Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.

2 Tahun 2015

AUDIT MANAJEMEN FUNGSI PRODUKSI DAN


OPERASI PADA CV.LOGAM LESTARI
DI DESA JATIMULYO TULUNGAGUNG

Marlena
Fakultas Ekonomi
cahayoe.N42@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) apakah pelaksanaan fungsi produksi dan
operasi pada CV. Logam Lestari berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.2)
permasalahanapakah yang terjadi pada CV. Logam Lestari dan tindakan perbaikan apa
yang dilakukan oleh fungsi produksi dan operasi. Pendekatan penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena penelitian ini tidak menggunakan
skala numerik.Menggunakan data primer yaitu dengan melakukan pengamatan (observasi)
fungsi produksi dan operasi pada CV. Logam Lestari Tulungagung, dan juga melakukan
wawancara terbuka dengan kepala bagian produksi dan operasi. Sedangkan data sekunder
yang digunakan adalah data berupa bukti, dokumen, catatan atau laporan historis baik yang
dipublikasikan atau yang tidak dipublikasikan CV. Logam Lestari Tulungagung,buku-buku
teks literatur mengenai audit manajemen atas fungsi produksi dan operasi.
Hasil penelitian ini adalah 1) pelaksanaan fungsi produksi dan operasi telah dilaksanakan
sesuai dengan prosedurmulai dari jadwalproduksi, penilaian atas tingkat persediaan, jadwal
maintance, produktivitas dan nilai tambah, peralatan dan fasilitas produksi, pengendalian
kualitas dan pengendalian barang jadi.2) Secara umum aktivitas produksi dan operasi pada
CV. Logam Lestari telah efektif, namum masih terdapat beberapa permasalahan pada
aktivitas produksi antara lain kurang efektifnya perencanaan target produksi, instruksi
tertulis mengenai pemeliharaan dan perawatan peralatan produksi tidak ada, untuk
memastikan proses produksi tidak akan terganggu, perusahaan juga tidak memiliki
prosedur tertulis pengelolaan persediaan bahan baku sehingga CV. Logam Lestari perlu
mengadakan beberapa tindakan perbaikan.

Kata kunci : audit manajemen, audit produksi dan operasi, tindakan perbaikan.

Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 117
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.2 Tahun 2015

Abstract

This study aims to determine 1.) whether the exercise of the functions of production and
operation in the CV. Logam Lestari run in accordance with established procedures.
2.) The problem of what happens to the CV. Logam Lestari and what remedial action
undertaken by the production function and operation.
The research approach used in this study is a qualitative approach because the study did
not use a scale numerik. Using primary data is by making observations (observation)
production function and operation of the CV. Logam Lestari Tulungagung, and also
conduct an open interview with the head of production and operation. While the secondary
data used is data in the form of evidence, documents, records or historical reports either
published or unpublished CV. Logam Lestari Tulungagung, textbooks literature on the
management audit of the production function and operation.
The results of this study were 1) implementation and operation of the production function
has been implemented in accordance with the procedure from production schedules,
assessment of inventory levels, maintance schedule, productivity and value added
equipment and production facilities, quality control and control of finished goods.2) In
general, the production activity and operations on the CV. Logam Lestari has been
effective, yet there are still some problems in the production activities, among others, the
lack of effective planning of production targets, written instructions regarding the care and
maintenance of production equipment does not exist, to ensure the production process will
not be interrupted, the company also does not have written procedures the management of
inventories of raw materials so CV. Logam Lestari need to conduct some corrective action.

Keywords : audit management,production and operations audits, corrective action.

