Anda di halaman 1dari 10

BAB I

VISI DAN MISI


PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL,TBK

PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk


1.1 Visi
Menjadi Perusahaan properti dan pengembang kawasan wisata
terpadu,terbesar dan terbaik di Asia Tenggara yang memiliki jaringan terluas.

1.2 Misi
Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi
kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan lingkungan kehidupan sosial
lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan
pengetahuan dalam rangka mewujudkan komunitas pembaharuan kehidupan
masyarakat yang menjadi kebanggan bangsa.

1.3 Analisa Berdasarkan 9 Komponen Misi


1. Konsumen :
Berdasarkan misinya PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk mempunyai target
konsumen dari seluruh kalangan dan segala golongan usia.
2. Produk :
Produk yang ditawarkan adalah berupa jasa hiburan dan permainan yang
berkualitas yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan
3. Pasar :
Target marketnya adalah masyarakat dalam negeri pada khususnya dan
luar negeri pada umumnya, guna meningkatkan pariwisata di Kota Jakarta
dan Indonesia.
4. Teknologi :
Teknologi yang digunakan sudah menggunakan teknologi berkualitas dan
selalu dikembangkan guna mencapai tujuannya.

5. Profit, pertumbuhan dan kelangsungan hidup :


Terdapat komitmen untuk perhatian akan keberlangsungan hidup ,
pertumbuhan dan profitabilitas keuangan yang baik.
6. Filosofi :
Filosofinya adalah sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat
yang menjadi kebanggaan bangsa, yaitu menjadi kawasan hiburan yang
berkualitas dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia yang dapat
mendatangkan keuntungan dengan meningkatkan pelayanan sebaik
mungkin.
7. Self Concept :
Keunggulan yang dimiliki perusahaan memiliki sumber daya manusia
yang kompeten, handal dan terlatih. Perusahaan memiliki budaya yang
akan memberikan arahan bagi karyawan dalam bertindak dan berperilaku,
dengan adanya budaya perusahaan yang telah disusun sesuai dengan
lingkup bisnis perusahaan, diharapkan tidak hanya menjadi perusahaan
yang berprestasi, namun juga menghormati etika bisnis dan sosial yang
berlaku.
8. Publik :
Ancol memiliki komitmen tinggi dalam menjalankan seluruh aktivitas
perusahaan yang berpedoman pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan
yang berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan oleh Perseroan dalam
program-program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan
menggunakan prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable
development) yang menempatkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan
secara sejajar dan saling terkait satu sama lain.
Dalam menjalankan program CSR, Perseroan bertumpu pada tiga pilar
berikut ini:
1) Menjadi perusahaan yang berwawasan lingkungan (green company);
2) Menjadi perusahaan yang mampu mewujudkan hubungan harmonis
antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan;
3) Menjadi perusahaan yang turut memacu tumbuhnya kegiatan ekonomi
masyarakat di sekitar perusahaan dan mitra usahanya
9. Pekerja :
Karyawan merupakan asset yang berharga untuk perusahaan, sehingga
peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah
satu kunci utama kesuksesan kinerja operasional perusahaan. Dalam hal
ini, Ancol secara spesifik menempatkan SDM sebagai modal dasar
eksistensi serta pertumbuhan. Berpegang teguh pada pendirian tersebut,
Ancol memiliki komitmen mendalam terhadap peningkatan kualitas dan
kesejahteraan seluruh SDM yang terlibat dalam kegiatan usaha
perusahaan.

