KATA PENGANTAR…………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………
A. Latar Belakang…………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..
C. Tujuan ……………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………...
A. Kesimpulan………………………………………………………………..
B. Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Penyuluhan berasal dari kata suluh, berarti sesuatu yang dinyalakan, seperti lilin,
obor yang sifatnya menerangi. Pada hakekatnya menerangi adalah sebuah usaha untuk
mengubah sesuatu yang gelap menjadi terang. Usaha mengubah perilaku individu atau
masyarakat luas dalam penyuluhan dilakukan dengan pola-pola komunikasi tertentu
yang sifatnya mempengaruhi (influence), pola komunikasi demikian dikaterogikan
dalam komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif pada hakekatnya mempengaruhi
sikap, pendapat dan perilaku orang lain melalui kegiatan komunikasi, baik secara verbal
maupun non verbal (Maulana, 2009).
Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat penting yang di hadapi oleh
masyarakat kita saa tini .Semakin maju teknologi di bidang kedokteran, semakin
banyak pula macam penyakit yang mendera masyarakat. Hal ini tentu saja dipengaruhi
oleh faktor tingkah laku manusia itu sendiri. Penekanan konsep penyuluhan kesehatan
lebih pada upaya mengubah perilaku sasaran agar berperilak usAha terutama pada
aspek kognitif (pengetahuan dan pemahaman sasaran), sehingga pengetahuan sasaran
penyuluhan telah sesuai dengan yang diharapkan oleh penyuluh kesehatan maka
penyuluhan berikutnya akan dijalankan sesuai dengan program yang telah direncanakan
(Maulana, 2009)
Pada saat kita memberikan penyuluhan, kita tidak hanya harus dapat berkomunikasi
dengan baik saja, tetapi kita juga harus mempunyai perencanaan program penyuluhan
agar penyuluhan yang ingin kita sampaikan sesuai dengan kebutuhan khalayak. Salah
satu faktor keberhasilan dalam memberikan penyuluhan adalah dengan adanya proses
atau tahapan-tahapan perencanaan program penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan
khalayak. Oleh karena itu, sebagai seorang penyuluh sangat dibutuhkan membuat
tahapan-tahapan atau proses penyuluhan sebelum terjun langsung ke lapangan.
(Maulana, 2009).
Penyuluhan kesehatan adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang
melalui tehnik praktek belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau
mempengaruhi perilaku manusia secara individu, kelompok maupun masyarakat untuk
dapat lebih mandiri dalam mencapai tujuan hidup sehat (Depkes, 2002).
Materi atau pesan yang disampaikan kepada sasaran hendaknya disesuaikan dengan
kebutuhan kesehatan dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, sehingga
materi yang disampaikan dapat dirasakan langsung manfaatnya. Materi yang
disampaikan sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, tidak terlalu sulit
untuk dimengerti oleh sasaran, dalam penyampaian materi sebaiknya menggunakan
metode dan media untuk mempermudah pemahaman dan untuk menarik perhatian
sasaran (Effendy, 2003)
Menurut Effendy (1998 cit Anonima, 2008) tujuan penyuluhan kesehatan adalah
tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam
upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, terbentuknya perilaku sehat pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat
baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian,
menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah perilaku
perseorangan, kelompok dan masyarakat dalam bidang kesehatan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dengan membaca makalah ini maka di harapkkan mahasiwa mampu menambah
wawasan dengan mengenal serta mengetahui cara penyuluhan kesehataan yang baik dan
benar.
DAFTAR PUSTAKA