1. Jelaskan secara lengkap Manajemen Mutu Farmasi dari hulu (sumber daya) – hilir
(produk final, retail, pemasaran, dst)!
3. BIG QUALITY
4.
Dalam menjalankan bisnis untuk mentacapi tujuan selalu dihadapi dengan risiko, Risiko
selalu melekat pada kegiatan apapun yang organisasi/ perusahaan/pribadi kerjakan. Bahkan
ketika tidak melakukan kegiatan pun, tidak lepas dari risiko yang tidak terduga.
Sebuah proses sistematis mengorganisir informasi untuk mendukung keputusan risiko harus
dibuat dalam suatu proses Manajemen Risiko dengan melihat segala kemungkinan yang
terjadi hingga ditemukan sumber resiko, yaitu dengan :
1. Identifikasi : Organisasi harus melakukan identifikasi sumber risiko, area dampak
risiko, peristiwa dan penyebabnya, serta potensi akibatnya. Tahapan ini adalah
membuat daftar risiko secara komprehensif dan luas. Informasi yang relevan dan
terkini, sangat penting
2. Analisis dan evaluasi: Upaya untuk memahami risiko lebih dalam. Hasilnya akan
menjadi masukan bagi evaluasi risiko dan untuk proses pengambilan keputusan.
Setelah ditemukan sumbernya dan diambil keputusan selanjutnya dilakukan pengendalian
resiko sehingga target bisa dicapai.
• Untuk memastikan desain produk dan proses dapat menghasilkan produk yang
aman, berkhasiat dan bermutu
• Untuk memastikan produk yang dikembangkan dapat diproduksi dalam skala
komersial
• Kajian manajemen terstruktur mendorong perbaikan berkelanjutan.
5. Jelaskan secara singkat correction,corrective action, dan preventive action
Corrective dan preventive
- Corrective action adalah tindakan untuk memperbaiki masalah
Menemukan akar masalah dan masalah kemudian dilakukan tindakan untuk
memperbaiki masalah untuk mendapatkan kualitas . pada corrective action
masalah sudah terjadi dan diperbaiki
akar kualitas
masalah
masalah (mutu)
Tindakan untuk
memperbaiki
masalah
Tindakan korektif bertujuan untuk memperbaiki ketidaksesuaian yang ada dan untuk
menghindari terulangnya ketidaksesuaian yang sama. Tindakan korektif yang
disepakati harus ditindak lanjuti secara ketat dan harus dipantau.
- Preventive action
Merupakan tindakan pencegahan bertujuan untuk menghindari terjadinya
ketidaksesuaiaan awal dengan menerapkan perbaikan secara proaktif.
Penyebab masalah
Kualitas
potensial potensial
Tindakan
pencegahan
Soal A (10/1/2018)
3. 5 alasan mengapa quality assurance diperlukan, baik pada industri farmasi maupun
industri lainnya
Jawab :
1. Untuk menjamin kualitas suatu produk pada semua bahan yang digunakan.
2. Totalitas dari pengaturan yang dibuat dengan tujuan memastikan dan memenuhi
persyaratan sesuai dengan tujuan.
3. Quality assurance dapat mencegah adanya defect pada produk dengan fokus pada
proses dimana produk dibuat. QA dapat memperbaiki proses sehingga dapat
mencegah defect pada produk.
4. Quality assurance merupakan semua kegiatan yang berkontribusi untuk
mendefinisikan, merancang, monitoring, dan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan.
5. Untuk memantau dan meningkatkan sehingga penyediaan layanan kesehatan seefektif
dan seaman mungkin
Soal C (10/1/18)
Ketidaksesuaian MAJOR: Ketidaksesuaian yang memiliki dampak luas terhadap sistem mutu
Tindakan perbaikan
CORRECTION
Tindakan untuk menghilangkan ketidaksesuaian yang terjadi. Perbaikan dilakukan dengan
segera bila terjadi masalah.