1.4 Evaluasi Komponen Misi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk


Berdasarkan Karakteristik Misi
Misi yang dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk memenuhi dari
karakteristik misi, yaitu cakupan misi yang luas walau hanya terdiri dari satu
pararaf sehingga mudah diingat dan mengadung inspirasi pengembangan
dalam menjual jasa hiburan dan permainan yang edukatif yaitu berunsur seni,
budaya dan pengetahuan. Ancol berkomitmen dalam menerapkan tanggung
jawab sosial, yang merupakan wujud dari implementasi visi dan misi
perusahaan dalam memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan
masyarakat melalui perbaikan ekonomi dan sosial serta lingkungan
masyarakat di sekitar.
Peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu
kunci utama kesuksesan kinerja operasional perusahaan. Dalam hal ini, Ancol
secara spesifik menempatkan SDM sebagai modal dasar eksistensi serta
pertumbuhan perusahaan. Ancol memiliki komitmen mendalam terhadap
peningkatan kualitas dan kesejahteraan seluruh SDM yang terlibat dalam
kegiatan usaha.
PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk telah mencakup dari 9 (Sembilan)
komponen misi yang ditetapkan serta dapat mendamaikan dalam proses
pencapaiannya dan dapat bertahan lama sehingga Ancol dapat berkembang
sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
BAB II
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL,TBK

PT. Pembangunan Jaya Ancol,Tbk


2.1 Kekuatan
1. Salah satu objek wisata Indonesia yang terletak di Ibukota Negara
Republik Indonesia, yaitu ancol memiliki lokasi yang sangat
menentukan karena terletak di pusat kota Jakarta yang strategis.
2. Memiliki wahana hiburan yang lengkap dan edukatif serta sering
melakukan pengembangan teknologi, yaitu ancol merupakan tempat
rekreasi hiburan dan permainan yang berunsur seni, budaya dan
pengetahuan serta sudah menggunakan teknologi berkualitas.
3. Wahana atau gelanggang yang tersedia berdasarkan usia (segmentasi),
yaitu mempunyai target konsumen dari seluruh kalangan dan segala
golongan usia.
4. Memiliki sumber daya manusia yang kompeten, handal dan terlatih,
yaitu ancol memiliki budaya yang selalu memberikan arahan bagi
karyawan dalam bertindak dan berperilaku serta memiliki komitmen
mendalam terhadap peningkatan kualitas dan kesejahteraan seluruh
SDM.
5. Memiliki dukungan dari pemerintah daerah, yaitu dengan adanya
dukungan dari pemerintah daerah terutama Pemda Prov DKI Jakarta
menjadikan Ancol sebagai tempat wisata favorit warga Jakarta dan
sekitarnya.

2.2 Kelemahan
1. Faktor keamanan dan kebersihan relative minim, hal tersebut
dimungkinkan karena lahan yang cukup luas sehingga membutuhkan
waktu dan pegawai yang relative banyak guna menjaga keamanan dan
kebersihan sekitar ancol
2. Harga tiket masuk yang tinggi / mahal, hal tersebut dikarenakan harga
tiket masuk yang kurang terjangkau bagi masyarakat menengah
kebawah sehingga tidak dapat setiap saat menikmati hiburan di ancol.
3. Memerlukan beberapa tahun untuk menyelesaikan proses reklamasi
tanah di ancol, yaitu proses pembuatan daratan baru dari dasar laut atau
dasar sungai untuk mengembangkan kawasan atau kegiatan yang
dilakukan dalam rangka meningkatkan manfaat sumberdaya lahan yang
ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi dengan cara
pengurugan, pengeringan lahan atau drainase dimana tanah sekitar
pantai milik PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk masih membutuhkan
waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan proses reklamasi tanah.
4. Portfolio PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk saat ini hanya berada di
wilayah Ancol, dalam hal ini Ancol belum dapat mengembangkan
perusahaan diluar kawasan ancol atau diluar Jakarta.
5. Lemah dan keterlambatan manajemen/pimpinan dalam menangani masalah,
sesuatu hal yang kecil bisa menjadi besar di karenakan pihak manajemen
kurang tanggap dalam menangani masukan petugas lapangan.

2.3 Analisis Matriks IFE


Dari kekuatan dan kelemahan di atas akan di analisis Matriks Internal Factor
Evaluation (IFE) untuk menunjukan kondisi internal perusahaan, sehingga dapat
mengetahui seberapa besar kemampuan kekuatan yang dimiliki perusahan dan
seberapa besar kelemahan yang dimiliki perusahaan, berikut Matrik IFE dari PT
Pembangunan Jaya Ancol,Tbk.

