Analisis Data
Analisis Data
PENDAHULUAN
Dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam sistem pendidikan tinggi
di Indonesia. Peran, tugas, dan tanggung-jawab dosen sangat penting dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kualitas sumber daya
manusia yang dimaksud adalah meliputi kualitas keimanan/takwa, akhlak mulia,
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dalam rangka mewujudkan
masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab.
Untuk menjalankan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis itu,
tentu diperlukan sosok dosen yang kompeten dan profesional dalam melaksanakan
tugasnya sebagaimana diamanatkan UU RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen. Bahwa dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan
dengan tugas utama mentranformasikan, mengembangkan, dan menyebar luaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu istilah profesional dinyatakan
sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber
penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang
memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Sebagai seorang dosen, mengupload sebuah jurnal adalah sebuah keharusan.
Bahkan saat ini jumlah jurnal atau karya ilmiah yang telah dipunlikasi dapat
dijadikan patokan sebagai dosen berprestasi. World Class University (WCU)
menempatkan publikasi ilmiah, mencakup jumlah dan sitasi sebagai salah satu
indikator dalam melakukan pemeringkatan perguruan tinggi di seluruh dunia.
Sejalan dengan itu, jurnal ilmiah Indonesia, sebagai wadah publikasi ilmiah terus
mengalami peningkatan baik yang terakreditasi nasional maupun bereputasi
Internasional. Sebagai apresiasi terhadap upaya yang dilakukan dalam mendorong
peningkatan publikasi dan jurnal, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan Acara Pemberian Penghargaan Sinta
(SINTA AWARD) dengan memberikan hibah dan insentif dengan jumlah: Rp.
28.769.350.000, ke dalam 9 kategori.
Peningkatan ini adalah dampak dari kebijakan – kebijakan yang telah ditetapkan
sebelumnya untuk mendukung peningkatan publikasi dan jurnal. Kebijakan yang
telah dibuat oleh Kemenristekdikti, diantaranya: persyaratan menghasilkan artikel
ilmiah yang telah dimuat dalam jurnal ilmiah terakreditasi bagi setiap jenjang
jabatan fungsional dosen, peneliti, guru, widyaiswara, perekayasa serta fungsional
lainnya. Namun tidak hayal masih terdapat kesenjangan antar satu dosen dengan
dosen yang lainnya. Terdapat dosen yang tergerak untuk mempublikasi jurnal-
jurnal karyanya dan banyak juga dosen yang tidak tertarik dengan program dari
Kemenristekdikti ini. Sehingga persaingan untuk mendapatkan penghargaan ini
semata-mata hanya untuk dosen yang aktif dalam 3 tahun terkahir saja. Maka untuk
itu perlu dilakukan eksplorasi data untuk mengetahui gambaran mengenai
permasalahan ini sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk peningkatkan
efisiensi dari program ini.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Bubble Chart
Bubble Chart adalah tipe grafik yang memberikan tampilan 3 dimensi dari data
yang berbentuk gelembung. Grafik gelembung adalah variasi dari grafik scatter
chart dimana titik data diganti dengan gelembung dan dimensi tambahan dari data
yang dipresentasikan dalam ukuran gelembung. Grafik gelembung tidak
menggunakan kategori sumbu-sumbu horizontal dan vertikal yang merupakan
sumbu nilai. Bubble chart menggunakan sistem koordinat kartesian float point
sepanjang grid dimana sumbu x dan sumbu y adalah variabel terpisah namun tidak
seperti scatter plot, masing-masing titik diberi label atau kategori. setiap titik di plot
merupakan variabel ketiga dengan luas lingkaran tersebut. Warna juga dapat
digunakan untuk membedakan antara kategori atau digunakan untuk mewakili
variabel data tambahan. Waktu dapat ditampilkan baik dengan memiliki variabel
data ataupun data yang berubah dari waktu ke waktu. (Singgih Santoso, 2003).
