puluh ribuan petani
sudah menjadi mitra perusahaannya
di bawah brand Javara.
04-07 | W A C A N A 16 | P R O F I L
MENUJU INDONESIA SEBAGAI AGATHA VIRDHI SAPUTRA
PRODUSEN KOPI TERBESAR DI DUNIA MENGAWINKAN KOPI
DENGAN JAMUR
Saat ini Indonesia kokoh sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia
Ide usaha tidak selalu muncul dari cita-
setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Ajang Food Startup Indonesia 2017
cita. Kadang, ia tak sengaja muncul dari
salah satu cara menuju Indonesia sebagai produsen nomer satu, sekaligus
rasa sakit. Kopi jamur IMYCO ini misalnya.
menggairahkan bisnis kuliner.
17 | B I S N I S
BISNIS KOPI
10-11 | P R O F I L KATERING KOPI,
STRATEGI JEMPUT BOLA
IRVAN HELMI & MUHAMAD ABGARI
SERTIFIKASI ITU PENTING Membawa kopi langsung ke pelanggan,
UNTUK MENYAMAKAN seperti bisnis katering, tetapi fokus kepada
kopi sebagai sajian utama.
FREKUENSI
18 | G A L E R I F O T O
COVER STORY
Triawan Munaf
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia
KOPI ROBUSTA
KOPI ARABIKA
1 juta (ha)
MENUJU INDONESIA
SEBAGAI PRODUSEN KOPI
TERBESAR DI DUNIA
Kopi kini sudah menjadi bagian Anak muda nongkrong di
Saat ini Indonesia kokoh sebagai dari gaya hidup. Penikmat kopi warung kopi sudah banyak,
produsen kopi terbesar keempat tidak hanya lelaki tua, kini juga oleh bawa laptop, bawa smartphone,
di dunia setelah Brasil, Vietnam, kalangan muda, termasuk generasi minumnya kopi hitam,
dan Kolombia. Ajang Food Startup milenial. cappucino dan rasanya juga
Indonesia 2017 salah satu sekarang macam-macam,”
cara menuju Indonesia sebagai “Kalau dulu, yang minum kopi ungkap Presiden Joko Widodo
yang sudah sepuh-sepuh, bapak- (Jokowi) dalam acara “Ngobrolin
produsen nomer satu, sekaligus bapak yang sudah tua, sekarang kan Kopi sambil Ngopi Bareng
menggairahkan bisnis kuliner. sudah menjadi lifestyle, gaya hidup. Presiden di Istana Bogor” (1/10).
Fakta menunjukkan Indonesia semua lini, dari hulu hingga hilir. lebih tinggi dan dapat bersaing
merupakan produsen kopi keempat Di sektor hulu, kesulitan para petani di pasar internasional.
terbesar di dunia. Urutan pertama dalam mendistribusikan hasil
dirajai oleh Brasil, disusul Vietnam, panen. Hal ini dialami oleh Denny Salah satunya, sebagai contoh, soal
lalu Kolumbia. Inilah yang membuat Manimbou, salah satu petani kopi izin yang sering menyulitkan para
Presiden Jokowi tertantang Tolikara di Papua. pengusaha perakit mesin pengolah
membawa Indonesia sebagai kopi (mesin esspresso, mesin
produsen kopi terbesar di dunia. “Sekarang lahan ada 3000 hektar roasting/sanggrai, mesin penggiling
Banyak daerah di Indonesia seperti dan masih akan dibuka lahan lagi bubuk kopi).
Aceh (Gayo atau Bener Meriah), hingga 9000 hektar. Kebun kopi kita
Jember, Toraja, dan daerah di Jawa memang naik turun gunung. Ada di “Permohonan saya pada pemerintah
Barat dan Papua, dikenal sebagai Waimena, Puncak Jaya, dan Tolikara. agar men-support produk-produk
penghasil kopi berkualitas. Semua bisa bekerja, tetapi tidak lokal ini dari segi izin import dan
ada pasarannya. Belum ada jalur ijin industrinya. Kadang izinnya ada
Namun, untuk bisa mewujudkan distribusi, hanya melalui kios-kios,” gap antara ijin PIRT dan ijin industri.
