Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi 2015-2018 PDF

Katalog BPS : 7203002
Statistik Keuangan
Pemerintah Provinsi
Financial Statistics of Province Government
id
2015-2018
o.
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
BADAN PUSAT STATISTIK

Statistik Keuangan
Pemerintah Provinsi
Financial Statistics of Province Government
.id
.g
o 2007-2010
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi
2015-2018
Financial Statistics of Province Government 2015-2018
ISSN : 0216-7905
No. Publikasi/Publication Number: 06310.1807
Katalog/Catalog: 7203002
Ukuran Buku/Book Size: 29,7 X 21 cm

Jumlah Halaman/Number of Pages: vi + 149 halaman/pages
Naskah/Manuscript:
Subdirektorat Statistik Keuangan
Subdirectorate of Financial Statistics
Penyunting/Editor:
Subdirektorat Statistik Keuangan
.id
Subdirectorate of Financial Statistics
Desain Kover oleh/Cover Designed by:

. go
ps
Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik

Sub-directorate of Statistical Compilation and Publication
.b
w
Penerbit/Published by:
w
BPS RI/BPS-Statistics Indonesia

//w
Pencetak/Printed by:
s:
Badan Pusat Statistik%366WDWLVWLFV,QGRQHVLD

tp
ht
Sumber Ilustrasi/Graphics by: -
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan,

dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part of all this
book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics
Indonesia
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
DAFTAR ISI/CONTENTS
HALAMAN
PAGE
Kata Pengantar/Preface .............................................................................................. iii
Daftar Isi/Contents ....................................................................................................... v
I. Penjelasan Umum/General Explanation ............................................................... 1
II. Uraian Ringkas/Brief Description.......................................................................... 19
TABEL
TABLE
1. Realisasi Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Provinsi
Seluruh Indonesia (juta rupiah), 2015-2018/Actual Receipt and Expenditure
.id
of Provincial Government Throughout Indonesia (million rupiahs) 2015-
. go
2018........................................................................................ 37
ps
2. Realisasi Penerimaan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut

.b
Jenis Penerimaan (ribu rupiah), 2015-2018/Actual Receipt of Provincial

w
Government Throughout Indonesia by Kind of Receipt (thousand rupiahs),

w
//w
2015-2018....................................................................................................... 43
s:
3A. Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (ribu rupiah),

tp
2015-2018/Actual Revenue of Provincial Government Throughout

ht
Indonesia (thousand rupiahs), 2015-2018...................................................... 81
3B. Realisasi Penerimaan Pembiayaan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia

(ribu rupiah), 2015-2018/Actual Financing Receipt of Provincial
Government Throughout Indonesia (thousand rupiahs), 2015-
2018................................................................................................................. 93
4. Realisasi Pengeluaran Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut

Jenis Pengeluaran (ribu rupiah), 2015-2018/Actual Expenditure of
Provincial Government Throughout Indonesia by Kind of Expenditure
(thousand rupiahs) 2015-2018 ………………………………........................... 97
Financial Statistics of Province Government 2015- 2018 v

DAFTAR ISI/CONTENTS
TABEL HALAMAN
TABLE PAGE
5A. Realisasi Belanja Tidak Langsung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia

(ribu rupiah), 2015-2018 / Actual Indirect Expenditure of Provincial
Government Throughout Indonesia (thousand rupiahs), 2015-
2018................................................................................................................. 135
5B. Realisasi Belanja Langsung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (ribu

rupiah), 2015-2018 / Actual Direct Expenditure of Provincial Government
Throughout Indonesia (thousand rupiahs), 2015-
.id
2018................................................................................................................. 143
. go
5C. Realisasi Belanja Pembiayaan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
ps
(ribu rupiah), 2015-2018/ Actual Financing Expenditure of Provincial

.b
Government Throughout Indonesia (thousand rupiahs), 2015-2018

w
w
……………………………………………………………………………………... 148
//w
s:
tp
ht
vi Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Tahun 2015- 2018

I. PENJELASAN UMUM I. GENERAL EXPLANATION
I.1. Pendahuluan I.1. Preliminary
Publikasi Statistik Keuangan Provincial Government Finance

Pemerintah Provinsi secara umum Statistics publication covers data on
memuat data tentang Penerimaan dan Receipt and Expenditure of provincial
Pengeluaran Pemerintah Provinsi di governments all around Indonesia. The
seluruh Indonesia. Periode yang dicakup time period is for the four fiscal years,
adalah empat tahun anggaran, yaitu dari i.e. from 2015 to 2018.
tahun 2015 sampai tahun 2018.
Some indicators/important
.id
Beberapa indikator/informasi information covered in the publication
go
penting yang dimuat dalam publikasi of Provincial Government Finance
.
ps
Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Statistics, among others are:

.b
ini, antara lain:

w
a. Information on actual revenue and

w
a. Informasi tentang realisasi expenditure of Provincial

//w
penerimaan dan pengeluaran Government.

s:
Pemerintah Provinsi. b. Information on the potential and the

tp
ht
b. Informasi tentang potensi dan contribution of fund sources in each

peranan sumber dana dari masing- province.
masing provinsi. c. Information to determine the type
c. Informasi untuk menentukan jenis and amount of grant/relief fund for
dan besaran bantuan bagi masing- each province, both the Special
masing provinsi, baik Dana Alokasi Allocation Fund (DAK) and the
Khusus (DAK) maupun Dana General Allocation Fund (DAU).
Alokasi Umum (DAU).
In other words, the Provincial
Dengan kata lain Publikasi Statistik Government Finance Statistics
Keuangan Pemerintah Provinsi dapat publication can be used as an indicator
digunakan sebagai indikator untuk to assess the potential and capabilities
menilai potensi dan kemampuan dari of each provinces, in attempting to
Financial Statistics of Province Government 2015- 2018 1

Masing-masing provinsi dalam usaha improve the welfare of local
meningkatkan kesejahteraan masya- communities in its region.
rakat di wilayah masing-masing.
I.2. Scope and Data Collection
I.2. Ruang Lingkup dan Metode Method
Pengumpulan Data
Provincial Government Finance
Data Statistik Keuangan Statistics data is obtained from
Pemerintah Provinsi bersumber dari Regional Finance and Asset
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Management Agency of the Governor
Daerah Kantor Gubernur masing-masing office all over Indonesia which is
provinsi yang dikumpulkan melalui collected through Financial Survey by
.id
survei Keuangan Daerah dengan using the questioner K-1 and APBD-1.
go
menggunakan Daftar K-1 dan APBD-1.
.
ps
.b
w
I.3. Konsep dan Definisi 1.3. Concept and Definition

w
//w
Realisasi Penerimaan dan Penge- Actual Receipt and Expenditure of

s:
luaran Pemerintah Provinsi adalah Provincial Government is the

tp
ht
realisasi/perhitungan APBD Provinsi realization/provincial budget

pada tiap tahun anggaran. calculations for every fiscal year.
Pendapatan Daerah Revenue

Pendapatan Daerah terdiri dari: Revenue consists of:
a. Pendapatan Asli Daerah a. Original Local Government Revenue
b. Dana Perimbangan b. Balanced Budget
c. Lain - lain Pendapatan yang Sah c. Other Legal Revenue
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Original Local Government Revenue

adalah pendapatan yang diperoleh is revenue that withheld based on local
daerah yang dipungut berdasarkan regulations in accordance with the
2 Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Tahun 2015- 2018

peraturan daerah sesuai dengan legislation, for the purposes of financing
peraturan perundang-undangan, guna their activities. PAD consists of local
keperluan daerah yang bersangkutan taxes, retributions, income of regional
dalam membiayai kegiatannya. PAD government corporate and
terdiri dari pajak daerah, retribusi management of separated regional
daerah, hasil perusahaan milik daerah government wealth and other local
dan pengelolaan kekayaan daerah yang government revenue.
dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli
daerah yang sah.
Pajak Daerah adalah pungutan yang Local Taxes is revenue that levied
dilakukan pemerintah daerah based on the local laws and
.id
berdasarkan peraturan perundang- regulations. Local taxes can be divided
go
undangan yang berlaku. Pajak daerah into two categories: 1) local tax that set
.
ps
ini dapat dibedakan dalam dua kategori up by local rule, and 2) state tax that
.b
yaitu pajak daerah yang ditetapkan oleh

w
are managed and used by the local

w
peraturan daerah dan pajak negara government. Local tax revenue consists
//w
yang pengelolaan dan penggunaannya of motor vehicle tax, title transfer tax,
s:
diserahkan kepada daerah. Penerimaan motor vehicle fuel tax, and others.
tp
ht
pajak daerah antara lain pajak

kendaraan bermotor, bea balik nama
kendaraan bermotor, pajak bahan bakar
kendaraan bermotor, dan lain-lain.
Retribusi Daerah adalah pungutan Retributions is a levy taken in

daerah yang dilakukan sehubungan accordance with any services or
dengan suatu jasa atau fasilitas yang facilities provided by the local
diberikan oleh Pemda secara langsung government directly to taxpayers.
dan nyata kepada pembayar. Retribusi Retributions include health care, testing
daerah antara lain adalah pelayanan of motor vehicles, the replacement cost
kesehatan, pengujian kendaraan of printing maps,
bermotor, penggantian biaya cetak peta,

pengujian kapal perikanan, pemakaian fishing vessel testing, the use of
kekayaan daerah, pasar grosir dan atau regional assets, wholesale or retail
pertokoan, penjualan produksi daerah, markets, the sale of local production,
ijin peruntukan penggunaan tanah, ijin the land use designation permits,
trayek, dan lain-lain. licenses route of public transport and
other.
Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Income of Regional Government
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Corporate and Management of
yang Dipisahkan adalah penerimaan Separated Regional Government
yang berupa hasil perusahaan milik Wealth is revenue in the form of
daerah dan hasil pengelolaan kekayaan income of regional government
daerah yang dipisahkan, yang terdiri dari corporate and separated regional
.id
bagian laba Perusahaan Daerah Air government wealth which consists of
go
Minum, bagian laba lembaga keuangan the Regional Water Company's
.
ps
bank, bagian laba lembaga keuangan earnings, the profit share of bank, the
.b
non bank, bagian laba perusahaan milik

w
profit share of non-banking financial

w
daerah lainnya, dan bagian laba atas institutions, the other locally-owned
//w
penyertaan modal/investasi kepada company’s profits, and the return on

s:
pihak ketiga. equity/investment to a third party.

tp
ht
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Other Original Local Government

yang Sah merupakan pendapatan Revenue is the revenue of local
daerah yang meliputi hasil penjualan government that includes the sale of
kekayaan daerah yang tidak dapat regional assets that can not be
dipisahkan, jasa giro, pendapatan separated, giro services, interest
bunga, dan komisi, potongan ataupun income and commissions, discounts or
bentuk lain sebagai akibat penjualan other forms as a result of the sale and /
dan / atau pengadaan barang dan/atau or supply of goods and/or services by
jasa oleh daerah. region.

Dana Perimbangan adalah dana yang Balanced Budget is the fund coming
bersumber dari pendapatan APBN yang from the state budget that allocated to
dialokasikan kepada Daerah untuk regions to fund their needs in the
mendanai kebutuhan daerah dalam context of decentralization. Balanced
rangka pelaksanaan desentralisasi. budget consists of Tax share/Non Tax
Dana Perimbangan terdiri dari Bagi Hasil share, General Allocation Fund (DAU),
Pajak/Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum and the Special Allocation Fund (DAK).
(DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Bagi Hasil Pajak terdiri dari Tax share consists of land and building
penerimaan pajak bumi dan bangunan tax (PBB), customs of land and
(PBB), penerimaan bea perolehan hak buildings right (BPHTB), income tax of
.id
atas tanah dan bangunan (BPHTB), Article 25 and Article 29, and Article 21
go
pajak penghasilan (PPh) Pasal 25 dan of the Personal Income Tax, and
.
ps
Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi others.

.b
Dalam Negeri, dan PPh Pasal 21 orang

w
w
pribadi (termasuk PPh pasal 21), dan

//w
lain-lain.
s:
Non-Tax Share consist of dues of

tp
ht
Bagi Hasil Bukan Pajak terdiri dari utilization right of forest (HPH),
iuran hak pengusahaan hutan (IHPH), provision of forest resources (PSDH),
provisi sumber daya hutan (PSDH), land titling state, landrent, dues of
pemberian hak atas tanah negara, exploration/exploitation/royalties, levies
landrent, iuran eksplorasi/eksploitasi/ on fishery enterprise and result of
royalti, pungutan pengusaha perikanan fishery, mining oil/gas nature result,
dan hasil perikanan, hasil pertambangan and others.
minyak bumi/gas alam, dan lain-lain.
General Allocation Fund (DAU) is the
Dana Alokasi Umum (DAU) adalah transfer of fund from the central
transfer dana dari pemerintah pusat ke government to local government that is
pemerintah daerah yang dimaksudkan intended to reduce the fiscal gap
untuk menutup kesenjangan fiscal dan pemerataan kemampuan fiskal

antar daerah dalam rangka membantu across regions and the equalization of
kemandirian pemerintah daerah fiscal capacity in order to support the
menjalankan fungsi dan tugasnya independence of local governments in
melayani masyarakat. carring out its functions and duties to
serve the public.
Dana alokasi khusus (DAK) adalah
dana yang disediakan kepada daerah Special allocation fund (DAK) is a
untuk memenuhi kebutuhan khusus. fund set up to the region to meet
Ada tiga kriteria dari kebutuhan khusus specific need. There are three criterias
seperti ditetapkan dalam peraturan for special need as set out in the
perundang-undangan yang berlaku, legislation, namely:
yaitu: -
.id
The need can not be calculated by
- Kebutuhan tidak dapat diper- . go
using the formula of the general
hitungkan dengan menggunakan allocation fund
ps
rumus dana alokasi umum -

.b
The need is a commitment or a

w
- Kebutuhan merupakan komitmen national priority

w
//w
atau prioritas nasional - The need is to finance reforestation

s:
- Kebutuhan untuk membiayai and afforestation of the region

tp
kegiatan reboisasi dan penghijauan

ht
oleh daerah penghasil Thus DAK is basically a specific

Dengan demikian DAK pada dasarnya transfer for the purposes that have
merupakan transfer yang bersifat been outlined.
spesifik untuk tujuan-tujuan yang sudah
digariskan. Other Legal Revenue is other income
that coming from the central
Lain-lain Pendapatan yang Sah
government and or from the central
adalah pendapatan lainnya dari
agencies, as well as from other local
pemerintah pusat dan atau dari instansi
government. Other revenue comprises;
pusat, serta dari daerah lainnya. Lain-
grants; emergency fund
lain pendapatan yang sah terdiri
pendapatan hibah; dana darurat

yang merupakan dana dari APBN yang which is fund of the state budget
dialokasikan kepada daerah yang allocated to areas get a national
mengalami bencana nasional, peristiwa disaster, extraordinary experiencing a
luar biasa dan/atau krisis solvabilitas; national disaster, extraordinary events
dana bagi hasil pajak dari propinsi dan and/or solvency crisis; tax share from
pemerintah daerah lainnya; bantuan provincial and other local governments;
dana kontijensi/penyeimbang/ contingency funds/balancing/adjustment
penyesuaian dari pemerintah; bantuan from government; financial assistance
keuangan dari propinsi dan pemerintah from provincial and other local
daerah lainnya; dan pendapatan yang governments, and other legal income
sah lainnya.
Local Government Expenditure
.id
Belanja Daerah Local Government Expenditure
go
Belanja Daerah terdiri dari: consists of:
.
ps
1. Belanja Tidak Langsung 1. Indirect Expenditure

.b
2. Belanja Langsung
w
2. Direct Expenditure
w
//w
Belanja Tidak Langsung terdiri dari Indirect Expenditure is part of

s:
belanja pegawai, belanja bunga, personnel expenditure, interest

tp
ht
belanja subsidi, belanja hibah, belanja expenditure, subsidies expenditure,

bantuan sosial, belanja bagi hasil, grant expenditure, social assistance
belanja bantuan keuangan dan expenditure, sharing fund expenditure,
pengeluaran tidak terduga, yang financial assistance expenditure and
dianggarkan tidak terkait langsung unpredicted expenditure. Those items
dengan pelaksanaan program dan are not directly related to the
kegiatan. implementation of programs and
activities.
Belanja Pegawai Tidak Langsung
adalah belanja kompensasi dalam Indirect Personnel Expenditure is a
bentuk gaji dan tunjangan, serta compensation in the form of salaries and
penghasilan lainnya yang diberikan benefits, and other income provided to
kepada pegawai negeri sipil civil servants

yang ditetapkan sesuai dengan based on legislation. Include here are
ketentuan perundang-undangan. representations and benefits for head
Termasuk disini adalah uang and the members of parliament,
representasi dan tunjangan pimpinan salaries and benefits of regional head
dan anggota DPRD, gaji dan tunjangan and deputy head of the region, as well
kepala daerah dan wakil kepala daerah, as other income that stipulated under
serta penghasilan dan penerimaan law budgeted.
lainnya yang ditetapkan sesuai
peraturan perundang-undangan
dianggarkan dalam belanja pegawai. Interest Expenditure is expenditure
used to pay debt interest that
.id
Belanja Bunga adalah belanja yang calculated
go based on the principal
digunakan untuk menganggarkan outstanding under the short term,
.
ps
pembayaran bunga utang yang dihitung medium term and long term agreement.
.b
berdasarkan kewajiban pokok utang

w
w
(principal outstanding) dan berdasarkan

//w
perjanjian jangka pendek, jangka Subsidies Expenditure is expenditure

s:
menengah dan jangka panjang. that has been budgeted and used to
tp
ht
support the cost of production to the

Belanja Subsidi adalah belanja yang certain company/organisation, so that
telah dianggarkan dan digunakan untuk the selling price of the goods/services
bantuan biaya produksi kepada produced can be affordable. The
perusahaan/lembaga tertentu, agar intended company/agency must be
harga jual produksi barang/jasa yang providing products or services for
dihasilkan dapat terjangkau oleh public/society needs.
masyarakat banyak. Tentunya
perusahaan/lembaga tersebut
menghasilkan produk atau jasa untuk
pelayanan masyarakat umum.

Belanja Hibah adalah belanja yang Grant Expenditure is expenditure that
telah dianggarkan untuk diberikan has been setting out to give to other
kepada pihak lain sebagai hibah dalam party as a grant, both in form of money,
bentuk uang, barang dan atau jasa. goods and or services. The grant can
Hibah dapat diberikan kepada be given to the central government,
pemerintah pusat, pemerintah daerah other local governments, village
lainnya, pemerintah desa, perusahaan government, regional corporate/state/
daerah/BUMN/BUMD, badan/lembaga / enterprise, agency/institution/
organisasi swasta, ataupun kelompok organization, or community group/
masyarakat/perorangan. individual.
Belanja Bantuan Sosial adalah belanja Social Assistance Expenditure is
.id
yang telah dianggarkan untuk expenditure that is budgeted to provide
go
memberikan bantuan kepada organisasi assistance to civil society
.
ps
kemasyarakatan, partai politik dan yang organizations, political parties and

.b
lainnya dengan tujuan untuk

w
others with the aim to improve the

w
peningkatan kesejahteraan masyarakat. welfare of the community.

//w
s:
Bantuan Sosial Organisasi Kemasya- Social Assistance to Community

tp
ht
rakatan adalah pemberian bantuan Organizations is the provision of

kepada organisasi kemasyarakatan assistance to community organizations
untuk tujuan sosial, yang dilakukan for social purposes. This assistance
secara selektif dan mempunyai done selectively and has clarity in its
kejelasan dalam penggunaannya. use.
Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Sharing Fund Expenditure to

Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provincial/District/City and Village
Desa adalah belanja yang telah Government is expenditure that has
dianggarkan sebagai dana bagi hasil been budgeted as sharing fund which is
yang bersumber dari pendapatan derived from provincial revenue, and
provinsi kepada kabupaten/kota, kepada given to district/city, village, or a
desa, atau pendapatan pemerintah particular local government revenue

daerah tertentu yang diberikan kepada that is given to other local governments
pemerintah daerah lainnya sesuai in accordance with law.
dengan ketentuan perundang-
undangan. This expenditure consists of:
 Tax shares expenditure to the
Belanja bagi hasil ini terdiri dari: provincial government
 Belanja bagi hasil pajak daerah  Local tax shares expenditure to the
kepada pemerintah provinsi district / city
 Belanja bagi hasil pajak daerah
 Local tax shares expenditure to the
kepada pemerintah kabupaten/kota
village government
 Belanja bagi hasil pajak daerah
 Local retribution shares to the
kepada pemerintah desa
.id
district / city
 Belanja bagi hasil retribusi daerah
 go
Local retribution shares to village
kepada pemerintah kabupaten/kota
.
government
ps
 Belanja bagi hasil retribusi daerah

.b
kepada pemerintah desa

w
Financial Assistance Expenditure to

w
Provincial/District/City and Village

//w
Belanja Bantuan Keuangan kepada

Government is a general or specific
s:
Provinsi/Kabupaten/Kota dan
tp
Pemerintah Desa adalah pemberian assistance from the provincial

ht
bantuan yang bersifat umum atau government to the district / city, village
khusus dari pemerintah provinsi kepada government, or other local
pemerintah kabupaten/kota, kepada governments for the purpose of
pemerintah desa, atau pemerintah equalizing and increasing the financial
daerah lainnya dalam rangka capability. General financial assistance
pemerataan dan atau peningkatan is the assistance from the local
kemampuan keuangan. Bantuan government where the use and the
keuangan yang bersifat umum, management of fund delivered is done
peruntukan dan penggunaanya by the recipient government.
diserahkan sepenuhnya kepada

pemerintah daerah/pemerintah desa
penerima bantuan.

