Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Sungai Tebelian
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/Gasal
Materi Pokok : Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (2 x pertemuan)
Pertemuan ke- : 1
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk
kesejahteraan rakyat
2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, dan mandiri
dalam upaya mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, dan kritis
sebagai pelaku ekonomi
3.3 Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi
Indikator:
3.3.1 Menjelaskan pengertian pelaku ekonomi
3.3.2 Menyebutkan macam-macam pelaku ekonomi
3.3.3 Menjelaskan macam-macam pelaku ekonomi
3.3.4 Menjelaskan interaksi antarpelaku ekonomi
3.3.5 Mengidentifikasi perilaku konsumen
3.3.6 Mengidentifikasi perilaku produsen
3.3.7 Menjelaskan peranan pelaku ekonomi dalam kegiatan
perekonomian
3.3.8 Menjelaskan diagram interaksi pelaku ekonomi/circulair flow
diagram
4.3 Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam sistem
perekonomian Indonesia
Indokator:
4.3.1 Mengamati interaksi antara konsumen dan produsen yang ada di
sekitar rumah
4.3.2 Membuat diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow
diagram)
C. Tujuan Pembelajaran
ajaran :
a. S, Alam.2013.Ekonomi.Jakarta: Erlangga hal. 43-45
b. Mulyani, Sri Nur dkk. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab
III hal 62)
c. Sadya, Chumidatus dkk. 2009. Ekonomi. Jakarta: BSE Depdiknas (bab
II hal 52-59)
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan kesatu: 3 X 45 menit
Indikator: 3.3.1 Menjelaskan pengertian pelaku ekonomi
3.3.2 Menyebutkan macam-macam pelaku ekonomi
3.3.3 Menjelaskan macam-macam pelaku ekonomi
3.3.4 Menjelaskan interaksi antarpelaku ekonomi
4.3.1 Mengamati interaksi antara konsumen dan produsen yang
ada di sekitar rumah
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
a. Pendahuluan
1. Motivasi:
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek
kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi:
 Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi yang telah 25 menit
dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi Pelaku
Ekonomi
 Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan
dengan Pelaku Ekonomi
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai kompetensi
yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas

b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku pelajaran 35 menit
serta penjelasan dari guru tentang materi Pelaku Ekonomi
Menanya
5. Setelah guru memberi penjelasan tentang Pelaku Ekonomi, siswa
termotivasi untuk mempertanyakan apa pengertian Pelaku
Ekonomi, macam-macam pelaku ekonomi?
Mengeksplorasi
6. Dalam pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran
“Who Am I?”
7. Guru menunjuk 4 siswa maju ke depan
8. Siswa yang ditunjuk maju diberi lembar kertas yang berisi ciri-
ciri dari macam-macam pelaku ekonomi
9. Guru meminta siswa membentuk kelompok, setiap kelompok 4-5
orang

Mengasosiasi
10. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya kemudian memberikan
pertanyaan pada salah satu siswa yang berada di depan
11. Semua kelompok bergiliran satu per satu menanyakan pada siswa
yang ada di depan, hingga kelompok dapat menebak jenis pelaku
ekonomi apa yang dipegang keempat siswa
Mengomunikasi 45 menit
12. Kelompok yang berhasil menebak lebih dulu berkesempatan
untuk mengemukakan jawabannya
13. Jika jawaban kelompok yang menjawab pertama benar, maka
kelompok tersebut mendapatkan nilai penuh.
14. Jika kelompok yang menjawab pertama masih belum tepat, maka
guru memberikan kesempatan pada kelompok yang lainnya

c. Penutup
11. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap kelompok
12. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 30 menit
yang dilakukan pada hari ini.
13. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks dan mempelajari
materi
minggu depan tentang peran konsumen dan produsen.
14. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.