Sehingga :
Corrective : fokus pada membereskan penyebab masalah sehingga tidak terulang di masa
yang akan datang
Correction : fokus pada membereskan masalah yang terjadi
5. Jelaskan secara singkat, siklus Pengendalian Perubahan yang efektif dan merujuk
kepada PDCA
1.b Karena kondisi udara yang tak terkontrol dapat mempengaruhi mutu produk yang
dihasilkan dan juga untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang, degradasi produk,
health hazard serta polusi lingkungan. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan
reaksi berlangsung lebih cepat karena panas bertindak sebagai katalisator yang dapat
menyebabkan obat terdegradasi. Selain suhu, kelembaban juga dikendalikan sebab
dapat menyebabkan obat terdegradasi karena uap air yang terdapat pada udara. Untuk
mencegah terjadinya kontaminasi silang maka jumlah mikroba dan jumlah partikel
juga harus diatur karena kontaminan dapat bereaksi dengan obat yang mempengaruhi
mutu obat
2. a.
b.
Essay pak Thomas (7-7-2017)
RISIKO TARGET
PROSES BISNIS
KEMUNGKINAN
Dalam melakukan proses bisnis untuk mencapai target pasti ada risiko yang akan membuat
tidak tercapainya target. Risiko yang terjadi dapat mempengaruhi dan menghambat target.
Risiko tidak dapat dihilangkan tapi di minimalkan.
Jawaban:
Proses sistematis, Independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan
kualitas terdiri dari pemeriksaan dan penilaian semua bagian dari sistem manajemen
Jika standar wajib untuk organisasi, juga wajib bagi auditor untuk mengaudit kepatuhan dan
kinerja mereka.
Soal B 4/7/2018
1. Sumber daya yang digunakan pada produksi obat harus memenuhi persyaratan.
Sebuah pabrik yang baru beroperasi memerlukan penanggungjawab Departemen QA.
Beberapa surat lamaran untuk menduduki jabatan tersebut sudah diterima. Kualifikasi
mana dari pelamar yang tidak memenuhi syarat?
a. Pengalaman 3 tahun
b. Sarjana S1 harus seorang Apoteker. Setidaknya 3 bagian dalam Industri
Farmasi yang menjadi tanggungjawab apoteker antara lain QA, QC, dan Produksi.
c. Umur 28 tahun
d. Fasih berbahasa Inggris
e. Jenis kelamin perempuan
2. Pada realisasi produk di pabrik obat ternyata produk jadi sediaan tablet kemasan
primer dalam strip, tidak diluluskan bagian QA. Sumber daya yang digunakan
memenuhi syarat dan proses produksi maupun pengujian telah dilaksanakan
sesuai protap. Apa yang menjadi pertimbangan QA menolak produk jadi tersebut?
a. Bahan baku tidak diuji kualifikasi
b. IPC tidak dilakukan
c. Mesin belum di kualifikasi
d. Catatan bets tidak lengkap terdapat ketidakengkapan pada bagian dokumentasi
produk yang dibuat sehingga produk di reject.
e. Uji kebocoran tidak dilakukan
3. Antibiotik tertentu bisa mengkontaminasi obat yang lain, dapat berakibat fatal. Obat
tersebut tidak boleh diproduksi dalam bangunan yang sama dengan obat jenis lainnya.
Antibiotik mana dari contoh berikut yang harus diproduksi pada bangunan terpisah?
a. Kloramfenikol
b. Sefotaksim
c. Tetrasiklin
d. Rifampicin
e. Gentamisin
4. Bagian dalam ruangan pengolahan obat dikonstruksi sedemikian rupa untuk
mencegah terjadinya kontaminasi silang. Lantai bangunan lama, ubinnya sudah pada
pecah dan tidak rata dan banyak nutnya yang sudah lepas. Apa yang haus dilakukan
agar persyaratan CPOB dipenuhi?
a. Ganti ubin yang pecah
b. Ganti semua ubin
c. Perbaiki nut
d. Ganti dengan floor hardener
e. Renovasi lantai
5. Lay-out ruangan untuk proses produksi obat harus sesuai dengan process-flow
produksi. Bila hal ini diabaikan maka produktivitas dapat terganggu. Apa
kemungkinan penyebab dari gangguan produktivitas tersebut?
a. Kontaminasi silang
b. Degradasi obat
c. Efektivitas menurun
d. Campur-baur
e. Efisiensi menurun
Penukar kation dikenal orang dengan sebutan Resin asam karena penukar ion-nya adalah ion
hidrogen (H+ ), sedangkan penukar anion dikenal dengan sebutan Resin basa karena penukar
ion-nya adalah ion hidroksida (OH- ).