Bantuan keuangan yang bersifat Specific financial assistance is the
khusus, peruntukan dan pengelolaannya assistance where the used and the
diarahkan/ditetapkan oleh pemerintah management of fund is directed by the
daerah pemberi bantuan. donor government.
Bantuan keuangan ini terdiri dari: Financial Assistance consists of:

 Bantuan keuangan kepada  Financial assistance to the
pemerintah provinsi provincial government
 Bantuan keuangan kepada  Financial assistance to district / city
pemerintah kabupaten/kota government
 Bantuan keuangan kepada  Financial assistance to the village
pemerintah desa government
.id
 Bantuan keuangan kepada  . go
Financial assistance to local
pemerintah daerah/pemerintah desa government/other village
ps
lainnya government
.b
w
 Bantuan keuangan kepada partai  Financial assistance to Political

w
politik Party
//w
s:
tp
Belanja Tidak Terduga adalah belanja Unpredicted Expenditure is

ht
untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa expenses used for the activity that is
atau tidak diharapkan berulang seperti unusual or unexpected such as natural
penanggulangan bencana alam dan disaster and social disaster, including
bencana sosial yang tidak diperkirakan refund of the excess revenue from
sebelumnya, termasuk pengembalian previous years.
atas kelebihan penerimaan daerah
tahun-tahun sebelumnya yang telah Direct Expenditure is a part of
ditutup. personnel expenditure, goods and
services expenditure, and capital
Belanja Langsung terdiri dari belanja expenditure, that are budgeted directly
pegawai, belanja barang dan jasa, serta related to the implementation of
belanja modal yang dianggarkan terkait programs and activities

secara langsung dengan pelaksanaan that are budgeted directly related to the
program dan kegiatan. implementation of programs and
activities.
Belanja Pegawai Langsung adalah
pengeluaran untuk honorarium/upah, Direct Personnel Expenditure is
lembur dan pengeluaran lain untuk expenses used for honorarium/ wages,
meningkatkan motivasi dan kualitas overtime and other expenses to increase
pegawai dalam melaksanakan program employee motivation and quality in
dan kegiatan pemerintah daerah. implementing government programs and
activities.
Belanja Barang dan Jasa adalah
pengeluaran yang digunakan untuk Goods and Services Expenditure is
.id
pembelian/pengadaan barang yang nilai expenses
go used for purchasing/
manfaatnya kurang dari setahun, dan procurement of goods that worth less
.
ps
atau pemakaian jasa dalam than a year (non durable goods), and or
.b
melaksanakan program dan kegiatan

w
the use of services in carrying out the

w
pemerintah daerah. programs and activities of the local

//w
Pembelian/pengadaan barang dan jasa government.

s:
yang dimaksud meliputi bahan pakai Purchasing/procurement of the goods

tp
ht
habis, bahan/material, jasa kantor, premi and services among other are for non
asuransi, perawatan kendaraan durable goods, materials, office services,
bermotor, cetak dan penggandaan, insurance premiums, vehicle
sewa gedung, sewa sarana mobilitas, maintenance, printing and copying,
sewa alat berat, sewa perlengkapan dan building rent, vehicle rent, heavy
peralatan kantor, makanan dan equipment rent, leasing of office supplies
minuman, pakaian dinas dan atribut, and equipment, food and beverages,
pakaian kerja, pakaian khusus hari-hari uniforms, wearpack, official journey,
tertentu, perjalanan dinas, perjalanan, travel duty, returning officers and other
pindah tugas, pemulangan pegawai dan goods and services
lain-lain belanja barang dan jasa.

Belanja Modal adalah pengeluaran Capital Expenditure is expenses used
yang digunakan untuk pembelian/ for purchasing/procurement of a
pengadaan atau pembangunan aset tangible fixed asset that worth more
tetap berwujud yang nilai manfaatnya than a year (durable goods). The
lebih dari setahun. Pembentukan aset establishment of these assets include
tersebut meliputi pengadaan tanah, alat- provision of land, heavy equipment,
alat berat, alat-alat angkutan, alat-alat transportation equipment, workshop
bengkel, alat-alat pengolahan dan tools, agricultural processing and
pemeliharaan pertanian, peralatan dan maintenance equipment, equipment
perlengkapan kantor, komputer, alat and office supplies, computers,
rumah tangga, alat-alat studio, alat-alat household appliance, studio equipment,
komunikasi, alat-alat ukur, peralatan communication tools, measuring tools,
.id
pemancar, alat-alat kedokteran dan transmitting
go equipment, medical
kesehatan, alat-alat laboratorium, alat equipment, laboratory equipment,
.
ps
peraga/praktek sekolah, konstruksi jalan, school practice tools, construction of

.b
jembatan, jaringan air, penerangan

w
roads, bridges, water installations,

w
jalan, taman dan hutan kota, instalasi street lighting, parking area and urban
//w
listrik dan telepon, pengelolaan sampah, forests, electric and telephone

s:
bangunan, buku/kepustakaan, barang installations, waste management,

tp
ht
seni, pengadaan hewan/ternak dan buildings, books/ literature, arts, animal

tanaman, pengadaan BLUD dan JKN procurement/ livestock and plants,
serta persenjataan/ keamanan. procurement of BLUD and JKN as well
as weapons/ security.
Pembiayaan Daerah adalah setiap
penerimaan yang perlu dibayar kembali Local Government Financing is any
dan/atau pengeluaran yang akan revenue that needs to be paid back and
diterima kembali, baik pada tahun /or expenditure that will be readmitted,
anggaran yang bersangkutan maupun both in the current fiscal year and in the
tahun-tahun anggaran berikutnya. next fiscal years. Net financing is the
Pembiayaan neto merupakan selisih difference between financing receipt
antara penerimaan pembiayaan and financing expenditure.
dengan pengeluaran pembiayaan.

Jumlah pembiayaan neto harus dapat Total net financing should be able to
menutup defisit anggaran, sebaliknya cover the budget deficit, on the other
surplus anggaran akan dialokasikan way around budget surplus would be
dalam pengeluaran pembiayaan, baik allocated to finance expenses, whether
untuk pembayaran pokok hutang, for payment of principal, as well as for
maupun untuk investasi atau investment or the creation of a reserved
pembentukan dana cadangan. fund.
Pembiayaan daerah terdiri dari: Local government financing consists of:

1. Penerimaan pembiayaan daerah ; 1. Local government financing receipt;
a. Sisa lebih perhitungan anggaran a. Last fiscal year budget surplus
tahun lalu b. Transfer from reserved fund
.id
b. Transfer dari dana cadangan c. Receipt form loans and bonds
go
c. Penerimaan pinjaman dan obligasi d. Income of separated selling
.
ps
d. Hasil penjualan aset daerah yang assets

.b
dipisahkan
w
w
2. Pengeluaran pembiayaan daerah ;

//w
a. Transfer ke dana cadangan 2. Local government financing

s:
b. Penyertaan modal expenditure;

tp
ht
c. Pembayaran utang pokok yang a. Transfer to reserved fund

jatuh tempo b. Equity
d. Sisa lebih perhitungan anggaran c. Principal payment of debt
tahun berjalan d. Current fiscal year budget surplus
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

Tahun Lalu merupakan selisih lebih Last Fiscal Year Budget Surplus is
dari surplus/defisit ditambah dengan pos last fiscal year surplus/deficit plus the
penerimaan pembiayaan dikurangi financing receipt less financing
dengan pos pengeluaran pembiayaan, expenditure.
pada periode anggaran tahun yang lalu.

Pencairan Dana Cadangan adalah Reserved Fund Disbursement is
penerimaan daerah yang diperoleh dari revenue derived from the disbursement
pencairan dana cadangan dari rekening of the reserve fund, i.e from reserved
dana cadangan ke rekening kas umum fund account to general cash account
daerah dalam tahun anggaran along the current fiscal year.
berkenaan.
Income of Separated Property Sales
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Results is the selling of government
yang Dipisahkan adalah semua assets through third party, or the
penjualan aset milik pemerintah daerah income of local government divestment
yang dikerjasamakan oleh pihak ketiga, of equity.
atau hasil divestasi penyertaan modal
.id
pemerintah daerah. go
Local Government Revenue from
.
ps
Penerimaan Pinjaman Daerah adalah Loan is revenue from the loans,

.b
semua penerimaan dari pinjaman

w
including the issuance of local bonds

w
daerah, termasuk penerimaan atas that will be issued in the current fiscal
//w
penerbitan obligasi daerah yang akan year.

s:
direalisasikan pada tahun anggaran

tp
ht
berjalan.
Revenue from Lending is all revenue
Penerimaan Kembali Pemberian obtained from lending to the central
Pinjaman adalah semua penerimaan government and/or to other local
kembali dari pemberian pinjaman government.
kepada pemerintah pusat dan/atau
pemerintah daerah lainnya.
Pembentukan Dana Cadangan adalah Establishment of Reserved Fund is

pengeluaran untuk membentuk dana expenditure to establish a reserved
cadangan guna mendanai kegiatan yang fund to finance activities that the
penyediaan dananya tidak dapat provision of funds can not be

Sekaligus/sepenuhnya dibebankan fully implemented in one fiscal year.
dalam satu tahun anggaran
Penyertaan Modal (Investasi) Equity (Investment) of Local

Pemerintah Daerah adalah Government is government expenses
pengeluaran daerah yang dialokasikan that allocated to equity/investment, both
pada penyertaan modal/investasi in the short and long term, permanent
pemerintah daerah, baik dalam jangka or non-permanent. This investment can
pendek maupun jangka panjang, be in the form of deposit, the purchase
permanen atau non permanen. Investasi of government securities (GS), Bank
ini dapat berupa deposito berjangka, Indonesia Certificates (SBI), Treasury
pembelian Surat Utang Negara (SUN), Bills (SPN), shares, investment in
.id
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat state/public enterprises, purchase of
go
Perbendaharaan Negara (SPN), Saham, bonds and long-term debt.
.
ps
penanaman modal pada BUMN/BUMD,

.b
pembelian obligasi dan surat utang

w
w
jangka panjang. Payment of Principal Debt is the

//w
payment of the principal debt which is

s:
Pembayaran Pokok Utang adalah calculated based on the short, medium

tp
ht
pembayaran kewajiban atas pokok and long term agreement.

utang yang dihitung berdasarkan
perjanjian pinjaman jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang. Regional Lending is government
spending in the form of lending to the
Pemberian Pinjaman Daerah adalah central government, local government,
pengeluaran pemerintah daerah untuk and/or third parties.
pemberian pinjaman kepada pemerintah

Pusat, pemerintah daerah, dan/atau
pihak ketiga.

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Current Fiscal Year Budget Surplus
Tahun Berjalan adalah merupakan is a surplus/deficit added by the
selisih lebih dari surplus/defisit ditambah financing receipt subtracted by
dengan pos penerimaan pembiayaan financing expenditure.
dikurangi dengan pos pengeluaran
pembiayaan.
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

II. URAIAN RINGKAS II. BRIEF DESCRIPTION
Pembangunan daerah pada Regional development is an

hakekatnya merupakan upaya effort to create the government which
terencana untuk menghasilkan has reliable and professional
kapasitas pemerintahan yang memiliki capabilities. As an integral part of
kemampuan yang handal dan national development which aims to
profesional. Sebagai bagian integral dari improve the living standar and welfare
pembangunan nasional yang bertujuan of the people, development in the local
untuk meningkatkan taraf hidup dan government, both at the provincial level
kesejahteraan rakyat, pembangunan and district/city level must be carried
.id
yang dilakukan di daerah, baik di tingkat out effectively and efficiently. Thereby,
provinsi maupun kabupaten/kota harus go
the regional independency and equality
.
ps
dilaksanakan secara terpadu, efektif dan of development will be achieved.

.b
efisien agar tercapai kemandirian daerah

w
dan kemajuan yang merata di seluruh

w
//w
wilayah. The issue of financial

s:
independence becomes very important,

tp
Kemandirian keuangan menjadi particularly the ones that relate to

ht
hal yang sangat penting bagi daerah regional financial contribution to

terutama terkait dengan kontribusi regional economic growth. The
keuangan daerah terhadap contribution of local government
pertumbuhan ekonomi daerah itu expenditure on regional economic
sendiri. Besarnya kontribusi pengeluaran growth is an opportunity that should be
pemerintah daerah terhadap utilized optimally to stimulate the local
pertumbuhan ekonomi daerah economy.
merupakan sebuah peluang yang dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk
mendorong perekonomian daerah.

Sehubungan dengan hal tersebut Dealing with the matter, the
maka Pemerintah Provinsi menyusun provincial government formulates the
Anggaran Pendapatan dan Belanja Receipt and Expenditure Budget
Daerah (APBD) Provinsi sebagai bentuk (APBD) Province as a form of regional
perencanaan pembangunan daerah. Di development planning. In the APBD,
dalam APBD tersebut memuat secara the details of programs that will be
rinci program-program yang akan implemented along with funding
dilaksanakan sekaligus sumber sources were recorded. Budgeting
pembiayaannya. Penyusunan anggaran should be arranged in such a way, so it
tersebut harus ditata sedemikian rupa can improve the performance of
sehingga mampu meningkatkan kinerja regional government and public
.id
penyelenggaraan daerah yang services oriented.
berorientasi pada optimalisasi pelayanan
. go
ps
publik.
.b
The sources of funds for

w
Dana untuk pembiayaan financing the regional development

w
//w
pembangunan daerah diupayakan should be come from the region’s own

s:
bersumber dari kemampuan keuangan financial ability, with the aim to

tp
daerah sendiri untuk memacu accelerate the government

ht
peningkatan kemandirian daerah dalam independency. In other words the local

pelaksanaan pembangunan. Dengan government must be spured to increase
kata lain pemerintah daerah dipacu the capability in financing the
untuk meningkatkan kemampuan organization and public services by
seoptimal mungkin dalam mendanai utilized their own potensial fund.
penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik dengan cara menggali
segala sumber dana potensial yang ada
di daerah tersebut.

II.1. Pendapatan Daerah II.1. Revenue
Tabel A menunjukkan bahwa Table A shows that the

realisasi total pendapatan pemerintah realization of the Provincial
provinsi di seluruh Indonesia dari tahun government's total revenue in
2015-2018 terus mengalami Indonesia during 2015-2018 continue to
peningkatan, dengan total pendapatan increase, with the total revenue of
242,71 triliun rupiah pada tahun 2015; 242.71 trillion rupiahs in 2015, 275.57
275,57 triliun rupiah pada tahun 2016; trillion rupiahs in 2016, and 323.49
dan 323,49 triliun rupiah pada tahun trillion rupiahs in 2017, or increased by
2017 atau mengalami pertumbuhan 13.54 percent; and 17.39 percent
.id
sebesar 13,54 persen pada tahun 2016 respectively. In 2018, the revenue of
dan 17,39 persen pada tahun 2017. go
provincial government is targeted to
.
ps
Pada tahun 2018 pendapatan increase by 2.49 percent to 331.56

.b
pemerintah provinsi ditargetkan naik trillion rupiahs. The increasing in 2018

w
2,49 persen menjadi 331,56 triliun was mostly caused by the increasing of
w
//w
rupiah. Peningkatan pertumbuhan yang balanced budget, especially from Tax

s:
cukup signifikan di tahun 2018, lebih Share which increased by 13.37

tp
disebabkan oleh meningkatnya percent. Moreover, the increasing was

ht
pendapatan dari dana perimbangan, also supported by the increasing of

khususnya komponen bagi hasil pajak Original Government Revenue (PAD),
yang naik sebesar 13,37 persen especially from income of regional
dibanding tahun 2017. Selain itu, government corporate and
peningkatan pendapatan juga didukung management of separated regional
oleh meningkatnya target Pendapatan government wealth component which
Asli Daerah (PAD) khususnya increased by 15.92 percent.
komponen hasil perusahaan milik
daerah dan pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan yang naik
sebesar 15,92 persen dibandingkan

tahun 2017. Provinsi yang memiliki Maluku Province as the province that
pertumbuhan pendapatan tertinggi pada have the highest growth in 2018 which
tahun 2018 adalah Maluku yaitu sebesar increased by 22.96 percent.
22,96 persen dibanding tahun 2017.
PAD merupakan salah satu The Original Local Government

sumber pendapatan yang penting bagi Revenue (PAD) is one of the important
daerah. sources of income for the region.
Tabel A. Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut
.id
Jenis Pendapatan (Miliar Rupiah), 2015-2018
go
Actual Revenue of Provincial Goverment Throughout Indonesia by
.
ps
Kind of Revenue (Billion Rupiahs), 2015-2018

.b
w
No. Jenis Pendapatan 2015 2016 2017 2018 *)

w
//w
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

s:
tp
1. Pendapatan Asli Daerah 127 497 133 179 149 308 151 651
a. Pajak Daerah 107 892 112 690 125 806 128 476
ht
b. Retribusi Daerah 1 690 1 876 1 731 1 906

c. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 3 224 3 159 3 460 4 011
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d. Lain-lain PAD yang Sah 14 692 15 455 18 310 17 259
2. Dana Perimbangan 61 589 113 733 149 297 156 609

a. Bagi Hasil Pajak 13 330 22 178 26 119 29 611
b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 9 359 8 488 7 417 7 636
c. Dana Alokasi Umum 35 289 38 538 55 764 56 448
d. Dana Alokasi Khusus 3 610 44 529 59 998 62 915
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 53 620 28 659 24 888 23 299
JUMLAH/TOTAL 242 706 275 571 323 493 331 559

*) Data APBD

Daerah yang berhasil meningkatkan The local government that has
PAD-nya secara nyata, mengindikasikan capability to increase its PAD
bahwa daerah tersebut telah dapat significantly, meaning that this region
memanfaatkan potensi yang ada secara has been able to utilized the existing
optimal. potential optimally.
Selama periode tahun 2015- During the period 2015-2017,
2017, PAD terus mengalami kenaikan, the development of PAD was steady
yaitu dari 127,50 triliun rupiah pada increasing, i.e, from 127.50 trillion
tahun 2015 menjadi 133,18 triliun rupiah rupiah in 2015 to 133.18 trillion rupiahs
pada tahun 2016 dan 149,31 triliun in 2016 and 149.31 trillion rupiahs in
rupiah pada tahun 2017. Pajak daerah 2017. This increasing was supported by
.id
merupakan komponen yang mempunyai local tax revenue as the biggest
kontribusi paling besar terhadap PAD. go
contribution to PAD in each years.
.
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

Komponen lain-lain PAD yang The second biggest contribution
sah berada pada peringkat kedua, was from others legal PAD, followed by
kemudian diikuti oleh pengelolaan management of separated local
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan government wealth, and retributions.
retribusi daerah
Pada tahun 2018, PAD In 2018, PAD was targeted to
ditargetkan naik menjadi 151,65 triliun 151.65 trillion rupiahs, while tax
rupiah, sedangkan penerimaan pajak revenue was targeted to increase by
daerah ditargetkan meningkat sebesar 2.12 percent.
2.12 persen.
PAD merupakan hal penting PAD is an important component
.id
dalam mengukur kemandirian keuangan in measuring the financial indepen-
daerah. Semakin besar peranan PAD go
dence of a local government. The
.
ps
dalam APBD, maka dapat disimpulkan greater the role of PAD in the budget,
.b
bahwa peranan pemerintah pusat, the more independence is the local

w
dalam hal ini transfer dana ke daerah government. If the level of indepen-
w
//w
semakin kecil. Jika tingkat kemandirian dence of a region is “very low", it can
s:
suatu daerah “rendah sekali”, dapat be said that the central government
tp
dikatakan bahwa pemerintah pusat has

ht
Tabel B. Distribusi Provinsi di Indonesia Menurut Kategori Tingkat Kemandirian 2015-2018

The Distribution of Province in Indonesia by Independence Rate Categories 2015-2018
Kategori Kemandirian 2015 2016 2017 2018 *)
(1) (2) (3) (4) (5)
Rendah Sekali (0-25 %) 7 7 10 10
Rendah (>25-50 %) 15 19 16 15
Sedang (>50-75 %) 10 7 8 9
Tinggi (>75%) 1 0 0 0
Jumlah 33 33 34 34
*) Data APBD

memiliki peranan yang dominan dari the dominant role than the local
pada pemerintah daerah itu sendiri. government itself. Meanwhile, if a
Sedangkan jika suatu daerah memiliki region has a degree of independence
tingkat kemandirian “rendah”, campur "low", it means that the central
tangan pemerintah pusat sudah mulai government intervention has been
berkurang, karena daerah dianggap decreased, because the region is
sedikit lebih mampu melaksanakan considered to be a little more able to
otonomi daerah. Kategori “sedang”, implement regional autonomy. Then,
menggambarkan daerah yang sudah for the government with "medium"
mendekati mampu melaksanakan category, it means that the goverment
.id
otonomi daerah, sedangkan kategori region has been able to implement
“tinggi”, bisa diartikan bahwa go
regional autonomy, while the category
.
ps
pemerintah daerah telah mampu dan of "high", it could be mean that the
.b
mandiri dalam melaksanakan urusan local government has been able and
w
otonomi daerahnya. independent in carrying out the affairs

w
//w
of local autonomy.
s:
Kontribusi PAD terhadap

tp
pendapatan pemerintah provinsi pada PAD contribution to total revenue

ht
tahun 2015 hingga 2017 berkisar antara of provincial goverment in 2015 to 2017
40 hingga 60 persen, sehingga secara was in the range 40 to 60 percent. Thus,
rata-rata tingkat kemandirian provinsi di on average, the independence level of
Indonesia pada tahun-tahun tersebut provinces in Indonesia is categorized as
dikategorikan sedang. Pada tahun 2015 medium level. In 2015, the
tingkat kemandirian provinsi di Indonesia independence level of provinces in
sebesar 52,53 persen dimana masuk Indonesia was 52.53 percent which was
dalam kategori sedang. Hal ini dapat in medium level. It indicated that in
menjadi indikator bahwa secara umum general, the provincial goverment was
pemerintah provinsi sudah mendekati nearing able to implement regional
mampu melaksanakan otonomi daerah autonomy.