Pertemuan kedua: 3 X 45 menit


Indikator: 3.3.5 Mengidentifikasi perilaku konsumen
3.3.6 Mengidentifikasi perilaku produsen
3.3.7 Menjelaskan peranan pelaku ekonomi dalam kegiatan
perekonomian
3.3.8 Menjelaskan diagram interaksi pelaku ekonomi/circulair
flow diagram
4.3.2 Membuat diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow
diagram

Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu
a. Pendahuluan
1. Motivasi:
Guru memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa, mengecek
kehadiran, dan menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran.
2. Apersepsi:
 Guru melakukan apersepsi mengaitkan materi yang telah
dipelajari sebelumnya yang berkaitan dengan materi peran 20 menit
pelaku ekonomi
 Guru melakukan pre-test, dengan pertanyaan yang berkaitan
dengan perilaku konsumen dan produsen
3. Guru memberikan informasi kepada siswa mengenai
kompetensi
yang harus dicapai siswa sesuai dengan materi yang akan dibahas

b. Kegiatan inti
Mengamati
4. Siswa mengamati dan mencari informasi melalui buku
pelajaran
serta penjelasan dari guru tentang materi peran pelaku ekonomi
Menanya
5. Setelah guru memberi penjelasan tentang peran pelaku
ekonomi,
siswa termotivasi untuk mempertanyakan apa saja peran dari
masing-masing pelaku ekonomi?
Mengeksplorasi
6. Dalam pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran 80 menit
“Picture and Picture?”
7. Guru membentuk kelas berkelompok dengan masing-masing
kelompok beranggotakan 4-5 orang
8. Guru menampilkan gambar Circulair Flow Diagram yang sudah
dihilangkan beberapa bagiannya
9. Guru membagikan lembaran kertas yang merupakan bagian-
bagian
yang hilang dari diagram tersebut kepada masing-masing
kelompok
Mengasosiasi
10. Siswa berdiskusi tentang diagram yang ditampilkan dan
lembaran
kertas yang diterima bersama kelompoknya
Mengomunikasi
11. Guru memanggil perwakilan dari satu kelompok untuk maju
ke
depan dan memasangkan salah satu komponen yang mereka
terima
12. Setelah menempelkan komponen, siswa yang ditunjuk maju
menjelaskan alur diagram dari komponen yang dia pasang
13. Guru memberi kesempatan pada kelompok lain jika ada yang
ingin
ditanyakan pada siswa yang maju dan akan dibantu oleh anggota
kelompok jika siswa tersebut mengalami kesulitan
14. Satu persatu perwakilan kelompok dipanggil maju hingga
Circulair Flow Diagram terbentuk sempurna

c. Penutup
15. Guru memberikan penghargaan atau saran kepada tiap
kelompok
16. Siswa dan guru melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran
yang dilakukan pada hari ini.
17. Guru memberikan tugas (PR) dari buku teks dan mempelajari 30 menit
materi peran pelaku untuk ulangan harian minggu depan
18. Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam.

H. Penilaian
a. Prosedur
Guru melakukan penilaian pre-test yang diberikan pada awal pembelajaran
yang berupa tes lisan dan post-test pada akhir pelajaran yang berupa soal-
soal pilihan ganda dan uraian, serta dalam diskusi kelompok dan tugas
tambahan individu.
b. Aspek yang dinilai
Kognitif : pengetahuan, pemahaman, ketepatan dan kebenaran
jawaban.
Afektif : kerapian tulisan pada lembar tugas dan ketepatan waktu
dalam mengumpulkan tugas yang telah diberikan, keaktifan
di kelas, dan sikap siswa dalam menerima pelajaran.
Psikomotor : pengamatan, kerja sama dan tanggung jawab dalam
diskusi.
c. Bentuk/ Teknik Evaluasi
Tes : guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
tentang materi yang telah disampaikan berupa tes tulis.
Non tes : guru menilai keaktifan siswa selama mengikuti proses
pembelajaran.
d. Instrument evaluasi : Terlampir
e. Teknik Penskoran : Terlampir