12. C.HCl
Resin yang telah digunakan pada periode tertentu akan menurun keaktifannya, oleh karena itu
perlu segera di regenerasi jika sudah mencapai batas ke-tidak-aktifannya. Untuk keperluan
regenerasi digunakan bahan regeneran yang berupa larutan asam pada Resin asam dan
dengan larutan basa pada Resin basa. Bahan regeneran yang digunakan umumnya dapat
berupa HCl atau H2SO4 untuk Resin asam dan NaOH atau NH4OH untuk Resin basa.
15. C. Mix up
Tujuan Penggunaan AHU: Untuk melindungi kualitas, efektifitas dan keamanan produk, dan
untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi orang-orang dengan mencegah
kontaminasi silang, suhu yang salah, kelembaban, perubahan udara, aliran dan tekanan
Formulir Pengujian merupakan dokumen yang bila terdapat kesalahan tidak boleh
ditutupi tipex atau dicoret sampai tidak terbaca karena merupakan dokumen yang
digunakan sebagai bukti hasil proses pengujian yang harus disajikan apa adanya , dan
apabila ada perubahan/ kesalahan/ tambahan cukup dicoret sekali saja kemudian
diberi keterangan disebelahnya serta paraf oleh personel yang mengerjakan dokumen
tersebut.
Validasi prospektif merupakan jenis validasi yang dilakukan sebelum proses produksi
obat dilakukan secara komersial. Validasi Konkuren adalah validasi yang dilakukan
selama proses produksi dilakukan dan Validasi Retrospektif adalah valiasi yang
dilakukan setelah proses produksi tersebut berjalan.
Yang membedakan spesifikasi uji cemaran pada air untuk injeksi (WFI) dengan air
bebas mineral adalah endoktoksin bakteri. Air bebas mineral merupakan air yang
telah bebas dari logam berat namun tingkat sterilitasnya secara mikrobiologis belum
ditentukan secara spesifik.
Produk antibiotik beta-laktam, hormon, dan obat-obat kanker merupakan produk yang
dapat mengkontaminasi produk lain dan dapat berakibat fatal sehingga proses
produksi produk-produk tersebut harus diproduksi di bangunan yang terpisah dari
produk lainnya
22. B. 1 dan 3
Penisilin dan Sefalosporin merupakan produk golongan antibiotik, maka dalam proses
produksinya harus secara terpisah dari produk lainnya karena dapat berdampak fatal bagi
pengguna obat yang terkontaminasi obat tersebut.
23. Semua pabrik obat harus menerapkan CPOB , pabrik tidak boleh beroperasi bila terjadi
pelanggaran yang dapat berakibat fatal . Mengapa pedoman CPOB harus dipatuhi?
A. 1,2, 3
24. proses produksi hanya dapat dilakukan bila tersedia sumber daya yang memenuhi syarat
CPOB. Kualifikasi personalia adalah yang paling menentukan keberhasilan proses tersebut.
Kualifikasi mana yang dimaksud?
A. 1,2,3
25. Produk sterile yang diolah secara aseptis memerlukan persyaratan CPOB yang paling
ketat. Sumber daya yang digunakan harus disterilkan sebelum proses produksi dilaksanakan.
Sumber daya mana yang dimaksud ?
B.1,3
26. area produksi obat dibagi menjadi white area, grey area, dan black area.Tergantung dari
tujuan pelaksanaan teknis penggunaanya , maka area tersebut dibagi- bagi menjadi kelas-
kelas. Kelas mana yang dimaksud untuk pengolahan steril?
E.1,2,3,4
27. area produksi obat dibagi menjadi white area, grey area, dan black area.Tergantung dari
tujuan pelaksanaan teknis penggunaanya , maka area tersebut dibagi lagi menjadi kelas-
kelas. Kelas mana yang dimaksud untuk pengolahan produk steril secara aseptis
B.1 dan 3
28. Persyaratan ruangan untuk pengolahan produk aseptis yang paling ketat adalah kelas A.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari cemaran mikroba. Persyaratan mana yang
menunjukkan hal ini?