Pada tahun 2016 dan 2017, In 2016 and 2017, PAD
kontribusi PAD mengalami penurunan contribution increased to 48.33 percent
menjadi 48,33 persen pada tahun 2016, in 2016; and become 46.16 percent in
dan menjadi 46,16 persen pada tahun 2017. The provincial goverment was
2017. Pemerintah provinsi sangat very careful in targeting the PAD in
berhati-hati dalam mentargetkan 2018, for the reason of that they could
anggaran PAD-nya pada tahun 2018, not meet the target. Consequently, PAD
karena khawatir tidak dapat memenuhi contribution to total revenue decreased
target, sehingga porsi PAD terhadap to 45.74 percent in 2018.
total pendapatannya menurun menjadi
45,74 persen.
.id
Selanjutnya, pada tabel C dapat Moreover, from table C it can be
dilihat bahwa kontribusi pendapatan go
seen that the PAD contribution to total
.
ps
daerah yang berasal dari PAD revenue had dominant effect in 2015 to
.b
memberikan peranan terbesar pada 2017.

w
tahun 2015-2017.
w
//w
Tabel C. Kontribusi Pendapatan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut

Jenis Pendapatan (persen), 2015-2018
s:
Revenue Contribution of Provincial Government Throughout Indonesia by

tp
Kind of Revenue (percent), 2015-2018

ht
No. Jenis Pendapatan 2015 2016 2017 2018 *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pendapatan Asli Daerah 52,53 48,33 46,16 45,74

a. Pajak Daerah 44,45 40,89 38,89 38,75
b. Retribusi Daerah 0,70 0,68 0,54 0,57
c. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 1,33 1,15 1,07 1,21
d. Lain-lain PAD yang Sah 6,05 5,61 5,66 5,21
2. Dana Perimbangan 25,38 41,27 46,15 47,23

a. Bagi Hasil Pajak 5,49 8,05 8,07 8,93
b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 3,86 3,08 2,29 2,30
c. Dana Alokasi Umum 14,54 13,98 17,24 17,03
d. Dana Alokasi Khusus 1,49 16,16 18,55 18,97
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 22,09 10,40 7,69 7,03
JUMLAH/TOTAL 100,00 100,00 100,00 100,00

*) Data APBD

Namun, pada tahun 2018 dana However, the balanced budget has
perimbangan ditargetkan menjadi been targeted to be the biggest
komponen yang memiliki kontribusi contribution to total revenue in 2018.
terbesar terhadap pendapatan daerah. Local taxes were component of PAD
Pajak daerah merupakan komponen which had the biggest contribution. with
PAD yang memiliki kontribusi paling the value was always increased in 2015-
besar dengan besaran yang terus 2017. The values were 44.45 percent in
menurun pada tahun 2015-2017, yaitu 2015 and 40.89 percent in 2016 and
sebesar 44,45 persen pada tahun 2015, decreased become 38.89 percent in
40,89 persen pada tahun 2016 dan pada 2017. The local taxes contribution to
tahun 2017 kontribusi pajak daerah PAD also has been determined to
.id
terhadap PAD juga menurun menjadi decrease become 38.75 percent in
38,89 persen dan dianggarkan menurun 2018.
. go
ps
kembali menjadi sebesar 38,75 persen

.b
pada tahun 2018.

w
Pendapatan yang berasal dari Revenue derived from the

w
//w
dana perimbangan memiliki balanced budget has tendency to

s:
kecenderungan meningkat dengan increase with a contribution of 25.38

tp
kontribusi sebesar 25,38 persen; 41,27 percent, 41.27 percent, and 46.15
ht
persen; dan 46,15 persen terhadap percent during the period of 2015-2017.
total pendapatan pada tahun 2015- In 2018 the balanced budget
2017. Kontribusi dana perimbangan ini contribution has been targeted to 47.23
ditargetkan semakin meningkat menjadi percent.
sebesar 47,23 persen pada tahun
2018.
Penerimaan dari dana The balanced budget consists of
perimbangan ini terdiri dari dua bagian, two parts, namely, i) the revenue from
yaitu i) dana bagi hasil berupa bagi hasil tax shares and natural resource shares,
pajak dan bagi hasil sumber daya alam, ii) the allocation of funds which include
ii) dana alokasi yang meliputi Dana General Allocation Fund (DAU) and
Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Special Allocation Fund (DAK)

Khusus (DAK) yang berasal dari transfer that came from central government fund
pemerintah pusat. Kontribusi terbesar transfers. The highest contribution of the
pada dana perimbangan ini secara balanced budget on average was from
rata-rata berasal dari DAU, diikuti General Allocation Fund (DAU), followed
dengan DAK. Disisi lain jika dilihat dari by Special Allocation Fund (DAK).
DAU dan DAK yang diberikan Viewed from the DAU and DAK that
pemerintah pusat, menandakan bahwa given by central government, it showed
ketergantungan pemerintah daerah that dependency level of local
terhadap bantuan pemerintah pusat government to central government
berkisar 16-36 persen. approximately 16-36 percent.
.id
Sumber penerimaan pendapatan Then, the other component of
daerah yang memiliki kontribusi terkecil go
local government revenue is others
.
ps
adalah lain-lain pendapatan yang sah. legal revenue that has the smallest
.b
Pada tahun 2015 kontribusi komponen contribution to total revenue. In 2015,

w
ini hanya sebesar 22,09 persen its contribution amounted to 22.09

w
//w
sedangkan pada tahun 2016 dan 2017 percent, while in 2016 and 2017 it was
s:
masing-masing sebesar 10,40 persen 10.40 percent and 7.69 percent

tp
dan 7,69 persen. Dan di tahun 2018 lain- respectively. However, for 2018 others
ht
lain pendapatan yang sah dianggarkan legal revenue contribution was

mempunyai kontribusi yang menurun expected to decrease become 7.03
menjadi sebesar 7,03 persen. percent.

II.2. Belanja Daerah II.2. Local Government Expenditure
Secara umum realisasi belanja In general, local government

daerah pada kurun waktu 2015-2018 expenditure during 2015-2018
mengalami peningkatan setiap increased every years, that was, from
tahunnya, yaitu dari 247,04 triliun rupiah 247.04 trillion rupiahs in 2015 to 264.10
pada tahun 2015 menjadi 264,10 triliun trillion rupiahs in 2016 and 307.04
rupiah tahun 2016 dan 307,04 triliun trillion rupiahs in 2017. Whereas, in
rupiah pada tahun 2017. Pada tahun 2018 local government expenditure
2018 belanja daerah dianggarkan was targeted to 349.96 trillion rupiahs
sebesar 349,96 triliun rupiah atau or increased by 13.98 percent
.id
mengalami kenaikan sebesar 13,98 compared to 2017. This increasing was
persen dibanding tahun 2017. go
due to the increase in almost all types
.
ps
Peningkatan ini disebabkan oleh of expenditure, both indirect

.b
kenaikan pada hampir seluruh jenis expenditure and direct expenditure.

w
belanja, baik pada bagian belanja tidak

w
//w
langsung maupun pada bagian belanja

s:
langsung.
tp
ht

Dilihat dari sisi realisasi pendapatan dan In terms of the realization of revenue
belanja daerah, pada tahun 2016 dan and expenditure in 2016 and 2017, the
2017 terjadi surplus sedangkan pada provincial government budget
tahun 2015 mengalami defisit. Pada experienced a surplus and in 2015 it
tahun 2015 realisasi pendapatan bernilai experienced a deficit. In 2015 the value
242,71 triliun rupiah (Tabel A) of revenue was 242.71 trillion rupiahs
sedangkan belanja daerah bernilai (Table A) and the expenditure was
247,04 triliun rupiah (Tabel D). Pada 247.04 trillion rupiahs (Table D).
tahun 2018, diperkirakan juga akan Whereas, in fiscal year 2018, it was
terjadi defisit anggaran dimana estimated has deficit budget that
pendapatan bernilai 331,56 triliun rupiah reflected in the value of revenue that
.id
(Tabel A) sedangkan belanja daerah was 331.56 trillion rupiahs (Table A)
bernilai 349,96 triliun rupiah (Tabel D). go
and the expenditure was 349.96 trillion
.
ps
Hal ini dapat diatasi dengan rupiahs (Table D). The deficit can be
.b
menggunakan komponen pembiayaan covered by the local government

w
untuk menutup kekurangannya. Secara financing receipt. In details, the actual

w
//w
rinci realisasi belanja pemerintah expenditure of local government can be

s:
disajikan pada tabel D. seen in Table D.

tp
Tabel D. Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut Jenis

ht
Belanja (Miliar Rupiah), 2015-2018

Actual Expenditure of Provincial Government Throughout Indonesia by Kind
of Expenditure (Billion Rupiahs), 2015-2018
No. Jenis Belanja 2015 2016 2017 2018 *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 143 156 157 922 186 536 202 072
1. Belanja Pegawai 38 808 41 421 72 477 81 086
2. Belanja Bunga 61 56 69 141
3. Belanja Subsidi 694 948 1 489 4 359
4. Belanja Hibah 39 957 53 832 46 838 53 521
5. Belanja Bantuan Sosial 3 030 3 405 4 130 5 268
6. Belanja Bagi Hasil 32 794 35 734 40 014 38 969
7. Belanja Bantuan Keuangan 27 730 22 466 21 324 17 814
8. Pengeluaran Tidak Terduga 81 62 195 915
B. BELANJA LANGSUNG 103 886 106 177 120 503 147 883
1. Belanja Pegawai 6 430 7 367 8 365 9 565
2. Belanja Barang dan Jasa 52 298 54 033 64 809 78 729
3. Belanja Modal 45 158 44 777 47 329 59 589
JUMLAH/TOTAL 247 042 264 099 307 039 349 955

*) Data APBD

Dari struktur belanja secara Based on the expenditure
keseluruhan, dapat dikatakan bahwa structure, it can be seen that the
komponen belanja didominasi oleh dominant component of the expenditure
belanja barang dan jasa. Pada tahun was goods and services expenditure.
2015-2017, belanja tersebut berturut- During 2015 to 2017, the goods and
turut sebesar 52,30 triliun rupiah, 54,03 services expenditure was recorded to
triliun rupiah, dan 64,81 triliun rupiah 52.30 trillion rupiahs, 54.03 trillion
atau mengalami kenaikan sebesar 3,32 rupiahs, and 64.81 trillion rupiahs or
persen pada tahun 2016 dan 19,94 increased by 3.32 percent in 2016 and
persen pada tahun 2017. Pada tahun 19.94 percent in 2017. In 2018, goods
2018 belanja barang dan jasa and services expenditure has been
.id
dianggarkan sebesar 78,73 triliun rupiah budgeted to 78.73 trillion rupiahs or
atau mengalami kenaikan sebesar 21,48 go
increased by 21.48 percent compared
.
ps
persen dibanding tahun 2017. to 2017.

.b
Komponen belanja berikutnya The next dominant component of

w
yang cukup dominan adalah belanja expenditure was personnel expenditure,

w
//w
pegawai, dalam hal ini gabungan dari covering both direct and indirect
s:
belanja pegawai langsung dan tidak personnel expenditure. In 2015, it

tp
langsung. Pada tahun 2015, belanja recorded at 45.24 trillion rupiahs, and in
ht
tersebut tercatat sebesar 45,24 triliun 2016 it amounted to 48.79 trillion rupiahs
rupiah dan pada tahun 2016 sebesar or increased by 7.85 persen to that in
48,79 triliun rupiah atau mengalami 2015. Meanwhile, personnel expenditure
kenaikan sebesar 7,85 persen dari in 2017 was 80.84 trillion rupiahs or
tahun 2015. Sementara itu, pada tahun increased by 65.70 persen from one
2017 realisasi belanja pegawai sebesar year before. Then, in 2018 it budgeted to
80,84 triliun rupiah atau naik sebesar 90.65 trillion rupiahs or increased by
65,70 persen dari tahun 2016. Dan di 12.13 percent.
tahun 2018, belanja pegawai
dianggarkan mengalami kenaikan
sebesar 12,13 persen atau sebesar
90,65 triliun rupiah.

Tabel E. Kontribusi Belanja Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut Jenis
Belanja (persen), 2015-2018
Contribution of Expenditure of Provincial Government Throughout Indonesia
by Kind of Expenditure (percent), 2015-2018
No. Jenis Belanja 2015 2016 2017 2018 *)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 57,95 59,79 60,76 57,74

1. Belanja Pegawai 15,71 15,68 23,61 23,17
2. Belanja Bunga 0,03 0,02 0,02 0,04
3. Belanja Subsidi 0,28 0,36 0,49 1,25
4. Belanja Hibah 16,17 20,38 15,25 15,29
5. Belanja Bantuan Sosial 1,23 1,29 1,35 1,50
6. Belanja Bagi Hasil 13,28 13,53 13,03 11,14
7. Belanja Bantuan Keuangan 11,22 8,51 6,95 5,09
8. Pengeluaran Tidak Terduga 0,03 0,02 0,06 0,26
.id
B. BELANJA LANGSUNG 42,05 40,21 39,24 42,26
1.
2.
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
2,60
21,17
. go 2,79
20,46
2,72
21,11
2,73
22,50
3. Belanja Modal 18,28 16,96 15,41 17,03
ps
.b
JUMLAH/TOTAL 100,00 100,00 100,00 100,00

w
*) Data APBD
w
//w
Tabel E menunjukkan kontribusi Table E figured out the

s:
dari struktur belanja secara keseluruhan, contribution of each component to total

tp
dimana pada tahun 2015-2018 belanja expenditure during 2015-2018, where

ht
tidak langsung memberikan kontribusi the value of indirect expenditure was

yang lebih besar dari belanja langsung. higher than direct expenditure. During
Pada tahun 2015-2016, komponen 2015 to 2016, grant expenditure was the
belanja tidak langsung yang memiliki component with the highest contribution
kontribusi terbesar adalah belanja hibah to indirect expenditure, namely 16.17
dengan kontribusi masing-masing percent and 20.38 percent, while in 2017
sebesar 16,17 persen, dan 20,38 the biggest contribution was personnel
persen, sedangkan pada tahun 2017 expenditure by 23.61 percent. As well
kontribusi terbesar adalah belanja Personnel expenditure was determined
pegawai sebesar 23,61 persen.
Demikian juga pada tahun 2018,
belanja pegawai ditargetkan menjadi

komponen belanja tidak langsung yang as a component of indirect expenditure
memiliki kontribusi terbesar yaitu 23,17 which had the biggest contribution was
persen. 23.17 percent in 2018.
GRAFIK 3. PENYERAPAN ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI, 2015-2018

GRAPH 3. BUDGET ABSORPTION OF PROVINCIAL GOVERNMENT, 2015-2018
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Sementara itu, untuk belanja Meanwhile, in terms of direct

langsung, komponen yang mempunyai expenditure structure, the component
kontribusi yang besar adalah belanja with highest portion were goods and
barang dan jasa, serta belanja modal. services expenditure and capital
Kontribusi keduanya sebesar 39,45 expenditure. The contribution of both
persen pada tahun 2015, 37,41 persen expenditures were 39.45 percent in
pada tahun 2016, 36,52 persen pada 2015, 37.41 percent in 2016, and 36.52
tahun 2017, dan dianggarkan percent in 2017. It has been targeted to
mempunyai kontribusi sebesar 39,52 have contribution of 39.52 percent in
persen pada tahun 2018. 2018.

Penyerapan anggaran daerah The absorption of local budget,
yang merupakan persentase realisasi which is represented by the percentage
belanja terhadap pendapatan daerah of actual expenditure to total revenue in
pada tahun 2015 mencapai 88,99 2015 was recorded as much as 88.99
persen, turun menjadi 88,67 persen percent, then decreased to 88.67
pada tahun 2016 dan turun lagi menjadi percent in 2016. In 2017, the absorption
87,82 persen pada tahun 2017. of budget decreased to 87.82 percent.
Sedangkan target penyerapan anggaran Meanwhile, the target of budget
pada tahun 2018 diperkirakan mencapai absorption in 2018 was 97.70 percent
97,70 persen (grafik 3). (graph 3).
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

.id
. go
ps
.b
TABEL
w
1.
w
//w
TABLE
s:
tp
ht

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

REALISASI ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
TABEL (juta rupiah), 2015
1.a
TABLE ACTUAL RECEIPT AND EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT INDONESIA
(million rupiahs), 2015
Penerimaan / Receipt Pengeluaran / Expenditure

Provinsi
No. Pendapatan Pembiayaan Jumlah Belanja Pembiayaan Jumlah
Province
Revenue Financing Total Expenditure Financing Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. A c e h 11 694 163 916 943 12 611 106 12 149 422 461 684 12 611 106
2. Sumatera Utara 8 480 759 14 898 8 495 657 7 959 167 536 490 8 495 657
3. Sumatera Barat 4 052 249 274 105 4 326 354 4 022 257 304 097 4 326 354
4. R i a u 6 911 045 3 981 811 10 892 856 7 760 972 3 131 884 10 892 856
5. J a m b i 3 129 719 474 526 3 604 245 3 425 566 178 679 3 604 245
6. Sumatera Selatan 5 990 424 39 970 6 030 394 5 190 199 840 195 6 030 394
7. Bengkulu 2 180 679 255 525 2 436 204 2 282 345 153 859 2 436 204
8. Lampung 4 787 308 111 475 4 898 783 4 781 202 117 581 4 898 783
.id
9. Bangka Belitung 1 886 999 325 654 2 212 653 1 869 959 342 694 2 212 653
2 513 438 136 340 2 649 778 2 605 394 44 384 2 649 778
10. Kepulauan Riau
11. DKI Jakarta 44 209 238 9 209 782

. go
53 419 020 43 031 323 10 387 697 53 419 020
ps
12. Jawa Barat 24 009 981 4 551 872 28 561 853 24 417 606 4 144 247 28 561 853
.b
13. Jawa Tengah 16 828 154 1 689 437 18 517 591 17 820 760 696 831 18 517 591
w
14. D I Yogyakarta 3 400 015 511 093 3 911 108 3 496 426 414 682 3 911 108
w
15. Jawa Timur 22 228 450 2 450 199 24 678 649 22 946 308 1 732 341 24 678 649
//w
16. Banten 7 328 221 1 907 994 9 236 215 8 084 140 1 152 075 9 236 215
s:
17. B a l i 4 967 967 905 741 5 873 708 4 999 031 874 677 5 873 708
tp
18. Nusa Tenggara Barat 3 448 586 198 748 3 647 334 3 364 904 282 430 3 647 334
ht
19. Nusa Tenggara Timur 3 315 669 254 559 3 570 228 3 328 496 241 732 3 570 228
20. Kalimantan Barat 4 073 147 134 601 4 207 748 4 123 636 84 112 4 207 748
21. Kalimantan Tengah 3 252 748 294 181 3 546 929 3 482 434 64 495 3 546 929
22. Kalimantan Selatan 4 746 943 753 331 5 500 274 5 102 865 397 409 5 500 274
23. Kalimantan Timur 9 376 313 0 9 376 313 8 598 988 777 325 9 376 313
24. Kalimantan Utara 1 444 383 1 184 449 2 628 832 1 893 597 735 235 2 628 832
25. Sulawesi Utara 2 527 959 290 709 2 818 668 2 693 084 125 584 2 818 668
26. Sulawesi Tengah 2 901 588 135 830 3 037 418 2 953 281 84 137 3 037 418
27. Sulawesi Selatan 6 105 815 309 745 6 415 560 6 149 605 265 955 6 415 560
28. Sulawesi Tenggara 2 471 389 415 301 2 886 690 2 349 274 537 416 2 886 690
29. Gorontalo 1 389 324 87 003 1 476 327 1 407 931 68 396 1 476 327
30. Sulawesi Barat 1 473 750 0 1 473 750 1 385 842 87 908 1 473 750
31. M a l u k u 2 132 589 171 948 2 304 537 2 280 091 24 446 2 304 537
32. Maluku Utara 1 801 248 54 882 1 856 130 1 808 760 47 370 1 856 130
33. Papua Barat 5 840 353 1 665 917 7 506 270 6 880 167 626 103 7 506 270
34. P a p u a 11 805 767 1 180 865 12 986 632 12 396 447 590 185 12 986 632
JUMLAH/TOTAL 242 706 380 34 889 434 277 595 814 247 041 479 30 554 335 277 595 814
Financial Statistics of Province Government 2015 - 2018 37