Mengetahui, Sintang, April 2019

Guru pamong Mahasiswa

Erni S.Pd Amos


NIP NIM F1031161017
Lampiran I
Materi
 Pengertian Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi yaitu seseorang, badan atau kelompok yang melakukan
kegiatan ekonomi, baik produksi, konsumsi, atau distribusi suatu barang
ataupun jasa.
Dalam perekonomian Indonesia, terdapat beberapa pelaku ekonomi. Secara
umum yaitu rumah tangga, perusahaan (produsen), Negara dan masyarakat
luar negeri.
Awalnya dalam perekonomian sederhana hanya ada dua pelaku
ekonomi, yaitu rumah tangga dan perusahaan. Rumah tangga berfungsi
sebagai konsumen sekaligus sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti
tanah, tenaga kerja, modal, dan lain-lain. Adapun perusahaan berfungsi
sebagai pihak yang mengelola faktor-faktor produksi untuk memproduksi
barang dan jasa yang dibutuhkan rumah tangga. Selanjutnya, sesuai
perkembangan zaman dan perkembangan ketatanegaraan, keberadaan
pemerintah serta adanya perdagangan antarnegara mutlak diperlukan demi
melancarkan kehidupan ekonomi.
Karena pada kenyataannya negara tidak mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri sehingga diperlukan perdagangan dengan negara lain.
Dengan demikian, pelaku ekonomi berkembang menjadi 4 macam, yaitu
rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Keempat
pelaku ekonomi tersebut memiliki peran masing-masing dalam melakukan
kegiatan ekonomi. Untuk memperjelas peran masing-masing pelaku ekonomi,
berikut akan diuraikan dengan contoh yang terjadi di Indonesia.
1. Rumah Tangga
Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga (rumah tangga konsumen), memiliki
dua peran.
a. Sebagai konsumen terhadap barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan
hidup.
b. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, bahan
baku, modal dan pengusaha (kewirausahaan). Sebagai penyedia bahan baku,
misalnya rumah tangga mempunyai ladang yang ditumbuhi kayu mahoni,
kemudian kayunya dijual kepada perusahaan mebel agar diolah menjadi
perabot rumah tangga.
Untuk melakukan konsumsi, rumah tangga memerlukan pendapatan berupa
uang. Dari mana pendapatan tersebut diperoleh dan apa saja bentuknya?
Pendapatan rumah tangga umumnya diperoleh dari perusahaan dalam bentuk
sebagai berikut.
a. Upah atau gaji, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan tenaga dalam kegiatan produksi.
b. Sewa, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan
tanah atau bangunan untuk pelaku kegiatan produksi.
c. Bunga, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah
meminjamkan sejumlah uang sebagai modal untuk melakukan kegiatan
produksi.
d. Laba, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah
mengorbankan pikiran, tenaga, dan keahliannya untuk mengelola
perusahaan sehingga perusahaan mampu memperoleh laba.
e. Hasil penjualan, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga dari menjual
bahan baku kepada perusahaan.
Dari semua penjelasan di atas diketahui adanya interaksi antara rumah tangga
dengan perusahaan. Interaksi tersebut menyebabkan terjadinya arus uang dan
barang serta jasa antara rumah tangga dan perusahaan.
2. Perusahaan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengetahui ada berbagai macam perusahaan
(rumah tangga produksi). Ada perusahaan yang dimiliki swasta, ada pula
perusahaan yang dimiliki negara. Selain itu, kita mengenal adanya koperasi
sebagai salah satu bentuk usaha yang memiliki peran dalam kegiatan ekonomi.
Jika ditinjau dari bentuk hukum, perusahaan dapat dikelompokkan menjadi
perusahaan perorangan, firma, CV, dan PT. Perusahaan-perusahaan itu sebagai
salah satu pelaku ekonomi memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi.
Peran perusahaan tersebut meliputi hal-hal berikut.
a. Membeli faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal,
dan pengusaha (kewirausahaan).
b. Mengelola atau mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk
memproduksi barang dan jasa. Di sini perusahaan berperan sebagai
produsen.
egiatan ekonomi, pemerintah membuat
berbagai peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