C. 2 dan 4
29. Efisiensi filter AHU yang digunakan tergantung tipe AHU tersebut. Efisiensi filter juga
ditentukan oleh jenis produk yang akan diolah . Berapa efisiensi filter kelas A untuk AHU
tipe resirkulasi untuk pengolahan produk steril?
C.2 dan 4
Alasan : Cooling coil atau pada umumnya disebut Evaporator berfungsi untuk mengontrol
suhu (temperature/t) dan kelembaban relatif (Relative Humidity/RH) udara yang akan
didistribusikan ke ruangan
31. D. 4 air sumur
Alasan : karena air sumur memerlukan proses pengolahan awal
32.D. 4 WFI
33. A. 1,2,3, benar
Alasan : proses yag dapat digunakan dalam proses polishing adalah mixed be resin,
mikrofiltrasi,ultrafiltrasi
34.B
Alasan : stok air untuk produksi farmasi selama penyimpanan pada tangki penyimpanan
harus di resirkulasi pada suhu kamar sebab bila tidak akan terjadi pertumbuhan mikroba
35. B
Alasan : karena Resin digunakan sebagai pengikat ion yang dilakukan sampai jenuh dan
apabila sudah jenuh, tidak dapat mengikat logam lagi.
36. A
Alasan : air untuk farmasi ialah purified water (air murni) : air bebas mineral sedangkan pada
air minum masih terdapat mineral digunakan sebagai bahan baku/feed.
37. B
38. A
39. C
40. D
Alasan : resirkulasi untuk produk tidak toksik
Soal B (10/1/18)
1. A
2. D
3. A
4. A
5. C
- Validasi prosfektif adalah validasi yang dilakukan untuk memastikan validitas proses
produksi obat sebelum dapat digunakan untuk produksi komersial
- Validasi konkuren adalah validasi yang dilakukan pada saat pembuatan rutin produk untuk
dijual
-Validasi retrospektif adalah validasi dari suatu proses untuk suatu produk yang telah
dipasarkan berdasarkan akumulasi data produksi, pengujian dan pengendalian bets.
Uji cemaran selain sterilitas yang dilakukan pada air steril untuk injeksi adalah uji cemaran
endotoksin bakteri sebab Water For injection harus bebas pirogen, bebas endotoksin, bebas
mikroba, bebas kandungan kimia dan bebas partikel.
2. D. Sarjana S1
3. B. Amoksilin
Berdasarkan peraturan bpom antibitik golongan beta laktam harus di produksi terpisah salah
satunya adalah Penicillin dan Amoksilin adalah salah satu antibiotika gol penisillin.
5. C. Efektivitas menurun
6. AHU digunakan untuk mengendalikan kondisi udara ruangan pengolahan obat. Partikel
debu, mikroba, suhu, kelembaban, dan pergantian udara perjam harus memenuhi persyaratan
sesuai dengan kelas ruangan. Apa jenis kesalahan yang dapat terjadi bila hal ini dilanggar
Jawaba : B. Kontaminasi dan degradasi
8. Berdasarkan keketatan persyaratan kondisi udara, ruangan pengolahan obat dibedakan atas
kelas-kelas. Pengolahan secara aseptis memerlukan ruangan dan sumberdaya lainnya dalam
keadaan steril. Kelas ruangan mana yang paling tepat untuk ini
Jawab : C. Kelas A
9. Beberapa jenis filter udara diperlukan pada AHU untuk mengendalikan kondisi udara yang
memasuki ruang produksi obat. Untuk memenuhi persyaratan jumlah partikel, digunakan
filter udara terakhir dengan efisiensi yang paling tinggi. Berapa efisiensi filter tersebut untuk
AHU ruang produksi tablet ?
Jawab : C. 99,95%
Untuk produksi tablet dapat dilakukan di ruang kelas D, lihat tabel diatas
10. Air untuk digunakan di bidang farmasi diolah dengan system pengolahan air tertentu. Ada
metode resin penukar ion, osmosis balik, electrodeionization, ultrafiltrasi atau metode
destilasi. System dengan metode pengolahan air yang mana yang menghasilkan air dengan
kemurnian paling tinggi ?