TABEL (juta rupiah), 2016
1.b

Provinsi
Province
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. A c e h 12 364 564 288 677 12 653 241 12 119 713 533 528 12 653 241
2. Sumatera Utara 10 440 619 536 276 10 976 895 9 476 424 1 500 471 10 976 895
3. Sumatera Barat 4 624 675 251 497 4 876 172 4 504 038 372 134 4 876 172
4. R i a u 6 942 927 3 132 206 10 075 133 8 731 938 1 343 195 10 075 133
5. J a m b i 3 203 974 177 911 3 381 885 3 294 485 87 400 3 381 885
6. Sumatera Selatan 6 582 781 44 861 6 627 642 4 962 573 1 665 069 6 627 642
7. Bengkulu 2 355 564 136 087 2 491 651 2 029 691 461 960 2 491 651
8. Lampung 5 588 723 102 512 5 691 235 5 476 922 214 313 5 691 235
9. Bangka Belitung 1 949 866 337 694 2 287 560 2 069 868 217 692 2 287 560
.id
10. Kepulauan Riau 2 852 614 0 2 852 614 2 782 118 70 496 2 852 614
11. DKI Jakarta 53 784 706 5 607 752
. go
59 392 458 47 128 810 12 263 648 59 392 458
ps
12. Jawa Barat 27 694 035 3 650 427 31 344 462 27 621 964 3 722 498 31 344 462
13. Jawa Tengah 19 632 577 417 921 20 050 498 19 354 375 696 123 20 050 498
.b
14. D I Yogyakarta 3 899 193 370 880 4 270 073 3 847 963 422 110 4 270 073
w
w
15. Jawa Timur 24 962 122 1 565 114 26 527 236 23 859 954 2 667 282 26 527 236
//w
16. Banten 8 656 395 1 130 075 9 786 470 8 925 813 860 657 9 786 470
17. B a l i 5 249 018 674 677 5 923 695 5 420 934 502 761 5 923 695
s:
tp
ht
23. Kalimantan Timur 7 985 728 226 681 8 212 409 7 601 242 611 167 8 212 409
24. Kalimantan Utara 2 332 987 735 234 3 068 221 2 556 534 511 687 3 068 221
25. Sulawesi Utara 2 885 186 100 584 2 985 770 2 801 145 184 625 2 985 770
26. Sulawesi Tengah 3 175 693 77 437 3 253 130 3 178 114 75 016 3 253 130
29. Gorontalo 1 584 308 68 396 1 652 704 1 595 895 56 809 1 652 704
30. Sulawesi Barat 1 688 607 125 838 1 814 445 1 765 978 48 467 1 814 445
31. M a l u k u 2 744 943 86 709 2 831 652 2 798 916 32 736 2 831 652
32. Maluku Utara 2 022 258 38 870 2 061 128 2 023 862 37 266 2 061 128
33. Papua Barat 6 740 387 516 616 7 257 003 6 464 612 792 391 7 257 003
34. P a p u a 12 567 840 503 495 13 071 335 11 968 494 1 102 841 13 071 335
JUMLAH/TOTAL 275 571 196 22 279 863 297 851 059 264 098 478 33 752 581 297 851 059
38 Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Tahun 2015 - 2018

TABEL 1.c (juta rupiah), 2017

Provinsi
Province
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. A c e h 14 350 991 462 732 14 813 723 13 832 849 980 874 14 813 723
2. Sumatera Utara 12 234 838 1 167 706 13 402 544 12 518 868 883 676 13 402 544
3. Sumatera Barat 6 066 827 297 134 6 363 961 5 759 818 604 143 6 363 961
4. R i a u 7 902 474 1 344 720 9 247 194 9 188 742 58 452 9 247 194
5. J a m b i 4 305 265 278 221 4 583 486 4 132 942 450 544 4 583 486
7. Bengkulu 2 804 578 438 813 3 243 391 2 867 213 376 178 3 243 391
8. Lampung 6 813 542 204 313 7 017 855 6 948 838 69 017 7 017 855
9. Bangka Belitung 2 251 025 217 692 2 468 717 2 359 078 109 639 2 468 717
.id
10. Kepulauan Riau 3 252 235 272 867 3 525 102 3 037 645 487 457 3 525 102
11. DKI Jakarta 64 823 887 8 711 817 go
73 535 704 51 066 081 22 469 623 73 535 704
12. Jawa Barat 32 163 957 3 348 124 35 512 081 32 706 749 2 805 332 35 512 081
.
ps
13. Jawa Tengah 23 703 174 646 576 24 349 750 22 884 713 1 465 037 24 349 750
.b
14. D I Yogyakarta 5 085 245 194 372 5 279 617 4 920 627 358 990 5 279 617
w
15. Jawa Timur 29 864 031 1 987 389 31 851 420 28 878 135 2 973 285 31 851 420
w
16. Banten 9 706 065 559 157 10 265 222 9 512 813 752 409 10 265 222
//w
17. B a l i 5 992 162 486 687 6 478 849 6 070 537 408 312 6 478 849
s:
tp
ht
25. Sulawesi Utara 3 731 902 159 625 3 891 527 3 580 572 310 955 3 891 527
26. Sulawesi Tengah 3 638 343 70 385 3 708 728 3 445 777 262 951 3 708 728
29. Gorontalo 1 773 047 56 810 1 829 857 1 738 196 91 661 1 829 857
30. Sulawesi Barat 1 831 986 145 209 1 977 195 1 927 377 49 818 1 977 195
31. M a l u k u 2 817 045 28 767 2 845 812 2 834 169 11 643 2 845 812
32. Maluku Utara 2 275 580 36 433 2 312 013 2 258 807 53 206 2 312 013
33. Papua Barat 7 055 395 783 605 7 839 000 7 019 061 819 939 7 839 000
34. P a p u a 13 006 813 1 009 244 14 016 057 13 303 282 712 775 14 016 057
JUMLAH/TOTAL 323 493 251 26 118 294 349 611 545 307 039 173 42 572 372 349 611 545

ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
TABEL 1.d (juta rupiah), 2018
TABLE RECEIPT AND EXPENDITURE BUDGET OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT INDONESIA

Provinsi
Province
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. A c e h 14 622 475 832 355 15 454 830 15 084 004 370 826 15 454 830
2. Sumatera Utara 13 037 539 830 000 13 867 539 13 867 539 0 13 867 539
3. Sumatera Barat 6 431 897 264 744 6 696 641 6 642 459 54 182 6 696 641
4. R i a u 9 236 880 1 089 572 10 326 452 10 326 452 0 10 326 452
5. J a m b i 4 218 022 297 122 4 515 144 4 515 144 0 4 515 144
7. Bengkulu 2 992 599 442 120 3 434 719 3 424 719 10 000 3 434 719
8. Lampung 7 507 850 640 000 8 147 850 8 112 690 35 160 8 147 850
9. Bangka Belitung 2 490 588 384 326 2 874 914 2 874 914 0 2 874 914
.id
10. Kepulauan Riau 3 494 772 100 000 3 594 772 3 594 254 518 3 594 772
11. DKI Jakarta 66 029 983 11 087 382 go
77 117 365 71 169 642 5 947 723 77 117 365
12. Jawa Barat 31 961 202 2 000 000 33 961 202 33 961 202 0 33 961 202
.
ps
13. Jawa Tengah 24 413 660 650 000 25 063 660 24 993 660 70 000 25 063 660
.b
14. D I Yogyakarta 5 182 970 383 362 5 566 332 5 544 332 22 000 5 566 332
w
15. Jawa Timur 29 024 306 1 744 281 30 768 587 30 762 056 6 531 30 768 587
w
16. Banten 10 365 617 996 764 11 362 381 11 362 381 0 11 362 381
//w
17. B a l i 5 980 913 683 232 6 664 145 6 664 145 0 6 664 145
s:
18. Nusa Tenggara Barat 5 230 617 84 015 5 314 632 5 314 301 331 5 314 632
tp
19. Nusa Tenggara Timur 4 882 078 86 906 4 968 984 4 968 984 0 4 968 984
ht
21. Kalimantan Tengah 4 412 109 213 000 4 625 109 4 625 109 0 4 625 109
22. Kalimantan Selatan 6 279 068 190 000 6 469 068 6 469 068 0 6 469 068
25. Sulawesi Utara 3 779 296 452 403 4 231 699 4 181 699 50 000 4 231 699
26. Sulawesi Tengah 3 579 387 55 415 3 634 802 3 587 602 47 200 3 634 802
29. Gorontalo 1 815 052 2 500 1 817 552 1 817 552 0 1 817 552
30. Sulawesi Barat 1 869 048 56 747 1 925 795 1 937 205 - 11 410 1 925 795
31. M a l u k u 3 463 861 22 241 3 486 102 3 484 402 1 700 3 486 102
32. Maluku Utara 2 488 246 38 000 2 526 246 2 324 246 202 000 2 526 246
33. Papua Barat 7 316 831 700 945 8 017 776 7 946 480 71 296 8 017 776
34. P a p u a 13 548 512 593 760 14 142 272 14 254 988 - 112 716 14 142 272
JUMLAH/TOTAL 331 558 847 26 621 587 358 180 434 349 955 752 8 224 682 358 180 434

.id
go
TABEL
.
ps
2.
.b
TABLE
w
w
//w
s:
tp
ht

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA MENURUT JENIS PENERIMAAN
TABEL (ribu rupiah), 2015-2018
2
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT INDONESIA BY KIND OF RECEIPT
(thousand rupiahs), 2015-2018
No. Jenis Penerimaan

2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. PENDAPATAN DAERAH 242 706 379 550 275 571 195 995 323 493 250 792 331 558 847 475
LOCAL GOVERNMENT REVENUE
1. Pendapatan Asli Daerah 127 497 344 793 133 179 011 317 149 307 806 874 151 651 390 873
Original Local Government Revenue
1.1. Pajak Daerah 107 892 424 971 112 689 762 824 125 806 425 501 128 475 985 357
.id
Local Taxes
1.2. Retribusi Daerah 1 689 511 259
. go1 875 861 563 1 730 752 091 1 905 875 563
Retributions
ps
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 3 223 546 144 3 158 771 341 3 460 154 777 4 010 505 396
.b

w
Income of Regional Gov. Corporate and

w
Management of Separated Reg. Gov. Wealth

//w
1.4. Lain-lain PAD yang Sah 14 691 862 419 15 454 615 589 18 310 474 505 17 259 024 557
s:
Other Original Local Gov. Revenue

tp
2. Dana Perimbangan 61 588 703 775 113 733 211 865 149 297 354 493 156 608 536 313
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 13 330 307 560 22 178 206 076 26 118 682 296 29 610 679 537
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 9 359 409 265 8 488 357 513 7 416 668 470 7 635 701 982
Non Tax Share/Natural Resources
2.3. Dana Alokasi Umum 35 288 784 853 38 538 077 004 55 763 530 032 56 447 582 572
General Allocation Funds
2.4. Dana Alokasi Khusus 3 610 202 097 44 528 571 272 59 998 473 695 62 914 572 222
Special Allocation Funds
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 53 620 330 982 28 658 972 813 24 888 089 425 23 298 920 289
Other Legal Revenue
B. PEMBIAYAAN DAERAH 34 889 433 724 22 279 863 464 26 118 294 258 26 621 586 834
LOCAL GOVERNMENT FINANCING
JUMLAH/TOTAL 277 595 813 274 297 851 059 459 349 611 545 050 358 180 434 309
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.1
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF ACEH BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 1 172 685 150 1 252 745 085 1 315 393 895 1 371 597 750
.id
Local Taxes
1.2. Retribusi Daerah 4 799 511
. go 9 504 914 8 050 859 17 799 646
Retributions
ps
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 165 102 922 176 799 447 180 887 943 192 982 070
.b

w

w

//w
1.4. Lain-lain PAD yang Sah 643 248 034 621 131 498 771 972 872 742 282 965
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 205 970 244 157 902 741 219 963 360 208 727 710
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 47 047 187 20 710 528 33 449 879 19 239 538
2.4. Dana Alokasi Khusus 70 866 056 129 982 373 1 489 203 024 1 576 403 565
Other Legal Revenue
B. PEMBIAYAAN DAERAH 916 943 238 288 676 554 462 731 902 832 354 993
JUMLAH/TOTAL 12 611 106 738 12 653 240 528 14 813 722 417 15 454 830 317
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.2
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SUMATERA UTARA BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 4 427 143 659 4 446 394 795 4 823 549 139 5 214 897 141
Local Taxes
. go 34 505 502 34 289 675 37 595 085
ps
Retributions
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 313 793 086 486 455 044 446 154 989 530 319 395
Tax Share
2.4. Dana Alokasi Khusus 47 746 880 3 103 684 863 3 838 053 061 4 082 135 830
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 2 075 625 166 266 512 073 19 233 540 9 533 903
Other Legal Revenue
B. PEMBIAYAAN DAERAH 14 897 906 536 275 841 1 167 706 526 830 000 000
JUMLAH/TOTAL 8 495 656 859 10 976 894 771 13 402 544 408 13 867 539 479
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.3
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SUMATERA BARAT BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 1 445 611 641 1 522 119 230 1 626 923 373 1 716 164 000
.id
Local Taxes
. go 19 362 263 22 906 556 16 645 182
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 94 446 104 130 145 379 139 094 074 162 073 968
Tax Share
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 784 639 771 83 770 585 66 153 101 87 722 000
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 4 326 353 951 4 876 171 537 6 363 961 132 6 696 641 410
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.4
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF RIAU BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 2 572 777 209 2 417 976 746 2 755 328 120 3 203 607 923
Local Taxes
. go 12 444 464 12 542 983 15 731 232
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 756 114 293 836 925 397 723 990 116 1 060 950 201
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 1 074 930 738 827 647 310 749 548 072 1 038 495 645
2.3. Dana Alokasi Umum 654 220 250 738 378 737 1 457 997 067 1 434 458 151
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 10 892 856 093 10 075 132 950 9 247 194 354 10 326 452 078
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.5
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF JAMBI BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 1 010 318 980 966 519 347 1 316 162 468 1 272 727 718
Local Taxes
. go 18 684 766 19 864 952 21 198 960
ps
Retributions
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 179 892 405 69 691 960 188 917 963 183 354 387
Tax Share
2.4. Dana Alokasi Khusus 57 944 770 81 644 852 934 827 673 984 106 096
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 3 604 245 243 3 381 884 802 4 583 486 208 4 515 143 629
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.6
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SUMATERA SELATAN BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 2 324 865 133 2 378 960 065 2 835 440 187 2 977 911 594
Local Taxes
. go 18 403 609 15 442 784 14 765 498
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 578 423 875 655 564 087 637 875 921 688 265 980
Tax Share
2.3. Dana Alokasi Umum 931 915 470 1 071 421 391 1 697 897 817 1 697 897 817
2.4. Dana Alokasi Khusus 69 405 320 148 180 327 855 483 709 0
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 1 126 169 318 1 530 290 904 1 103 221 136 88 296 808
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 6 030 394 185 6 627 641 543 8 260 827 598 6 900 580 107
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.7
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF BENGKULU BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pendapatan Asli Daerah 701 300 383 731 556 734 804 575 838 993 830 271
.id
1.1. Pajak Daerah 510 664 692 526 348 050 597 694 185 708 548 134
Local Taxes
. go 5 052 488 5 374 652 16 363 398
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 36 006 730 52 783 845 43 701 416 49 996 313
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 2 436 203 581 2 491 650 415 3 243 391 495 3 434 719 128
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.8
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF LAMPUNG BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 1 963 322 717 2 051 836 519 2 451 408 220 2 910 000 000
Local Taxes
. go 7 184 466 7 322 619 7 179 929
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 105 182 867 149 737 823 148 414 293 164 068 277
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 4 898 783 191 5 691 234 106 7 017 854 660 8 147 850 215
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI BANGKA BELITUNG MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.9
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF BANGKA BELITUNG BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 506 944 936 507 983 460 629 136 457 649 190 102
.id
Local Taxes
. go 8 651 867 5 434 541 23 810 905
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 47 461 054 50 251 504 39 043 007 55 556 841
Tax Share
2.3. Dana Alokasi Umum 897 887 443 905 526 208 980 297 314 1 018 673 218
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 2 212 652 280 2 287 560 318 2 468 716 679 2 874 913 741
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.10
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KEPULAUAN RIAU BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 951 535 874 952 263 877 980 678 290 1 063 247 044
Local Taxes
. go 3 043 686 3 182 942 73 405 000
Retributions
ps
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 3 740 233 0 3 107 652 3 150 000
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 167 100 440 239 662 553 197 995 489 266 954 882
Tax Share
Other Legal Revenue
B. PEMBIAYAAN DAERAH 136 340 165 0 272 867 335 100 000 000
JUMLAH/TOTAL 2 649 778 419 2 852 614 783 3 525 102 410 3 594 771 743
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.11
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF DKI JAKARTA BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 29 076 926 598 31 613 197 635 36 500 782 266 38 125 000 000
Local Taxes
. go 675 475 066 624 137 344 689 900 500
ps
Retributions
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 5 751 741 853 12 030 019 209 16 605 608 520 18 265 228 609
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 135 525 792 358 563 870 241 880 930 0
2.3. Dana Alokasi Umum 0 0 0 0
2.4. Dana Alokasi Khusus 0 2 883 078 374 2 121 801 940 3 136 631 702
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 4 635 793 708 1 625 027 272 1 953 107 172 57 614 920
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 53 419 020 077 59 392 458 271 73 535 704 732 77 117 365 232
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.12
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF JAWA BARAT BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 14 617 071 393 15 727 483 590 16 483 085 761 16 221 866 433
Local Taxes
. go 73 564 738 60 273 044 57 287 239
Retributions
ps
.b

w

w

//w
1.4. Lain-lain PAD yang Sah 1 060 719 070 919 444 522 1 192 643 525 947 121 143
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 906 645 388 1 494 773 662 1 504 427 465 1 528 458 997
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 28 561 852 475 31 344 462 321 35 512 081 597 33 961 201 705
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.13
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF JAWA TENGAH BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 9 090 677 397 9 672 518 190 10 572 698 333 10 840 111 435
.id
Local Taxes
1.2. Retribusi Daerah 95 871 360 go 106 225 059 107 372 397 105 103 744
Retributions
.
ps
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 564 581 508 779 355 174 834 422 861 946 959 236
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 18 517 590 787 20 050 497 701 24 349 750 271 25 063 659 858
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI DI YOGYAKARTA MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.14
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF DI YOGYAKARTA BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 1 397 772 210 1 440 571 518 1 583 875 064 1 525 970 678
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 60 016 641 113 024 693 98 447 377 130 729 634
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 2 240 865 40 736 36 079 4 936 323
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 3 911 107 930 4 270 072 673 5 279 617 119 5 566 331 777
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.15
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF JAWA TIMUR BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 12 497 148 705 12 772 227 118 14 350 601 627 12 728 000 000
Local Taxes
. go 133 587 974 131 444 292 76 451 501
ps
Retributions
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 1 024 023 599 1 485 750 232 1 236 756 108 1 610 786 277
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 24 678 649 609 26 527 236 416 31 851 419 352 30 768 586 984
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.16
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF BANTEN BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 4 686 574 138 5 215 140 686 5 487 328 744 5 836 683 600
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w
w

//w
s:
tp
2. Dana Perimbangan 976 787 586 3 185 553 941 3 930 029 963 4 176 078 228
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 313 708 987 489 941 664 636 231 269 703 848 220
Tax Share
Other Legal Revenue
B. PEMBIAYAAN DAERAH 1 907 994 208 1 130 074 819 559 156 872 996 763 985
JUMLAH/TOTAL 9 236 214 977 9 786 470 314 10 265 222 255 11 362 380 965
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI BALI MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.17
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF BALI BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 2 571 035 791 2 593 093 541 2 872 354 213 2 969 174 894
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w
w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 104 103 309 171 994 343 169 597 185 215 442 874
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 0 0 0 0
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 5 873 708 294 5 923 695 124 6 478 848 756 6 664 144 528
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.18
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF NUSA TENGGARA BARAT BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 1 010 655 242 1 003 260 954 1 180 802 224 1 272 294 593
Local Taxes
. go 29 792 038 23 086 113 31 624 750
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 134 132 452 327 753 815 172 155 830 188 992 446
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 3 647 333 467 4 148 659 604 5 421 933 561 5 314 632 240
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.19
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF NUSA TENGGARA TIMUR BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pendapatan Asli Daerah 882 315 240 995 186 121 1 047 491 567 1 061 828 395
1.1. Pajak Daerah 662 667 383 745 481 336 814 122 727 822 886 747
.id
Local Taxes
. go 40 418 138 24 266 495 24 488 354
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 56 298 222 88 320 888 85 019 969 84 557 194
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 3 570 228 738 4 040 760 869 4 987 988 813 4 968 984 219
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.20
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN BARAT BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 1 459 364 275 1 424 303 271 1 660 417 093 1 519 724 639
Local Taxes
. go 33 529 205 39 223 665 39 330 769
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 108 019 118 141 806 926 124 741 075 158 472 552
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 4 207 747 653 4 503 517 507 5 562 102 835 5 598 157 622
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.21
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN TENGAH BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 1 019 293 669 941 491 438 1 091 749 859 1 125 627 250
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w

w
//w

s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 117 308 743 200 298 531 123 267 890 151 135 059
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 3 546 928 958 3 587 854 404 4 412 596 407 4 625 108 657
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.22
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN SELATAN BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 2 040 580 383 1 867 418 431 2 231 848 166 2 820 097 434
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w
w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 136 054 700 209 216 036 154 707 007 180 000 000
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 5 500 274 371 5 600 689 225 6 002 245 377 6 469 068 499
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.23
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN TIMUR BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 3 753 718 936 3 127 250 928 3 505 578 072 3 320 000 000
.id
Local Taxes
1.2. Retribusi Daerah
Retributions
14 733 943. go 19 435 791 16 659 010 25 838 100
ps
.b

w

w
//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 639 155 369 690 750 462 609 621 646 680 000 000
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 3 166 218 336 2 154 070 925 1 101 073 441 1 482 779 786
2.3. Dana Alokasi Umum 0 80 402 179 714 906 576 767 682 423
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 9 376 312 818 8 212 408 939 8 765 867 131 8 566 250 000
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.24
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN UTARA BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 305 736 943 249 930 125 306 285 119 333 000 000
.id
Local Taxes
1.2. Retribusi Daerah 0 go 129 871 137 041 200 000
Retributions
.
ps
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 0 0 32 576 0