A.Pendahuluan perusahaan memiliki keunggulan dalam


Berkembangnya permintaan pasar persaingan.
pada bisnis saat ini, membuat perusahaan Dalam menetapkan dan mencocokkan
menjadi lebih cerdas dalam menjalankan target awal dengan hasil akhir, setiap
operasi perusahaannya.Perkembangan perusahaan tentu memiliki standar sistem
permintaan pasar terhadap suatu produk dan fungsi tersebut terdapat di kegiatan
yangbagus, murah dan tepat waktu audit produksi dan audit operasi. Menurut
membuat perusahaan beroperasi lebih Bayangkara, IBK (2008: 4), ruang lingkup
efisien, fleksibel, dan menempatkan audit manajemen dapat berupa seluruh
produk tepat waktu tanpa mengabaikan kegiatan atau dapat juga hanya mencakup
faktor kualitas. aktivitas yang dilakukan. Audit fungsi
Transformasi input menjadi produksi dan operasi dilakukan perusahaan
outputpada fungsi produksi dan operasi secara periodik untuk memastikan bahwa
bertanggungjawab untuk menghasilkan pelaksanaan fungsi ini telah berjalan sesuai
produk sesuai permintaan pasar dan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
berdaya saing tinggi di pasar. Kebijakan sehingga kelemahan-kelemahan yang bisa
produksi dan operasi, kapasitas produksi, menghambat tercapainya tujuan dapat
jadwal produksi, dan inovasi perlu diidentifikasi serta mencari solusi
dikonsentrasikan untuk memenuhi perbaikannya.
kebutuhan dan kepuasan pelanggan, agar CV.Logam Lestari adalah
perusahaan yang menyediakan berbagai

Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 118
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.2 Tahun 2015

produk berbahan dasar besi atau baja untuk menilai dan melaporkan apakah
ringan seperti pagar, kanopi, pintu, sumber daya dan dana telah digunakan
dll.CV.Logam Lestari terletak di Desa secara efesien, serta apakah tujuan dari
Jatimulyo, Kecamatan Kauman, program dan aktivitas yang telah
Kabupaten Tulungagung. Produksi yang direncanakan dapat tercapai tidak
dilakukan oleh CV.Logam Lestari hanya melanggar ketentuan aturan dan kebijakan
berdasar pesanan dari konsumen, karena yang telah ditetapkan perusahaan.
setiap konsumen memiliki permintaan b. Lingkup dan Tujuan Audit Manajemen
desain produk yang berbeda, ukuran Ruang lingkup audit manajemen meliputi
produk yang berbeda dan spesifikasi seluruh aspek kegiatan manajemen. Ruang
produk yang berbeda. lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan
Berdasarkan latar belakang tersebut, atau dapat juga hanya mencakup bagian
penulis tertarik untuk meneliti audit tertentu dari program/aktivitas yang
produksi dan audit operasi dengan ruang dilakukan. Periode audit juga bervariasi,
lingkup pada CV. Logam Lestari dengan bisa untuk jangka waktu satu minggu,
judul : “ANALISIS AUDIT PRODUKSI beberapa bulan, satu tahun, bahkan untuk
DAN OPERASI (STUDI KASUS PADA beberapa tahun sesuai dengan tujuan yang
CV.LOGAM LESTARI DI DESA ingin dicapai.
JATIMULYO, TULUNGAGUNG)” Menurut IBK. Bayangkara ada 3 elemen
B.Tinjauan Pustaka pokok dalam tujuan audit yaitu kriteria,
1. Konsep Dasar Audit Manajemen penyebab, akibat.” (2008:4)
a. Pengertian Audit Manajemen Penjelasan mengenai tiga (3)elemen pokok
Audit manajemen (management audit) adalah sebagai berikut :
adalah pengevaluasian terhadap efisiensi 1) Kriteria (Criteria)
dan efektivitas operasi perusahaan. Audit Kriteria merupakan standar (pedoman,
manajemen dirancang secara sistematis norma) bagi setiap individu/ kelompok di
untuk mengaudit aktivitas, program- dalam perusahaan dalam melakukan
program yang diselenggarakan, atau aktivitasnya.
sebagian dari entitas yang bisa diaudit 2) Penyebab (Cause)
untuk menilai dan melaporkan apakah Penyebab merupakan tindakan (aktivitas)
sumber daya dan dana telah digunakan yang dilakukan oleh setiap individu/
secara efisien,serta apakah tujuan dari kelompok di dalam perusahaan. Penyebab
program dan aktivitas yang telah dapat bersifat positif, atau sebaliknya
direncanakan dapat tercapai dan tidak negatif, program-program/ aktivitas
melanggar ketentuan aturan dan kebijakan berjalan dengan tingkat efektivitas,
yang telah ditetapkan perusahaan (IBK efesiensi yang lebih rendah dari standar
Bayangkara, 2008: 2).Management audit yang telah ditetapkan.
adalah suatu teknik yang secara teratur dan 3) Akibat (effect)
sistematis digunakan untuk menilai Akibat merupakan perbandingan antara
efektivitas unit atau pekerjaandibandingkan penyebab dengan kritria yang berhubungan
dengan standar-standar perusahaan dan dengan penyebab tersebut.Akibat negatif
industri, dan menggunakan petugas yang menunjukan program/aktivitas berjalan
bukan ahli dalam lingkup objek yang dengan tingkat pencapaian yang lebih
dianalisis, untuk menyakinkan manajemen rendah dari kriteria yang ditetapkan.
bahwa tujuannya dilaksanakan, dan Sedangkan akibat positif menunjukan
keadaan yang membutuhkan perbaikan bahwa program/aktivitas telah
ditemukan(Amin Widjaja Tunggal, 2000) terselenggara secara baik dengan tingkat
Audit manajemen dirancang secara pencapaian yang lebih tinggi dari kriteria
sistematis untuk mengaudit aktivitas, yang ditetapkan.
program-program, yangdiselenggarakan, 2. Audit Manajemen Fungsi Produksi dan
atau sebagian dari entitas yang bisa diaudit Operasi

Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 119
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.2 Tahun 2015

a. Pengertian Audit Manajemen Fungsi 2) Memberikan informasi tentang usaha–


Produksi dan Operasi usaha perbaikan proses produksi dan
Menurut IBK. Bayangkara, audit produksi operasi yang telah dilakukan perusahaan
dan operasi melakukan penilaian secara serta hambatan – hambatan yang dihadapi.
komprehensif terhadap keseluruhan fungsi 3) Menentukan area permasalahan yang
produksi dan operasi untuk menentukan masih dihadapi dalam mencapai tujuan
apakah fungsi ini telah berjalan dengan produksi dan operasi serta tujuan
memuaskan (ekonomis, efektif, dan perusahaan secara keseluruhan.
efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya 4) Menilai kekuatan dan kelemahan
terbatas pada unit produksi tetapi juga strategi produksi dan operasi serta
berlaku untuk keseluruhan proses produksi kebutuhan perbaikannya dalam
dan operasi. Audit juga berperan meningkatkan kontribusi fungsi ini
melengkapi fungsi pengendalian terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
kwalitas.Audit produksi dan operasi ini c. Tahap Audit Manajemen Fungsi
sangat penting dilaksanakan, ada beberapa Produksi dan Operasi
alasan yang mendasari perlu dilakukannya 1) Audit pendahuluan
audit ini, antara lain : Pada tahap ini auditor melakukan overview
1) Proses produksi dan operasi harus terhadap perusahaan secara umum, produk
berjalan sesuai dengan prosedur yang telah yang dihasilkan, proses produksi dan
ditetapkan operasi yang dijalankan, melakukan
2) Kekurangan/kelemahan yang terjadi peninjauan terhadap pabrik (fasilitas
harus ditemukan sehingga segera dapat produksi), layout pabrik, sistem komputer
diperbaiki yang digunakan dan berbagai sumber daya
3) Berjalannya tindakan korektif harus penunjang keberhnasilan fungsi ini dalam
mendapat dorongan dan dukungan dari mencapai tujuannya. Setelah melakukan
berbagai pihak yang terkait. tahapan ini, auditor dapat memperkirakan
a. Prinsip Umum Audit Manajemen Fungsi (menduga) kelemahan –kelemahan yang
Produksi dan Operasi mungkin terjadi pada fungsi produksi dan
1) Tujuan utama audit adalah untuk operasi perusahaan auditee. Hasil
menentukan apakah proses produksi dan pengamatan pada tahapan ini dirumuskan
operasi yang berjalan saat ini sudah sesuai kedalam bentuk tujuan audit sementara
dengan kriteria (peraturan, kebijakan, (tentative audit objective) yang akan
tujuan, rencana, standar). dibahas lebih lanjut pada proses audit
2) Auditor harus secara objektif dan berikutnya.
sistematif mengumpulkan dan menganalisis 2) Review dan Pengujian Terhadap
data yang cukup dan relevan sebagai dasar Pengendalian Manajemen
penilaian terhadap ketaatan perusahaan Pada tahap ini auditor melakukan review
dalam menerapkan kriteria yang telah dan pengujian terhadap beberapa
ditetapkan. perubahan yang terjadi pada struktur
3)Auditor harus mengklarifikasi ketidak perusahaan, sistem manajemen kualitas,
sesuaian yang terjadi antara aktifitas fasilitas yang digunakan dan/atau
produksi dan operasi dengan kebutuhan personalia kunci dalam perusahaan, sejak
kriteria (standar) yang telah ditetapkan dan hasil audit terakhir. Auditor juga
membuat rekomendasi untuk peningkatan. mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
b. Manfaat Audit Manajemen Fungsi penyimpangan dan gangguan–gangguan
Produksi dan Operasi yang mungkin terjadi yang mengakibatkan
1) Memberikan gambaran kepada pihak terhambatnya pencapaian tujuan produksi
yang berkepentingan tentang ketaatan dan dan operasi.
kemampuan fungsi produksi dan operasi 3) Audit lanjutan (terinci)
dalam menerapkan kebijakan serta strategi Auditor melakukan audit yang lebih
yang telah ditetapkan. dalam dan pengembangan temuan

Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 120
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.2 Tahun 2015