tantangan ini, tak dipungkiri banyak terang Denny. Yang ditengah tidak ada. Itu juga bisa
yang harus dibenahi. Seperti yang dibantu,” ujar Franky, mewakili penggiat
ditegaskan Presiden Jokowi, para Terlepas dari luasnya kebun kopi kopi dari kubu produksi mesin kopi.
pelaku dan penggiat kopi jangan di Indonesia yang mencapai 163
hanya terjebak di tahap budi daya saja. hektar, Indonesia belum memiliki FOOD STARTUP INDONESIA
sekolah kopi yang dapat menciptakan Di saat yang bersamaan dengan
“Yang lebih penting, yang cupper (pencicip), barista, roaster, acara “Ngobrolin Kopi sambil Ngopi
keuntungannya jauh lebih banyak, atau keahlian profesi yang berkaitan Bareng Presiden di Istana Bogor”,
adalah apabila kita bisa melihat dengan kopi. Padahal keahlian ini digelar juga Food Startup Indonesia
proses bisnisnya sampai kopi itu sangat penting dalam meningkatkan 2017 di Jogjakarta. Melalui event ini,
betul-betul tersaji di pembeli atau atau mempertahankan kualitas kopi. Bekraf ingin mengajak masyarakat
konsumen,” ungkap Presiden Jokowi. bertransformasi dari saving society
“Kenapa kopi Panama Geisha menjadi investing society.
Lebih lanjut, beliau menyebutkan menang beberapa kali lelang?
tidak hanya penikmatnya saja yang Banyak yang membahas teknis, Kenapa Kuliner? Deputi Akses
anak muda, penggerak industrinya paska panennya. Padahal, intinya Permodalan Bekraf, Fadjar
pun di tangan anak muda. cuma satu, kedekatan roaster Hutomo, menyatakan bahwa
dari Amerika dengan petaninya. kuliner merupakan satu di antara
“Kenapa tidak ada step selanjutnya di Logika kedekatan geografisnya itu 16 sub sektor ekonomi kreatif yang
atasnya? Atau malah step yang lebih menjadi satu keunggulan petani memberikan sumbangan terbesar
di atasnya lagi? Ini satu peluang besar Amerika Selatan. Mereka reachout bagi pendapatan bruto nasional.
yang saya lihat kita miliki. Saya kira ke petani untuk ngomongin soal Kuliner menyumbang pendapatan
anak-anak muda kita dengan bangun paska panen dan benar-benar hingga 40 persen.
sebuah pasca panen yang baik, memberi feedback mengenai taste
packaging yang baik, memprosesnya atau cita rasanya,” terang Irvan Besarnya sumbangan pendapatan
dengan barista-barista yang baik, dan Helmi, pemilik Anomali Coffee, soal ini sekaligus menjadi indikasi
menjualnya tidak lewat seperti yang pentingnya keahlian profesi untuk adanya potensi ekonomi yang cukup
lalu-lalu, bisa online store, saya kira meningkatkan mutu. menjanjikan dalam bidang kuliner.
ini akan lebih gampang untuk kita Oleh karena itu, Fadjar merasa punya
masuk ke dan bertarung di pasar- Selain mencetak profesional kopi tanggung jawab menyediakan akses
pasar dunia,” tambahnya. yang andal, pemerintah juga harus bagi para pelaku bisnis kuliner ini
membantu membuka peluang bagi kepada sumber-sumber permodalan.
Dalam tiga tahun ke depan, melalui para penggiat atau pelaku industri ini Maka, dibuatlah program food startup
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), bisa menciptakan inovasi baru untuk yang prosesnya sudah dimulai sejak
pemerintah akan mulai membenahi mengangkat nilai kopi Indonesia Mei 2017.
06 07 WAC A N A
Dokumentasi Bekraf
Selama ini, jika bicara permodalan
di Indonesia, kebanyakan muaranya
adalah perbankan. Padahal, perbankan
menuntut persyaratan yang umumnya
sulit dipenuhi para pelaku bisnis
pemula. Pada umumnya, aset dan track
record para pelaku bisnis pemula masih
minim. Namun, mereka sudah mulai
melangkah. Oleh karena itu, Bekraf
Dokumentasi Bekraf
mengangkat program startup, di antara
tujuannya adalah untuk menggairahkan
dunia bisnis dengan membangun
jembatan antara pelaku bisnis pemula
dengan pemilik modal. Sebab, banyak di
antara para perintis bisnis ini memiliki
ide dan gagasan yang luar biasa, tapi
minim dukungan.