Jawab : E. Destilasi
11. Pada pengolahan air dengan resin penukar ion, digunakan resin asam dan resin basa.
Resin asam berfungsi untuk mengikat kation melalui resin penukar ion. Gugus aktif apa yang
terdapat pada resin asam tersebut ?
Jawab : A. H+
Resin ada 2 yaitu resin asam dan basa
Resin asam : H+
Resin basa : OH-
12. setelah digunakan beberapa lama, resin akan jenuh sehingga reaksi penukaran ion
berhenti. Ini berarti gugus aktif yang ada pada resin telah digantikan oleh kation dan anion
yang terdapat dalam air. Resin harus diregenerasi untuk mengaktifkan resin tersebut. Apa
yang digunakan untuk regenerasi resin basa ?
Jawab : A. NaOH
Regenerasi resin asam : HCl
Regenerasi resin basa : NaOH
Penjelasan: Sediaan steril memiliki beberapa kriteria, seperti bebas dari mikroorganisme,
bebas dari pirogen, bebas dari partikulat dan standar yang sangat tinggi dalam hal kemurnian
dan kualitas, bagaimanapun tujuan utama pembuatan sediaan steril adalah mutlak tidak
adanya kontaminasi mikroba.
5. Di dalam departemen Quality Assurance (QA) terdapat unit compliance, dimana tugas-
tugasnya adalah menangani:
a. Pelatihan, audit mutu dan studi stabilitas
b. Pelulusan produk jadi, pelatihan dan kalibrasi
c. Inspeksi diri, audit mutu, pelatihan dan sistem dokumentasi
d. Pelulusan produk jadi, keluhan dan penarikan produk jadi
e. Kualifikasi, kalibrasi dan pengelolaan pengolahan ulang
Alasan:
7. Ditemukan adanya OOS terhadap pemeriksaan kadar bahan baku Ibuprofen, yang
dilaporkan analis kepada anda sebagai seorang penanggungjawab pengawasan mutu.
Langkah awal yang harus anda lakukan jika mendapat laporan tersebut adalah:
a. Memerintahkan analis untuk melakukan pengujian ulang
b. Mengembalikan bahan baku tersebut kepada supplier
c. Melakukan penilaian awal, untuk memeriksa kebenaran proses pekerjaan
analis
d. Sampling ulang bahan baku Ibuprofen
Keterangan :
Dalam diktat pak Thomas di ppt Quality Audit, Kegiatan yang ada didalam audit
preparation, yaitu
Receiving audit brief = dari auditee atau QA
Indentify scope = ruang lingkup proses yang akan diaudit
Identify resources = apa yang dibutuhkan auditor
Document review
Create audit plan (membuat rencana audit) = rundown audit dan kirim ke auditee
Create checklist (buat daftar periksa) = sebagai pedoman
9. Audit mutu dibagi menjadi beberapa jenis/tipe. Untuk melihat apakah suatu organisasi atau
perusahaan sudah memenuhi standard dan peraturan yang berlaku maka dapat disebut
Jawab : (a. Audit Performance)
a. Audit performance
b. Second Party Audit
c. Audit Complience
d. Inspeksi diri
e. Audit Organization
Keterangan :
Dalam diktat pak Thomas di ppt Quality Audit, Tipe audit mutu ada 2 yaitu :
Audit compliance (Audit kepatuhan) = untuk melihat kepatuhan terhadap kewajiban,
hukum, persyaratan, dan regulasi
Audit performance (Audit kinerja) = target organisasi, artinya melihat apakah target
dari suatu organisasi sudah tercapai dan memenuhi standard dan peraturan yang
berlaku
10. Hal-hal apa saja yang menjadi pemicu (trigger) munculnya tindakan perbaikan dan
pencegahan (CAPA) !
