Anda di halaman 1dari 40

PANDUAN

PENYUSUNAN RAD
Group Group 2 Group
1 3
• Kotawaringin Barat • Murung Raya • Palangka Raya
• Kotawaringin Timur • Barito Utara • Kapuas
• Lamandau • Barito Timur • Gunung Mas
• Sukamara • Barito Selatan • Katingan
• Seruyan • Pulang Pisau
Fasilitator Provinsi
1. dr. Deyuli SKM, 1. SKM, 10. 1. Sofia Abriandy 11.Rainer
Endang ta, M.Kes dr.Feri MPH Layumuat Wirda , SKM, Danny P.
L. S.Si,A Iriawan, ulu, SKM, Antemas, MPH.
9. 6. Mamahit,
Narang pt MPH MAP SKM,
Ashabul Marini 7. SKM, MKM
2. dr. 2. dr. M.Kes
6. Khahfi, Friant, 11. Marlinae
Linae Gumil SKM Damar AMG Edward 2. Drs. , S.Si,
Victoria ely, Pramusin Roy Ayonni Apt, M.Si
10.drg. 7. Eva
Aden, SKM, ta, MPH Trisungko Rizal, APT,
Risterian Ririn, 8.
M.M.Kes M.Si 3. dr. no, ST M.Kes
a Amd. Damaris
3. 7. Agustna Kep 3. dr. Kadang,
11.Indria
Yaesar Noorv Ponasti Suprastja SKM
sari, 8. Iin
Wawan, eliani Dewi, Budi
SKM, Febrin 9. dr.
SKM, Rokha M.Si 4. Yulka
M.Si a, Febiyand
MPH ida, 4. Edy Susana,
S.Kep, a Aris
4. SKM Kelana, Ners S.Si.T., Nugraha
Marthin 8. SKM, M.Kes
9. 10.Fajar
us Izaak, Hartn M.Si 5.
Rusdi, Dwi
SKM i 5. Lilyk Hadrianadi
SKM, Riyanto,
M.Kes Agust Rakhma e, SKM
MPH S.Farm,
5. Sabar na, waty, Apt
6. Harry
RAD STUNTING
Mekanisme Diskusi
Kelompok Rencana Aksi Daerah
Penyelamatan 1000 HPK • Puskesmas
?
• Kab/Kota
• Provinsi
Identifikasi Kegiatan
PILIHAN DAERAH:
• Spesifik Gizi, Intervensi dengan sasaran Ibu Hamil:
Kesga, Kesling,
Kesjaor, Promkes
1. Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil
GIZI: untuk mengatasi kekurangan energi dan protein
Identifikasi - Pemantauan KESGA: KESLING: KESJAOR: PROMKES: kronis.
Pertumbuhan - ANC (K4) - STBM 2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat.
Faktor ? Pel.
- GP2SP - PHBS
- PMBA (IMD, ASI E, - Jamban - Germas 3. Mengatasi kekurangan iodium.
Penyebab MP- - ASI) Neonatal Sehat - PPM 4. Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil.
- TTD Bumil (KN1) 5. Melindungi ibu hamil dari Malaria.
- PMT Bumil dan balita Kelas Ibu
-
- Pemberian Kapsul Vit.A Hamil
IIbu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan:
- Promosi garam
beriodum
1. Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI
jolong/colostrum).
Masalah 2. Mendorong pemberian ASI Eksklusif.
Kegiatan Pra 1000 HPK
Stunting ? Remaja : TTD Rematri, Konseling kesehatan Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan:
Pranikah, Program Gizi Anak Sekolah (Progras), 1. Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23
6
Transformasi UKS bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI.
2. Menyediakan obat cacing.
GERMAS HIDUP SEHAT 3. Menyediakan suplementasi zink.
Konsumsi sayur, buah dan ikan 4. Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.
Sanitasi dan Air Bersih 5. Memberikan perlindungan terhadap malaria.
6. Memberikan imunisasi lengkap.
PMT balita & Bumil Berbasis pangan Lokal 7. Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
Pendampingan Posyandu
KERANGKA KONSEP ANALISIS PENURUNAN STUNTING
INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT

