Vaginosis Klamidiasis Trikomonosiasi Kandidiasis Gonore

Normal bakterial s
Penyebab Estrogen gardnerella Chlamydia Trichomonas vaginalis, Candida neisseria
vaginalis, trachomatis trichomonas tena albicans, gonorrhae(diplokoku
bacteroids (mulut), infeksi Candida s, bakteri gram
spp., pentatrikomonashomin topikalis negatif)
mobiluncus is (kolon) Candida ciri khas: punya vili
spp., galbrata utk perlekatan di sel,
mycoplasma tubuh tdk dapat
hominis membuat antibodi
yang sama (krn
perubahan genn yg
terus-terusan)
Warna Putih, Putih Pria: jernih- Kuning-hijau dan Pria: cair/ Pria: nanah+
sekret Bening keabuan, keruh (morning berbusa mukoid darahMukopurulen +
homogen drops) mengandung darah
Mukopurulen butir2 Wanita :
Wanita: putih mukopurulen
seperti
dadih, atau
keju (cottage
cheese), trush
(sariawan)

Bau - Bau amis +++ Bau busuk -

Gatal - - Ya, ringan- + +++ Pria: + dan panas di
berat oue
Wanita: +
Disuria - Ya Ya dan polakisuria Ya, apabila Pria: ya dan rasa
mengenai terbakar (2-4 hari
vulva yg muncul manifest)
inflamasi
Nyeri saat - - Bisa ya bisa tidak Wanita: ya dan Nyeri saat ereksi
berhubunga panas
n
Nyeri - Bisa ya bisa tidak Wanita : ya
panggul
pH <4 >4,5 5-7 >4,5
Faktor risiko Pubertas, penggunaan <25 tahun aktif Multiple partner,  Menggunakan <25 tahun aktif
sebelum AKDR, sabun seksual riwayat trikomoniasis, kontrasepsi seksual
dan pembersih Multipartner tidak menggunakan oral Multipartner
sesusdah vagina, Ekonomi barrier contraseption, DMmeningkatka Ekonomi rendah
Menstruas rendah pemakaian handuk n adhesi si
i, saat yang tidak bersih, jamurrekure
ovulasi pria: tidak sirkumsisi n
(jarang)  perubahan
hormon (hamil)
 pemberian
kortison
 pemakaian
antibiotik dosis
tinggi
 imunokompremise

Pemeriksaa Menggunakan Vulva: abses, In spekulo: Wanita:

n fisik spekulum : kemerahan eritema, edem, Inspekulo: servik
sekret In spekulo: Terdapat bintik merah merah dan erosi
strawberry serviks, pada dinding serta sekret
sekret Vulvo: merah, mukopurulen
fisura, edem Pria: oue edem,
Pemeriksaa Whif test : bau Swab: wet mount Tes KOH : Gram terlihat
n penunjang amis (NaCl)parasit memperlihatka diplokokus
Mikroskopik : berflagel n bentuk hife Biakan tes
Clue cell (sel dan definitif  tes
epitel vagina pseudohife oksidatif (perubahan
yang Bawa warna bening pink)
dikelilingi gambarnya dan tes
bakteri) >20% fermentasi(dikasih
glukosa teragikan
 di glukosa +)
Tes beta
laktamase +
(mengubah reagen
dari kuning jadi
merah)
Tes thomson(tanpa
pengujian
lab) Cuma dilihat
urinnya setelah
bangun tidur. Kalo
gelas pertama keruh,
kedua jernih (infeksi
distal). Kalo
keduanya keruh
(infeksi sampe
proksimal)

Komplikasi Ibu hamil: Meningkatkan risiko: KVVR: Ada di mmap*

prematur HIV, Herpes, HPV kambuh
(infeksi dapat Endometritis sebanya 4x
menyebabkan Salpingitis, dalam setahun
rupture infertil
membran), Ibu hamil: BBLR,
infeksi di persalinan prematur,
pelvis, intrauterine infection
korioamnioniti Pria: balanopostitis,
s UNG, prostatitis,
epididimitis
Pengobatan metronidazole Azitromisin 1 Metronidazole 2 g dosis Flukonazole Ceftriaxone 250 mg
500 mg gr SD tunggal 150 mg oral i.mSD dan
2ddper oral Tinidazol 2 gr oral dosis dosis tunggal Azitromisin 1 gr SD
selama 7 hari, tunggal Itrakonazole  Alternatif: cefixim 400
atau 100 mg oral mg SD, sefalosporin
Metronidazole 2dd cap I slm + azitromisin
2 gr dosis 2 hari  Kalo alergi :
tunggalatau, Ibu hamil : gemifloksasin 320 mg
 Tinidazole 2 g mekonazole SD + azitromisin,
dosis tunggal krim 2% gentamisin 240 mg
 Alternatif: Klotrimazol 1% pro IM SD +
klindamisin azitromisin
300 mg 2 dd
per oral
selama 7 hari
 Hamil:
metronidazol
gel 0,75%
(metrogel) 5gr
1dd selama 5
hari
intravagina
edukasi  Tidak memakai  Jangan gonta-ganti Tidak perlu  Stop hubungan
sabun pasangan mengobati selama pengobatan
pembersih Menggunakan kondom pasangan  Jangan ganti-ganti
 jaga kebersihan, atau selama pasangan
 tidak memakai pengobatan tidak Menggunakan barrier
pakaian yang melakukan hubungan contraseption
ketat krn dpt Mengobati pasangan Mengobati pasangan
menyebabkan
lembab