Anda di halaman 1dari 2

Saat Pajak Terutang

Berdasarkan UU NO 42 TH 2009.
A. Dalam Pasal 11 ayat 1
Saat terutangnya pajak adalah :
1. Penyerahan BKP
2. Penyerahan JKP
3. Impor BKP
4. Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah pabean, didalam daerah pabean
5. Ekspor BKP Berwujud
6. Ekspor BKP tidak berwujud
7. Ekspor JKP

B. Dalam Pasal 11 ayat 2, dikatakan bahwa

Dalam hal pembayaran diterima sebelum penyerahan Barang Kena Pajak atau sebelum
penyerahan Jasa Kena Pajak atau dalam hal pembayaran dilakukan sebelum dimulainya
pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean,
saat terutangnya pajak adalah pada saat pembayaran.

C. Dalam Pasal 11 ayat 4, dijelaskan bahwa

Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan saat lain sebagai saat terutangnya pajak dalam hal
saat terutangnya pajak sukar ditetapkan atau terjadi perubahan ketentuan yang dapat
menimbulkan ketidak adilan.

Penentuan saat perbuatan hukum dilakukan atau saat peristiwa hukum terjadi yang menjadi titik
penentu saat pajak terutang, ternyata masih ada yang belum diatur dakam Peraturan Pemerintah
Nomor 1 Tahun 2012.

a. Sehubungan dengan kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha
atau pekerjaan orang pribadi atau badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 C UU PPN 1984
yang selanjutnya diubah menjadi UU No 42 Tahun 2009, pajak terutang saat pembangunan
dimulai, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan 39/PMK.03/2010 tanggal 22 Februari 2010
b. Sehubungan dengan penyerahan BKP atau JKP keadaan Pemungut PPN, pajak terutang pada
saat penyerahan mengacu pada Pasal 11 ayat (1) UU PPN 1984 yang selanjutnya diubah
menjadi UU No 42 Tahun 2009
c. Sehubungan dengan penyerahan BKP yang tergolong mewah dari pusat ke cabang dan
sebaliknya da kantar cabang , saat pajak terutang ditentukan sebagai berikut
1. PPN terutang pada saat penyerahan BKP ynag tergolong mewah dari pusat ke cabang
2. PPnBM terutang pada saat pneyerahan BKP yang tergolong mewah oleh cang kepada pihak
lain sebgaimana ditentukan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-8/PJ/2010
tanggal 1 Maret 2010
d. Untuk penyerahan BKP dalam rangka restrukturisasi perusahaan pajak terutang pada saat
penyerahan BKP melalui juru lelang kepada pemenang lelang yang sebenarnya. Sebagaimana
ditentukan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-546/PJ/2000 tanggal 29
Desember 2000 yang mulai berlaku 1 Januari 2001

Harga Jual

Pengertian Harga Jual

Pengertian Harga Jual adalah :

Nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena
penyerahan Barang Kena Pajak, tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dipungut menurut
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang PPN dan PPnBM dan potongan harga yang dicantumkan
dalam Faktur Pajak.

Contoh Perhitungan Harga Jual :

 PT Sejahtera adalah Pengusaha Kena Pajak yang mempunyai kegiatan usaha perdagangan
komputer.

PT Sejahtera menjual Komputer dengan Harga sebesar Rp.22.000.000,00 termasuk PPN kepada CV
Makmur.
Maka harga jual Komputer tersebut adalah Rp.20.000.000,00 (100/110 x 22.000.000).
PPN adalah sebesar Rp.2.000.000,00 (Rp.20.000.000,00 x 10 %)

 PT.Amira Sehat Selalu adalah Pengusaha Kena Pajak yang mempunyai kegiatan usaha
perdagangan alat kesehatan.

PT Park Ki Ran selalu menjual Alat Senam dengan Harga sebesar Rp.6.000.000,00 belum termasuk PPN
kepada CV Park Er Te dan potongan harga sebesar Rp.1.000.000,00.
Maka harga jual alat senam tersebut adalah Rp.5.000.000,00 (6.000.000 - 1.000.000)
PPN adalah sebesar Rp.500.000,00 (Rp.5.000.000,00 x 10 %).
Dengan catatan potongan harga sebesar Rp.1.000.000,00 harus dicantumkan dalam Faktur Pajak yang
diterbitkan oleh PT Park Ki Ran

Pengertian Penggantian

Penggantian adalah nilai berupa uang termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh
pemberi jasa karena penyerahan Jasa Kena Pajak, Ekspor Jasa Kena Pajak, atau Ekspor Barang Kena
Pajak Tidak Berwujud, tetapi tidak termasuk pajak yang dipungut menurut undang undang ini dan
potongan harga yang dicanntumkan dalam Faktur Pajak, atau nilai berupa uang yang dibayar atau
seharusnya dibayar oleh Penerima Jasa karena pemanfaatan Jasa Kena Pajak dan/atau penerima
manfaat Barang kena Pajak Tidak Berwujud karena pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari
luar Daerah Pabean di dalam daerah pabean.
Harga Jual
Nilai Semua Potongan
berupa Biaya Harga dalam
Uang Faktu Pajak Penggantian

Anda mungkin juga menyukai