Jawab : (b. Out of specification, recall, audit finding)
a. Complaint, change comtrol, out of specification
b. Out of specification, recall, audit finding
c. Recall, audit finding, Management letter
d. Audit finding, Complaint, Registration
e. Change comtrol, Annual product review, Recall
Keterangan :
Dalam diktat pak Thomas di ppt CAPA, pemicu (trigger) munculnya tindakan perbaikan
dan pencegahan (CAPA) yaitu :
Non conformity / ketidak sesuaian (deviation, OOS) = out of specification (diluar
spesifikasi
Complaint
Audit finding
Recall
Trending, quality review
11. Dalam mencapai target, organisasi harus melindungi konsumen dari dampak merugikan
yang ditimbulkan dari masalah yang muncul. Oleh sebab itu, tindakan yang harus
diambil segera jika timbul masalah/cacat/deviasi adalah :
Jawab : (c. Menghentikan proses yang sedang berjalan)
a. Melaporkan kepada atasan langsung
b. Membuat laporan penyimpangan mutu
c. Menghentikan proses yang sedang berjalan
d. Melaporkan kepada QC manager
e. Memberikan penandaan bahawa produk yang dimaksud adalah REJECT
Keterangan :
Dalam diktat pak Thomas pada ppt CAPA, salah satu tindakan yang harus diambil segera
jika timbul masalah (tindakan yang tidak perlu investigasi terlebih dahulu) adalah
penarikan kembali produk, menghambat stok suatu produk (dalam artian dapat
menghentikan proses yang sedang berlangsung agar tidak menimbulkan kerugian yang
lebih besar lagi).
12. Pada tahapan Quality decision and conclusion, apa saja yang harus anda lakukan supaya
kesimpulan dan keputusan mutu yang diambil tidak salah :
Jawab: (c. Menyimpulkan dampak resiko dan menyimpulkan akar penyebab masalah)
a. Menghitung jumlah kerugian yang ditimbulkan
b. Menyimpulkan dampak serta resiko yang muncul
c. Menyimpulkan dampak resiko dan menyimpulkan akar penyebab masalah
d. mendokumentasikan laporan CAPA
e. Mendiskusikan dengan bagian terkait dengan CAPA tersebut
Keterangan:
Dalam diktat pak Thomas di ppt CAPA, Hal yang harus anda lakukan supaya kesimpulan
dan keputusan mutu yang diambil tidak salah dengan cara :
Rangkumlah akar penyebab yang teridentifikasi
Ringkaskan dampak dan risiko bagi pelanggan dan / atau perusahaan.
Dokumentasikan keputusan kualitas, yaitu
Tidak ada dampak dari penyimpangan pada kualitas produk, efikasi atau
keamanan - produk dapat dilepaskan.
Produk ditolak karena dampak besar kegagalan pada kualitas produk.
Produk ditarik kembali.
13. Manajemen pengubah system, mempersyaratkan bahwa setiap usulan perubahan yang
disampaikan harus :
Jawab : (d. Dianalisa, didokumentasikan, dan dikomunikasikan kepada pihak terkait)
a. Disetujui oleh pihak terkait dan QA manager
b. Didokumentasikan dan dikaji pertahun
c. Dilakukan penilaian oleh team yang terkait dengan usulan tersebut
d. Dianalisa, didokumentasikan, dan dikomunikasikan kepada pihak terkait
e. Dianalisa oleh QA dan disetujui oleh Plant Manager
Keterangan :
Dalam diktat pak Thomas di ppt Change management system, Manajemen perubahan
adalah sebuah system manajemen untuk memastikan bahwa perubahan dari sebuah
proses, teknologim peralatan, prosedur, fasilitas, dan tenaga kerja sudah benar-benar
dianalisa, didokumentasi dan di komunikasi kepada pihak tekait.
Keterangan :
Dalam diktat pak Thomas di ppt Change management system, Siklus change
management system secara berurutan adalah :
Mengusulkan perubahan
analisa dampak
persetujuan pihak terkait
implementasi
pelaporan
15. Pengkajian Mutu Produk (PQR), dilakukan secara berkala untuk memudahkan proses
dilakukan minimum :
Jawab : (c. Tiga bets komersil)
a. Sepuluh bets komersil
b. Tiga kali validasi proses
c. Tiga bets komersil
d. Sebelum dilakukan validasi proses
e. Lima bets komersil
Keterangan :
Dalam diktat pak Thomas di ppt Product and Process Quality Review, Pengkajian Mutu
Produk (PQR), dilakukan secara berkala untuk memudahkan proses dilakukan minimum 3
bets produksi atau komersil