1. melakukan kegiatan perdagangan Efek di Bursa pada setiap Hari Bursa secara aktif
sebagaimana layaknya suatu Perusahaan Efek;
2. membayar biaya transaksi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa;
4. melaporkan segera kepada Bursa apabila dari hasil pemantauan yang dilakukan
terdapat indikasi adanya transaksi perdagangan Efek yang tidak wajar;
5. secara terus menerus menjaga kondisi perusahaan agar tetap memenuhi persyaratan
sebagai Anggota Bursa Efek, termasuk menjaga kondisi perusahaan agar selalu layak
operasional, dan memenuhi batasan MKBD sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK
Nomor V.D.5. tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan;
6. menyampaikan laporan kepada Bursa sesuai dengan peraturan Bursa nomor III-D
tentang Pelaporan Anggota Bursa Efek Dan Dealer Partisipan.
d.
Memiliki sistem dan database manajemen risiko yang digunakan untuk menjalankan
pemantauan dan pengelolaan risiko.
Prosedur untuk menjadi AB yang menyediakan fasilitas online bagi nasabah dimulai dengan
penyampaian permohonan AB kepada Bursa disertai dengan dokumen pendukung (persyaratan)
selanjutnya Bursa akan melakukan penelaahan dokumen selama paling lama 5 Hari Bursa dan
dalam waktu paling lambat 5 Hari Bursa sejak diterimanya dokumen secara lengkap maka apabila
AB memenuhi persyaratan Bursa akan menyampaikan jadwal pengujian teknis (sistem) online AB.
Prosedur untuk menjadi AB yang dapat memperdagngkan Kontrak Berjangka dan Opsi
dimulai dengan penyampaian permohonan AB kepada Bursa disertai dengan dokumen
pendukung (persyaratan) selanjutnya Bursa akan melakukan evaluasi dokumen dan pemeriksaan
kesiapan operasional dalam waktu paling lama 10 Hari Bursa dan dalam waktu paling lambat 5
Hari Bursa sejak selesainya pemeriksaan, apabila AB memenuhi persyaratan maka Bursa akan
menerbitkan surat persetujuan memperdagangkan Kontrak Berjangka dan Opsi. Apabila AB
tidak memenuhi persyaratan maka Bursa menyampaikan surat penolakan disertai dengan
alasannya.
Produk yang diperdagangkan di Bursa Efek, selain Efek berifat ekuitas juga turunan
(derivative) dari Efek berupa produk Kontrak Berjangka dan Opsi. Saat ini hanya produk
Kontrak Berjangka yang telah diperdagangkan di Bursa, sedangkan Opsi masih dalam proses
pengembangan produk oleh Bursa.Bursa menetapkan persyaratan antara lain sebagai berikut:
a. Memiliki Brokerage Office System,
b. Memiliki kebijakan khusus dalam rangka pengendalian risiko
c. Memiliki prosedur penyimpanan data transaksi Kontrak Berjangka dan Opsi, catatan kejadian
(log file)
d. Memiliki Prosedur Operasi Standar terkait dengan tatacara perdagangan Kontrak Berjangka
dan Opsi.
a. Pemeriksaan dilakukan oleh satuan pemeriksa Bursa didasarkan pada Surat Tugas dari
Bursa;
b. Pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan ruang lingkup yang diatur dalam surat tugas.
d. sebagai badan hukum tidak lagi beroperasi sebagai Perusahaan Efek akibat melakukan
penggabungan usaha atau peleburan usaha dengan perusahaan lain atau pengambilalihan
oleh Perusahaan lain.
Prosedur untuk menjadi AB yang dapat melakukan transaksi marjin dan atau
transaksishort selling dimulai dengan penyampaian permohonan AB kepada Bursa disertai
dengandokumen pendukung (persyaratan) Bursa melakukan review dan pemeriksaan kelokasi
untuk memastikan bahwa Anggota Bursa Efek yang bersangkutan telah memilikikesiapan sistem
operasional terutama terkait dengan sistem manajemen risikoatas pembiayaan penyelesaian
transaksi Efek bagi nasabah. Apabila berdasarkanhasil pemeriksaan Bursa tidak terdapat hal-hal
yang dapat menghalangi Anggota BursaEfek tersebut melakukan Transaksi Marjin dan atau
Transaksi Short Selling, maka Bursa mengeluarkan Surat Persetujuan melakukan Transaksi
Marjin dan atau TransaksiShort Selling. Bursa mengumumkan nama-nama AB yang telah
diberikan persetujuanuntuk melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling.
Yang dapat melakukan Tran saksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling adalah AB
yang telah memperoleh persetujuan melakukan Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short
Selling dari Bursa.AB dapat memperoleh persetujuan dari Bursa untuk melakukan Transaksi
Marjin dan atau TransaksiShort Sellingapabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki ketentuan atau kebijakan internal secara tertulis mengenai Transaksi Marjin dan
atau Transaksi Short Selling
b. Memiliki SOP untuk pelaksanaan Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling
c. Memiliki sistem BOFIS yang telah terintegrasi antara front office dan back office secara
real time
d. Memiliki Bagian Pengawasan Internal secara khusus yang mengawasi operasional
pengendalian risiko terkait pelaksanaan Transaksi Marjin dan atau Transaksi
ShortSelling.
e. Memenuhi ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.3
tentang Pengendalian Intern dan Penyelenggaraan Pembukuan oleh Perusahaan Efek
f. Khusus untuk Anggota Bursa Efek yang melakukan Transaksi Marjin, wajib memiliki
cukup sumber pembiayaan untuk membiayai penyelesaian transaksi pembelian Efek.
g. Khusus untuk Anggota Bursa Efek yang melakukan Transaksi Short Selling, wajib
memiliki perikatan dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan, Perusahaan Efek lain,
Bank Kustodian, dan atau Pihak yang disetujui Bapepam dan LK untuk meminjam Efek
yang diperlukan bagi penyelesaian Transaksi Short Selling.