2. Bar Chart
Barchart adalah grafik yang menampilkan setap kategori datanya dalam bentuk
batang. Sedangkan panjang setiap batang akan ditentukan oleh frekuensi yang ada
pada setiap kategori. Diagram batang memudahkan perbandingan antara kumpulan-
kumpulan data yang berbeda. (Singgih Santoso, 2003). Barchart menunjukkan
berbagai keterangan dengan batang-batang tegak ataupun mendatar dan sama lebar
dengan batang-batang terpisah.
3. Plot Distribusi
Histogram dan distribusi normal adalah dua grafik yang digunakan untuk
menggambarkan distribusi frekuensi. Data yang telah disusun dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram,
yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-
batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya
menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila dihubungkan satu sama lain
oleh ruas-ruas garis distribusi maka diperoleh distribusi normal. (Singgih Santoso,
2003).
4. Sinta Kemenristekdikti
Sinta (Science and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang
pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain
kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi iptek untuk
mendorong budaya publikasi ilmiah. Sejalan dengan itu, jurnal ilmiah Indonesia,
sebagai wadah publikasi ilmiah terus mengalami peningkatan baik yang
terakreditasi nasional maupun bereputasi Internasional. Sebagai apresiasi terhadap
upaya yang dilakukan dalam mendorong peningkatan publikasi dan jurnal,
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)
menyelenggarakan Acara Pemberian Penghargaan Sinta (SINTA AWARD) dengan
memberikan hibah dan insentif dengan jumlah: Rp. 28.769.350.000, ke dalam 9
kategori. Peningkatan ini adalah dampak dari kebijakan – kebijakan yang telah
ditetapkan sebelumnya untuk mendukung peningkatan publikasi dan jurnal.
Kebijakan yang telah dibuat oleh Kemenristekdikti, diantaranya: persyaratan
menghasilkan artikel ilmiah yang telah dimuat dalam jurnal ilmiah terakreditasi
bagi setiap jenjang jabatan fungsional dosen, peneliti, guru, widyaiswara,
perekayasa serta fungsional lainnya
METODOLOGI PENELITIAN
1. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh
dari website http://sinta2.ristekdikti.go.id/ yang terdiri atas nilai dosen pada 60
Bidang Ilmu di Indonesia yang diterbitkan oleh Kemenristekdikti tahun 2019. Data
ini di distribusikan oleh Bapak Suhartono pada tanggal 11 Februari 2019.
2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian dan deskripsi variabel yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Tabel 2 Statistika Deskriptif
Variabel Deskripsi Satuan
Jumlah Dosen Jumlah dosen pada Bidang Ilmu tertentu Jiwa
Rumpun Ilmu Kelompok Bidang Ilmu tertentu -
Sinta 3 Tahun Nilai dosen 3 tahun terakhir -
Hindex Scopus Indeks produktivitas karya ilmuan / dosen -
3. Langkah Analisis
Langkah analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mencari dan mengumpulkan data.
2. Mengeksplorasi dan membuat visualisasi data sinta 3 tahun dan hindex scopus
menggunakan bubble chart.
3. Mengeksplorasi dan membuat visualisasi proporsi nilai sinta 3 tahun yang
bernilai pada setiap Bidang Ilmu menggunakan diagram batang.
4. Mengeksplorasi dan membuat visualisasi distribusi data sinta 3 tahun yang
bernilai menggunakan plot distribusi.
5. Menginterpretasi hasil analisis.
6. Menarik kesimpulan dan memberi saran analisis yang digunakan selanjutnya.
Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai dosen 3 tahun
terakhir dari data sinta sebesar 0,213. Dengan nilai tertinggi sebesar 0,8631 yaitu
nilai rata-rata dosen Bidang Ilmu Renewable Energy dan nilai terendah sebesar
0,0188 yaitu nilai rata-rata dosen Bidang Ilmu Midwifery. Sedangkan nilai dosen
berdasarkan sumber nilai scopus hindex memiliki nilai rata-rata sebesar 0,2165
dalam 3 tahun terakhir. Dengan nilai tertinggi sebesar 1,334 yaitu nilai rata-rata
dosen Bidang Ilmu Renewable Energy dan nilai terendah sebesar 0,0064 yaitu nilai
rata-rata dosen Bidang Ilmu Midwifery.
