Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dikna Meikawati

NIM : 173112600120032

Jurusan : Fisika Medis

Mata Kuliah : Termodinamika

1. Mesin carnot dioperasikan antara 2 reservoir kalor masing-masing suhunya T1 dan T2,
dengan T2 > T1. Efisiensi mesin tersebut 40% dan besarnya T1 = 27°C. Supaya
efisiensinya naik menjadi 60%, maka besarnya perubahan T2 adalah
Pembahasan :
Diketahui : T1 = 27°C = 300 K
η = 40 %
η’ = 60 %
berdasarkan teori termodinamika, efisiensi mesin Carnot dapat dihitung dengan rumus

dengan η = efisiensi mesin carnot


Q1= kalor yang diserap
Q2 = kalor yang dilepas
W = usaha
Tt = suhu reservoir tinggi
Tr = suhu reservoir rendah

Keadaan pertama Keadaan kedua


Efisiensi dinaikkan menjadi 60 %

Besar perubahan T2 adalah


ΔT2 = 750 – 500
ΔT2 = 250 K
2. Sebuah mesin carnot mempunyai efisiensi 30% dengan temperatur suhu tinggi sebesar
750 K. Agar efisiensi mesin naik menjadi 50%, maka temperatur reservoir suhu tinggi
dinaikkan menjadi
Pembahasan

Agar efisiensinya naik menjadi 50 %, maka


3. Efisiensi suatu mesin Carnot yang menyerap kalor pada suhu 1200 Kelvin dan
membuang kalor pada suhu 300 Kelvin adalah
Pembahasan
Diketahui :
Suhu tinggi ( TH) = 1200 K
Suhu rendah ( TL) = 300 K

Maka efisiensi mesin carnot (e) adalah


4. Tentukan efisiensi dan usaha yang dilakukan mesin Carnot dalam satu siklus berdasarkan
grafik di bawah

Pembahasan
Suhu tinggi (TH) = 800 K
Suhu rendah (TL) = 300 K
Kalor yang diserap (QH) = 1000 J

Maka Efisiensi (e)

Usaha (W) yang dilakukan mesin carnot


W = e. QH
W = (0,625)(1000)
W = 625 Joule
5. Jika kalor yang diserap reservoir suhu tinggi adalah 1200 joule, tentukan :
a) Efisiensi mesin Carnot
b) Usaha mesin Carnot
c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin
Carnot
d) Jenis proses ab, bc, cd dan da

Pembahasan

a) Efisiensi mesin Carnot


Diketahui
Tt = 227oC = 500 K
Tr = 27oC = 300 K

b) Usaha mesin Carnot

480 Joule

c) Perbandingan kalor yang dibuang di suhu rendah dengan usaha yang dilakukan mesin
Carnot
Q2 = Q1 − W = 1200 − 480 = 720 joule
Q2 : W = 720 : 480 = 9 : 6 = 3 : 2
d) Jenis proses ab, bc, cd dan da
ab → pemuaian isotermis (volume gas bertambah, suhu gas tetap)
bc → pemuaian adiabatis (volume gas bertambah, suhu gas turun)
cd → pemampatan isotermal (volume gas berkurang, suhu gas tetap)
da → pemampatan adiabatis (volume gas berkurang, suhu gas naik)
Daftar Pustaka

http://www.edutafsi.com/2015/10/soal-dan-jawaban-sbmptn-suhu-dan-kalor.html
http://fokusfisika.com/contoh-soal-dan-pembahasan-mesin-carnot/
https://gurumuda.net/contoh-soal-mesin-carnot-mesin-kalor-ideal-penerapan-hukum-ii-
termodinamika.htm
http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/33-termodinamika

Anda mungkin juga menyukai