Dokumentasi Retas
perhatian masyarakat pemilik modal
yang selama ini dananya mengendap
karena tidak tahu bagaimana harus
mengolahnya.
“Ketika kita bicara terminologi bisnis ini, transaksi investasi itu tapi tidak mengerti investasi
startup, orang hari ini masih akan terjadi dengan sendirinya. Reksadana itu apa. Mereka tahunya
mengasosiasikannya dengan aplikasi, Oleh karena itu, Fadjar tidak tertarik menaruh uang, lalu sebulan
software, IT, atau dunia digital. Buat bicara target angka. Baginya, yang kemudian mereka mendapat
sebagian orang masih membingungkan lebih penting adalah membangun keuntungan 10%. Begitu ternyata
model bisnisnya. Bagaimana caranya kesadaran masyarakat permodalan tidak, mereka panik. Kita tidak
mendapatkan duitnya. Kelihatannya Indonesia. ingin seperti itu,” tutur Fadjar.
invest saja, kapan dapat duitnya.
Food, menurut saya mudah dipahami, Fadjar mengakui bahwa untuk Fadjar menyatakan bahwa
mudah dilihat model bisnisnya. Saya sampai ke situ, tidak bisa seperti program food startup ini ingin
bikin makanan, konsepnya bagus, membalik telapak tangan. Dia menginspirasi dan memberikan
orang beli, duitnya masuk. Konsep ini tidak ingin program ini dijalankan pemahaman tentang investasi yang
mudah dipahami para calon investor. tergesa-gesa dan akhirnya justru benar. Harus dipahamkan bahwa
Ujung-ujungnya, akan terjadi transaksi mendatangkan salah persepsi. investasi ini memang ada ekspektasi
investasi,” demikian menurut Fadjar. keuntungannya, tapi ada resikonya
“Saya khawatir masyarakat tidak juga. Ini bukan soal hutang piutang.
Meskipun demikian, nilai transaksi mengerti, dan menganggap ini Bukan soal meminjamkan uang
sebenarnya tidak diposisikan Fadjar adalah cara cepat mendapat banyak pada para pengusaha. Oleh karena
sebagai tujuan utama. Akan tetapi, duit. Seperti yang terjadi pada itu, pada waktu pitch, diharapkan
sebagai outcome. Jika masyarakat kasus Reksadana, misalnya. Orang masyarakat (calon investor)
semakin mengerti dengan ekosistem berbondong-bondong ke Reksadana, mengerti resikonya apa. Dia boleh
bertanya dan mengkritisi apa yang apa yang dilakukan sekarang menarik minat calon investor yang
dipaparkan para finalis. Mereka boleh adalah tahap membangun miniatur secara khusus diundang pada acara
memilih akan berinvestasi pada ekosistem. tersebut.
bisnis apa. Mereka boleh menyelidik
sampai kemungkinan yang berpotensi “Saya ingin menunjukkan ini (food Menjelang pengumuman pemenang,
membuat bisnis ini gagal. Bekraf ingin startup Indonesia) sebagai contoh. Hanifah menyampaikan bocoran
mengajak masyarakat permodalan Saya berharap, pada tahun-tahun yang nama-nama investor yang
terbiasa mengukur resiko bisnis dan akan datang, bukan hanya Bekraf menyatakan tertarik menjajagi
menjadikannya sebagai kultur yang yang membuat seperti ini. Tapi, kemungkinan kerja sama dengan
mendorong dinamika bisnis tanah air. masyarakat pun bisa membuatnya. para finalis. Ini adalah bagian yang
Ketika ini sudah terbiasa, anak-anak menggembirakan para finalis di
Para peserta yang mengikuti mudanya sudah mengerti, begini cara samping hadiah yang disediakan
kompetisi food startup Indonesia membangun start up bisnis, maka bagi pemenang kompetisi.