.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 86 580 489 53 913 245 46 684 714 88 077 227
Tax Share
2.3. Dana Alokasi Umum 651 247 428 1 032 459 159 1 185 105 787 1 185 105 787
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 2 628 831 636 3 068 221 221 2 585 439 411 3 212 502 860
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.25
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI UTARA BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pendapatan Asli Daerah 1 012 945 961 981 044 550 1 146 674 828 1 168 433 686
.id
1.1. Pajak Daerah 837 020 758 838 345 527 983 887 128 1 000 049 416
Local Taxes
. go 65 162 587 75 742 957 99 995 040
Retributions
ps
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 52 779 724 91 228 190 78 413 110 107 350 534
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 2 818 667 730 2 985 770 053 3 891 526 350 4 231 699 182
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.26
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI TENGAH BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 738 993 197 776 340 401 790 439 058 782 619 046
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 53 911 018 64 668 487 58 864 256 96 854 232
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 3 037 417 355 3 253 129 592 3 708 728 289 3 634 801 587
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.27
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI SELATAN BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 2 902 245 606 3 079 662 364 3 241 746 521 3 449 102 500
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 170 370 403 231 803 625 241 132 527 264 790 402
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 6 415 560 016 7 292 544 165 9 220 494 698 9 699 709 777
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.28
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI TENGGARA BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 516 470 918 579 776 256 614 004 323 446 425 000
Local Taxes
. go 13 243 197 16 193 049 16 754 668
ps
Retributions
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 47 457 636 60 565 883 48 714 073 57 709 764
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 2 886 689 888 3 260 316 797 4 033 244 218 3 626 662 902
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.29
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF GORONTALO BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 260 996 262 280 594 553 309 671 370 330 849 906
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 18 908 874 26 648 505 22 148 141 29 593 508
Tax Share
2.3. Dana Alokasi Umum 845 395 651 884 557 753 997 598 871 1 006 925 000
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 1 476 327 029 1 652 703 595 1 829 856 151 1 817 552 086
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.30
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI BARAT BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 228 176 180 247 316 686 259 868 471 282 710 868
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 22 547 630 27 854 106 25 333 547 22 879 244
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 988 093 998 970 232 878 278 969
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 208 611 975 1 909 187 2 682 795 0
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 1 473 749 820 1 814 445 266 1 977 194 936 1 925 795 180
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI MALUKU MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.31
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF MALUKU BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
.id
1.1. Pajak Daerah 296 851 529 345 765 591 329 090 435 351 843 783
Local Taxes
. go105 659 589 74 118 046 95 860 228
ps
Retributions
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 1 750 000 52 600 000 946 198 35 725 794
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 51 135 352 53 981 312 60 545 835 56 366 411
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 2 304 536 102 2 831 652 375 2 845 811 476 3 486 102 054
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.32
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF MALUKU UTARA BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 172 771 593 206 325 470 241 190 368 243 735 294
.id
Local Taxes
Retributions
.
ps
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 0 871 595 0 871 595
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 37 981 605 59 417 889 29 494 901 38 037 975
Tax Share
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 1 856 130 531 2 061 128 353 2 312 013 102 2 526 246 144
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.33
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF PAPUA BARAT BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Pajak Daerah 230 413 878 252 127 729 306 595 595 279 424 200
.id
Local Taxes
1.2. Retribusi Daerah 1 076 531 go 903 364 1 324 151 1 622 250
Retributions
.
ps
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 7 725 389 32 210 768 0 36 961 000
.b

w

w

//w
s:
tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 191 559 617 178 956 654 109 372 639 311 807 138
Tax Share
2.2. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 928 248 703 1 230 768 226 1 453 632 241 688 192 861
Other Legal Revenue
JUMLAH/TOTAL 7 506 270 572 7 257 003 264 7 838 999 856 8 017 776 200
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA MENURUT JENIS PENERIMAAN
2.34
TABLE ACTUAL RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF PAPUA BY KIND OF RECEIPT
Jenis Penerimaan
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Receipt
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pendapatan Asli Daerah 912 908 312 1 019 732 912 1 015 781 100 1 008 758 235
.id
1.1. Pajak Daerah 633 391 996 666 992 312 756 688 630 760 896 235
Local Taxes
. go 58 076 738 77 988 434 118 797 242
Retributions
ps
1.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah & Pengelolaan 15 932 454 53 758 803 720 598 53 580 183
.b

w

w

//w
s:

tp
ht
Balanced Budget
2.1. Bagi Hasil Pajak 196 894 225 277 042 212 257 823 723 322 334 050
Tax Share
Other Legal Revenue
B. PEMBIAYAAN DAERAH 1 180 864 548 503 495 889 1 009 244 331 593 760 000
JUMLAH/TOTAL 12 986 631 901 13 071 335 657 14 016 056 996 14 142 272 204
*) Data APBD

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

.id
. go
TABEL
ps
3.
.b
TABLE
w
w
//w
s:
tp
ht

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
3.A
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT INDONESIA
No. Provinsi/Province 2015 2016 2017 2018 *)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 11 694 163 500 12 364 563 974 14 350 990 515 14 622 475 324
2. Sumatera Utara 8 480 758 953 10 440 618 930 12 234 837 882 13 037 539 479
3. Sumatera Barat 4 052 249 308 4 624 674 546 6 066 826 854 6 431 896 764
4. R i a u 6 911 044 806 6 942 926 673 7 902 473 692 9 236 880 300
5. J a m b i 3 129 718 818 3 203 974 464 4 305 264 966 4 218 022 336
7. Bengkulu 2 180 678 757 2 355 563 885 2 804 577 827 2 992 599 128
8. Lampung 4 787 308 489 5 588 722 511 6 813 542 150 7 507 850 215
.id
9. Bangka Belitung 1 886 998 635 1 949 866 524 2 251 024 652 2 490 588 274
10. Kepulauan Riau 2 513 438 254 go
2 852 614 783 3 252 235 075 3 494 771 743
11. DKI Jakarta 44 209 238 168 53 784 706 313 64 823 887 370 66 029 983 255
.
ps
12. Jawa Barat 24 009 980 850 27 694 035 121 32 163 957 646 31 961 201 705
.b
13. Jawa Tengah 16 828 153 995 19 632 577 137 23 703 174 631 24 413 659 858
w
14. D I Yogyakarta 3 400 014 812 3 899 192 985 5 085 245 126 5 182 969 634
w
15. Jawa Timur 22 228 450 228 24 962 122 477 29 864 031 012 29 024 306 234
//w
16. Banten 7 328 220 769 8 656 395 495 9 706 065 383 10 365 616 980
s:
17. B a l i 4 967 966 967 5 249 017 754 5 992 161 668 5 980 912 107
tp
ht
25. Sulawesi Utara 2 527 959 070 2 885 186 111 3 731 901 683 3 779 295 766
26. Sulawesi Tengah 2 901 587 582 3 175 692 920 3 638 342 669 3 579 386 410
29. Gorontalo 1 389 324 213 1 584 307 614 1 773 047 306 1 815 052 086
30. Sulawesi Barat 1 473 749 820 1 688 606 848 1 831 985 569 1 869 048 378
31. M a l u k u 2 132 588 500 2 744 943 162 2 817 045 157 3 463 861 350
32. Maluku Utara 1 801 248 263 2 022 257 938 2 275 580 346 2 488 246 144
33. Papua Barat 5 840 353 119 6 740 386 627 7 055 394 802 7 316 831 455
34. P a p u a 11 805 767 353 12 567 839 768 13 006 812 665 13 548 512 204
JUMLAH/TOTAL 242 706 379 550 275 571 195 995 323 493 250 792 331 558 847 475
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (ribu rupiah),
TABEL 2015-2018
3.1
TABLE ACTUAL ORIGINAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT INDONESIA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 1 985 835 617 2 060 180 944 2 276 305 569 2 324 662 431
2. Sumatera Utara 4 883 880 619 4 954 833 101 5 287 469 402 5 732 425 486
3. Sumatera Barat 1 876 733 122 1 964 148 976 2 134 010 520 2 320 938 900
4. R i a u 3 476 960 098 3 110 656 140 3 360 008 975 3 963 964 459
5. J a m b i 1 241 237 022 1 192 291 685 1 580 533 417 1 494 530 066
7. Bengkulu 701 300 383 731 556 734 804 575 838 993 830 271
8. Lampung 2 247 342 668 2 368 796 251 2 750 582 686 3 179 595 886
.id
9. Bangka Belitung 571 802 890 574 258 444 709 832 181 776 196 231
1 039 401 353
. 1 094 786 189 1 223 732 044
11. DKI Jakarta 33 686 176 815 36 888 017 588 43 901 488 808 44 570 508 024
ps
12. Jawa Barat 16 032 856 414 17 042 895 114 18 081 123 740 17 584 972 237
.b
13. Jawa Tengah 10 904 825 813 11 541 029 720 12 547 513 389 12 994 933 643
w
14. D I Yogyakarta 1 593 110 770 1 673 749 196 1 851 977 303 1 734 005 738
w
15. Jawa Timur 15 402 647 675 15 817 795 025 17 324 177 665 15 675 894 292
//w
16. Banten 4 972 737 619 5 463 156 734 5 756 371 374 6 183 868 752
s:
17. B a l i 3 041 298 422 3 041 195 258 3 398 472 278 3 348 053 405
tp
ht
19. Nusa Tenggara Timur 882 315 240 995 186 121 1 047 491 567 1 061 828 395
24. Kalimantan Utara 370 047 613 507 955 517 482 740 846 476 423 059
25. Sulawesi Utara 1 012 945 961 981 044 550 1 146 674 828 1 168 433 686
26. Sulawesi Tengah 904 937 124 939 092 070 958 212 002 914 431 692
28. Sulawesi Tenggara 667 079 210 756 302 657 806 253 870 620 402 707
29. Gorontalo 289 557 151 311 223 202 348 267 663 362 576 086
30. Sulawesi Barat 273 507 239 277 686 126 296 935 168 334 264 863
31. M a l u k u 390 813 372 600 781 690 430 866 044 807 617 106
32. Maluku Utara 236 054 154 280 111 908 327 469 790 263 431 767
33. Papua Barat 322 799 298 338 811 109 467 075 448 423 919 542
34. P a p u a 912 908 312 1 019 732 912 1 015 781 100 1 008 758 235
JUMLAH/TOTAL 127 497 344 793 133 179 011 317 149 307 806 874 151 651 390 873
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN PAJAK DAERAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (ribu rupiah),
TABEL 2015-2018
3.1.1
TABLE ACTUAL LOCAL INCOME TAXES OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT
INDONESIA (thousand rupiahs), 2015-2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 1 172 685 150 1 252 745 085 1 315 393 895 1 371 597 750
2. Sumatera Utara 4 427 143 659 4 446 394 795 4 823 549 139 5 214 897 141
3. Sumatera Barat 1 445 611 641 1 522 119 230 1 626 923 373 1 716 164 000
4. R i a u 2 572 777 209 2 417 976 746 2 755 328 120 3 203 607 923
5. J a m b i 1 010 318 980 966 519 347 1 316 162 468 1 272 727 718
7. Bengkulu 510 664 692 526 348 050 597 694 185 708 548 134
8. Lampung 1 963 322 717 2 051 836 519 2 451 408 220 2 910 000 000
.id
9. Bangka Belitung 506 944 936 507 983 460 629 136 457 649 190 102
10. Kepulauan Riau 951 535 874 go
952 263 877 980 678 290 1 063 247 044
11. DKI Jakarta 29 076 926 598 31 613 197 635 36 500 782 266 38 125 000 000
.
ps
12. Jawa Barat 14 617 071 393 15 727 483 590 16 483 085 761 16 221 866 433
.b
13. Jawa Tengah 9 090 677 397 9 672 518 190 10 572 698 333 10 840 111 435
w
14. D I Yogyakarta 1 397 772 210 1 440 571 518 1 583 875 064 1 525 970 678
w
15. Jawa Timur 12 497 148 705 12 772 227 118 14 350 601 627 12 728 000 000
//w
16. Banten 4 686 574 138 5 215 140 686 5 487 328 744 5 836 683 600
s:
17. B a l i 2 571 035 791 2 593 093 541 2 872 354 213 2 969 174 894
tp
ht
19. Nusa Tenggara Timur 662 667 383 745 481 336 814 122 727 822 886 747
21. Kalimantan Tengah 1 019 293 669 941 491 438 1 091 749 859 1 125 627 250
25. Sulawesi Utara 837 020 758 838 345 527 983 887 128 1 000 049 416
26. Sulawesi Tengah 738 993 197 776 340 401 790 439 058 782 619 046
29. Gorontalo 260 996 262 280 594 553 309 671 370 330 849 906
30. Sulawesi Barat 228 176 180 247 316 686 259 868 471 282 710 868
31. M a l u k u 296 851 529 345 765 591 329 090 435 351 843 783
32. Maluku Utara 172 771 593 206 325 470 241 190 368 243 735 294
33. Papua Barat 230 413 878 252 127 729 306 595 595 279 424 200
34. P a p u a 633 391 996 666 992 312 756 688 630 760 896 235
JUMLAH/TOTAL 107 892 424 971 112 689 762 824 125 806 425 501 128 475 985 357
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH PROVINSI DARI RETRIBUSI DAERAH SELURUH
TABEL INDONESIA (ribu rupiah), 2015-2018
3.1.2
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT FROM RETRIBUTIONS THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 4 799 511 9 504 914 8 050 859 17 799 646
2. Sumatera Utara 36 071 947 34 505 502 34 289 675 37 595 085
3. Sumatera Barat 20 373 635 19 362 263 22 906 556 16 645 182
4. R i a u 21 571 219 12 444 464 12 542 983 15 731 232
5. J a m b i 19 336 664 18 684 766 19 864 952 21 198 960
6. Sumatera Selatan 17 229 351 18 403 609 15 442 784 14 765 498
7. Bengkulu 4 048 632 5 052 488 5 374 652 16 363 398
8. Lampung 10 376 054 7 184 466 7 322 619 7 179 929
9. Bangka Belitung 11 520 365 8 651 867 5 434 541 23 810 905
.id
10. Kepulauan Riau 2 013 340 3 043 686 3 182 942 73 405 000
11. DKI Jakarta 459 459 498
go
675 475 066
. 624 137 344 689 900 500
12. Jawa Barat 73 404 323 73 564 738 60 273 044 57 287 239
ps
13. Jawa Tengah 95 871 360 106 225 059 107 372 397 105 103 744
.b
14. D I Yogyakarta 45 811 954 36 603 883 41 432 294 37 471 040
w
15. Jawa Timur 176 559 903 133 587 974 131 444 292 76 451 501
w
//w
16. Banten 47 693 913 72 500 255 19 407 050 20 177 649
17. B a l i 59 882 722 63 858 566 46 431 881 46 138 406
s:
18. Nusa Tenggara Barat 24 357 011 29 792 038 23 086 113 31 624 750
tp
ht
20. Kalimantan Barat 120 979 151 33 529 205 39 223 665 39 330 769
21. Kalimantan Tengah 9 674 080 10 680 538 11 521 594 12 270 407
22. Kalimantan Selatan 29 197 146 27 535 065 25 279 466 29 146 997
23. Kalimantan Timur 14 733 943 19 435 791 16 659 010 25 838 100
24. Kalimantan Utara 0 129 871 137 041 200 000
25. Sulawesi Utara 54 224 074 65 162 587 75 742 957 99 995 040
26. Sulawesi Tengah 6 203 473 7 046 280 8 876 138 5 155 512
27. Sulawesi Selatan 94 314 412 86 532 573 82 251 712 91 085 332
29. Gorontalo 4 072 218 6 081 260 5 561 755 7 325 000
30. Sulawesi Barat 11 825 664 14 043 490 17 802 242 26 948 000
31. M a l u k u 63 034 075 105 659 589 74 118 046 95 860 228
32. Maluku Utara 50 092 679 58 938 273 65 809 358 2 408 000
33. Papua Barat 1 076 531 903 364 1 324 151 1 622 250
34. P a p u a 49 085 469 58 076 738 77 988 434 118 797 242
JUMLAH/TOTAL 1 689 511 259 1 875 861 563 1 730 752 091 1 905 875 563
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH PROVINSI DARI HASIL PERUSAHAAN MILIK
DAERAH DAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN SELURUH
TABEL 3.1.3 INDONESIA (ribu rupiah), 2015-2018
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT FROM INCOME OF REGIONAL
GOVERNMENT CORPORATE AND MANAGEMENT OF SEPARATED REGIONAL
GOVERNMENT WEALTH THROUGHOUT INDONESIA (thousand rupiahs), 2015-2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 165 102 922 176 799 447 180 887 943 192 982 070
2. Sumatera Utara 250 240 903 259 493 569 195 827 847 318 418 076
3. Sumatera Barat 85 124 659 89 986 732 94 610 437 122 000 000
4. R i a u 178 216 271 83 335 008 124 105 583 218 000 000
5. J a m b i 33 956 073 26 979 273 29 054 470 43 059 143
7. Bengkulu 18 128 900 18 036 697 17 657 207 24 195 010
8. Lampung 25 715 957 26 696 866 27 522 159 27 559 514
.id
9. Bangka Belitung 5 243 416 5 613 343 5 306 417 8 500 000
10. Kepulauan Riau 3 740 233
. go 0 3 107 652 3 150 000
11. DKI Jakarta 527 280 486 303 204 424 489 478 685 539 928 000
ps
12. Jawa Barat 281 661 628 322 402 264 345 121 410 358 697 422
.b
13. Jawa Tengah 320 604 410 340 397 111 371 072 481 449 098 025
w
14. D I Yogyakarta 52 502 632 57 333 771 71 411 760 75 639 486
w
15. Jawa Timur 352 223 333 364 325 988 374 274 618 380 115 630
//w
16. Banten 42 436 400 50 083 829 49 918 701 54 644 492
s:
17. B a l i 105 388 683 172 408 362 188 456 140 139 099 437
tp
ht
24. Kalimantan Utara 0 0 32 576 0
25. Sulawesi Utara 33 225 161 21 330 625 31 361 351 42 138 250
26. Sulawesi Tengah 20 311 030 23 605 753 18 478 975 21 657 993
29. Gorontalo 3 181 275 2 101 314 2 772 046 2 422 751
30. Sulawesi Barat 2 137 218 3 337 839 4 509 556 8 100 000
31. M a l u k u 1 750 000 52 600 000 946 198 35 725 794
32. Maluku Utara 0 871 595 0 871 595
33. Papua Barat 7 725 389 32 210 768 0 36 961 000
34. P a p u a 15 932 454 53 758 803 720 598 53 580 183
JUMLAH/TOTAL 3 223 546 144 3 158 771 341 3 460 154 777 4 010 505 396
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH PROVINSI DARI LAIN-LAIN P.A.D. YANG SAH
TABEL SELURUH INDONESIA (ribu rupiah), 2015-2018
3.1.4
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOV. FROM OTHER ORIGINAL PROVINCIAL GOV.
REVENUE THROUGHOUT INDONESIA (thousand rupiahs), 2015-2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 643 248 034 621 131 498 771 972 872 742 282 965
2. Sumatera Utara 170 424 110 214 439 235 233 802 741 161 515 184
3. Sumatera Barat 325 623 187 332 680 751 389 570 154 466 129 718
4. R i a u 704 395 399 596 899 922 468 032 289 526 625 304
5. J a m b i 177 625 305 180 108 299 215 451 527 157 544 245
7. Bengkulu 168 458 159 182 119 499 183 849 794 244 723 729
8. Lampung 247 927 940 283 078 400 264 329 688 234 856 443
.id
9. Bangka Belitung 48 094 173 52 009 774 69 954 766 94 695 224
84 093 790 107 817 305 83 930 000
11. DKI Jakarta 3 622 510 233 4 296 140 463 6 287 090 513 5 215 679 524
.
ps
12. Jawa Barat 1 060 719 070 919 444 522 1 192 643 525 947 121 143
.b
13. Jawa Tengah 1 397 672 646 1 421 889 360 1 496 370 178 1 600 620 439
w
14. D I Yogyakarta 97 023 974 139 240 024 155 258 185 94 924 534
w
15. Jawa Timur 2 376 715 734 2 547 653 945 2 467 857 128 2 491 327 161
//w
16. Banten 196 033 168 125 431 964 199 716 879 272 363 011
s:
17. B a l i 304 991 226 211 834 789 291 230 044 193 640 668
tp
ht
25. Sulawesi Utara 88 475 968 56 205 811 55 683 392 26 250 980
26. Sulawesi Tengah 139 429 424 132 099 636 140 417 831 104 999 141
29. Gorontalo 21 307 396 22 446 075 30 262 492 21 978 429
30. Sulawesi Barat 31 368 177 12 988 111 14 754 899 16 505 995
31. M a l u k u 29 177 768 96 756 510 26 711 365 324 187 301
32. Maluku Utara 13 189 882 13 976 570 20 470 064 16 416 878
33. Papua Barat 83 583 500 53 569 248 159 155 702 105 912 092
34. P a p u a 214 498 393 240 905 059 180 383 438 75 484 575
JUMLAH/TOTAL 14 691 862 419 15 454 615 589 18 310 474 505 17 259 024 557
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN PEMERINTAH PROVINSI DARI DANA PERIMBANGAN SELURUH
3.2
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT FROM BALANCED BUDGET
THROUGHOUT INDONESIA (thousand rupiahs), 2015-2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 1 561 778 473 1 572 466 631 3 802 879 498 3 864 634 048
2. Sumatera Utara 1 521 253 168 5 219 273 756 6 928 134 940 7 295 580 090
3. Sumatera Barat 1 390 876 415 2 576 754 985 3 866 663 233 4 023 235 864
4. R i a u 2 548 627 473 3 824 481 733 4 539 386 717 5 262 440 841
5. J a m b i 1 419 079 798 1 398 290 199 2 723 260 589 2 703 635 858
7. Bengkulu 1 208 985 365 1 616 462 130 1 997 884 641 1 493 871 735
8. Lampung 1 514 291 529 3 158 712 900 4 028 319 627 4 292 543 088
.id
9. Bangka Belitung 1 130 400 495 1 126 284 913 1 539 960 003 1 684 392 043
1 464 904 580 2 156 268 926 2 264 839 699
11. DKI Jakarta 5 887 267 645 15 271 661 453 18 969 291 390 21 401 860 311
.
ps
12. Jawa Barat 2 506 877 512 10 622 671 444 13 981 445 315 14 345 110 528
.b
13. Jawa Tengah 2 257 142 994 8 017 297 596 11 067 786 491 11 363 269 415
w
14. D I Yogyakarta 1 021 886 268 1 697 108 536 2 379 856 462 2 396 221 853
w
15. Jawa Timur 3 115 619 118 9 039 003 359 12 494 048 645 13 270 911 942
//w
16. Banten 976 787 586 3 185 553 941 3 930 029 963 4 176 078 228
s:
17. B a l i 1 070 197 148 1 867 010 930 2 535 995 755 2 586 468 702
tp
ht
24. Kalimantan Utara 910 439 345 1 579 537 874 1 646 668 595 1 882 093 000
25. Sulawesi Utara 1 173 041 387 1 880 906 287 2 508 041 622 2 586 412 080
26. Sulawesi Tengah 1 557 754 565 2 210 604 520 2 647 241 314 2 646 828 120
29. Gorontalo 934 046 394 1 232 492 165 1 416 764 277 1 434 726 000
30. Sulawesi Barat 991 630 606 1 409 011 535 1 532 367 606 1 534 783 515
31. M a l u k u 1 453 149 900 2 049 873 654 2 370 129 513 2 637 770 204
32. Maluku Utara 1 303 829 596 1 453 204 504 1 880 411 585 2 102 744 377
33. Papua Barat 2 496 263 895 3 221 910 435 3 313 925 466 2 883 974 434
34. P a p u a 3 256 235 610 3 595 089 074 3 780 551 017 4 553 501 562
JUMLAH/TOTAL 61 588 703 775 113 733 211 865 149 297 354 493 156 608 536 313
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN BAGI HASIL PAJAK PEMERINTAH PROVINSI SELURUH
3.2.1
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT FROM TAX SHARES THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 205 970 244 157 902 741 219 963 360 208 727 710
2. Sumatera Utara 313 793 086 486 455 044 446 154 989 530 319 395
3. Sumatera Barat 94 446 104 130 145 379 139 094 074 162 073 968
4. R i a u 756 114 293 836 925 397 723 990 116 1 060 950 201
5. J a m b i 179 892 405 69 691 960 188 917 963 183 354 387
7. Bengkulu 36 006 730 52 783 845 43 701 416 49 996 313
8. Lampung 105 182 867 149 737 823 148 414 293 164 068 277
.id
9. Bangka Belitung 47 461 054 50 251 504 39 043 007 55 556 841
239 662 553 197 995 489 266 954 882
11. DKI Jakarta 5 751 741 853 12 030 019 209 16 605 608 520 18 265 228 609
.
ps
12. Jawa Barat 906 645 388 1 494 773 662 1 504 427 465 1 528 458 997
.b
13. Jawa Tengah 564 581 508 779 355 174 834 422 861 946 959 236
w
14. D I Yogyakarta 60 016 641 113 024 693 98 447 377 130 729 634
w
15. Jawa Timur 1 024 023 599 1 485 750 232 1 236 756 108 1 610 786 277
//w
16. Banten 313 708 987 489 941 664 636 231 269 703 848 220
17. B a l i 104 103 309 171 994 343 169 597 185 215 442 874
s:
tp
ht
25. Sulawesi Utara 52 779 724 91 228 190 78 413 110 107 350 534
26. Sulawesi Tengah 53 911 018 64 668 487 58 864 256 96 854 232
29. Gorontalo 18 908 874 26 648 505 22 148 141 29 593 508
30. Sulawesi Barat 22 547 630 27 854 106 25 333 547 22 879 244
31. M a l u k u 51 135 352 53 981 312 60 545 835 56 366 411
32. Maluku Utara 37 981 605 59 417 889 29 494 901 38 037 975
33. Papua Barat 191 559 617 178 956 654 109 372 639 311 807 138
34. P a p u a 196 894 225 277 042 212 257 823 723 322 334 050
JUMLAH/TOTAL 13 330 307 560 22 178 206 076 26 118 682 296 29 610 679 537
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN BAGI HASIL BUKAN PAJAK/SUMBER DAYA ALAM PEMERINTAH
TABEL PROVINSI SELURUH INDONESIA (ribu rupiah), 2015-2018
3.2.2
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT FROM NON TAX SHARES / NATURAL
RESOURCES THROUGHOUT INDONESIA (thousand rupiahs), 2015-2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 47 047 187 20 710 528 33 449 879 19 239 538
2. Sumatera Utara 20 451 831 24 628 176 14 702 345 53 900 320
3. Sumatera Barat 12 570 605 4 354 936 13 341 853 21 306 865
4. R i a u 1 074 930 738 827 647 310 749 548 072 1 038 495 645
5. J a m b i 172 076 759 176 500 909 201 602 792 136 808 241
7. Bengkulu 63 004 615 24 564 583 17 610 292 20 094 575
8. Lampung 66 912 823 35 738 174 100 925 750 76 170 544
.id
9. Bangka Belitung 140 696 182 92 608 512 81 793 212 132 202 845
10. Kepulauan Riau 340 540 412 282 046 399
go 328 674 173 160 846 703
11. DKI Jakarta 135 525 792 358 563 870 241 880 930 0
.
ps
12. Jawa Barat 277 673 745 283 443 274 347 095 515 191 548 194
.b
13. Jawa Tengah 5 159 563 114 318 048 13 887 050 7 407 662
w
14. D I Yogyakarta 2 240 865 40 736 36 079 4 936 323

