Anda di halaman 1dari 3

Sifat Logam dan Sifat Basa Alkali

Logam Alkali atau oksida alkali dapat bereaksi dengan air membentuk senyawa basa kuat
LOH. Semakin kebawah, sifat logam alkali semakin kuat
3. Kelarutan Basa LOH
Basa Senyawa alkali semuanya mudah larut dalam air, kelarutannnya dalam air semakin
kebawah semakin besar. Berikut beberapa kelarutan basa dari alkali yang diuklur pada suhu
18C dalam 100 mL air, yaitu LiOH = 12,04 g, NaOH = 116,4 g, KOH = 142,9 g
4. Warna Nyala Logam Alkali
Setiap atom apabila diberi energi akan mengalami perubahan kedudukan elektron (akan
mengalami eksitasi) dan memancarkan energi radiasi elektromagnetik untuk kembali ke
tingkat dasar (keadaan stabil). Menurut Niels Bohr, besarnya energi yang dipancarkan oleh
setiap atom jumlahnya tertentu dalam bentuk spektrum emisi. Sebagian anggota spektrum
terletak didaerah sinar tampak sehingga akan memberikan warna-warna yang jelas dan khas
untuk setiap atom.
Warna Nyala Logam Alkali
1. Litium = Merah
2. Natrium = Orange Cemerlang
3. Kalium = Lilac (pink)
4. Rubidium — merah (lembayung kemerah-merahan)
5. Cesium — biru lembayung
6. Calsium — orange-merah
7. Sr — merah
8. Ba — hijau pucat
9. Cu — biru-hijau (sering disertai percikan berwarna putih)
10. Pb — putih keabu-abuan

Hidrogen
Hidrogen adalah unsur yang paling melimpah di alam semesta ini dengan persentase 75%
dari barion berdasarkan massa dan lebih dari 90% berdasarkan jumlah atom. Unsur ini
ditemukan dalam kelimpahan yang besar di bintang-bintang dan planet- planet gas raksasa
Litium
Sejak akhir Perang Dunia II, produksi litium meningkat. Logam litium dipisahkan dari unsur
lain dalam batuan mineral, misalnya petalit. Garam litium diekstraksi dari air mata air
mineral, kolam penampungan air garam, deposit air garam. Logam diproduksi dengan
mengelektrolisis leburan campuran litium klorida dan kalium klorida
Natrium
Senyawa-senyawa alkali yang paling banyak terdapat di alam adalah senyawa natrium dan
kalium. Unsur alkali yang paling sedikit dijumpai adalah fransium, sebab unsur ini bersifat
radioaktif dengan waktu 21 menit, sehingga mudah berubah menjadi unsur lain.
Natrium terutama didapatkan pada air laut dalam bentuk garam NaCl yang terlarut.
Konsentrasi ion Na+ pada air laut adalah 0,47 molar
Kalium
Logam ini merupakan logam ketujuh paling banyak dan terkandung sebanyak 2.4% (berat) di
dalam kerak bumi. Kebanyakan mineral kalium tidak terlarut dalam air dan unsur kalium
sangat sulit diambil dari mineral-mineral tersebut.
Kalium juga ditemukan di samudra, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit ketimbang
natrium.

Rubidium
Rubiium ternyata ditemukan lebih banyak dari yang diperkirakan beberapa tahun lalu.
Sekarang ini, Rubidium dianggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di
kerak bumi. Rubidium ada di pollucite, leucite dan zinnwaldite, yang terkandung sekitar 1%
dan dalam bentuk oksida. Ia ditemukan di lepidolite sebanyak 1.5% dan diproduksi secara
komersil dari bahan ini. Mineral-mineral Kalium, seperti yang ditemukan pada danau Searles,
California, dan Kalium Klorida yang diambil dari air asin di Michigan juga mengandung
Rubidium dan sukses diproduksi secara komersil. Unsur ini juga ditemukan bersamaan
dengan Cesium di dalam deposit pollucite di danau Bernic, Manitoba
Cesium
Cesium merupakan salah satu unsur logam alkali yang reaktif, berwarna putih dan lunak.
Cesium banyak terdapat di alam pada lapisan-lapisan batuan, dan dalam bentuk mineral
seperti pollux (pollucit), lepidotite, carnallite, dan feldspar. Dalam laboratorium cesium dapat
dibuat melalui proses elektrolisis ekstrak mineral dalam bentuk sianida (cianyde) atau melalui
pemanasan hidroksida atau karbonat magnesium atau aluminium.
Fransium
Keberadaan di alam :
1) Berasal dari peluruhan Aktinium (Ac)
2) Bersifat Radioaktif dengan waktu paro 21,8 menit
3)Persen di kerak bumi (Sangat sedikit)

Bahaya Unsur Alkali


Logam alkali adalah unsur reaktif yang lunak, ringan, dan putih keperakan, yang tak pernah
berwujud sebagai unsur murni di alam. Misalnya, natrium yang mengapung di air,
menguraikannya menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida. Jika digerus menjadi bubuk,
natrium akan meledak dalam air secara spontan. Namun, biasanya ia tidak meledak di udara
bersuhu di bawah 388 K
Manfaat Unsur Alkali
1. Hidrogen
Digunakan dalam proses pembuatan amonia, Digunakan dalam sintesis metanol, Digunakan
sebagai bahan bakar roket dalam bentuk cair
2. Litium
Logam Li yang tidak terlalu reaktif digunakan dalam baterai untuk kalkulator, jam, kamera,
dan alat pace jantung
3. Natrium
Lelehan natrium memiliki titik leleh yang rendah, sehingga dapat digunakan sebagai bahan
pendingin pada reaktor nuklir
4. Kalium
Kalium digunakan untuk membuat kalium superoksida, KO2 yang digunakan dalam masker
gas. KO2 akan bereaksi dengan uap air hasil pernafasan dan membebaskan gas oksigen.
KOH yang terbentuk dari reaksi tersebut mengikat gas karbon dioksida hasil pernafasan. Di
dalam tubuh, kalium bersama natrim diperlukan oleh sel saraf untuk mengirim sinyal-sinyal
listrik. Gerakan ion-ion natrium dan kalium dalam sel otak ini digunakan untuk mengukur
gelombang otak
5. Rubidium
Rubidium digunakan pada filamen sel fotolistrik yang mengubah energi cahaya menjadi
energi listrik
6. Cesium
Sesium digunakan sebagai katode pada lampu-lampu elektronik. Logam Cs mempunyai
energi ionisai pertama yang sangat kecil. Jika terkena cahaya, Cs akan melepaskan
elektronnya yang akan tertarik menuju ke elektrode positif pada sel dan menyebabkan
timbulnya arus listrik
7. Fransium
Untuk Fransium (Fr), karena umurnya pendek, penggunaan Fr terbatas dan tidak secara
komersial. Fr telah digunakan untuk menentukan kadar Aktinum (Ac) dalam materi alam (Fr
adalah produk peluruhan Ac) dan dalam penelitian biologi untuk mempelajari organ tubuh
tikus

Anda mungkin juga menyukai