1) Peraturan yang dibuat dalam bidang ekonomi;
Semua peraturan yang dibuat pemerintah harus berdasarkan Pancasila
UUD 1945, dan GBHN yang berlaku. Contoh peraturan yang berkaitan
dengan kegiatan ekonomi yang dibuat pemerintah:
a) Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, yang di
antaranya mengatur pembagian dan pemanfaatan sumber daya
nasional.
b) Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah
luar negeri membutuhkan barang dan jasa dari Negara
kita maka mereka akan mengimpor barang dan jasa yang mereka
butuhkan. Pada umumnya masyarakat luar negeri mengimpor barang
kerajinan dari Indonesia, seperti ukiran Jepara, kerajinan rotan, pakaian,
alas kaki, peralatan elektronik, kertas, minyak sawit, dan lain-lain. Adapun
contoh jasa yang mereka impor dari negara kita adalah dengan
mendatangkan grup-grup kesenian atau artis-artis Indonesia untuk
menghibur mereka.
c. Pengekspor Faktor-Faktor Produksi
Bila negara kita membutuhkan faktor-faktor produksi dari negara lain,
seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan pengusaha (kewirausahaan)
maka negara lain akan mengekspornya ke Indonesia. Faktor produksi yang
banyak diekspor ke Indonesia adalah faktor produksi modal karena
Indonesia memang sangat kekurangan modal. Negara-negara yang telah
menanamkan modalnya ke negara kita disebut dengan istilah investor.
Untuk membangun jalan raya di Indonesia, Korea Selatan juga pernah
mengekspor tenaga kerjanya ke negara kita. Dan dalam menyambut era
perdagangan bebas sekarang ini, kabarnya Filipina akan mengekspor
jutaan tenaga kerjanya ke Indonesia. Kemudian untuk memenuhi
kebutuhan Indonesia, negara lain banyak mengekspor biji plastik, bahan-
bahan kimia, mesin-mesin, generator, perataan listrik, alat pertukangan,
dan bahan baku.
d. Pengimpor Faktor-Faktor Produksi
Bila negara lain membutuhkan faktor-faktor produksi dari negara kita
maka mereka akan mengimpornya dari negara kita. Faktor-faktor produksi
yang paling banyak mereka impor dari negara kita adalah faktor produksi
alam dan tenaga kerja. Contoh faktor produksi alam yang mereka impor
adalah karet, minyak bumi, timah, tembaga, aluminium, tembakau, dan
lainlain. Mereka juga mengimpor tenaga kerja dari negara kita yang
jumlahnya sangat melimpah, terlebih sejak krisis moneter, angka
pengangguran mencapai kurang lebih empat puluh juta jiwa.
e. Mitra Kerja Sama Ekonomi
Kerja sama ekonomi antarnegara amat diperlukan untuk memajukan
kehidupan ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat luar negeri merupakan
mitra kerja sama yang baik untuk memajukan ekonomi. Kerja sama
dengan masyarakat luar negeri meliputi hal-hal berikut.
1. Produksi, di sini dibahas masalah standar kualitas dan jumlah produksi
barang tertentu, seperti minyak. Contohnya, kerja sama ekonomi yang
tergabung dalam OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries).
2. Perdagangan dan tarif, kerja sama ini membahas masalah perdagangan
dan tarif dengan tujuan memperlancar arus distribusi barang
antarnegara. Contohnya, kerja sama ekonomi yang tergabung dalam
WTO (World Trade Organization).
3. Perburuhan, kerja sama di bidang perburuhan bertujuan meningkatkan
kesejahteraan para pekerja, seperti kerja sama yang tergabung dalam
ILO (s).
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi (Circulair Flow Diagram)
Peran keempat pelaku ekonomi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
ternyata
memiliki interaksi timbal balik, yang bila digambarkan dalam sebuah diagram
akan menunjukkan suatu arus melingkar yang membentuk sebuah sistem.
Diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antarpelaku ekonomi disebut
diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram). Untuk mempermudah
pemahaman tentang diagram interaksi pelaku ekonomi maka akan dijelaskan dua
model, yakni model sederhana (dua pelaku) dan model lengkap (empat pelaku).
1. Diagram Interaksi Ekonomi Dua Sektor
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa,
perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan
baku, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah
tangga. Di sini perusahaan dan rumah tangga akan bertemu di pasar input (pasar
faktor-faktor produksi). Dari penggunaan faktor-faktor produksi tersebut
perusahaan akan memberikan sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga,
dan laba kepada rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi.
ebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, rumah tangga
akan membelinya dari perusahaan. Di sini, rumah tangga dan perusahaan akan
bertemu di pasar output (pasar barang dan jasa). Dalam penjualan barang dan jasa,
perusahaan bisa menjualnya sendiri secara langsung atau bisa menggunakan jasa
pedagang. Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan
pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan
barang dan jasa. Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh
pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi
barang dan jasa. Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian
bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
2. Diagram Interaksi Ekonomi Tiga Sektor
Perekonomian tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga
produsen, dan pemerintah. Peran pemerintah di sini adalah sebagai pengatur,
sebagai produsen, sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah
dalam perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang
dianut. Di sistem ekonomi liberal, peran pemerintah minimal, sedangkan pada
sistem ekonomi sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara yang
menganut sistem campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan.
Perekonomian tiga sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut.
Anak panah yang menuju ke kotak pemerintah berarti penerimaan
pemerintah. Penerimaan pemerintah tersebut berupa pajak, misalnya pajak
penghasilan, pajak pertambahan nilai, serta pajak bumi dan bangunan. Selain itu,
pemerintah juga menggunakan factor produksi dan barang serta jasa yang
dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi pemerintahan
Anak panah yang menuju ke rumah tangga, pasar faktor produksi,
perusahaan,
serta pasar barang dan jasa berarti pengeluaran pemerintah. Pengeluaran
pemerintah
tersebut dapat berupa gaji, pembuatan prasarana, subsidi, serta pembelian barang
dan
jasa. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi didasari oleh motif mencari
keuntungan sekaligus memenuhi kepentingan umum. Dorongan mencari
keuntungan ini tidak terlepas dari kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan
penerimaan negara. Dengan kondisi penerimaan yang semakin baik, pemerintah
akan memiliki sumber dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya
d. Perekonomian Empat Sektor (Perekonomian Terbuka)
Model perekonomian selanjutnya adalah yang paling sesuai dengan
kenyataan, yaitu bentuk perekonomian terbuka. Ciri perekonomian terbuka adalah
adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam bentuk ekspor impor dan
pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu kemudian
memunculkan istilah perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa besar
nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya.
Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca
perdagangan suatu negara itu defisit, berarti impor negara tersebut lebih besar
disbanding ekspornya. Sebaliknya, suatu negara disebut surplus pada neraca
perdagangan bila ekspor lebih besar dari impornya.
Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku
ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan
(rumah tangga produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi
masyarakat luar negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan
ekonomi. Kelompok pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem
perputaran kegiatan ekonomi. Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku
kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri atas rumah tangga konsumsi, perusahaan
(rumah tangga produksi), dan pemerintah. Mereka saling berinteraksi, sehingga
membentuk sistem perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara
masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri

Lampiran II
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Instrumen Penilaian Sikap
No Nama Aspek Penilaian Skor Keterangan
Bekerja Rasa Disiplin Kepedulian
Sama Ingintahu
1
2
3
4
5
Lampiran III
Latihan soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Salah satu tugas pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah ....
a. Menyediakan barang dan jasa publik
b. Mencerdaskan kehidupan bangsa
c. Menawarkan faktor-faktor produksi ke pasar barang dan jasa
d. Memelihara fakir miskin dan gelandangan
e. Mengatur kegiatan perekonomian melalui undang-undang
2. Karena termasuk pelaku ekonomi, maka rumah tangga harus bertindak
rasional, dalam arti ....
a. Harus memilih barang dan jasa yang terbaik
b. Mempertimbangkan korban dan hasil dalam setiap tindakannya
c. Harus taat membayar pajak yang ditetapkan pemerintah
d. Menawarkan faktor-faktor produksi di pasar faktor
e. Mengkonsumsi barang sesuai dengan keinginannya
3. Kegiatan ekonomi rumah tangga bertujuan untuk…..
a. mencari keuntungan yang sebesar-besarnya
b. meningkatkan kesejahteraan masyarakat
c. memproduksi barang dan jasa
d. memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kesejahteraan
e. memanfaatkan faktor-faktor produksi
4. Salah satu komponen pengeluaran pemerintah untuk pembangunan adalah….
a. Gaji pegawai negeri
b. Membayar bunga dan cicilan utang luar negeri
c. Membeli mesin untuk proyek pembangunan jembatan
d. Membeli peralatan militer
e. Membeli mobil dinas untuk pegawai pemerintahan
5. BUMN termasuk pelaku ekonomi kategori ….
a. pemerintah d. sektor luar negeri
b. Rumah Tangga Produsen (RTP) e. salah semua
c. Rumah Tangga Konsumen (RTK
6. Yang bukan merupakan kegiatan produksi adalah ...
a. mengubah kayu menjadi kursi d. membuat baju
b. membuat layang-layang e. membeli buku
c. membuat kue
7. Peranan rumah tangga (keluarga) sebagai konsumen adalah melakukan
tindakan ....
a. membeli faktor produksi untuk melakukan kegiatan produksi
b. melakukan kegiatan produksi sebagai agen pembangunan
c. mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan
d. menyediakan faktor produksi untuk perusahaan
e. mengolah faktor produksi yang dimiliki
8. Kesatuan teknis yang mengkombinasikan faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa disebut ....
a. Rumah tangga d. Pemerintah
b. Perusahaan e. masyarakat luar negeri
c. Koperasi
9. Perusahaan berperan sebagai agen pembangunan karena ....
a. kegiatan yang dilakukan dapat mencemari lingkungan
b. kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
c. membiayai semua program pembangunan yang dilakukan pemerintah
d. satu-satunya mitra pemerintah dalam kegiatan pembangunan
e. kegiatannya dapat menghasilkan keuntungan yang besar
10. Peran pemerintah sebagai produsen dilakukan oleh....
a. Koperasi d. Pejabat negara
b. Presiden e. BUMN
c. BUMS
11. Salah satu peran pemerintah dalam perekonomian adalah sebagai regulator.