• SDM (Dokter, • Intervensi gizi • Cakupan ANC • Bayi lahir tdak Prevalensi
Petugas gizi, kader spesifik: • Kualitas ANC BBLR (>2500 g) Stuntng
kesehatan)  PMT pemulihan • PMT Bumil • Tidak lahir pendek Menurun
• Peralatan  Vit A • Mikronutrient (Panjang Badan > Prevalensi
(Timbangan bayi,  TTD Bumil (TTD, 48 CM) Bumil KEK
dacin, Pengkur  Taburia vitamin A,) • Balita Tidak menurun
Panjang badan,  Zinc • Gizi Remaja (TTD,) Stuntng (TB/U Prevalensi
pengukur tnggi • Intervensi gizi • Kehamilan remaja normal) (dan tdak Remaja KEK
badan, buku KIA, sensitf: (riskesdas) obese BB/TB menurun
dll) Ketahanan • IMD, ASI eksklusif normal) Prevalensi
• Biaya (BOK, DAK pangan keluarga • MP ASI • Tidak ada Bumil Bumil Anemia
Non fisik, Kapitasi) Penganekaragam KEK Menurun
• Suplementasi gizi an pangan • Tidak ada Remaja
(Biskuit, TTD, Income keluarga KEK
Vitamin A, Taburia) Bantuan sosial • Tidak ada Bumil
• Ketersedian Perumahan Anemia
transportasi Sanitasi
Air bersih
Monev terpadu
(terintegrasi)
7
Rencana Aksi
Daerah
Percepatan Eliminasi
Tuberkulosis
Lebih dari Separuh Pasien TBC yang Ditangani Tidak
Terlaporkan
730.000 kasus TBC sudah
Insidens TBC
diobati di fasilitas layanan
1.020.000
1200 kesehatan • Penemuan dan pelacakan
(WHO, 2017)
(Hasil Sementara Inventory kontak
study 2017)
1000 • Skrining di tempat khusus
Belum Terjangkau dan 290.000 kasus TBC • Pelacakan pasien mangkir
belum terjangkau dan
Belum Terdeteksi • Pengendalian faktor risiko
terdeteksi
800 (unreacheable and • Promosi kesehatan
undetected) : 28,4%
Belum Terlaporkan • Penerapan PPM berbasis
600 kab/kota
659.435 369.435 kasus TBC
64,6% belum dilaporkan sudah diobat namun • Wajib Lapor dan
belum dilaporkan Penguatan surveilans
400 (Under reported) :
36,2%
• Manajemen Layanan TB
360.565 yang terintegrasi (HIV,
200 35,4% sudah dilaporkan di SITT 360.565 kasus TBC DM, gizi, rokok, penyakit
sudah dilaporkan ke paru, dll)
SITT (35,4%).
0 Dari jumlah tsb, • Sinkronisasi dengan BPJS
11.000 adalah TBC (data dan sistem rujuk
1990
1993
1996
1999
2002
2005
2008
2011
2014

RO (penemuan 44%) balik)


Rencana Aksi Daerah
Rencana Aksi Daerah Percepatan Eliminasi
Tuberkulosis
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan SUMBER DANA
No Kegiatan TA 2018 Dinkes Dinkes
PKM RS Pusat Lintas Sektor Pusat Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi
1 Penemuan dan pelacakan kontak V - - BOK V