ini tidak berangkat dari nol. Mereka program seperti ini akan berjalan
adalah pelaku bisnis pemula. Mereka sendiri. Masyarakat sebagai investor Pemenang telah dipilih. Namun,
sudah paham tentang kewirausahaan juga mengerti, saya akan mencari dalam pengantarnya, Fadjar berpesan
dan sudah melakukan startup. Oleh peluang investasi yang bagaimana. bahwa kemenangan di Food Start Up
karena itu, dalam rangkaian pogram Kemudian, ada lembaga yang Indonesia 2017 ini bukan langkah
food startup ini dibuat juga program berinisiatif untuk mempertemukan final. Tetapi, ini permulaan bagi finalis
kelas akselerasi. Mereka dimasukkan mereka (calon pengusaha dan untuk memperbaiki sistem mereka
karantina, kemudian diberi berbagai masyarakat investor). Jadi, ini hanya dan bersiap menghadapi tantangan
pelatihan kewirausahaan, termasuk contoh. Harapannya seperti itu,” bisnis yang sesungguhnya di dunia
bagaimana cara bertransaksi dengan papar Fadjar. luar. Namun demikian, Bekraf dengan
investor, mengelola keuangan, dan keenam deputinya akan berusaha
ketrampilan manajemen lainnya. Puncak rangkaian acara Food terus memberi follow up sebagaimana
Start Up Indonesia 2017 adalah yang telah menjadi komitmen mereka.
Bekraf tidak ingin hanya menggelar final pitching di hadapan juri dan
kompetisi, setelah itu selesai. investor. Acara ini diadakan di hall Fadjar menyatakan bahwa deputi
Bekraf juga melakukan follow up Royal Ambarukmo, Jogjakarta, yang ada dalam Bekraf menunjukkan
dan pendampingan. Termasuk pada 4 Oktober. Hadir pada acara sub ekosistem yang harus dibangun.
memberikan pelatihan-pelatihan tersebut enam deputi Badan Ekonomi Ada sub ekosistem permodalan, sub
yang ditangani oleh ahli dalam Kreatif Indonesia. Masing-masing ekosistem riset/data, sub ekosistem
berbagai bidang, seperti chef, business deputi menyampaikan apresiasi dan pemasaran, sub ekosistem kekayaan
development, branding, hak kekayaan komitmen mereka untuk memberikan intelektual (karena bicara ekonomi
intelektual, dan lainnya. dukungan kepada pelaku bisnis kreatif adalah bicara tentang
kreatif, khususnya para finalis brand, tentang merek), ada deputi
“Bekraf mendorong pengusaha dapat food startup. fasilitasi hubungan antarlembaga,
mengoptimalkan produk mereka. antarwilayah. Fadjar berharap
Kopi, misalnya. Kenapa kita mesti Pada final pitching ini, para finalis ada sinergi interdisiplin dalam
menikmati kopi terbaik di Starbucks? masing-masing diberi waktu 3,5 membangun suatu program. Sebab,
Kenapa bukan kedai kopi kita yang menit untuk mempresentasikan menurutnya, Bekraf tidak punya
bisa terkenal di luar? Kalau bisa, model bisnis mereka di hadapan para kuasa menggarap semua itu. Bekraf
Indonesia jangan hanya terkenal juri. Setelah itu, juri akan mengkritisi hanya sebatas menginspirasi.
biji kopinya saja. Itu salah satu yang model bisnis finalis dengan
ingin kita bangun. Kita ingin mencari melontarkan pertanyaan kepada Kaitannya dengan program Food
entitas bisnis yang sampai global finalis selama 3,5 menit. Dalam situasi Startup Indonesia 2017 ini, Fadjar
quality,” demikian harapan Fadjar. seperti itu, mental dan penguasaan menyatakan, “Hendaknya, kita
finalis terhadap produk dan model memiliki satu spirit yang sama, mari
Bekraf tidak terlalu muluk bisnisnya benar-benar diuji. Melalui membawa rasa Indonesia mendunia.
menetapkan target. Menurut Fadjar, presentasinya, finalis juga harus bisa Indonesia punya potensi untuk itu.”