Matriks IFE PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk.


Key Internal
Faktor - Faktor Bobot Rating Jumlah
Factor
Kekuatan 1. Salah satu objek wisata
Indonesia yang terletak di 0.15 4 0.6
Ibukota Republik Indonesia

2. Memiliki wahana hiburan


yang lengkap dan edukatif
0.1 3 0.3
serta sering melakukan
pengembangan teknologi
3. Wahana atau gelanggang
yang tersedia berdasarkan 0.1 4 0.4
usia (segmentasi)
4. Memiliki sumber daya 0.2 4 0.8
manusia yang kompeten,
handal dan terlatih,
5. Memiliki dukungan dari
0.05 3 0.15
pemerintah daerah
Kelemahan 1. Faktor keamanan dan
0.05 2 0.1
kebersihan relative minim
2. Harga tiket masuk yang
0.1 2 0.2
tinggi / mahal
3. Memerlukan beberapa
tahun untuk menyelesaikan
0.1 2 0.2
proses reklamasi tanah di
ancol
4. Portfolio PT Pembangunan
Jaya Ancol,Tbk saat ini
0.05 1 0.05
hanya berada di wilayah
Ancol
5. Lemah dan keterlambatan
manajemen dalam menangani 0.1 2 0.2
masalah
1 3

Interpretasi  Posisi Internal dari PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk adalah kuat


yaitu 3 yang merupakan diatas rata-rata, sehingga diharapkan
perusahaan mampu mengimbangi kelemahan yang ada.

BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL,TBK
DAN TAMAN SAFARI CISARUA,BOGOR

PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk


3.1 Peluang
1. Termasuk tempat rekreasi berstandar international yang menjadi icon
wisata dunia di pusat kota Jakarta, dan menjadi salah satu objek wisata
unggulan, karena tidak ada wisata terlengkap di Indonesia seperti Ancol.
2. Keanekaragaman pengunjung, terdapat banyak pengunjung atau wisatawan
lokal dan luar negeri yang datang untuk menikmati hiburan
3. Lahan di Jakarta yang masih dapat di kembangkan, yaitu terutama terdapat
lahan yang bisa di kembangkan di sekitar ancol oleh PT Pembangunan Jaya
Ancol untuk mengembangkan usaha bisnis.
4. Masyarakat yang konsumtif dan haus akan hiburan, tak dapat dipungkiri
bahwa masyarakat Indonesia yang konsumtif dan selalu ingin menikmati
hiburan menjadikan peluang bagi Ancol.
5. Kemudahan kerjasama kuliner dengan beberapa pengusaha kafe dan
restoran serta dengan menggandeng beberapa franchisee, sehingga
mampu memberikan kontribusi pemasukan ke PT Pembangunan Jaya
Ancol,Tbk

3.2 Ancaman
1. Tingkat Revalitas diantara pesaing yang ada, yaitu misalkan Universal
Studio, Disneyland,dll selain itu pesaing yang sekarang ini makin banyak
wahana-wahana Indoor ,yang membuat pengunjung tanpa harus takut
kepanasan atau kehujanan.
2. Kekuatan tawar menawar pembeli (substitusi), yaitu harga tiket yang
dianggap tinggi dibandingkan dengan tempat wisata yang lain.
3. Kondisi sosial politik yang tidak menentu, hal ini sangat berpengaruh
terhadap pariwisata di Indonesia jika kondisi social dan poltik tidak stabil.
4. Ancaman Masuknya Pendatang Baru, seperti contoh makin banyaknya tempat
wisata serupa di sekitar Jakarta yaitu water boom (Cikarang), taman ria
remaja (senayan), el dorado (Cibubur)
5. Tekanan dari produk pengganti, yang dimaksud dengan tekanan produk
pengganti yaitu terdapat tempat wisata seperti Taman Mini Indonesia
Indah, Taman Safari Cisarua, Kebun Binatang Ragunan, Kebun Raya
Bogor, dll