beberapa fasilitas, prosedur, catatan dasar besi atau baja ringan seperti pagar,
(dokumen) yang berkaitan dengan kanopi, pintu, dll.
produksi dan operasi. Sedangkan subjek penelitiannya
4) Pelaporan mengenai audit manajemen fungsi roduksi
Hasil dari keseluruhan tahap audit dan operasi pada CV. Logam Lestari
sebelumnya yang telah diringkaskan Tulungagung
dalam kertas kerja audit (KKA), 3. Jenis dan Sumber Data
merupakan dasar dalam membuat a.Jenis Data
kesimpulan audit dan rumusan Dalam penelitian ini digunakan data
rekomendasi yang akan diberikan auditor primer yaitu dengan melakukan
sebagai alternatif solusi atas kekurangan – pengamatan (observasi) fungsi produksi
kekurangan yang masih di temukan. dan operasi pada CV. Logam Lestari
5) Tindak lanjut Tulungagung, dan juga melakukan
Rekomendasi yang disajikan auditor wawancara terbuka dengan kepala bagian
dalam laporannya merupakan alternatif produksi dan operasi.
perbaikan yang ditawarkan untuk Dalam penelitian ini data sekunder yang
meningkatkan berbagai kelemahan digunakan adalah data berupa bukti,
(kekurangan) yang masih terjadi pada dokumen, catatan atau laporan historis
perusahaan.Tindak lanjut (perbaikan) baik yang dipublikasikan atau yang tidak
yang dilakukan merupakan bentuk dipublikasikan CV. Logam Lestari
komitmen manajemen untuk menjadikan Tulungagung, buku-buku teks literatur
organisasinya menjadi lebih baik dari mengenai audit manajemen atas fungsi
yang sebelumnya. Dalam rangka produksi dan operasi.
perbaikan ini auditor mendampingi 4. Teknik Pengumpulan Data
manajemen dalam merencanakan, Teknik pengumpulan data yang akan
melaksanakan dan mengendalikan digunakan dalam penelitian ini adalah
program–program perbaikan yang teknik observasi (pengamatan) dan teknik
dilakukan agar dapat mencapai tujuannya wawancara (Interview). Teknik Observasi
secara efektif dan efisien. yaitu metode pengumpulan data dengan
d. Ruang Lingkup Audit Manajemen pengamatan secara langsung terhadap
Fungsi Produksi dan Operasi. subjek dan keadaan CV. Logam Lestari
Ruang lingkup audit produksi dan Tulungagung, serta kegiatan produksi dan
operasi meliputi keseluruhan dan operasi yang dilakukan perusahaan.
program/aktivitas yang dikelola pada 5. Teknik Analisis Data
fungsi ini yang meliputi : Teknik analisis data yang akan digunakan
1) Rencana produksi dan operasi dalam penelitian ini adalah data kualitatif
2) Produktivitas dan peningkatan nilai yaitu dengan menggunakan tahapan audit
tambah manajemen sebagai berikut:
3) Pengendalian produksi dan operasi 1. Audit Pendahuluan
C. Metodologi Penelitian 2. ReviewPengujian dan Pengendalian
1. Jenis Penelitian Manajemen
Pendekatan penelitian yang akan 3. Audit Terinci
digunakan pada penelitian ini adalah 4. Pelaporan
pendekatan kualitatif karena penelitian ini D. Hasil Penelitian dan Pembahasan
tidak menggunakan skala numerik. Laporan audit produksi dan operasi pada
2. Objek/subjek Penelitian CV.Logam Lestari adalah sebagai berikut:
Objek penelitian ini adalah fungsi 1. Audit Pendahuluan
produksi dan operasipada CV. Logam Pelaksanaan audit pendahuluan yang telah
Lestari Tulungagung.CV. Logam Lestari dilakukan untuk memperoleh informasi
merupakan perusahaan swasta yang mengenai fungsi produksi dan operasi
menyediakan berbagai produk berbahan pada CV.Logam Lestari adalah sebagai

Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 121
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.2 Tahun 2015