08 09 P R O F I L
Helianti Hilman
MENGANGKAT
DERAJAT
PETANI
ARTISANAL
Helianti membuktikan, ekonomi berbasis
komunitas bisa memberdayakan petani
yang masih berkutat dengan masalah.
Dokumentasi Retas
Hingga kini, lima puluh ribuan petani sudah
menjadi mitra perusahaannya di bawah
brand Javara.
Helianti Hilman yang hobi memasak dan travelling, Bagaimana Anda melakukan assessment
bertemu jaringan petani yang “diam-diam” masih terhadap petani-petani indigenous?
membudidayakan tanaman pangan langka. Cara Kami melakukannya secara bertahap. Biasanya saya datang
bertani mereka sangat artisanal: menghormati duluan, karena saya mewakili sudut pandang pasar, sudut
tradisi, memakai bibit asli, dan menjauhi yang pandang petani, dan sudut pandang pengembangan
kimiawi. Bagi Helianti sendiri, menemukan bahan- produk. Kebetulan saya memang hobinya travelling,
bahan pangan yang langka itu membuatnya seperti jadi sebelum Javara berdiri pun saya sudah travelling ke
anak kecil yang masuk ke toko permen: Girang 40 negara. Dari situ saya punya kecenderungan untuk
bukan kepalang! Helianti mendirikan PT Kampung memahami karakteristik pasar di masing-masing negara.
Kearifan Indonesia (KKI) pada 2008, dan awalnya Kemudian dari sisi product development karena saya
untuk memanggungkan kembali beras-beras hobinya masak, saya memang punya kebiasaan untuk
indigenous Indonesia di bawah label Javara. Inilah berpikir oh ini bisa dibikin ini, yang artinya apakah ini
bincang-bincang retas dengan Helianti Hilman di berpotensi atau tidak. Kadang-kadang apa yang ditawarkan
acara Trade Expo Indonesia 2017 di ICE, BSD City. oleh petani ke kami dengan apa yang kira-kira bakal works
in the market itu berbeda. Makanya saya selalu menawarkan
Sampai sekarang sudah ada berapa diri untuk melihat langsung.
varian produk yang dikeluarkan Javara
dan berapa yang bersertifikat organik? Jika para petaninya tertarik, sejauh apa
Kurang lebih, 770-an produk. Kami sudah keterlibatan mereka?
punya 240 produk yang tersertifikasi organik Kalau mereka tertarik, kami akan tanya sejauh mana
berdasarkan standard Amerika, Eropa, Jepang. mereka mau menjalankannya. Apakah mau mensuplai
Sebenarnya para petani kita banyak yang by komoditas saja? Mau membuat sampai intermediary
default menjalankan pertanian secara organik. product? Atau mau sampai ke membuat final product?
Jadi, satu-satunya elemen yang kami tambahkan Kalau mereka tertarik sampai ke intermediary atau final
adalah mendokumentasikan proses keorganikan product, maka kami akan membuatkan training dan
mereka dan mensertifikasi. Kalau ada capacity building agar produksi itu bisa dilakukan di
kontaminan yang berasal dari faktor eksternal, tingkat mereka.
nah itu perlu waktu sebelum disertifikasi. Tapi
kalau kita bicara tentang indigenous farmers Setelah itu, seperti apa bentuk kemitraannya?
Indonesia, mereka pasti organik. Zaman dulu, Nah, di situ akan masuk konsep kemitraan kami yang tidak
kan, enggak ada cerita beli benih, beli pupuk, beli hanya membeli komoditi. Kami ingin apa yang mereka
pestisida. jual ada nilai tambahnya. Mereka mau sejauh mana?
Javara quite leading di bidangnya.
Kehadiran artisanal product kami
paling luas di Indonesia. Kami
mensuplai ke hampir 800 titik.
Kami mengekspor ke 21 negara
Dokumentasi Retas
di empat benua.
SERTIFIKASI ITU
PENTING UNTUK
MENYAMAKAN
Saat memutuskan untuk terjun
di bisnis kopi, Irvan dan Agam
menyadari ada sektor yang tidak
diurus sama orang. “Waktu itu,
FREKUENSI
seingat saya, baru ada Bakoel
Koffie dan itu bukan kedai kopi
seperti yang kita mau.”