w
15. Jawa Timur 438 294 622 364 134 130 397 768 479 695 864 084
//w
16. Banten 5 308 548 3 552 366 4 117 340 3 536 362
17. B a l i 0 0 0 0
s:
tp
ht
25. Sulawesi Utara 16 568 064 11 493 268 31 147 507 37 633 634
26. Sulawesi Tengah 31 254 392 37 389 645 65 973 555 86 271 426
29. Gorontalo 1 857 909 1 290 744 3 859 572 3 123 492
30. Sulawesi Barat 988 093 998 970 232 878 278 969
31. M a l u k u 7 325 274 4 596 943 20 650 992 38 714 781
32. Maluku Utara 57 983 593 27 346 253 31 855 145 68 972 020
33. Papua Barat 928 248 703 1 230 768 226 1 453 632 241 688 192 861
34. P a p u a 321 105 167 487 428 302 155 188 607 438 923 250
JUMLAH/TOTAL 9 359 409 265 8 488 357 513 7 416 668 470 7 635 701 982
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN DANA ALOKASI UMUM PEMERINTAH PROVINSI SELURUH
3.2.3
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT FROM GENERAL ALLOCATION
FUNDS THROUGHOUT INDONESIA (thousand rupiahs), 2015-2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 1 237 894 986 1 263 870 989 2 060 263 235 2 060 263 235
2. Sumatera Utara 1 139 261 371 1 604 505 673 2 629 224 545 2 629 224 545
3. Sumatera Barat 1 221 128 606 1 261 915 864 2 014 646 639 2 014 646 639
4. R i a u 654 220 250 738 378 737 1 457 997 067 1 434 458 151
5. J a m b i 1 009 165 864 1 070 452 478 1 397 912 161 1 399 367 134
6. Sumatera Selatan 931 915 470 1 071 421 391 1 697 897 817 1 697 897 817
7. Bengkulu 1 046 080 820 1 070 751 292 1 301 538 847 1 301 538 847
8. Lampung 1 097 129 439 1 321 679 032 1 851 595 354 1 857 043 487
.id
9. Bangka Belitung 897 887 443 905 526 208 980 297 314 1 018 673 218
866 810 696 1 059 822 693 1 257 386 100
11. DKI Jakarta 0 0 0 0
.
ps
12. Jawa Barat 1 303 654 355 1 248 112 172 3 011 001 477 2 879 143 808
.b
13. Jawa Tengah 1 629 429 283 1 859 907 223 3 652 586 431 3 652 586 431
w
14. D I Yogyakarta 920 544 722 940 835 434 1 314 372 147 1 314 372 147
w
15. Jawa Timur 1 587 261 707 1 672 878 372 3 803 428 371 3 813 411 928
//w
16. Banten 640 981 003 693 738 580 1 059 320 237 1 072 903 468
17. B a l i 831 597 268 850 144 224 1 260 842 523 1 268 585 388
s:
tp
ht
22. Kalimantan Selatan 571 244 699 779 517 454 1 106 532 187 1 118 213 289
23. Kalimantan Timur 0 80 402 179 714 906 576 767 682 423
24. Kalimantan Utara 651 247 428 1 032 459 159 1 185 105 787 1 185 105 787
25. Sulawesi Utara 1 026 948 809 1 065 545 204 1 390 272 639 1 427 544 997
26. Sulawesi Tengah 1 221 602 865 1 272 925 036 1 546 247 611 1 493 238 032
29. Gorontalo 845 395 651 884 557 753 997 598 871 1 006 925 000
30. Sulawesi Barat 895 580 933 925 147 622 1 008 360 523 1 025 033 063
31. M a l u k u 1 177 774 674 1 260 897 986 1 555 603 048 1 670 234 402
32. Maluku Utara 1 061 177 950 1 132 578 857 1 265 846 334 1 331 236 347
33. Papua Barat 1 284 079 495 1 322 765 639 1 411 972 998 1 431 332 966
34. P a p u a 2 277 932 698 2 502 449 137 2 338 200 799 2 570 118 273
JUMLAH/TOTAL 35 288 784 853 38 538 077 004 55 763 530 032 56 447 582 572
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN DANA ALOKASI KHUSUS PEMERINTAH PROVINSI SELURUH
3.2.4
TABLE ACTUAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT FROM SPECIAL ALLOCATION FUNDS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 70 866 056 129 982 373 1 489 203 024 1 576 403 565
2. Sumatera Utara 47 746 880 3 103 684 863 3 838 053 061 4 082 135 830
3. Sumatera Barat 62 731 100 1 180 338 806 1 699 580 667 1 825 208 392
4. R i a u 63 362 192 1 421 530 289 1 607 851 462 1 728 536 844
5. J a m b i 57 944 770 81 644 852 934 827 673 984 106 096
6. Sumatera Selatan 69 405 320 148 180 327 855 483 709 0
7. Bengkulu 63 893 200 468 362 410 635 034 086 122 242 000
8. Lampung 245 066 400 1 651 557 871 1 927 384 230 2 195 260 780
.id
9. Bangka Belitung 44 355 816 77 898 689 438 826 470 477 959 139
76 384 932 569 776 571 579 652 014
11. DKI Jakarta 0 2 883 078 374 2 121 801 940 3 136 631 702
.
ps
12. Jawa Barat 18 904 024 7 596 342 336 9 118 920 858 9 745 959 529
.b
13. Jawa Tengah 57 972 640 5 263 717 151 6 566 890 149 6 756 316 086
w
14. D I Yogyakarta 39 084 040 643 207 673 967 000 859 946 183 749
w
15. Jawa Timur 66 039 190 5 516 240 625 7 056 095 687 7 150 849 653
//w
16. Banten 16 789 048 1 998 321 331 2 230 361 117 2 395 790 178
s:
17. B a l i 134 496 571 844 872 363 1 105 556 047 1 102 440 440
tp
18. Nusa Tenggara Barat 214 257 150 1 090 304 456 1 384 626 963 1 454 261 627
ht
19. Nusa Tenggara Timur 100 654 710 1 411 352 709 1 771 353 807 1 885 339 501
20. Kalimantan Barat 85 584 200 199 767 934 1 529 205 325 1 554 705 991
25. Sulawesi Utara 76 744 790 712 639 625 1 008 208 366 1 013 882 915
26. Sulawesi Tengah 250 986 290 835 621 352 976 155 892 970 464 430
27. Sulawesi Selatan 222 686 392 1 991 324 790 2 565 500 203 2 695 227 587
28. Sulawesi Tenggara 86 399 950 738 810 238 1 040 897 146 1 214 076 446
29. Gorontalo 67 883 960 319 995 163 393 157 693 395 084 000
30. Sulawesi Barat 72 513 950 455 010 837 498 440 658 486 592 239
31. M a l u k u 216 914 600 730 397 413 733 329 638 872 454 610
32. Maluku Utara 146 686 448 233 861 505 553 215 205 664 498 035
33. Papua Barat 92 376 080 489 419 916 338 947 588 452 641 469
34. P a p u a 460 303 520 328 169 423 1 029 337 888 1 222 125 989
JUMLAH/TOTAL 3 610 202 097 44 528 571 272 59 998 473 695 62 914 572 222
*) Data APBD

REALISASI PENDAPATAN LAINNYA PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
3.3
TABLE ACTUAL OTHER LEGAL REVENUE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 8 146 549 410 8 731 916 399 8 271 805 448 8 433 178 845
2. Sumatera Utara 2 075 625 166 266 512 073 19 233 540 9 533 903
3. Sumatera Barat 784 639 771 83 770 585 66 153 101 87 722 000
4. R i a u 885 457 235 7 788 800 3 078 000 10 475 000
5. J a m b i 469 401 998 613 392 580 1 470 960 19 856 412
7. Bengkulu 270 393 009 7 545 021 2 117 348 504 897 122
8. Lampung 1 025 674 292 61 213 360 34 639 837 35 711 241
.id
9. Bangka Belitung 184 795 250 249 323 167 1 232 468 30 000 000
348 308 850 1 179 960 6 200 000
11. DKI Jakarta 4 635 793 708 1 625 027 272 1 953 107 172 57 614 920
.
ps
12. Jawa Barat 5 470 246 924 28 468 563 101 388 591 31 118 940
.b
13. Jawa Tengah 3 666 185 188 74 249 821 87 874 751 55 456 800
w
14. D I Yogyakarta 785 017 774 528 335 253 853 411 361 1 052 742 043
w
15. Jawa Timur 3 710 183 435 105 324 093 45 804 702 77 500 000
//w
16. Banten 1 378 695 564 7 684 820 19 664 046 5 670 000
s:
17. B a l i 856 471 397 340 811 566 57 693 635 46 390 000
tp
ht
25. Sulawesi Utara 341 971 722 23 235 274 77 185 233 24 450 000
26. Sulawesi Tengah 438 895 893 25 996 330 32 889 353 18 126 598
27. Sulawesi Selatan 1 244 232 195 13 210 709 21 687 576 48 893 652
29. Gorontalo 165 720 668 40 592 247 8 015 366 17 750 000
30. Sulawesi Barat 208 611 975 1 909 187 2 682 795 0
31. M a l u k u 288 625 228 94 287 818 16 049 600 18 474 040
32. Maluku Utara 261 364 513 288 941 526 67 698 971 122 070 000
33. Papua Barat 3 021 289 926 3 179 665 083 3 274 393 888 4 008 937 479
34. P a p u a 7 636 623 431 7 953 017 782 8 210 480 548 7 986 252 407
JUMLAH/TOTAL 53 620 330 982 28 658 972 813 24 888 089 425 23 298 920 289
*) Data APBD

REALISASI PENERIMAAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
3.B
TABLE ACTUAL FINANCING RECEIPT OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT INDONESIA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 916 943 238 288 676 554 462 731 902 832 354 993
2. Sumatera Utara 14 897 906 536 275 841 1 167 706 526 830 000 000
3. Sumatera Barat 274 104 643 251 496 991 297 134 278 264 744 646
4. R i a u 3 981 811 287 3 132 206 277 1 344 720 662 1 089 571 778
5. J a m b i 474 526 425 177 910 338 278 221 242 297 121 293
7. Bengkulu 255 524 824 136 086 530 438 813 668 442 120 000
8. Lampung 111 474 702 102 511 595 204 312 510 640 000 000
.id
9. Bangka Belitung 325 653 645 337 693 794 217 692 027 384 325 467
10. Kepulauan Riau 136 340 165 go 0 272 867 335 100 000 000
11. DKI Jakarta 9 209 781 909 5 607 751 958 8 711 817 362 11 087 381 977
.
ps
12. Jawa Barat 4 551 871 625 3 650 427 200 3 348 123 951 2 000 000 000
.b
13. Jawa Tengah 1 689 436 792 417 920 564 646 575 640 650 000 000
w
14. D I Yogyakarta 511 093 118 370 879 688 194 371 993 383 362 143
w
15. Jawa Timur 2 450 199 381 1 565 113 939 1 987 388 340 1 744 280 750
//w
16. Banten 1 907 994 208 1 130 074 819 559 156 872 996 763 985
17. B a l i 905 741 327 674 677 370 486 687 088 683 232 421
s:
tp
ht
24. Kalimantan Utara 1 184 448 976 735 234 472 361 687 505 852 933 035
25. Sulawesi Utara 290 708 660 100 583 942 159 624 667 452 403 416
26. Sulawesi Tengah 135 829 773 77 436 672 70 385 620 55 415 177
29. Gorontalo 87 002 816 68 395 981 56 808 845 2 500 000
30. Sulawesi Barat 0 125 838 418 145 209 367 56 746 802
31. M a l u k u 171 947 602 86 709 213 28 766 319 22 240 704
32. Maluku Utara 54 882 268 38 870 415 36 432 756 38 000 000
33. Papua Barat 1 665 917 453 516 616 637 783 605 054 700 944 745
34. P a p u a 1 180 864 548 503 495 889 1 009 244 331 593 760 000
JUMLAH/TOTAL 34 889 433 724 22 279 863 464 26 118 294 258 26 621 586 834
*) Data APBD

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

.id
. go
ps
.b
TABEL
w
4.
w
//w
TABLE
s:
tp
ht

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA MENURUT
TABEL JENIS PENGELUARAN (ribu rupiah), 2015-2018
4
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT INDONESIA BY
KIND OF EXPENDITURE (thousand rupiahs), 2015-2018
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 143 155 765 704 157 921 957 110 186 536 045 056 202 072 447 513
INDIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 38 807 912 341 41 420 506 302 72 476 771 769 81 085 987 912
Personnel Expenditure
2. Belanja Bunga 61 277 821 55 672 199 69 081 721 140 892 261
Interest Expenditure
.id
3. Belanja Subsidi 694 262 769 947 977 814 1 488 695 545 4 358 587 386
Subsidies Expenditure
.go
4. Belanja Hibah 39 957 250 083 53 831 992 474 46 837 931 355 53 521 123 433
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 3 029 787 495 3 404 874 370 4 129 602 807 5 267 661 063
w
Social Assistance Expenditure

w
6. Belanja Bagi Hasil 32 794 183 403 35 733 513 393 40 014 393 679 38 968 846 673
//w
Sharing Fund Expenditure

s:
7. Belanja Bantuan Keuangan 27 729 825 183 22 465 736 129 21 324 385 632 17 813 995 761
tp
Financial Assistance Expenditure

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 81 266 609 61 684 429 195 182 548 915 353 024
Unpredicted Expenditure
B. BELANJA LANGSUNG 103 885 713 143 106 176 521 472 120 503 128 406 147 883 304 387
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 6 429 833 490 7 366 638 255 8 365 461 416 9 565 493 098
2. Belanja Barang dan Jasa 52 297 824 333 54 033 172 998 64 809 070 337 78 728 759 305
Goods and Services Expenditure
3. Belanja Modal 45 158 055 320 44 776 710 219 47 328 596 653 59 589 051 984
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 30 554 334 427 33 752 580 877 42 572 371 588 8 224 682 409
JUMLAH/TOTAL 277 595 813 274 297 851 059 459 349 611 545 050 358 180 434 309
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI ACEH MENURUT JENIS
TABEL PENGELUARAN (ribu rupiah), 2015-2018
4.1
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF ACEH BY KIND OF
EXPENDITURE (thousand rupiahs), 2015-2018
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 899 104 777 928 936 862 2 237 661 114 2 393 404 732
.id
3. Belanja Subsidi 0 0 0 0
go
.
4. Belanja Hibah 643 933 200 1 167 158 912 658 892 922 708 607 997
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 250 088 300 228 993 000 249 604 480 236 705 200
w

w
6. Belanja Bagi Hasil 503 280 080 659 116 002 588 330 574 653 458 751
//w

s:
7. Belanja Bantuan Keuangan 3 343 547 380 3 035 461 375 3 430 551 749 105 248 626
tp

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 3 645 096 8 898 202 405 476 40 000 000
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 435 005 438 421 302 251 503 676 245 764 428 436
3. Belanja Modal 2 025 103 489 2 284 852 301 2 168 299 050 3 301 299 641
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 461 684 483 533 527 331 980 873 807 370 826 371
JUMLAH/TOTAL 12 611 106 738 12 653 240 528 14 813 722 417 15 454 830 317
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA MENURUT JENIS
4.2
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SUMATERA UTARA BY KIND
OF EXPENDITURE (thousand rupiahs), 2015-2018
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 1 055 299 207 1 115 950 650 3 140 130 713 3 435 906 084
.id
.go
4. Belanja Hibah 2 094 026 766 3 010 055 530 2 987 423 175 3 621 014 795
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 0 0 0 0

w

w
//w

s:
7. Belanja Bantuan Keuangan 405 929 355 134 545 437 2 443 754 589 443 754
tp

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 0 2 002 322 14 974 513 64 000 000