2. Bubble Chart
Dengan bubble chart dapat dilihat keeratan antara 2 variabel yaitu variabel data
sinta dan variabel data scopus hindex beserta ukurannya berdasarkan banyaknya
dosen disetiap Bidang Ilmu. Berikut merupakan bubble chart baik dari rata-rata
maupun median variabel data sinta dan variabel data scopus hindex.
0. 092
0. 9
0. 8
MEAN SINTA 3 TAHUN KESELURUHAN
0. 7
0. 6
0. 5
0. 4
KELOMP OK
0. 3 ART, DESIG N, AND MEDIA
ECONOMICS
EDU CATION
0. 2 ENG INEERING
HEALTH
LANG U AG E 0. 135
0. 1 MED ICAL SCIENCE
MIP A
P LANT SCIENCE
0. 0 RELIG ION AND P HILOSOP H
0. 0 0. 2 0. 4 0. 6 0. 8 1. 0 1. 2 1. 4
MEAN SCOPUS HINDEX K ESELURUHAN
1. 2
0. 8
0. 6 KELOMP OK
ART, DESIG N, AND MEDIA
ECONOMICS
EDU CATION 0. 479
0. 4 ENG INEERING
HEALTH
LANG U AG E
MEDICAL SCIENCE
0. 2 MIP A
P LANT SCIENCE
RELIG ION AND P HILOSOP HY
SOCIAL SCIENCE HU MANIORA
0. 0
0. 0 0. 5 1. 0 1. 5 2. 0
MEAN SCOPUS HINDEX BERNILAI
Gambar 2 Bubble Chart dengan nilai rata-rata data bernilai.
Dari bubble chart diatas dapat dilihat bahwa terdapat keterkaitan antara nilai
rata-rata sinta 3 tahun bernilai dengan nilai rata-rata scopus hindex bernilai yang
mengartikan semakin besar nilai rata-rata scopus hindex nya maka semakin tinggi
pula nilai rata-rata sinta 3 tahun bernilai. Nilai tertinggi diperoleh oleh Bidang Ilmu
Renewable Energy dengan nilai rata-rata sinta 1,358 dan nilai scopus hindex
sebesar 1,965. Sedangkan nilai terendah diperoleh oleh Bidang Ilmu Midwifery
dengan nilai sinta 0,134 dan nilai scopus hindex sebesar 0,045. Ukuran bubble
menunjukkan banyak dosen yang terintegrasi oleh sinta dengan jumlah terbanyak
sebesar 932 oleh dosen Bidang Ilmu Mathematic Education.
0
0. 8 KE LO M PO K
ART , D E S IGN , AN D M E D IA
E CO N O M ICS
0. 7 E D U CAT IO N
MEDIAN SINTA 3 TAHUN BERNILAI
E N GIN E E RIN G
H E ALT H
LAN GU AGE
0. 65
0. 6 M E D ICAL S CIE N CE
M IPA
PLAN T S CIE N CE
RE LIGIO N AN D PH ILO S O PH Y
0. 5
S O CIAL S CIE N CE H U M AN IO RA
0. 4
0. 3
0. 2
0. 1
0. 0
0. 0 0. 2 0. 4 0. 6 0. 8 1. 0
MEDIAN SCOPUS HINDEX BERNILAI
Gambar 3 Bubble Chart dengan nilai tengah data bernilai.
Dari bubble chart diatas dapat dilihat bahwa tidak terdapat keterkaitan antara
nilai tengah sinta 3 tahun bernilai dengan nilai tengah scopus hindex bernilai. Nilai
tertinggi diperoleh oleh Bidang Ilmu Renewable Energy dengan nilai tengah sinta
0,725 dan nilai scopus hindex sebesar 2. Sedangkan nilai terendah diperoleh oleh
Bidang Ilmu Midwifery dengan nilai sinta 0,02 dan nilai scopus hindex sebesar 1.
