Makalah Korosi Knowledge Capture UJH Area 1.1
Makalah Korosi Knowledge Capture UJH Area 1.1
Tri Ujianto
Arga Bayu Indrawan
Andrea Pratama Manurung
Narasumber
Penulis
Penyunting
Pemeriksa
Menyetujui
Korosi merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Apabila peralatan yang
digunakan dalam proses pembangkitan tenaga listrik terjadi korosi diluar batas yang diijinkan
dapat mengakibatkan gangguan dalam proses pembangkitan. Oleh karena itu diperlukan suatu
pengendalian laju korosi, agar korosi yang terjadi masih dalam batas yang diijinkan.
2.1 Pengertian
Korosi adalah terdegredasinya (kerusakan) material logam karena berinteraksi dengan
lingkungannya yang korosif.
Gambar 2-1. Contoh Gambar Korosi Yang Terjadi Pada Lingkungan Pabrik.
Korosi dapat terjadi karena adanya hubungan antara Anoda, Katoda, Lingkungan dan
Penghantar, berikut adalah gambaran proses elektro kimia korosi.
e--
HCl
H2
H+ + e-
Z Fe
Zn2+
ZnCl2
Di anoda (oksidasi) :
Zn Zn2+(deelektronasi Zn) + 2e-
Pengendapan :
Zn2+ + 2Cl- ZnCl2 (produk korosi)
Proses elektro kimia yang terjadi pada larutan HCL, H+ memishkan diri dengan Cl-. Pada
logam katoda melepaskan e- yang kemudian berikatan dengan H+ menjadi H2 dan menguap.
Pada logam anoda Zn akan terlarut dan mengalirkan e- melalui kawat penghantar untuk sisi
katoda. Kemudian Zn2+ yang terlarut akan berikatan dengan Cl- dan menghasilakan porduk
korosi ZnCl2.
1. Materi yang diberikan dapat dijadikan dasar pemikiran apabila menemukan masalah
korosi saat melakukan pekerjaan diunit.
2. Mengetahui langkah-langkah awal apabila ditemukan korosi pada unit.
4.2 Rekomendasi