Masyarakat madani berasal dari bahasa inggris, civil society. Kata civil society sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu civitas dei yang artinya kota illahi dan society artinya masyarakat. Masyarakat madani memiliki multimakna, yaitu masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotifasi, berpartisipasi, konsisten, mampu berkoordinasi, memiliki perbandingan, sederhana, sinkron, integral, mengakui emansipasi, dan hak asasi, namun yang paling dominan adalah masyarakat yang demokratis. B. Karakteristik dan Ciri-ciri Masyarakat Madani 3 karakteristik dasar dari masyarakat madani, yaitu : 1. Diakuinya semangat pluralisme. Artinya, plluralitas telah menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat dielakkan, sehingga mau tidak mau, pluralitas telah menjadi suatu kaidah yang abadi. Dengan kata lain, pluralitas merupakan sesuatu yang kodrati ( given) dalam kehidupan. Pluralisme bertujuan mencerdaskan umat melalui perbedaan konstruktif dan dinamis, dan merupakan sumber dan motivator terwujudnya kreativitas, yang terancam keberadaannya jika tidak terdapat perbedaan. Satu catatan penting bagi kita adalah sebuah perbedaan yang kosmopolit akan tercipta manakala manusia memiliki sikap inklusif dan mempunyai kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar. 2. Tingginya sikap toleransi. Baik terhadap saudara sesama agama maupun terhadap ummat agama lain. Secara sederhana toleransi dapat diartikan sebagai sikap suka mendengar, dan menghargai pendapat orang lain.