berikut: diawali dengan perkenalan antara tersedia. Bahan baku disimpan pada
auditor dengan perusahaan kemudian tempat yang aman dan di tata rapi. Namun
mendapatkan informasi umum mengenai tidak ada catatan yang
perusahaan seperti profil perusahaan, bisa menunjukkan berapa jumlah pasti
tujuan umum perusahaan, dan bahan baku tiap-tiap jenis.
menjelaskan secara garis besar penelitian d. Penilaian Peralatan dan Fasilitas Produksi
yang akan dilaksanakan. Mengumpulkan CV.Logam Lestari telah menggunakan
data dan informasi meliputi sejarah peralatan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan, struktur organisasi, visi dan pada proses produksi. Peralatan yang
misi perusahaan, proses produksi, digunakan dalam kegiatan produksi
observasi langsung kondisi perusahaan semuanya milik perusahaan sendiri, tidak
dan membagikan kuesioner kepada ada peralatan pinjaman. Penempatan
karyawan. peralatan telah di tentukan lokasinya
2. Review dan Pengujian sehingga sangat efektif dan efisien sesuai
Pengendalian Manajemen kebutuhan proses. Semua karyawan
Mereview atas kuesioner yang telah mengerti bagaimana cara menggunakan
dibagikan atas penilaian produksi dan peralatan produksi dengan benar, tetapi
operasi : tidak ada prosedur secara tertulis cara
a. Penilaian Rencana Produksi dan penggunaan peralatan produksi dan cara
Operasi CV. Logam Lestari telah perawatan peralatan tersebut.
melakukan fungsi produksi dan operasi e. Penilaian Pengendalian Kualitas
sesuai dengan standar dan kebijakan yang Dalam hal ini karyawan senior memiliki
ditetapkan perusahaan.Pencatatan awal peran penting dalam meneliti setiap
dilakukan dalam penetapan perencanaan produk yang selesai di buat. Karyawan
produk, rancangan anggaran, target senior akan memastikan bahwa produk
produksi. Perencanaan yang dicatat itu yang di buat telah sesuai dengan standar
adalah untuk merencanakan satu unit dan permintaan konsumen. Peran lain
pesanan, bukan untuk merencanakan karyawan senior dalam proses produksi
target produksi tahunan. Perusahaan adalah membimbing karyawan lainnya
memiliki target produksi dan operasi agar apa yang dikerjakan akan selesai
tahunan, namun hanya secara lisan, tidak dengan kualitas yang baik.
dalam bentuk tulisan. f. Penilaian Pengendalian Barang Jadi
b. Penilaian Produktivitas dan Nilai CV. Logam Lestari memiliki gudang
Tambah menyimpanan khusus yang memisahkan
Standar produktivitas yang dijadikan antara produk jadi dengan produk yang
sebagai pedoman oleh karyawan dalam belum selesai.Produk yang telah jadi di
kegiatan berproduksi sudah dimiliki oleh catat pada buku pesanan, sehingga pihak
CV. Logam Lestari. Karyawan telah perusahaan mengetahui produk
mengerti apa yang harus dikerjakan, pesananyang telah selesai dan produk
kapan memulainya, kapan harus selesai, yang masih dalam proses produksi.
dll. Tanggungjawab dalam merencana Ketika produk dinyatakan telah selesai di
kan, melaksanakan, dan mengendalikan produksi maka pihak perusahaan
aktivitasnya diberikan kepada masing- secepatnya menghubungi pihak konsumen
masing karyawan . untuk jadwal pengiriman. Sehingga
c. Penilaian Pengendalian Bahan Baku produk yang telah jadi tidak terlalu lama
Bahan baku yang paling utama adalah disimpan dan waktu produk diterima oleh
besi, aluminium, dan baja ringan. Bahan konsumen menjadi semakin cepat.
baku dengan berbagai jenis dan ukuran

Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 122
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.2 Tahun 2015

3. Audit Terinci
Berdasar hasil dari evaluasi atas fungsi produksi dan operasi pada CV.Logam Lestari,
berikut disusun tujuan dan prosedur audit yang dapat digunakan untuk melaksanakan
tahap audit terinci:
Nama Perusahaan CV. Logam Lestari
Ds. Jatimulyo Kec. Kauman Kab. Tulungagung
Program yang Diaudit Fungsi Produksi dan Operasi
Tahun Audit 2015