2 Skrining di tempat khusus


Pelacakan pasien mangkir
3 V - - BOK V

4 Pengendalian faktor risiko

5 Promosi kesehatan
Penerapan PPM berbasis kab/kota
6 V V - BOK V
BOK, DAK /
7 Wajib Lapor dan Penguatan surveilans V v V V
Kapitasi
Manajemen Layanan TB yang terintegrasi
8 V V V DAK / Kapitasi V V
(HIV, DM, gizi, rokok, penyakit paru, dll)
Sinkronisasi dengan BPJS (data dan sistem
9 V V v Program v v
rujuk balik)
1. Penemuan dan Pelacakan
Kontak
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan SUMBER DANA
No Langkah-langkah Dinkes Dinkes
PKM RS Pusat Lintas Sektor Pusat Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi
Melakukan pemetaan data pasien TB dan TB
1 v v v v V
RO
Menyiapkan sarana penunjang (SDM terlath,
2 pot dahak, media KIE, form laporan, dll) v v v v v v v v V

Melakukan kunjungan rumah pasien TB


3 v v v V
Menilai faktor risiko TB (rumah /ventlasi,
4 lingkungan, perilaku) v v v V

Melakukan edukasi TB kepada anggota


5 keluarga. v v V

Melakukan skrining terduga TB (tanda dan


6 gejala TB) v v v v V

Mengambil sampel dahak dan mengirim ke


7 v v v v V
lab pemeriksa
Melakukan pencatatan pada form TB
8 v v v
1. Penemuan dan Pelacakan
Kontak
Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab
Melakukan pemetaan data pasien TB dan TB
1
RO
Menyiapkan sarana penunjang (SDM terlath,
2 pot dahak, media KIE, form laporan, dll)

Melakukan kunjungan rumah pasien TB


3

Menilai faktor risiko TB (rumah /ventlasi,


4 lingkungan, perilaku)

Melakukan edukasi TB kepada anggota


5 keluarga.

Melakukan skrining terduga TB (tanda dan


6 gejala TB)

Mengambil sampel dahak dan mengirim ke


7
lab pemeriksa
Melakukan pencatatan pada form TB
8
2. Penemuan melalui Skrining di Tempat
Khusus
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan SUMBER DANA
No Langkah-langkah Dinkes Dinkes Pusat (APBN,
PKM RS Pusat Lintas Sektor Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi GF, DAK)
Melakukan pemetaan tempat-tempat khusus
1 dalam kabupaten/kota (lapas, rutan, v v V v V
pesantren, asrama)
Menyiapkan sarana penunjang (SDM terlath,
2 v v v v v V v v v V
pot dahak, media KIE, form laporan, dll)
Melakukan kunjungan ke tempat-tempat
3 v v v v V v V v V
khusus
Menilai faktor risiko TB (rumah /ventlasi,
4 v v V v V
lingkungan, perilaku)
Melakukan edukasi kepada penghuni/warga
5 v v v v V
binaan di tempat-tempat khusus
Melakukan skrining massal terhadap
6 v v v v v V
penghuni/warga binaan
Mengambil sampel dahak dan mengirim ke
7 v V v v V v v
laboratorium pemeriksa
8 Melakukan pencatatan pada formulir TB v v v V
2. Penemuan melalui Skrining di Tempat
Khusus
Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab
Melakukan pemetaan tempat-tempat khusus
1 dalam kabupaten/kota (lapas, rutan,
pesantren, asrama)

Menyiapkan sarana penunjang (SDM terlath,


2
pot dahak, media KIE, form laporan, dll)

Melakukan kunjungan ke tempat-tempat


3
khusus

Menilai faktor risiko TB (rumah /ventlasi,


4
lingkungan, perilaku)

