PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Penulisan
2
BAB 11
KAJIAN TEORI
Pancasila, landasan atau dasar hukum yang ideal atau yang utama dari
NKRI sendiri terwujud di dalam pancasila. Pancasila merupakan rumusan
yang dibuat oleh beberapa tokoh berjasa Indonesia yang harus kalian ketahui.
Oleh karena itu kalian wajib mengetahui siapa saja tokoh perumus pancasila
sehingga tahu siapa saja mereka dan bagaimana prosesnya untuk mendapatkan
kelima sila itu sehingga bisa menjadi dasar hukum Indonesia. Untuk menjadi
dasar atau pengikat hukum yang ada di NKRI ini tentu saja membutuhkan
sesuatu hal yang dianggap kuat dan bisa mempersatukan rakyat Indonesia.
Oleh karena itu digunakanlah Pancasila sebagai dasar hukum negara
Indonesia, oleh karena itu landasan atau dasar hukum Indonesia ada di dalam
Pancasila.
1
Ketetapan Mpr No. V/Mpr/1973
3
Di dalam ketetapan itu dijelaskan bahwa Pancasila yang sudah secara
sah dijadikan sebagai sumber segala hukum di Indonesia merupakan
pandangan yang hidup. Pancasila yang dipilih dijadikan sebagai sumber
dalam mengatur penyelenggaraan negara. Dimana konsekuensi seluruh
penyelenggaraan dalam perundang-undangan termasuk reformasi itu
dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila. Pancasila yang dijadikan sebagai sumber
hukum dari semua hukum yang ada di Indonesia ini diatur di dalam pasal 2
UU No.10 tahun 2004 tentang pembentukan perundang-undangan. Dalam
undang-undang itu dinyatakan jika “Pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukum negara”. Supaya poin-poin di dalam pancasila lebih terjaga
dan juga lebih terlestarikan maka kita harus tahu nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila2.
2
Uud No 10 Tahun 2004
4
pemerintah ingin membuat sebuah hukum atau peraturan maka harus
bersumber atau melihat pembukaan UUD 1945 sebagai patokan. Hal ini bisa
terjadi karena di dalam Pembukaan UUD 1945 sendiri memang ada terkadung
dasar filsafat Indonsia. Namun ada beberapa perubahan seperti misalnya
amandemen di dalam UUD 1945. Walau mungkin terjadi beberapa pergantian
amandemen di UUD 1945 tetap saja dasar hukum Indonesia tetap dipusatkan
kepada pembukaan UUD 1945, hanya saja mungkin amandemen yang ada
berpengaruh kepada lembaga-lembaga negara dan juga kedaulatan rakyat.
3
Mahendra Kurniawan, dkk, Pedoman Naska Akademik PERDA Partisipatif, (Yogya karta:Kreasi Total
Media, 2007), Cet. Ke 1 h. 5
5
mempunyai wewenang membuat “peraturan” yang berlaku atau mengikat
umum (algemeen) c. Peraturan perundang-undangan bersifat mengikat
umum, tidak dimaksudkan harus selalu mengikat semua orang. Mengikat
umum hanya menunjukkan bahwa Peraturan perundang – undangan tidak
berlakuterhadap peristiwa konkret atau individu tertentu.4
4
ibid..,
6
Dalam pasal 7 ayat (1) undang-undang Nomor 10 tahun 2004
dinyatakan bahwa jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan sebagai
berikut 5: a. Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b.Undang-undang/peraturan pemerintah pengganti undang-undang,c.
Peraturan pemerintah d. Peraturan Presidene. e. Peraturan daerah
5
ndang – Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan
Peraturan PerUndang-Undangan Pasal 7
7
BAB 111
6
najib sulhan, mari belajar pkn, pusat perbukuan departemen pendidikan nasional, jakarta, 2008,
hlm.6
8
Sumpah Pemuda itu berisi tentang satu bahasa, satu bangsa, dan satutanah air
yaitu Indonesia.
7
ibid,,.
9
3.4 Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
8
widihastusti, setiati, pendidikan kewarganegaraan 5, pusat perbukuan penddikan nasional, jakarta,
hlm. 10.
11
berbangsa, dan bernegara dengan baik. Itu semua akan berjalan dengan
sempurna apabila peraturan perundangundangan ditaati dan dilaksanakan oleh
seluruh warga. Peraturan perundang-undangan sangat berguna demi
menciptakan kehidupan yang tertib dan aman. Hal ini dimaksudkan untuk
mewujudkan tujuan negara sesuai yang tertuang dalam Pembukaan UUD
1945.
9
ibid.,
12
bersama dengan pemerintah. Undang-Undang ini sebagai pelaksanaan dari
UUD 1945. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) dibuat
oleh pemerintah dalam hal ini presiden jika ada kegentingan yang memaksa.
Untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti undangundang,
presiden harus mendapat persetujuan dari DPR. Jika tidak mendapat
persetujuan dari DPR, maka peraturan itu harus dicabut
10
rikayani, pendidikan kewarganegaraan, pusat perbukuan departeme penddikan nasional, jakrarta,
hlm, 20.
13
Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi11. Bab I pasal 3: “Komisi Pemberantasan Korupsi
adalah lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya
bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun.” Tujuan
dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) adalah untuk meningkatkan
daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana.
11
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
14
Peraturan Perundang-undangan tentang Pajak Pajak meliputi semua
jenis pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat, termasuk bea masuk dan
cukai. Selain pemerintah pusat, ada juga pajak yang dipungut oleh pemerintah
daerah. Hal itu diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan Daerah. Peraturan
tentang pajak dapat dilihat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
19 tahun 2000.
12
diatur melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan
anak
13
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
15
BAB IV
KESIMPULAN
16
BAB V
SARAN
17
DAFTAR PUSTAKA
Najib Sulhan. 2008. Maari Belajar Pkn. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas Dan
Angkutan Jalan
18