Yang dimaksud sebagai regulator adalah....


a. pemerintah bersama DPR membuat peraturan dalam bidang ekonomi
b. pemerintah melakukan operasi pasar
c. pemerintah memberikan subsidi kepada rakyat miskin
d. pemerintah mendirikan BUMN
e. pemerintah membangun jembatan layang
12. Salah satu pendapatan rumah tangga keluarga adalah gaji atau upah. Gaji atau
upah diperoleh karena....
a. ikut bekerja dalam proses produksi d. menyewakan tanah
kepada perusahaan
b. menanamkan modal di perusahaan e. mengkonsumsi barang
dan jasa
c. memiliki perusahaan
13. Yang bukan peranan pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah....
a. konsumen d. penyedia faktor produksi
b. produsen e. investor
c. regulator
14. Sebagai penyedia faktor produksi modal,rumah tangga mendapatkan....
a. sewa d. laba
b. bunga e. gaji
c. upah
15. Di bawah ini yang bukan merupakan pendapatan rumah tangga adalah ....
a. bunga d. upah
b. laba e. gaji
c. sewa
16. Di bawah ini yang bukan merupakan peran pemerintah dalam perekonomian
adalah ....
a. pengatur d. produsen
b. konsumen e. distributor
c. penguasa
17. Perusahaan berperan sebagai agen pembangunan dalam hal ....
a. menghasilkan barang/jasa d. penelitian dan pengembangan
b. menjaga kualitas produksi e. menjaga kuantitas produksi
c. mendistribusikan barang/jasa
18. Di bawah ini yang merupakan pengertian bunga adalah ....
a. balas jasa atas mengeluarkan tanah
b. balas jasa atas tenaga kerja
c. balas jasa atas meminjamkan dana
d. balas jasa atas mengelola perusahaan
e. balas jasa atas memasak kebutuhan
19. Indonesia mengekspor produksi kursi rotan ke Jepang. Dalam hal ini Jepang,
sebagai masyarakat luar negeri, berperan sebagai….
a. produsen d. investor
b. konsumen e. tenaga ahli
c. distributor
20. Yang merupakan peranan masyarakat luar negeri sebagai sumber tenaga kerja
ahli bagi Indonesia adalah…..
a. Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia
b. Tenaga Kerja Wanita di Arab Saudi
c. Dokter bedah Singapura di RS Fatmawati
d. Professor Indonesia mengajar di Malaysia
e. Pelajar Indonesia kuliah di Inggris
Essay
1. Sebutkan faktor-faktor produksi yang dimiliki rumah tangga dan balas jasa
apa yang didapat!
2. Sebutkan peran produsen dalam kegiatan ekonomi!
3. Jelaskan peran pemerintah sebagai regulator dalam kegiatan perekonomian!
4. Gambarkan Circulair Flow Diagram empat sektor!
5. Berikan penjelasan dari alur diagram di soal nomor 4!
KUNCI JAWABAN
1. A 6. E 11. A 16. C
2. B 7. C 12. A 17. D
3. D 8. B 13. D 18. C
4. C 9. B 14. B 19. B
5. A 10. E 15. B 20. C

Essay
1. Faktor produksi modal: balas jasa berupa bunga
Faktor produksi tenaga kerja : balas jasa upah/gaji
Faktor produksi alam (tanah) : balas jasa berupa sewa
Faktor produksi skill/kewirausahaan : balas jasa berupa profit
2. Peran produsen dalam perekonomian:
a. Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri.
b. Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka
melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen
dengan sehingga masyarakat dapat memperoleh barang dengan mudah
c. Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen
pembangunan ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian
dan pengembangan.
3. peran pemerintah sebagai regulator dalam perekonomian yakni melalui
pembentukan undang-undang yang mengatur tentang kegiatan ekonomi dan
peraturan lainnya seperti misalnya penetapan harga gabah.
4. Circulair Flow Diagram
5. Model diagram interaksi pelaku ekonomi/circulair flow diagram dari 4
pelaku ekonomi!
Rumah Tangga Konsumsi menawarkan faktor-faktor produksi pada
perusahaan untuk kegiatan produksi barang dan jasa. Dari perusahaan
mengalir arus uang berupa gaji, upah, sewa. Laba dan jenis pendapatan lain ke
Rumah Tangga Konsumsi sebagai balas jasa penggunaan faktor produksiyang
digunakan oleh perusahaan yang berasal dari Rumah tangga Konsumsi
Dari Perusahaan mengalir arus barang / jasa yang dibutuhkan Rumah tangga
Konsumsi Arus Pendapatan (uang) dari Rumah tangga Konsumsi digunakan
kembali barang-barang / jasa-jasa yang dibutuhkan Rumah tangga Konsumsi.
Pemerintah melakukan kegiatan konsumsi dan produksi dengan baik dengan
masyarakat dalam negeri maupun dengan masyarakat luar negeri. Selain itu
pemerintah juga memberikan subsidi dan pajak pada rumah tangga produsen
dan rumah tangga konsumen.

Anda mungkin juga menyukai