Melakukan edukasi kepada penghuni/warga


5
binaan di tempat-tempat khusus
Melakukan skrining massal terhadap
6
penghuni/warga binaan
Mengambil sampel dahak dan mengirim ke
7
laboratorium pemeriksa
8 Melakukan pencatatan pada formulir TB
3. Pelacakan Kasus
Mangkir
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan SUMBER DANA
Lintas
No Langkah-langkah Dinkes Dinkes
PKM RS Pusat Sektor Pusat Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi
Melakukan pemantauan data pasien TBC
1 v v V v V
yang mangkir
Melakukan kunjungan rumah untuk melacak Komunitas,
2 v V V v
pasien mangkir Kader
Melibatkan kader kesehatan dalam Komunitas,
3 V v V
melakukan pelacakan kasus mangkir Kader
Melakukan penyuluhan *PMO dan konseling
4 v V V v
intensif kepada pasien dan keluarga
Melakukan rujukan berjenjang untuk
5 v V v v
penanganan efek samping obat
Memberikan dukungan psikososial kepada
6 pasien yang membutuhkan (pemberian v v V V v v
makanan tambahan)
Menyediakan pengobatan TBC ke layanan
7 v v v v v v v
yang mudah diakses oleh pasien

*PMO = Pengawas Menelan Obat


3. Pelacakan Kasus
Mangkir
Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab
Melakukan pemantauan data pasien TBC
1
yang mangkir

Melakukan kunjungan rumah untuk melacak


2
pasien mangkir

Melibatkan kader kesehatan dalam


3
melakukan pelacakan kasus mangkir

Melakukan penyuluhan *PMO dan konseling


4
intensif kepada pasien dan keluarga

Melakukan rujukan berjenjang untuk


5
penanganan efek samping obat
Memberikan dukungan psikososial kepada
6 pasien yang membutuhkan (pemberian
makanan tambahan)
Menyediakan pengobatan TBC ke layanan
7
yang mudah diakses oleh pasien
4. Pengendalian Faktor Risiko
Tuberkulosis Penanggung Jawab dan Pelaksana Kegiatan SUMBER DANA
No Langkah-langkah Dinkes Dinkes Lintas
PKM RS Pusat Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi Sektor
Melakukan pemetaan faktor risiko TBC
1 (rumah/ventilasi, lingkungan, perilaku, data balita, v v v v v v v
lansia, penyakit komorbid)
2 Melakukan kordinasi untuk menurunkan faktor risiko v v v v v v v v
Melakukan sosialisasi PHBS atau Perilaku Hidup Bersih
3 dan Sehat (termasuk etika batuk dan cara membuang v v v v v v v v v
dahak) , makan makanan bergizi, dan tidak merokok
Melakukan perbaikan kualitas nutrisi untuk
4 meningkatkan daya tahan tubuh bagi populasi v v v v v v v v v
terdampak TB
Melakukan pemberian vaksinasi BCG bagi bayi baru
5 v v v v v v v v v
lahir (terintegrasi dengan program imunisasi)
Melakukan pemberian profilaksis INH pada anak di
6 v v v v v v v v v
bawah lima tahun
Melakukan pemberian profilaksis INH pada ODHA
7 v v v v v v v v v
selama 6 bulan dan diulang setiap 3 tahun
Melakukan perbaikan terkait Pencegahan dan
8 Pengendalian Infeksi (PPI) Tuberkulosis di v v v v v v v v V
fasyankes
Menyediakan masker bedah untuk terduga dan
9 v v v v V
pasien TB
Menyediakan respirator (masker N95) untuk
10 petugas yang kontak erat dengan pasien TB/TB v v v v v v v v v
4. Pengendalian Faktor Risiko
No Langkah-langkah
Tuberkulosis
Upaya yang Dilakukan
Peran
Masalah Solusi
Pusat Prov Kab
Melakukan pemetaan faktor risiko TBC
1 (rumah/ventilasi, lingkungan, perilaku, data balita,
lansia, penyakit komorbid)
2 Melakukan kordinasi untuk menurunkan faktor risiko
Melakukan sosialisasi PHBS atau Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (termasuk etika batuk dan cara
3
membuang dahak) , makan makanan bergizi, dan
tidak merokok
Melakukan perbaikan kualitas nutrisi untuk
4 meningkatkan daya tahan tubuh bagi populasi
terdampak TB
Melakukan pemberian vaksinasi BCG bagi bayi baru
5
lahir (terintegrasi dengan program imunisasi)
Melakukan pemberian profilaksis INH pada anak di
6
bawah lima tahun
Melakukan pemberian profilaksis INH pada ODHA
7
selama 6 bulan dan diulang setiap 3 tahun
Melakukan perbaikan terkait pencegahan dan
8 pengendalian infeksi (PPI) Tuberkulosis di
fasyankes
Menyediakan masker bedah untuk terduga dan
9
pasien TB
Menyediakan respirator (masker N95) untuk
10 petugas yang kontak erat dengan pasien TB/TB
5. Promosi
Kesehatan
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan SUMBER DANA
No Langkah-langkah Dinkes Dinkes
PKM RS Pusat Pusat Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi
Menyiapkan dan menyediakan metode
(penyuluhan, FGD, pemutaran iklan layanan
1 masyarakat, dll) dan media promosi kesehatan V V V V V V
penanggulangan TBC (leafet, poster, lembar balik,
iklan layanan masyarakat, dll)
Menyiapkan dan mengembangkan SDM yang
2 bertanggung jawab untuk kegiatan promosi V V V V V V V V V
kesehatan (bekerja sama dengan lintas program)

Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan


3 pasien TBC melalui konseling dan bimbingan yang V V V V V V V
dilakukan di fasyankes dan kunjungan rumah

Melakukan advokasi kepada pemangku kebijakan


4 untuk memperoleh komitmen dan dukungan V V V V V V
dalam penanggulangan TBC

5 Membangun kemitraan lintas sektor V V V V V V V V V


5. Promosi
Kesehatan
Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab
Menyiapkan dan menyediakan metode
(penyuluhan, FGD, pemutaran iklan layanan
masyarakat, dll) dan media promosi
1
kesehatan penanggulangan TBC (leafet,
poster, lembar balik, iklan layanan
masyarakat, dll)
Menyiapkan dan mengembangkan SDM yang
bertanggung jawab untuk kegiatan promosi
2
kesehatan (bekerja sama dengan lintas
program)
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
dan pasien TBC melalui konseling dan
3
bimbingan yang dilakukan di fasyankes dan
kunjungan rumah
Melakukan advokasi kepada pemangku
4 kebijakan untuk memperoleh komitmen dan
dukungan dalam penanggulangan TBC

5 Membangun kemitraan lintas sektor


6. Penerapan Public Private Mix
(PPM)
Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan SUMBER DANA
No Langkah-langkah Dinkes Dinkes Lintas
PKM RS Pusat Pusat Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi Sektor
1 Melakukan pemetaan Fasyankes v v v v v v v
Pembentukan tm PPM yang ditetapkan
melalui SK Kepala Dinas Kesehatan
2 v v v v V
Provinsi/Kabupaten/Kota dengan pelibatan
lintas program dan lintas sektor terkait
Pembentukan Koalisi Organisasi Profesi
3 v v v v v V
tngkat Provinsi dan Kabupaten/Kota
4 Peningkatan kapasitas layanan dan SDM v v v v v v v v v V
Melakukan pertemuan secara berkala untuk
5 v V v v v V
memperkuat jejaring internal dan eksternal
Melakukan supervisi dan evaluasi kegiatan
6 PPM (tatalaksana kasus TB dan pelaporan) v v v V v v v v
6. Penerapan Public Private Mix
(PPM)
Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab

1 Melakukan pemetaan Fasyankes


Pembentukan tm PPM yang ditetapkan
melalui SK Kepala Dinas Kesehatan
2
Provinsi/Kabupaten/Kota dengan pelibatan
lintas program dan lintas sektor terkait
Pembentukan Koalisi Organisasi Profesi
3
tngkat Provinsi dan Kabupaten/Kota

4 Peningkatan kapasitas layanan dan SDM

Melakukan pertemuan secara berkala untuk


5
memperkuat jejaring internal dan eksternal
Melakukan supervisi dan evaluasi kegiatan
6
PPM (tatalaksana kasus TB dan pelaporan)
7. Penguatan Surveilans dan Wajib Lapor

Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan Sumber Dana


No Langkah-langkah Dinkes Dinkes
PKM RS Pusat Pusat Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi
Melakukan pemetaan fasyankes penyedia layanan
1 - - v v v - - v v
TBC
Menyediakan sarana dan prasarana terkait
2 v v v - - - - v V
surveilans TBC (formulir, laptop/PC, dll)
Memberikan bimbingan teknis terkait pencatatan
3 - - v v v v v v -
dan pelaporan
Mencatat dan melaporkan semua kasus TBC yang
4 didiagnosis/diobati secara tepat waktu, lengkap, v v v - - v v v v
dan akurat
Mencatat nomor NIK/nomor BPJS pasien sebagai
5 unique identifier dalam integrasi dengan Sistem v v - - - - - - -
Integrasi Kesehatan
Melaksanakan validasi data rutn data TBC Sensitf
6 v v - - - v v v v
Obat, TBC HIV, dan TBC Resisten Obat
Melakukan kompilasi data TBC yang ada di wilayah
7 v - v v v v v v -
kerjanya
Memberikan umpan balik rutn tentang
8 v - v v v v v V v
pencatatan dan pelaporan TBC
7. Penguatan Surveilans dan Wajib Lapor

Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan Sumber Dana


No Langkah-langkah Dinkes Dinkes
PKM RS Pusat Pusat Prov Kab PKM
Kab/Kota Provinsi
Memberikan sanksi kepada fasyankes yang tdak
mencatat dan melaporkan kasus TBC dan
9 - - v - - - - v -
membina pelaksanaan sistem notfkasi wajib di
wilayahnya masing-masing
Menganalisis data TBC sebagai dasar pengambilan
10 - - v v V v v v -
kebijakan, evaluasi, dan tndak lanjut
7. Penguatan Surveilans dan Wajib
Lapor
Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab
Melakukan pemetaan fasyankes penyedia
1
layanan TBC
Menyediakan sarana dan prasarana terkait
2
surveilans TBC (formulir, laptop/PC, dll)

Memberikan bimbingan teknis terkait


3
pencatatan dan pelaporan

Mencatat dan melaporkan semua kasus TBC


4 yang didiagnosis/diobati secara tepat waktu,
lengkap, dan akurat
Mencatat nomor NIK/nomor BPJS pasien
5 sebagai unique identifier dalam integrasi
dengan Sistem Integrasi Kesehatan
Melaksanakan validasi data rutn data TBC
6
Sensitf Obat, TBC HIV, dan TBC Resisten Obat
Melakukan kompilasi data TBC yang ada di
7
wilayah kerjanya
Memberikan umpan balik rutn tentang
8
pencatatan dan pelaporan TBC
7. Penguatan Surveilans dan Wajib
Lapor
Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab
Memberikan sanksi kepada fasyankes yang
tdak mencatat dan melaporkan kasus TBC
1
dan membina pelaksanaan sistem notfkasi
wajib di wilayahnya masing-masing
Menganalisis data TBC sebagai dasar
2 pengambilan kebijakan, evaluasi, dan tndak
lanjut
8. Penguatan Manajemen Layanan TB yang terintegrasi (HIV, DM, gizi, rokok,
penyakit paru, dll)

Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan SUMBER DANA


No Langkah-langkah Dinkes Dinkes Lintas
PKM RS Pusat Pusat Prov Kab RS/PKM
Kab/Kota Provinsi Sektor
Menyusun juknis layanan TB terintegrasi
1 v V
Melakukan diseminasi juknis layanan TB
2 terintegrasi v v v v v v V