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 151 092 148 150 934 731 111 765 770 159 017 939
2. Belanja Barang dan Jasa 989 746 989 1 268 431 086 2 313 207 402 2 520 516 694
3. Belanja Modal 932 244 349 1 019 855 143 1 919 452 036 1 900 431 185
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 536 489 675 1 500 470 856 883 676 303 0
JUMLAH/TOTAL 8 495 656 859 10 976 894 771 13 402 544 408 13 867 539 479
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT JENIS
4.3
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SUMATERA BARAT BY KIND
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 672 707 253 685 822 983 2 000 574 462 2 162 047 568
.id
go
.
ps
4. Belanja Hibah 894 816 808 1 079 238 247 816 868 571 862 463 358
Grand Expenditure
.b

w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 100 029 258 18 302 036 113 099 206 28 411 330
2. Belanja Barang dan Jasa 774 656 224 895 361 390 867 235 429 1 495 885 894
3. Belanja Modal 788 149 955 989 929 772 1 113 508 186 1 113 064 613
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 4 326 353 951 4 876 171 537 6 363 961 132 6 696 641 410
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU MENURUT JENIS PENGELUARAN
4.4
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF RIAU BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 979 663 542 1 007 962 484 1 978 968 226 2 350 521 243
.id
.go
4. Belanja Hibah 936 850 423 1 303 798 175 1 148 843 834 1 437 558 780
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 855 180 6 649 300 3 289 150 12 000 000
w

w
//w

s:
tp

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 0 1 711 808 0 11 013 556

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 215 518 119 287 834 567 374 319 496 3 600 182
3. Belanja Modal 2 014 487 685 2 035 635 834 1 941 215 182 1 784 614 414
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 10 892 856 093 10 075 132 950 9 247 194 354 10 326 452 078
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI MENURUT JENIS
4.5
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF JAMBI BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 552 244 225 570 140 805 1 074 882 862 1 204 839 177
.id
3. Belanja Subsidi 0 0 0 500 000
go
.
ps
4. Belanja Hibah 622 071 193 678 057 205 495 632 043 505 226 600
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 0 0 0 1 000 000

w

w
//w

s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 110 945 007 122 473 126 175 425 421 188 784 886
2. Belanja Barang dan Jasa 760 927 878 577 145 403 815 447 341 892 932 926
3. Belanja Modal 791 302 089 945 539 007 895 648 009 993 989 271
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 178 679 152 87 399 833 450 544 327 0
JUMLAH/TOTAL 3 604 245 243 3 381 884 802 4 583 486 208 4 515 143 629
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN MENURUT
4.6
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SUMATERA SELATAN BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 776 889 350 655 041 326 1 455 325 390 1 789 916 260
.id
go
.
4. Belanja Hibah 1 638 104 118 2 041 107 498 1 673 639 027 1 021 074 783
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 380 000 226 252 200 000 0

w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 5 368 504 4 314 166 6 741 710 10 939 714
3. Belanja Modal 1 041 021 931 607 740 927 1 377 382 678 843 255 047
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 840 195 373 1 665 069 212 1 851 445 194 1 093 772 035
JUMLAH/TOTAL 6 030 394 185 6 627 641 543 8 260 827 598 6 900 580 107
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU MENURUT JENIS
4.7
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF BENGKULU BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 493 881 157 482 269 227 958 716 987 1 088 543 934
.id
go
.
4. Belanja Hibah 361 930 070 370 456 153 278 389 957 342 960 700
ps
Grand Expenditure
.b

w

w
//w

s:
tp

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 0 0 0 5 000 000

B. BELANJA LANGSUNG 1 213 037 385 935 429 609 1 366 961 042 1 705 468 739
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 107 604 273 82 249 055 46 917 768 66 922 161
3. Belanja Modal 479 181 286 385 967 859 711 073 586 770 202 172
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 2 436 203 581 2 491 650 415 3 243 391 495 3 434 719 128
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG MENURUT JENIS
4.8
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF LAMPUNG BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 700 857 892 743 620 265 1 579 565 385 1 694 421 635
2. Belanja Bunga 0 0 0 26 000 000
.id
3. Belanja Subsidi 0 0 0 1 852 031
Subsidies Expenditure go
.
4. Belanja Hibah 1 092 450 979 1 450 803 388 1 288 548 794 1 563 697 128
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
6. Belanja Bagi Hasil 762 543 531 1 089 846 007 1 018 147 806 1 457 480 000
//w

s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 90 380 434 95 685 684 136 911 774 159 698 930
3. Belanja Modal 868 999 195 1 005 779 805 1 451 484 673 1 769 013 848
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 4 898 783 191 5 691 234 106 7 017 854 660 8 147 850 215
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI BANGKA BELITUNG MENURUT JENIS
4.9
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF BANGKA BELITUNG BY KIND
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 312 375 890 396 188 131 620 836 143 679 784 536
.id
3. Belanja Subsidi 0 0 0 812 500
go
.
4. Belanja Hibah 257 790 335 403 743 237 254 263 301 326 898 680
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 666 700 717 060 700 000 718 910
w

w
//w

s:
tp

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 95 176 754 382 718 547 5 088 580
B. BELANJA LANGSUNG 789 106 649 860 473 362 1 029 019 134 1 242 499 835
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 81 446 273 99 564 291 143 373 445 47 899 242
3. Belanja Modal 233 717 853 229 776 982 368 209 932 408 024 732
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 2 212 652 280 2 287 560 318 2 468 716 679 2 874 913 741
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU MENURUT JENIS
4.10
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KEPULAUAN RIAU BY KIND
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 281 351 911 304 724 044 818 787 344 638 934 594
.id
go
.
4. Belanja Hibah 485 780 546 419 287 000 374 190 337 354 054 917
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 163 651 073 158 890 339 221 252 014 266 344 596
3. Belanja Modal 341 284 895 287 515 440 188 754 157 729 158 429
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 2 649 778 419 2 852 614 783 3 525 102 410 3 594 771 743
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA MENURUT JENIS
4.11
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF DKI JAKARTA BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 15 866 062 897 17 044 063 148 17 624 763 816 20 127 464 181
2. Belanja Bunga 5 478 640 11 739 277 31 897 472 50 520 000
.id
3. Belanja Subsidi 659 081 781 903 898 737 1 405 914 619 4 210 500 000
go
.
4. Belanja Hibah 1 717 428 916 2 161 217 950 1 112 078 353 1 802 081 420
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 2 087 123 200 2 452 948 130 3 202 680 640 4 183 309 062
w

w
6. Belanja Bagi Hasil 0 0 0 0

//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 1 446 281 119 2 315 743 866 2 620 750 508 3 144 721 742
3. Belanja Modal 10 244 016 709 8 965 470 015 11 045 723 234 16 995 195 577
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 10 387 697 130 12 263 648 025 22 469 623 352 5 947 723 000
JUMLAH/TOTAL 53 419 020 077 59 392 458 271 73 535 704 732 77 117 365 232
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MENURUT JENIS
4.12
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF JAWA BARAT BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 1 671 229 143 1 835 034 493 5 152 653 055 5 531 396 640
.id
3. Belanja Subsidi 18 990 870 14 999 772 14 758 266 20 000 000
.go
4. Belanja Hibah 6 826 862 952 9 854 923 609 9 526 753 045 9 249 164 839
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 223 252 161 233 811 805 281 793 512 267 896 317
3. Belanja Modal 2 298 676 125 2 859 355 624 2 311 616 146 3 617 655 383
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 4 144 246 614 3 722 497 854 2 805 332 112 0
JUMLAH/TOTAL 28 561 852 475 31 344 462 321 35 512 081 597 33 961 201 705
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH MENURUT JENIS
4.13
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF JAWA TENGAH BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 2 186 704 012 2 239 684 000 5 626 847 225 6 021 320 139
.id
go
.
4. Belanja Hibah 3 745 182 609 5 246 848 625 4 953 383 282 5 641 553 798
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 294 192 183 328 192 391 465 230 525 780 107 208
3. Belanja Modal 2 514 681 555 2 815 678 179 1 454 598 084 1 863 194 953
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 696 830 292 696 122 876 1 465 037 252 70 000 000
JUMLAH/TOTAL 18 517 590 787 20 050 497 701 24 349 750 271 25 063 659 858
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI DI YOGYAKARTA MENURUT JENIS
4.14
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF DI YOGYAKARTA BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 540 817 462 570 939 445 1 258 150 198 1 335 096 082
.id
go
.
4. Belanja Hibah 562 260 179 727 099 422 574 360 049 641 512 530
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 7 073 500 1 919 000 1 091 000 850 000
w

w
//w

s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 128 727 296 136 990 455 170 544 759 243 860 679
2. Belanja Barang dan Jasa 929 155 893 875 503 249 1 136 518 067 1 400 423 089
3. Belanja Modal 627 602 186 836 873 712 1 046 730 142 1 185 735 851
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 3 911 107 930 4 270 072 673 5 279 617 119 5 566 331 777
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR MENURUT JENIS
4.15
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF JAWA TIMUR BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 1 805 820 309 2 327 052 985 5 677 525 981 6 503 706 183
2. Belanja Bunga 2 761 252 1 753 220 872 131 4 506 000
.id
3. Belanja Subsidi 0 0 29 655 626 87 000 000
go
.
4. Belanja Hibah 5 412 737 369 7 220 422 955 6 424 967 008 7 539 047 245
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 662 267 949 562 836 333 594 491 325 914 052 927
3. Belanja Modal 2 258 320 072 2 150 594 111 3 090 055 684 2 846 847 342
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 1 732 342 039 2 667 282 490 2 973 284 716 6 531 000
JUMLAH/TOTAL 24 678 649 609 26 527 236 416 31 851 419 352 30 768 586 984
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN MENURUT JENIS
4.16
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF BANTEN BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 544 637 409 594 410 665 1 643 245 727 1 757 664 018
.id
go
.
4. Belanja Hibah 1 500 205 771 2 493 536 667 1 946 919 624 2 153 751 722
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 156 935 313 134 390 258 194 505 085 273 413 783
3. Belanja Modal 1 435 969 707 1 334 133 583 1 349 687 360 2 188 648 422
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 9 236 214 977 9 786 470 314 10 265 222 255 11 362 380 965
*) Data APBD

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENURUT
4.18
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF NUSA TENGGARA BARAT BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 564 302 754 488 238 252 1 283 072 912 1 384 087 389
.id
go
.
4. Belanja Hibah 686 038 528 1 209 997 934 807 739 299 991 575 260
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 121 707 586 96 402 736 164 386 775 181 918 288
2. Belanja Barang dan Jasa 677 203 973 698 115 076 1 274 154 640 1 370 639 985
3. Belanja Modal 834 584 079 696 681 646 1 153 481 273 807 861 414
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 3 647 333 467 4 148 659 604 5 421 933 561 5 314 632 240
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR MENURUT
4.19
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF NUSA TENGGARA TIMUR BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 506 293 029 542 985 141 1 261 870 373 1 317 581 828
.id
go
.
4. Belanja Hibah 1 171 350 214 1 472 015 600 1 347 982 296 1 576 490 160
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 90 070 776 101 681 932 142 185 667 144 139 983
3. Belanja Modal 606 702 215 602 299 046 482 924 905 554 471 799
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 3 570 228 738 4 040 760 869 4 987 988 813 4 968 984 219
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT JENIS
4.20
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN BARAT BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 644 818 816 662 457 323 1 115 657 850 901 727 236
.id
go
.
4. Belanja Hibah 802 457 462 1 043 728 486 970 304 105 1 331 658 918
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 1 895 000 410 000 665 000 1 400 000
w

w
//w

s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 149 317 200 109 290 968 123 470 862 135 058 493
3. Belanja Modal 368 542 207 474 804 656 954 917 378 785 507 781
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 4 207 747 653 4 503 517 507 5 562 102 835 5 598 157 622
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH MENURUT
4.21
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN TENGAH BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 434 769 090 502 777 468 1 115 423 441 1 295 417 754
2. Belanja Bunga 0 102 500 0 0
.id
3. Belanja Subsidi 1 779 018 1 163 230 1 161 024 1 163 300
go
.
ps
4. Belanja Hibah 604 198 436 582 192 380 445 279 733 468 807 611
Grand Expenditure
.b
w

w
//w
s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 139 076 929 164 699 321 179 626 364 201 842 791
3. Belanja Modal 959 141 543 783 864 793 565 245 264 1 053 109 643
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 3 546 928 958 3 587 854 404 4 412 596 407 4 625 108 657
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT
4.22
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN SELATAN BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 637 628 355 718 077 611 1 299 685 855 1 429 053 761
.id
go
.
ps
4. Belanja Hibah 669 242 425 651 516 975 516 005 237 597 857 800
Grand Expenditure
.b

w

w
//w

s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 166 567 850 108 823 939 181 704 868 338 664 444
3. Belanja Modal 1 221 732 391 1 348 396 270 1 388 008 913 1 286 878 471
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 5 500 274 371 5 600 689 225 6 002 245 377 6 469 068 499
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MENURUT JENIS
4.23
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN TIMUR BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 943 304 357 874 380 274 1 453 137 225 1 672 792 329
.id
go
.
4. Belanja Hibah 966 801 166 844 687 442 947 492 734 1 055 451 600
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
7. Belanja Bantuan Keuangan 2 330 897 807 861 148 428 709 171 911 551 858 912
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 311 271 403 454 630 639 164 353 347 215 026 293
3. Belanja Modal 2 010 917 819 1 571 814 627 938 335 385 1 527 763 511
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 9 376 312 818 8 212 408 939 8 765 867 131 8 566 250 000
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA MENURUT JENIS
TABEL 4.24 PENGELUARAN (ribu rupiah), 2015-2018
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF KALIMANTAN UTARA BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 708 397 786 996 711 497 956 570 842 1 093 060 851
1. Belanja Pegawai 109 924 600 181 900 063 399 097 700 546 754 259
2. Belanja Bunga 0 0 0 7 150 493
.id
go 20 908 428 21 759 555
.
ps
4. Belanja Hibah 248 342 543 203 116 570 207 772 761 165 559 180
Grand Expenditure
.b

w

w
//w
s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 92 740 579 112 057 099 148 832 145 164 285 078
3. Belanja Modal 668 609 685 797 282 256 654 364 109 1 181 320 845
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 2 628 831 636 3 068 221 221 2 585 439 411 3 212 502 860
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA MENURUT JENIS
4.25
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI UTARA BY KIND
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 521 408 422 546 479 832 1 116 826 204 1 246 295 246
2. Belanja Bunga 0 0 0 10 810 000
.id
3. Belanja Subsidi 1 182 650 1 196 820 1 297 582 2 000 000
go
.
ps
4. Belanja Hibah 548 284 694 501 568 300 392 020 660 420 197 500
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 300 000 280 000 450 000 2 500 000
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 22 775 699 34 164 143 44 979 573 24 622 789
3. Belanja Modal 757 277 045 745 899 590 757 829 988 1 146 111 035
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 2 818 667 730 2 985 770 053 3 891 526 350 4 231 699 182
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH MENURUT JENIS
4.26
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI TENGAH BY KIND
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 531 258 852 562 081 903 1 056 063 909 1 277 664 509
.id
go
.
4. Belanja Hibah 578 491 677 603 336 224 500 953 710 601 681 000
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 143 934 108 120 271 628 119 857 964 117 596 318
3. Belanja Modal 442 524 325 503 973 010 465 120 609 479 617 819
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 3 037 417 355 3 253 129 592 3 708 728 289 3 634 801 587
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN MENURUT JENIS
4.27
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI SELATAN BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 913 334 508 940 833 055 2 780 875 840 3 177 707 320
2. Belanja Bunga 28 158 983 21 172 836 10 370 063 11 500 000
.id
.
4. Belanja Hibah 1 221 910 000 1 899 789 706 1 407 811 730 2 007 505 967
ps
Grand Expenditure
.b
5. Belanja Bantuan Sosial 0 0 597 750 600 000

w

w
//w

s:
tp

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 0 0 31 765 20 000 000

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 188 238 513 198 792 269 201 237 824 14 082 626
3. Belanja Modal 849 305 058 856 863 744 1 051 187 331 1 090 377 404
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 6 415 560 016 7 292 544 165 9 220 494 698 9 699 709 777
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA MENURUT
4.28
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI TENGGARA BY
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 491 167 574 531 192 910 1 149 113 122 1 258 778 872
2. Belanja Bunga 21 128 245 18 805 025 12 227 469 6 597 947
.id
.
4. Belanja Hibah 419 566 403 579 245 510 596 117 169 694 770 430
ps
Grand Expenditure
.b

w

w
//w

s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 55 814 254 61 282 812 89 936 045 99 492 444
3. Belanja Modal 683 508 525 751 917 123 903 121 912 764 130 802
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 2 886 689 888 3 260 316 797 4 033 244 218 3 626 662 902
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO MENURUT JENIS
4.29
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF GORONTALO BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 620 104 488 767 132 534 936 976 210 966 944 635
1. Belanja Pegawai 269 685 980 286 486 159 551 511 733 576 565 739
.id
go
.
4. Belanja Hibah 204 002 311 328 554 312 232 840 372 197 627 789
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
7. Belanja Bantuan Keuangan 18 135 176 21 778 849 6 862 668 967 798
tp

ht
B. BELANJA LANGSUNG 787 826 560 828 762 215 801 219 318 850 607 451
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 52 049 234 61 888 416 72 401 469 71 936 935
3. Belanja Modal 344 244 075 296 922 958 254 842 225 332 495 447
Capital Expenditure

JUMLAH/TOTAL 1 476 327 029 1 652 703 595 1 829 856 151 1 817 552 086
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT MENURUT JENIS
4.30
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF SULAWESI BARAT BY KIND
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 239 971 271 264 689 241 474 611 446 529 946 423
2. Belanja Bunga 2 876 292 1 541 393 11 923 834 23 807 821
.id
.
4. Belanja Hibah 233 733 427 397 636 730 279 831 907 260 087 800
ps
Grand Expenditure
.b

w

w
6. Belanja Bagi Hasil 0 115 925 229 133 050 000 142 462 983
//w

s:
7. Belanja Bantuan Keuangan 0 28 335 439 48 299 013 43 069 013

tp

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 0 0 11 511 2 000 000

B. BELANJA LANGSUNG 895 610 256 940 476 919 960 649 608 935 831 249
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 129 750 7 661 627 17 695 246 15 887 320
3. Belanja Modal 445 228 018 498 735 453 459 836 460 402 446 823
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 87 907 830 48 467 708 49 817 617 - 11 410 109
JUMLAH/TOTAL 1 473 749 820 1 814 445 266 1 977 194 936 1 925 795 180
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI MALUKU MENURUT JENIS
4.31
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF MALUKU BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 466 045 470 494 537 752 942 419 073 970 856 234
2. Belanja Bunga 874 409 557 948 228 773 0
.id
.
4. Belanja Hibah 388 797 248 490 652 243 436 649 482 707 235 579
ps
Grand Expenditure
.b

w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 5 970 209 8 141 512 21 074 067 22 822 817
3. Belanja Modal 542 785 444 832 064 350 545 780 528 752 422 502
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 2 304 536 102 2 831 652 375 2 845 811 476 3 486 102 054
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA MENURUT JENIS
4.32
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF MALUKU UTARA BY KIND
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 334 290 451 353 911 605 558 629 629 481 467 339
.id
3. Belanja Subsidi 3 408 850 4 933 277 5 000 000 3 000 000
.
4. Belanja Hibah 262 402 128 304 995 100 305 638 737 550 920 984
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht
DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 107 589 459 101 561 902 100 106 573 83 291 066
3. Belanja Modal 423 492 341 592 691 071 561 613 740 319 918 129
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 1 856 130 531 2 061 128 353 2 312 013 102 2 526 246 144
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT MENURUT JENIS
4.33
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF PAPUA BARAT BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 207 475 746 226 773 839 465 428 004 926 339 714
2. Belanja Bunga 0 0 1 561 979 0
.id
go
.
4. Belanja Hibah 514 552 922 896 788 111 780 815 624 743 487 227
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
6. Belanja Bagi Hasil 1 180 116 277 460 430 955 1 373 262 780 703 369 224
//w

s:
tp

ht
8. Pengeluaran Tidak Terduga 0 0 0 10 000 000

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 135 607 772 139 519 476 170 872 155 180 820 750
3. Belanja Modal 1 677 004 074 1 446 543 652 770 102 986 1 680 227 985
Capital Expenditure
JUMLAH/TOTAL 7 506 270 572 7 257 003 264 7 838 999 856 8 017 776 200
*) Data APBD

REALISASI PENGELUARAN PEMERINTAH PROVINSI PAPUA MENURUT JENIS
4.34
TABLE ACTUAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT OF PAPUA BY KIND OF
Jenis Pengeluaran
No. 2015 2016 2017 2018 *)
Kind of Expenditure
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Belanja Pegawai 919 022 324 986 869 095 1 110 723 063 1 672 873 414
.id
.go
4. Belanja Hibah 835 350 289 1 077 606 950 1 025 283 305 2 195 798 233
ps
Grand Expenditure
.b
w

w
//w

s:
tp

ht

DIRECT EXPENDITURE
1. Belanja Pegawai 190 579 265 235 693 718 248 630 252 215 627 404
3. Belanja Modal 2 865 461 762 2 490 333 442 2 328 012 674 2 432 322 905
Capital Expenditure
C. PEMBIAYAAN DAERAH 590 184 665 1 102 841 236 712 774 753 - 112 716 008
JUMLAH/TOTAL 12 986 631 901 13 071 335 657 14 016 056 996 14 142 272 204
*) Data APBD