Jawaban
No Kuesioner Komentar
Ya Tidak
1 Apakah jadwal produksi mampu meminimumkan biaya persediaan, biaya setup mesin, upah
lembur?
Jika Ya:
Periksa jadwal dan volume produksi, hubungkan dengan ketersediaan sunberdaya,
Jika Tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan menghubungkan ketersediaan sumberdaya dengan usaha
memenuhi kebutuhan pelanggan dalam jadwal produksi.
2 Apakah perusahaan memiliki prosedur pengendalian persediaan secara tertulis?
Jika Ya:
Periksa kelengkapan prosedur tersebut, nilai kemampuannya memberi kan panduan dalam
mengendalikan persediaan.
Jika Tidak:
Telusuri bagaimana praktik pengendalian persediaan berjalan dan pedoman apa yang digunakan
dalam pengendalian tersebut.
3 Apakah perusahaan memiliki pedoman pemeliharaan fasilitas produksi secara tertulis?
Jika Ya:
Periksa ketepatan penerapan pedoman tersebut dalam memandu pemeliharaan fasilitas.
Jika Tidak:
Telusuri pedoman yang digunakan dalam pemeliharaan fasilitas dan kemampuannya dalam
mendukung proses produksi yang tepat waktu.
4 Apakah jadwal pemeliharaan telah terintegrasi dengan rencana produksi?
Jika Ya:
Periksa bagaimana kemampuan pemeliharaan fasilitas dalam menyiapkan fasilitas yang siap
pakai.
Jika Tidak:
Telusuri bagaimana perusahaan mengintegrasikan jadwal pemeliharaan fasilitas dan jadwal
produksi.
5 Apakah pengoperasian fasilitas produksi didukung oleh tenaga operator yang memadai?
Jika Ya:
Periksa kualifikasi yang dimiliki oleh operator, hubungan dengan kualifikasi yang dibutuhkan
dan kinerjanya dalam mengoperasikan fasilitas tersebut.
Jika Tidak:
Telusuri kualifikasi operator dan hubungan dengan kemampuannya dalam mengoperasikan
fasilitas tersebut.
6 Apakah perusahaan memiliki panduan pengoperasian fasilitas produksi tertulis untuk mencegah
terjadinya kemacetan proses produksi?
Jika Ya:
Periksalah kemampuan operator memahami dan menerapkan panduan tersebut berkaitan
dengan kebutuhan untuk menghasilkan produk tepat waktu dalam kuantitas dan kualitas yang
tepat.
Jika Tidak:
Telusuri panduan apa yang digunakan dalam mengoperasikan fasilitas produksi untuk
menghindari terjadinya kemacetan proses produksi.
7 Apakah perusahaan memberikan tanggung jawab yang cukup besar kepada karyawannya untuk
melakukan, melaksanakan dan mengendalikan aktivitasnya sendiri?
Jika Ya:
Periksalah bagaimana perusahaan mengendalikan dan menilai pelaksanaan tanggung jawab
tersebut.
Jika Tidak:
Telusurilah bagaimana perusahaan memberdayakan karyawannya.
8 Apakah di dalam proses produksi dan operasi sering terjadi pengerjaan ulang, pemborosan
bahan dan kegagalan produk dalam memenuhi spesialisasinya?
Jika Ya:
Ikuti pengendalian proses produksi dan operasi dalam perusahaan tersebut.
Jika Tidak:
Periksa program peningkatan kwalitas yang dilakukan perusahaan.

Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 123