Menyusun Standar Prosedur Operasional


tentang layanan TB di Puskesmas dan Rumah
3 v v V
Sakit

Menyiapkan sarana dan prasarana


4 v v v v v v v v V
pendukung
5 Membentuk jejaring tata laksana kasus v v V V

6 Melakukan validasi data tngkat Fasyankes v v v V

7 Melakukan evaluasi tngkat Fasyankes v v v v


8. Penguatan Manajemen Layanan TB yang terintegrasi
(HIV, DM, gizi, rokok, penyakit paru, dll)
Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab

1 Menyusun juknis layanan TB terintegrasi

Melakukan diseminasi juknis layanan TB


2
terintegrasi

Menyusun Standar Prosedur Operasional


3 tentang layanan TB di Puskesmas dan Rumah
Sakit

Menyiapkan sarana dan prasarana


4
pendukung

5 Membentuk jejaring tata laksana kasus

6 Melakukan validasi data tngkat Fasyankes

7 Melakukan evaluasi tngkat Fasyankes


9. Melakukan Sinkronisasi dengan BPJS

Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan SUMBER DANA


No Langkah-langkah Dinkes
Puskesmas Rumah sakit Dinkes Kab/Kota Pusat Lintas Sektor Pusat Prov Kab
Provinsi

Melakukan koordinasi secara rutin dengan


1 V V v v v V V V V
BPJS di tiap tingkatan

Melakukan sinkronisasi data pasien TB di


2 Sistem Informasi TB (SITB) dengan Sistem V v v v v V V V V
BPJS ( P- Care)

Membentuk Tim/ Komite mutu layanan TB


3 untuk melakukan pengawasan tata laksana v V
TBC di FKTP dan FKRTL

Menyusun SOP untuk sistem rujuk


4 V V v v V V V V
berjenjang dan rujuk balik

Melakukan pembinaan dalam tata laksana


5 TBC kepada FKTP dan FKRTL yang sudah v v v v V V V
bekerjasama dengan BPJS
Melakukan revisi juknis tata laksana TBC
6 v v V
terintegrasi dengan mekanisme BPJS
Melakukan evaluasi dan monitoring untuk
7 v v v V V V V
FKTP & FKRTL dalam tatalaksana TB
9. Melakukan Sinkronisasi dengan BPJS

Peran
No Langkah-langkah Upaya yang Dilakukan Masalah Solusi
Pusat Prov Kab
Melakukan koordinasi secara rutin dengan BPJS di tiap
1 tingkatan
Melakukan sinkronisasi data pasien TB di Sistem
2 Informasi TB (SITB) dengan Sistem BPJS ( P- Care)

Membentuk Tim/ Komite mutu layanan TB untuk


3 melakukan pengawasan tata laksana TBC di FKTP dan
FKRTL

Menyusun SOP untuk sistem rujuk berjenjang dan rujuk


4 balik

Melakukan pembinaan dalam tata laksana TBC kepada


5 FKTP dan FKRTL yang sudah bekerjasama dengan BPJS

Melakukan revisi juknis tata laksana TBC terintegrasi


6 dengan mekanisme BPJS

Melakukan evaluasi dan monitoring untuk FKTP &


7 FKRTL dalam tatalaksana TB
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) vs Kejadian KLB PD3I
Indonesia, 2015-2017

201 Nasional
86,5%
201 Nasional
91,6%

92%
Nasional

Keterangan:
2017
Tidak Lapor
<80% Kelengkapan dan
80% - <91%
Ketepatan Laporan?
≥91%
1 KLB PD3I
Kepadatan
Penduduk?
Kerangka Konsep
PEMETAAN DAERAH
1. Cakupan Imunisasi (IDL, Campak Baduta, BIAS Td Kelas II)
2. Surveilans PD3I (KLB PD3I, Kelengkapan dan Ketepatan
Laporan)
3. Kepadatan penduduk
Risiko Risiko Risiko
Tinggi Sedang Rendah

RAD RAD RAD

MONEV MONEV MONEV


Tools Pemetaan Daerah Berisiko

Rencana Aksi Daerah

Anda mungkin juga menyukai