Oleh :
Nama : Desi Ariana S
NIM : B1J012145
Rombongan : III
Kelompok :4
Asisten : Tenda Arganata Dewantara
2.1. Materi
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah ikan Nila
(Oreocromis niloticus), aerator, timbangan teknikal, gelas ukur 2L, alat pengukur
konsumsi oksigen (respirometer), termometer, botol sampel, tabung erlenmeyer,
buret, statif, reagen untuk titrasi kandungan oksigen air (larutan KOH-KI, larutan
H2SO4 pekat, larutan MnSO4, larutan Na2S2O3, reagen amilum).
3.1. Hasil
Perhitungan :
1. Ikan besar 2. Ikan kecil
Ota = 1000/100 x 3,2 x 0,025 x 8 Ota = 1000/100 x 1,9 x 0,025 x 8
= 6,4 mg/L = 3,8 mg/L
Gendro Sari, Sasi. 2007. Kualitas Air Sungai Maron Dengan Perlakukan Ikan
Keramba Di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Biosciantiae. Banjarbaru, Hal 29-35.
Mas’ud, Faisol. 2011. Prevalensi dan Derajat Infeksi Dactylogyrus sp. pada
Insang Benih Bandeng (Chanos chanos) di Tambak Tradisional,
Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Fakultas Perikanan,
Universitas Islam, Lamongan.
Tsuzuki , M.Y., C.A Strussmann dan F. Takashima. 2008. Effect of Salinity on the
Oxygen Consumption of Larvae of the Silversides Odontesthes hatcheri
and O. bonariensis (Osteichthyes, Atherinopsidae). Brazilian Archives of
Biology And Technology. Vol. 51 Nomor 3. Halaman 563-567.
Zainuddin. Inayah, M. Iqbal Djawad dan Abd. Djalil Saleng. 2003. RESPONS
FISIOLOGI DAN LAJU PERTUMBUHAN JUVENIL IKAN BANDENG
YANG DIBANTUT PADA UMUR BERBEDA Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar. Makasar