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.2 Tahun 2015

4. Pelaporan perawatan dan pemeliharaan


peralatan).
Laporan hasil audit produksi dan
operasi :
1) Kurang efektifnya perencanaan Kriteria:
Perusahaan sebaiknya memiliki
target produksi
prosedur tertulis pemeliharaandan
Kondisi :
perawatan setiap peralatan sehingga
Berdasar evaluasi kuesioner yang
karyawan mengetahui kapan waktu
dilakukan, diketahui bahwa CV.
dan bagaimana cara merawat dan
Logam Lestari dalam merencanakan
memelihara peralatan yang ada
produksi masih kurang efektif.
sehingga dapat menjaga umur
Dikarenakan jumlah mesin yang
ekonomis peralatan yang ada.
terbatas, menurut beberapa
karyawan perrnah mengalami Sebab:
Dikarenakan mungkin pimpinan
masalah produksi, sehingga ketika
beranggapan bahwa pemeliharaan
banyak pesanan dan mesin atau
dan perawatan peralatan produksi
peralatan terjadi masalah, hal itu
dapat diberitahukan secara lisan dari
bisa menghentikan proses produksi
manajer produksi ke karyawan
sementara waktu.
produksi maka tidak ada prosedur
Kriteria :
tertulis yang dibuat atau ditetapkan
Perusahaan harus mencermati
oleh perusahaan.
permasalahan dalam proses
produksi seperti terjadi kemacetan Akibat:
Karyawan seakan tidak peduli untuk
yang dapat menggangu kelancaran
merawat dan memelihara peralatan
produksivitas.
produksi yang digunakan.Walaupun
Akibatnya:
dengan adanya pemberitahuan
Pemenuhan target produk tidak
secara lisan dapat terjadinya
sesuai dengan rencana dan produk
kemungkinan penyimpangan atau
yang dihasilkan tidak efektif
kesalahan dalam pemeliharaan dan
sehingga kurang memuaskan
perawatan peralatan produksi yang
pelanggan.
dapat merusak peralatan yang ada.
Rekomendasi :
Perusahaan hendaknya Rekomendasi:
Perusahan harus menetapkan
memperhatikan jumlah dan
prosedur tertulis kepada setiap
kelayakan dari mesin atau peralatan
karyawan yang terkait langsung
yang digunakan. Sehingga saat
dengan proses produksi sehingga
proses produksi berlangsung tidak
peralatan dapat digunakan secara
ada gangguan yang berarti.
efektif dan efisien. Dapat juga
2) Instruksi tertulis mengenai
ditempelkan dibagian sisi setiap
pemeliharaan dan perawatan
peralatan sehingga karyawan dapat
peralatan produksi tidak ada.
membacanya dengan seksama.
Kondisi:
3) Untuk memastikan proses produksi
Tidak terdapatnya instruksi tertulis
tidak akan terganggu, perusahaan
atau prosedur tertulis dalam
tidak memiliki prosedur tertulis
pemeliharaan dan jadwal perawatan
pengelolaan persediaan bahan baku.
setiap peralatan.Sehingga karyawan
tidak mengetahui secara pasti untuk Kondisi:
Perusahaan tidak membuat daftar
merawat atau membersihkan setiap
tertulis pengelolaan stok bahan baku
peralatan produksi (intensitas
Kriteria:
Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 124
Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 2.No.2 Tahun 2015