3.3 Analisis Matriks EFE


Dari peluang dan ancaman di atas akan di analisis Matriks Eksternal Factor
Evaluation (EFE) untuk mengindikasi respon perusahaan dalam menjawab
peluang dan menghindari ancaman di pasar industri, berikut Matrik EFE dari PT.
Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
Matriks EFE PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk
Key Internal
Faktor - Faktor Bobot Rating Jumlah
Factor
Peluang 1. Tempat rekreasi berstandar
international yang menjadi
0.15 3 0.45
icon wisata dunia di pusat
kota Jakarta
2. Keanekaragaman pengunjung 0.1 4 0.4
3. Lahan di Jakarta yang masih
0.1 3 0.3
dapat di kembangkan
4. Masyarakat yang konsumtif
0.2 4 0.8
dan haus akan hiburan
5. Kemudahan kerjasama
kuliner dengan beberapa 0.05 3 0.15
pengusaha kafe dan restoran
Ancaman 1. Tingkat Revalitas diantara
0.1 3 0.3
pesaing yang ada
2. Kekuatan tawar menawar
0.05 4 0.2
pembeli (substitusi)
3. Kondisi sosial politik yang
0.1 1 0.1
tidak menentu
4. Ancaman Masuknya
0.05 3 0.15
Pendatang Baru
5. Tekanan dari produk
0.1 2 0.2
pengganti
1 3.05

Interpretasi  Jumlah rating pada Matriks EFE diatas yaitu 3.05 menunjukan
bahwa manajemen perusahaan PT. Pembangunan Jaya Ancol,Tbk
telah mampu merespon dengan baik peluang yang ada dan dapat
berusaha dengan baik mengatasi ancaman.

BAB IV
MATRIKS IE
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL,TBK

IV.1 Matriks IE PT. Pembangunan Jaya Ancol, TBK

SKOR TOTAL IFE


4.0 Kuat 3.0 Rata-rata 2.0 Lemah

3.0-4.0 GROW & BUILD GROW & BUILD GROW & BUILD
Tinggi I II III
SKOR TOTAL EFE

IFE 3 – EFE 3.05

2.0-2.99 HOLD & MAINTAIN HOLD & MAINTAIN HARVEST


Rata-rata IV V VI

HOLD & MAINTAIN HARVEST HARVEST


1.0-1.99 IX
VII VIII
Rendah

Berdasarkan hasil nilai IFE dan EFE PT.Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
menunjukan posisi IFE 3 dan EFE 3.05 maka terletak pada posisi sel I sehingga
dapat digambarkan sebagai Grow and Build, Strategi - strategi yang cocok bagi
posisi ini adalah strategi intensif seperti penetrasi pasar, pengembangan pasar dan
pengembangan produk atau strategi terintegrasi seperti strategi integrasi ke depan,
strategi integrasi ke belakang dan strategi integrasi horizontal.

Berdasarkan hasil nilai IFE dan EFE PT.Pembangunan Jaya Ancol, Tbk
menunjukan posisi IFE 2.85 dan EFE 2.5 maka terletak pada posisi sel V
sehingga dapat digambarkan sebagai Hold and Maintain, Strategi - strategi yang
cocok bagi posisi ini adalah strategi intensif seperti penetrasi pasar,
pengembangan produk
BAB V
MATRIKS SWOT
PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL,TBK

V.1 Matriks SWOT PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk

SWOT Kekuatan (S) Kelemahan(W)


1. Tempat rekreasi berstandar
international
2. Memiliki wahana hiburan
yang lengkap dan edukatif
serta sering melakukan
pengembangan teknologi
3. Wahana atau gelanggang
yang tersedia berdasarkan
usia (segmentasi)
4. Memiliki sumber daya
manusia yang kompeten,
handal dan terlatih,
5. Memiliki dukungan dari
pemerintah daerah

Anda mungkin juga menyukai