Ukuran bubble menunjukkan banyak dosen yang terintegrasi oleh sinta dengan
jumlah terbanyak sebesar 932 oleh dosen Bidang Ilmu Mathematic Education.
7
60 KELOMP OK
ART, DESIG N, AND MEDIA
ECONOMICS
EDU CATION
ENG INEERING
50
MAX SINTA 3 TAHUN BERNILAI
HEALTH
LANG U AG E
MEDICAL SCIENCE
MIP A
40 P LANT SCIENCE
RELIG ION AND P HILOSOP HY
SOCIAL SCIENCE HU MANIORA
30
20
11. 93
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35
MAX SCO PUS HINDEX BERNILAI
Gambar 4 Bubble Chart dengan nilai maksimal data bernilai.
Dari bubble chart diatas dapat dilihat bahwa tidak terdapat keterkaitan antara
nilai maksimal sinta 3 tahun bernilai dengan nilai maksimal scopus hindex bernilai
karena plot yang dihasilkan menyebar tidak membentuk pola apapun. Ukuran
bubble menunjukkan banyak dosen yang terintegrasi oleh sinta dengan jumlah
terbanyak sebesar 932 oleh dosen Bidang Ilmu Mathematic Education.
3. Bar Chart
Bar chart dibawah ini menampilkan proporsi dosen yang memiliki nilai
berdasarkan sinta kemenristekdikti pada setiap Bidang Ilmu.
0.7
0.6
0.5
PROPORSI
0.4
0.3
0.2
0.1
0.0
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
EDUCATION MANAGEMENT
MARKETING MANAGEMENT
FINANCIAL MANAGEMENT
MANAGEMENT
ECONOMIC DEVELOPMENT
RENEWABLE ENERGY
MICROBIOLOGY
CHEMISTRY
BIOLOGY
INFORMATION TECHNOLOGY
PHARMACY
PUBLIC HEALTH
PUBLIC POLICY
SOCIOLOGY
PSYCHOLOGY
HEALTH
MIDWIFERY
ENGLISH
INFORMATION SYSTEM
TOURISM
IMAGE AND VIDEO PROCESSING
SOFTWARE ENGINEERING
DATA MINING
PHYSICS EDUCATION
MATHEMATICS EDUCATION
BIOLOGICAL EDUCATION
INDUSTRIAL ENGINEERING
MARKETING
FINANCIAL ACCOUNTING
MECHANICAL ENGINEERING
EDUCATION
CIVIL ENGINEERING
ACCOUNTING
ELECTRICAL ENGINEERING
COMMUNICATION
ISLAMIC EDUCATION
PUBLIC ADMINISTRATION
NURSING
ENGLISH EDUCATION
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
ENVIRONMENTAL SCIENCE
LITERATURE
COMPUTER SCIENCE
AGRICULTURE
FINANCE
ARCHITECTURE
COMMUNICATION SCIENCE
LAW SCIENCE
PHYSICS
MATHEMATICS
AGRIBUSINESS
SOCIAL SCIENCES
ENTREPRENEURSHIP
CRIMINAL LAW
ISLAMIC LAW
LAW
STATISTIC
ECONOMIC
LINGUISTIC
0. 8
ART, DESIG N, AND MEDIA
ECONOMICS
ED U CATION
0. 7 ENG INEERING
HEALTH
LANG U AG E
0. 6 MEDICAL SCIENCE
MIP A
P LANT SCIENCE
RELIG ION AND P HILOSOP HY
0. 5 SOCIAL SCIENCE HU MANIORA
Mean StDev N
0. 4 1.299 2.209 364
0.5035 1.24 2 3833
0.4 654 1.125 2655
0. 3 0.8319 1.892 4 052
0.4 612 1.899 1721
0.54 50 1.396 610
0.924 4 1.4 77 34 2
0. 2 0.8968 1.733 2381
0.4 112 0.9272 4 12
0.2772 0.54 11 286
0. 1 0.334 4 0.9270 1556
0. 0
-4 -2 0 2 4 6 8 10