Perusahaan harus membuat daftar sehingga CV. Logam Lestari perlu


tertulis tentang persediaan bahan mengadakan beberapa tindakan perbaikan.
baku, agar tidak terjadi penumpukan
bahan baku jenis tertentu atau Saran
kekurangan bahan baku jenis CV.Logam Lestari hendaknya memperhati
tertentu. kan jumlah dan kelayakan dari mesin atau
Akibat: peralatan yang digunakan. Sehingga saat
Bahan baku jenis tertentu menjadi proses produksi berlangsung tidak ada
berlebih atau bahkan mungkin gangguan yang berarti. Perusahan harus
kurang. Kekurangan bahan baku menetapkan prosedur tertulis kepada setiap
jenis tertentu membuat proses karyawan yang terkait langsung dengan
produksi menjadi terhambat. proses produksi sehingga peralatan dapat
Rekomendasi: digunakan secara efektif dan efisien. Dapat
Perlu disusun daftar jenis dan juga ditempelkan dibagian sisi setiap
jumlah bahan baku, agar tidak peralatan sehingga karyawan dapat
terjadi penumpukan berlebih dan membacanya dengan seksama. Perlu juga
kekurangan bahan baku. disusun daftar jenis dan jumlah bahan baku,
E. Simpulan dan Saran agar tidak terjadi penumpukan berlebih dan
Secara umum aktivitas produksi dan kekurangan bahan baku.
operasi pada CV.Logam Lestari telah
efektif, namum masih terdapat beberapa Daftar Pustaka
permasalahan pada aktivitas produksi Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing Petunjuk
antara lain kurang efektifnya perencanaan Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh
target produksi, instruksi tertulis mengenai Akuntan Publik. Jakarta: Salemba
pemeliharaan dan perawatan peralatan Empat.
produksi tidak ada, untuk memastikan Bayangkara, IBK. 2008. Audit Manajemen:
proses produksi tidak akan terganggu, Prosedur dan Implementasi. Jakarta:
perusahaan juga tidak memiliki prosedur Salemba Empat.
tertulis pengelolaan persediaan bahan baku

Audit Manajemen Fungsi Produksi Dan Operasi Pada CV.Logam Lestari di Desa Jatimulyo Tulungagung ( Marlena) 125

Anda mungkin juga menyukai