Anda di halaman 1dari 4

Dampak Pembangunan Pariwisata

Dampak pembangunan pariwisata adalah dampak akibat adanya pembangunan pariwisata yang
menimbulkan akibat positif maupun negatif, sebenarnya tedapat 3 (tiga) bidang pokok yang kuat
dipengaruhi yaitu ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.

Dampak Ekonomi dalam Pembangunan Pariwisata

Dampak ekonomi dalam pembangunan pariwisata adalah dampak negatif atau dampak positif
yang terjadi terhadap lingkungan ekonomi dalam kehidupan masyarakat sebagai akibat
perkembangan pariwisata terhadap perubahan pekerjaan dan pendapatan masyarakat, pola
pembagian kerja, kesempatan kerjra dan berusaha.

Manfaat pariwisata dari segi ekonomi adalah pariwisata menghasilkan devisa yang besar bagi
Negara sehingga meningkatkan perekonomian negara. Dampak pariwisata terhadap
perekonomian industri pariwisata menghasilkan manfaat ekonomi yang besar baik bagi Negara
tuan rumah, maupun Negara asal para turis. Salah satu motivasi utama sebuah Negara
mempromosikan dirinya sebagai Negara dengan tujuan wisata adalah timbul kemajuan dalam
ekonomi, terutama bagi negara-negara berkembang.

Dimana pariwisata merupakan alat untuk mencapai tujuan dalam ekonomi. Secara mikro
dijelaskan perkembangan pariwisata meningkatkan pendapatan daerah setempat. Munculnya
komunitas pedagang di sekitar lokasi untuk menambah pendapatan dan meningkatkan jumlah
pengunjung, karena merupakan salah satu fasilitas yang tersedia dan mudah dijangkau.

Dampak positif pariwisata dari aspek ekonomi :

a. Menambah devisa Negara

b. Menambah kesempatan kerja (industri pariwisata merupakan kegiatan mata rantai yang sangat
panjang, sehingga banyak membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat)
c. Meningkatkan pendapatan nasional, yang berarti pendapatan perkapita bertambah. Pendapatan
nasional adalah akumulasi dari pendapatan masyarakat, dimana dengan adanya perkembangan
pariwisata, maka pendapatan masyarakat akan bertambah dengan menjual barang dan jasa
wisata, misal : restoran, hotel, biro perjalanan, pramuwisata, dan barang souvenir

d. Meningkatkan pendapatan pemerintah dari pajak [PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) yang
didapat dari hotel dan bangunan yang mendukung industri pariwisata, PPh (Pajak Penghasilan)
yang didapat dari adanya peningkatan pendapatan/penghasilan masyarakat didaerah dan kawasan
industri pariwisata, PPn (Pajak Pertambahan Nilai) yang didapat dari pajak barang yang dijual di
daerah wisata seperti halnya barang-barang yang ada di tempat oleh-oleh]

e. Memperkuat posisi neraca pembayaran luar negeri atau neraca pembayaran internasional.
Pariwisata merupakan ekspor yang tidak kentara (invisible export), sehingga dengan adanya
perkembangan pariwisata akan dapat meningkatkan eksport Negara yang bersangkutan yang
jelas akan memperbaiki neraca pembayaran internasional. Meningkatnya penghasilan devisa
(melalui invisible ekspor dibidang pariwisata) bagi Negara berkembang. Dengan semakin
banyaknya wisatawan asing yang datang ke Indonesia, maka akan semakin banyak devisa yang
diterima. Devisa yang meningkat akan menimbulkan kondisi Surplus yang memunculkan
apresiasi Rupiah, sehingga akan tercipta stabilitas ekonomi dalam negeri. Hal ini memberikan
dampak positif bagi rakyat berupa tersedianya lapangan pekerjaan yang melimpah dan harga
pasar yang stabil

f. Merupakan basis pertumbuhan bagi korporasi nasional yaitu kerja sama antara pengusaha
asing dengan pengusaha lokal

g. Membantu eksistensi bisnis lokal

h. Mendorong peningkatan investasi dari sektor industri pariwisata dan sektor lainnya

i. Mendorong pembangunan daerah dan pedesaan, memperbaiki daerah perkotaan, dan


mendiversifikasi (penganekaragaman usaha untuk menghindari ketergantungan pada
ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau investasi) perekonomian local.

j. Menjamin produk pariwisata dibayar dengan harga pantas

k. Meningkatan produk hasil kebudayaan, karena meningkatnya konsumsi oleh para wisatawan

l. Menyebarkan pemerataan pendapatan penduduk dunia dan nasional

m. Memperluas pasaran barang-barang yang dihasilkan dalam negeri

n. Dapat berakibat ganda terhadap sektor lain, seperti sektor pertanian dan sektor industri

Dampak negatif pariwisata dari aspek ekonomi :


a. Banyak pekerjaan dibayar murah dan musiman

b. Terjadinya pengangguran infrastruktur pada waktu musim tertentu

c. Ketergantungan yang berlebihan pada pariwisata membuat perekonomian local goyah


terhadap perubahan pasar pariwisata

d. Pariwisata ikut menikmati subsidi yang diberikan pemerintah

e. Terjadinya kebocoran ekonomi terutama adanya impor tenaga kerja top manajemen sektor
pariwisata dengan tarif gaji internasional dan fasilitas hotel yang berstandar internasional

f. Terjadinya ketimpangan antara daerah tujuan wisata dengan daerah yang bukan tujuan wisata
demikian juga antara objek atau kawasan wisata dengan luar wisata

g. Harga tanah menjadi mahal, begitu juga harga bahan makanan terutama di daerah kawasan
pariwisata dan sekitarnya yang ada kecenderungan orang suka menjualnya
h. Terjadinya urbanisasi dari desa ke daerah kawasan pariwisata yang menyebabkan bertambah
sesaknya kawasan pariwisata

Anda mungkin juga menyukai