Mateusz Rybinski
SELALU
TERINSPIRASI
DARI MAKANAN
JALANAN
Dokumentasi Retas
yang sama?
Kesulitan saya adalah menjelaskan
makanan Indonesia. Oke, makanan
Indonesia memang ada tetapi
Indonesia sangat luas. Jadi, begitu
menyebutkan makanan Indonesia,
itu makanan dari mana? Karena
bisa dari Sumatera, Jawa, Bali,
menyebutkan kopi terbaik di dunia belum tentu dalam seminggu, 100 Lombok, Manado, atau Toraja?
adalah kopi dari Sumatera. botol bisa terjual. Tapi, saya ingin jika Semuanya berbeda. Dan, jujur
ada kesempatan lagi, bisa menyajikan saja, sebagian cocok untuk orang
Saya sempat menyajikan bir Bintang bir Bintang. Barat, tetapi ada yang tidak bisa
dan itu terjual dengan bagus, padahal diterima. Salah satu contohnya
harga sedikit lebih mahal dibanding Apa rencana ke depannya makanan yang menggunakan terasi.
bir lainnya. Bir menjadi favorit, untuk Warung Jakarta? Banyak orang Eropa yang kurang
terutama buat mereka yang pernah Melalui kedutaan (Indonesia), menyukai.
berlibur ke Bali. Masalahnya, karena saya dikenalkan oleh pihak Badan
saya satu-satunya restoran Indonesia Ekonomi Kreatif (Bekraf). Ini masih Hal lain adalah keragaman itu juga
di Polandia, sementara untuk hubungan yang baru. Mungkin dari kadang membuat saya bingung. Kalau
memesan bir Bintang, ada minimum sana akan ada banyak peluang yang di Jakarta, rendang yang populer
order sekitar 300 - 400 botol bir bisa digali lagi. mungkin rendang Minangkabau.
dimana saya harus membayar di Tetapi, ketika saya ke Sumatera,
muka. Jumlah ini juga akan menjadi Secara menu, kita juga berusaha rendang bisa ada 18 macam dengan
masalah stok untuk restoran karena mengaplikasikan apa yang sedang resep yang berbeda-beda.
16 P R O F I L
Dokumentasi Retas
cukup sering. Penyebabnya adalah
perbedaan visi dan misi. Agatha
memiliki prinsip tidak mengapa
mengambil margin keuntungan
kecil, yang penting produk mereka
Agatha Virdhi Saputra dikenal luas di masyarakat. Namun,
ia pernah mendapati bagian
MENGAWINKAN KOPI
manajemen menaikkan harga tanpa
meminta persetujuannya, atau
bermasalah dalam hal menjaga
Bisnis Kopi
KATERING KOPI,
STRATEGI JEMPUT BOLA
Membawa kopi langsung ke pelanggan, seperti bisnis katering,
tetapi fokus kepada kopi sebagai sajian utama.
lokasi kongkow, bekerja, hingga
business meeting. Ia pun memperluas
cakupan bisnisnya sebagai
penyelenggara coffee bar catering.
Lain lagi strategi yang dilakukan
Kopi Boutique, sebuah brand
yang didedikasikan untuk
mengembangkan kopi-kopi
Indonesia. Yudhi Wirawan, pemilik
Kopi Boutique menuturkan, ia ingin
menonjolkan kopi-kopi Indonesia
yang variannya banyak. “Kopi-kopi
kita tak kalah dari kopi mancanegara
seperti Brazil dan negara lainnya,”
kata Yudhi.
Dokumentasi Retas
Triawan Munaf,
Kepala Bekraf,
mengagumi kopi
Indonesia di acara
“Ngobrolin Kopi
sambil Ngopi Bareng
Presiden di Istana
Bogor”.
Kriyanusa 2017,
mengangkat
kembali kerajinan
Nusantara.
Minum kopi
bersama di acara
Kreatifood 2017
di Palembang.
Presiden Jokowi menghadiri Synchronize
Festival 2017.
Asistensi
pembuatan
laporan
keuangan bagi
UKM kreatif di
Lampung.
Fadjar Hutomo, Deputi Akses Pemodalan,
berbicara di depan peserta Food Startup
Indonesia 2017.
sumber: kemenperin.go.id