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

.id
. go
ps
.b
w
w
TABEL
//w
5.
s:
TABLE
tp
ht

.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht

REALISASI BELANJA TIDAK LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.A
TABLE ACTUAL INDIRECT EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 5 643 598 833 6 028 564 353 7 165 446 315 4 137 425 306
2. Sumatera Utara 5 886 083 698 7 037 202 955 8 174 442 897 9 287 573 661
3. Sumatera Barat 2 359 421 523 2 600 444 061 3 665 975 571 4 005 097 567
4. R i a u 4 133 737 638 4 457 822 880 4 938 559 108 5 793 625 882
5. J a m b i 1 762 391 117 1 649 327 433 2 246 421 110 2 439 436 546
7. Bengkulu 1 069 307 495 1 094 260 686 1 500 252 285 1 719 250 389
8. Lampung 2 584 515 351 3 337 212 484 3 993 213 131 4 848 524 294
.id
9. Bangka Belitung 1 080 851 837 1 209 394 930 1 330 059 030 1 632 413 906
1 493 246 117 1 705 053 600 1 473 157 384
11. DKI Jakarta 20 707 205 013 22 784 925 586 23 737 494 611 30 994 017 280
.
ps
12. Jawa Barat 19 256 280 146 21 748 500 642 25 804 945 655 25 518 723 747
.b
13. Jawa Tengah 12 396 063 966 13 717 072 629 17 583 623 563 18 253 540 993
w
14. D I Yogyakarta 1 810 940 127 1 998 595 550 2 566 833 809 2 714 312 158
w
15. Jawa Timur 15 074 834 724 16 380 714 234 19 418 903 695 20 747 811 245
//w
16. Banten 4 758 963 213 5 835 995 714 6 363 731 866 6 704 423 824
17. B a l i 3 483 142 655 3 857 588 697 4 348 259 186 4 732 332 457
s:
tp
ht
25. Sulawesi Utara 1 409 339 276 1 452 472 986 1 989 246 543 2 196 086 886
26. Sulawesi Tengah 1 526 076 325 1 545 657 444 1 973 535 890 2 252 257 809
29. Gorontalo 620 104 488 767 132 534 936 976 210 966 944 635
30. Sulawesi Barat 490 231 734 825 500 639 966 727 711 1 001 374 040
31. M a l u k u 1 069 228 383 1 218 897 435 1 559 288 152 1 891 273 555
32. Maluku Utara 754 110 831 776 040 767 994 499 449 1 183 287 560
33. Papua Barat 3 502 393 797 3 289 955 912 4 399 869 705 4 437 926 350
34. P a p u a 6 980 187 994 6 782 510 720 7 614 480 366 9 082 859 451
JUMLAH/TOTAL 143 155 765 704 157 921 957 110 186 536 045 056 202 072 447 513
*) Data APBD

REALISASI BELANJA PEGAWAI TIDAK LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI SELURUH
5.A.1
TABLE ACTUAL INDIRECT PERSONNEL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 899 104 777 928 936 862 2 237 661 114 2 393 404 732
2. Sumatera Utara 1 055 299 207 1 115 950 650 3 140 130 713 3 435 906 084
3. Sumatera Barat 672 707 253 685 822 983 2 000 574 462 2 162 047 568
4. R i a u 979 663 542 1 007 962 484 1 978 968 226 2 350 521 243
5. J a m b i 552 244 225 570 140 805 1 074 882 862 1 204 839 177
6. Sumatera Selatan 776 889 350 655 041 326 1 455 325 390 1 789 916 260
7. Bengkulu 493 881 157 482 269 227 958 716 987 1 088 543 934
8. Lampung 700 857 892 743 620 265 1 579 565 385 1 694 421 635
.id
9. Bangka Belitung 312 375 890 396 188 131 620 836 143 679 784 536
304 724 044 818 787 344 638 934 594
11. DKI Jakarta 15 866 062 897 17 044 063 148 17 624 763 816 20 127 464 181
.
ps
12. Jawa Barat 1 671 229 143 1 835 034 493 5 152 653 055 5 531 396 640
.b
13. Jawa Tengah 2 186 704 012 2 239 684 000 5 626 847 225 6 021 320 139
w
14. D I Yogyakarta 540 817 462 570 939 445 1 258 150 198 1 335 096 082
w
15. Jawa Timur 1 805 820 309 2 327 052 985 5 677 525 981 6 503 706 183
//w
16. Banten 544 637 409 594 410 665 1 643 245 727 1 757 664 018
s:
17. B a l i 733 564 306 753 993 266 1 493 989 762 1 705 111 540
tp
18. Nusa Tenggara Barat 564 302 754 488 238 252 1 283 072 912 1 384 087 389
ht
19. Nusa Tenggara Timur 506 293 029 542 985 141 1 261 870 373 1 317 581 828
20. Kalimantan Barat 644 818 816 662 457 323 1 115 657 850 901 727 236
21. Kalimantan Tengah 434 769 090 502 777 468 1 115 423 441 1 295 417 754
22. Kalimantan Selatan 637 628 355 718 077 611 1 299 685 855 1 429 053 761
23. Kalimantan Timur 943 304 357 874 380 274 1 453 137 225 1 672 792 329
25. Sulawesi Utara 521 408 422 546 479 832 1 116 826 204 1 246 295 246
26. Sulawesi Tengah 531 258 852 562 081 903 1 056 063 909 1 277 664 509
27. Sulawesi Selatan 913 334 508 940 833 055 2 780 875 840 3 177 707 320
28. Sulawesi Tenggara 491 167 574 531 192 910 1 149 113 122 1 258 778 872
29. Gorontalo 269 685 980 286 486 159 551 511 733 576 565 739
30. Sulawesi Barat 239 971 271 264 689 241 474 611 446 529 946 423
31. M a l u k u 466 045 470 494 537 752 942 419 073 970 856 234
32. Maluku Utara 334 290 451 353 911 605 558 629 629 481 467 339
33. Papua Barat 207 475 746 226 773 839 465 428 004 926 339 714
34. P a p u a 919 022 324 986 869 095 1 110 723 063 1 672 873 414
JUMLAH/TOTAL 38 807 912 341 41 420 506 302 72 476 771 769 81 085 987 912
*) Data APBD

REALISASI BELANJA BUNGA PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.A.2
TABLE ACTUAL INTEREST EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 0 0 0 0
2. Sumatera Utara 0 0 0 0
3. Sumatera Barat 0 0 0 0
4. R i a u 0 0 0 0
5. J a m b i 0 0 0 0
6. Sumatera Selatan 0 0 0 0
7. Bengkulu 0 0 0 0
8. Lampung 0 0 0 26 000 000
.id
9. Bangka Belitung 0 0 0 0
10. Kepulauan Riau 0 go 0 0 0
11. DKI Jakarta 5 478 640 11 739 277 31 897 472 50 520 000
.
ps
12. Jawa Barat 0 0 0 0

.b
13. Jawa Tengah 0 0 0 0

w
14. D I Yogyakarta 0 0 0 0
w
15. Jawa Timur 2 761 252 1 753 220 872 131 4 506 000
//w
16. Banten 0 0 0 0
17. B a l i 0 0 0 0
s:
tp
18. Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0

19. Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0
ht
20. Kalimantan Barat 0 0 0 0

21. Kalimantan Tengah 0 102 500 0 0
22. Kalimantan Selatan 0 0 0 0
23. Kalimantan Timur 0 0 0 0
24. Kalimantan Utara 0 0 0 7 150 493
25. Sulawesi Utara 0 0 0 10 810 000
26. Sulawesi Tengah 0 0 0 0
29. Gorontalo 0 0 0 0
30. Sulawesi Barat 2 876 292 1 541 393 11 923 834 23 807 821
31. M a l u k u 874 409 557 948 228 773 0
32. Maluku Utara 0 0 0 0
33. Papua Barat 0 0 1 561 979 0
34. P a p u a 0 0 0 0
JUMLAH/TOTAL 61 277 821 55 672 199 69 081 721 140 892 261
*) Data APBD

REALISASI BELANJA SUBSIDI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.A.3
TABLE ACTUAL SUBSIDIES EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 0 0 0 0
4. R i a u 0 0 0 0
5. J a m b i 0 0 0 500 000
6. Sumatera Selatan 0 0 0 0
7. Bengkulu 0 0 0 0
8. Lampung 0 0 0 1 852 031
.id
9. Bangka Belitung 0 0 0 812 500
10. Kepulauan Riau 0 go 0 0 0
11. DKI Jakarta 659 081 781 903 898 737 1 405 914 619 4 210 500 000
.
ps
12. Jawa Barat 18 990 870 14 999 772 14 758 266 20 000 000
.b
13. Jawa Tengah 0 0 0 0

w
14. D I Yogyakarta 0 0 0 0
w
15. Jawa Timur 0 0 29 655 626 87 000 000

//w
16. Banten 0 0 0 0
s:
17. B a l i 9 819 600 9 990 000 10 000 000 10 000 000

tp
18. Nusa Tenggara Barat 0 0 0 0

ht
19. Nusa Tenggara Timur 0 0 0 0

20. Kalimantan Barat 0 0 0 0
23. Kalimantan Timur 0 0 0 0
24. Kalimantan Utara 0 11 795 978 20 908 428 21 759 555
25. Sulawesi Utara 1 182 650 1 196 820 1 297 582 2 000 000
26. Sulawesi Tengah 0 0 0 0
27. Sulawesi Selatan 0 0 0 0
28. Sulawesi Tenggara 0 0 0 0
29. Gorontalo 0 0 0 0
30. Sulawesi Barat 0 0 0 0
31. M a l u k u 0 0 0 0
32. Maluku Utara 3 408 850 4 933 277 5 000 000 3 000 000
33. Papua Barat 0 0 0 0
34. P a p u a 0 0 0 0
JUMLAH/TOTAL 694 262 769 947 977 814 1 488 695 545 4 358 587 386
*) Data APBD

REALISASI BELANJA HIBAH PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.A.4
TABLE ACTUAL GRANT EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 643 933 200 1 167 158 912 658 892 922 708 607 997
2. Sumatera Utara 2 094 026 766 3 010 055 530 2 987 423 175 3 621 014 795
3. Sumatera Barat 894 816 808 1 079 238 247 816 868 571 862 463 358
4. R i a u 936 850 423 1 303 798 175 1 148 843 834 1 437 558 780
5. J a m b i 622 071 193 678 057 205 495 632 043 505 226 600
7. Bengkulu 361 930 070 370 456 153 278 389 957 342 960 700
8. Lampung 1 092 450 979 1 450 803 388 1 288 548 794 1 563 697 128
.id
9. Bangka Belitung 257 790 335 403 743 237 254 263 301 326 898 680
419 287 000 374 190 337 354 054 917
11. DKI Jakarta 1 717 428 916 2 161 217 950 1 112 078 353 1 802 081 420
.
ps
12. Jawa Barat 6 826 862 952 9 854 923 609 9 526 753 045 9 249 164 839
.b
13. Jawa Tengah 3 745 182 609 5 246 848 625 4 953 383 282 5 641 553 798
w
14. D I Yogyakarta 562 260 179 727 099 422 574 360 049 641 512 530
w
15. Jawa Timur 5 412 737 369 7 220 422 955 6 424 967 008 7 539 047 245
//w
16. Banten 1 500 205 771 2 493 536 667 1 946 919 624 2 153 751 722
17. B a l i 809 295 976 1 116 809 328 1 122 239 172 1 183 741 103
s:
18. Nusa Tenggara Barat 686 038 528 1 209 997 934 807 739 299 991 575 260
tp
ht
20. Kalimantan Barat 802 457 462 1 043 728 486 970 304 105 1 331 658 918
23. Kalimantan Timur 966 801 166 844 687 442 947 492 734 1 055 451 600
25. Sulawesi Utara 548 284 694 501 568 300 392 020 660 420 197 500
26. Sulawesi Tengah 578 491 677 603 336 224 500 953 710 601 681 000
29. Gorontalo 204 002 311 328 554 312 232 840 372 197 627 789
30. Sulawesi Barat 233 733 427 397 636 730 279 831 907 260 087 800
31. M a l u k u 388 797 248 490 652 243 436 649 482 707 235 579
32. Maluku Utara 262 402 128 304 995 100 305 638 737 550 920 984
33. Papua Barat 514 552 922 896 788 111 780 815 624 743 487 227
34. P a p u a 835 350 289 1 077 606 950 1 025 283 305 2 195 798 233
JUMLAH/TOTAL 39 957 250 083 53 831 992 474 46 837 931 355 53 521 123 433
*) Data APBD

REALISASI BELANJA BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.A.5
TABLE ACTUAL SOCIAL ASSISTANCE EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 250 088 300 228 993 000 249 604 480 236 705 200
4. R i a u 855 180 6 649 300 3 289 150 12 000 000
5. J a m b i 0 0 0 1 000 000
6. Sumatera Selatan 380 000 226 252 200 000 0
7. Bengkulu 0 0 0 0
8. Lampung 6 409 900 2 587 280 4 509 000 3 000 000
.id
9. Bangka Belitung 666 700 717 060 700 000 718 910
13 576 941 3 394 000 4 210 000
11. DKI Jakarta 2 087 123 200 2 452 948 130 3 202 680 640 4 183 309 062
.
ps
12. Jawa Barat 3 048 750 9 940 000 37 096 500 296 000 000
.b
13. Jawa Tengah 18 715 300 36 531 500 238 268 220 48 292 000
w
14. D I Yogyakarta 7 073 500 1 919 000 1 091 000 850 000
w
15. Jawa Timur 8 130 227 8 747 792 5 004 632 5 000 000
//w
16. Banten 131 217 500 131 544 393 126 692 181 67 790 400
s:
17. B a l i 151 729 625 155 774 827 11 143 000 12 760 000
tp
ht
20. Kalimantan Barat 1 895 000 410 000 665 000 1 400 000
24. Kalimantan Utara 0 2 400 000 1 825 500 7 900 000
25. Sulawesi Utara 300 000 280 000 450 000 2 500 000
26. Sulawesi Tengah 2 025 000 1 684 500 1 073 800 1 000 000
27. Sulawesi Selatan 0 0 597 750 600 000
28. Sulawesi Tenggara 0 0 0 0
29. Gorontalo 3 006 000 1 637 500 1 711 800 33 603 000
30. Sulawesi Barat 13 650 744 17 372 607 19 000 000 0
31. M a l u k u 11 945 863 13 272 000 0 2 000 000
32. Maluku Utara 11 856 100 5 059 185 3 529 500 6 320 000
33. Papua Barat 44 192 000 24 499 000 44 911 210 91 631 500
34. P a p u a 94 308 781 145 771 405 96 897 364 184 977 209
JUMLAH/TOTAL 3 029 787 495 3 404 874 370 4 129 602 807 5 267 661 063
*) Data APBD

REALISASI BELANJA BAGI HASIL PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.A.6
TABLE ACTUAL SHARING FUND EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 503 280 080 659 116 002 588 330 574 653 458 751
2. Sumatera Utara 2 330 828 370 2 774 649 016 2 029 470 742 1 577 209 028
3. Sumatera Barat 669 370 829 698 437 478 759 780 368 810 513 475
4. R i a u 1 233 314 138 1 192 559 065 1 198 374 851 1 499 859 503
5. J a m b i 467 708 760 399 535 722 674 068 198 593 304 018
7. Bengkulu 211 928 326 239 805 950 261 415 985 277 627 965
8. Lampung 762 543 531 1 089 846 007 1 018 147 806 1 457 480 000
.id
9. Bangka Belitung 303 413 475 156 076 110 351 012 562 331 112 656
742 700 704 487 555 321 472 311 999
11. DKI Jakarta 0 0 0 0
.
ps
12. Jawa Barat 6 406 192 658 6 393 271 240 6 902 132 883 6 777 857 158
.b
13. Jawa Tengah 4 130 087 481 4 088 437 192 4 812 323 252 4 589 057 727
w
14. D I Yogyakarta 583 092 613 611 852 157 647 149 358 634 100 706
w
15. Jawa Timur 4 667 452 412 5 015 881 821 6 073 122 185 5 421 870 038
//w
16. Banten 1 920 559 281 2 063 821 141 2 135 117 393 2 213 484 881
17. B a l i 1 088 091 712 1 026 250 938 1 098 555 279 1 119 437 009
s:
tp
ht
22. Kalimantan Selatan 1 092 049 850 940 058 062 1 052 550 446 1 396 042 748
25. Sulawesi Utara 327 901 116 388 066 553 436 813 491 459 784 140
26. Sulawesi Tengah 307 534 979 365 381 748 409 671 450 362 718 276
29. Gorontalo 122 823 973 126 689 832 143 178 573 153 180 309
30. Sulawesi Barat 0 115 925 229 133 050 000 142 462 983
31. M a l u k u 183 231 747 201 080 282 170 945 776 186 781 742
32. Maluku Utara 129 990 936 103 330 676 120 156 448 133 479 237
33. Papua Barat 1 180 116 277 460 430 955 1 373 262 780 703 369 224
34. P a p u a 290 677 197 313 261 780 310 130 860 387 434 297
JUMLAH/TOTAL 32 794 183 403 35 733 513 393 40 014 393 679 38 968 846 673
*) Data APBD

REALISASI BELANJA BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SELURUH
5.A.7
TABLE ACTUAL FINANCIAL ASSISTANCE EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 3 343 547 380 3 035 461 375 3 430 551 749 105 248 626
2. Sumatera Utara 405 929 355 134 545 437 2 443 754 589 443 754
3. Sumatera Barat 122 483 415 135 581 771 87 523 391 155 001 603
4. R i a u 983 054 355 945 142 048 609 083 047 482 672 800
5. J a m b i 119 320 829 1 500 245 1 779 662 130 566 751
7. Bengkulu 1 567 942 1 729 356 1 729 356 5 117 790
8. Lampung 22 253 049 46 368 544 81 576 898 97 073 500
.id
9. Bangka Belitung 206 510 261 251 916 010 102 528 477 287 998 044
12 636 714 20 968 498 1 645 874
11. DKI Jakarta 371 152 504 210 314 034 344 121 138 271 784 529
.
ps
12. Jawa Barat 4 329 955 773 3 640 311 644 4 171 504 089 3 619 005 110
.b
13. Jawa Tengah 2 303 371 333 2 100 703 904 1 951 670 634 1 933 317 329
w
14. D I Yogyakarta 117 696 373 86 724 508 78 428 154 83 017 073
w
15. Jawa Timur 3 149 506 610 1 787 383 314 1 155 579 575 1 086 681 779
//w
16. Banten 657 845 799 552 584 088 510 696 832 460 506 831
17. B a l i 690 452 391 794 578 161 612 177 419 671 153 057
s:
tp
ht
23. Kalimantan Timur 2 330 897 807 861 148 428 709 171 911 551 858 912
25. Sulawesi Utara 9 833 144 14 381 281 40 838 606 47 000 000
26. Sulawesi Tengah 106 638 838 13 171 319 5 639 009 6 694 024
29. Gorontalo 18 135 176 21 778 849 6 862 668 967 798
30. Sulawesi Barat 0 28 335 439 48 299 013 43 069 013
31. M a l u k u 16 407 977 11 297 210 4 556 999 16 900 000
32. Maluku Utara 11 220 596 3 610 875 1 090 935 6 400 000
33. Papua Barat 1 556 056 852 1 681 464 007 1 733 890 108 1 963 098 685
34. P a p u a 4 829 851 734 4 258 952 106 5 071 445 774 4 627 776 298
JUMLAH/TOTAL 27 729 825 183 22 465 736 129 21 324 385 632 17 813 995 761
*) Data APBD

REALISASI BELANJA TAK TERDUGA PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.A.8
TABLE ACTUAL UNPREDICTED EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 3 645 096 8 898 202 405 476 40 000 000
2. Sumatera Utara 0 2 002 322 14 974 513 64 000 000
3. Sumatera Barat 43 218 1 363 582 1 228 779 15 071 563
4. R i a u 0 1 711 808 0 11 013 556
5. J a m b i 1 046 110 93 456 58 345 4 000 000
6. Sumatera Selatan 1 038 000 180 000 792 256 25 000 000
7. Bengkulu 0 0 0 5 000 000
8. Lampung 0 3 987 000 20 865 248 5 000 000
.id
9. Bangka Belitung 95 176 754 382 718 547 5 088 580
10. Kepulauan Riau 576 000 320 714
go 158 100 2 000 000
11. DKI Jakarta 877 075 744 310 16 038 573 348 358 088
.
ps
12. Jawa Barat 0 19 884 47 817 25 300 000

.b
13. Jawa Tengah 12 003 231 4 867 408 1 130 950 20 000 000
w
14. D I Yogyakarta 0 61 018 7 655 050 19 735 767

w
15. Jawa Timur 28 426 545 19 472 147 52 176 557 100 000 000
//w
16. Banten 4 497 453 98 760 1 060 109 51 225 972

17. B a l i 189 045 192 177 154 554 30 129 748
s:
18. Nusa Tenggara Barat 2 240 532 4 058 968 28 157 5 000 000
tp
19. Nusa Tenggara Timur 1 050 798 1 149 408 56 266 5 000 000
ht
20. Kalimantan Barat 0 0 2 324 444 5 000 000

21. Kalimantan Tengah 2 767 260 0 2 989 964 10 000 000
22. Kalimantan Selatan 1 984 439 0 64 232 832 6 400 000
23. Kalimantan Timur 3 434 246 1 250 000 16 925 17 500 000
24. Kalimantan Utara 500 000 221 618 0 5 000 000
25. Sulawesi Utara 429 250 500 200 1 000 000 7 500 000
26. Sulawesi Tengah 126 979 1 750 134 012 2 500 000
27. Sulawesi Selatan 0 0 31 765 20 000 000
28. Sulawesi Tenggara 0 0 1 078 485 20 329 750
29. Gorontalo 2 451 048 1 985 882 871 064 5 000 000
30. Sulawesi Barat 0 0 11 511 2 000 000
31. M a l u k u 1 925 669 7 500 000 4 488 049 7 500 000
32. Maluku Utara 941 770 200 049 454 200 1 700 000
33. Papua Barat 0 0 0 10 000 000
34. P a p u a 10 977 669 49 384 0 14 000 000
JUMLAH/TOTAL 81 266 609 61 684 429 195 182 548 915 353 024
*) Data APBD

REALISASI BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.B
TABLE ACTUAL DIRECT EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 6 505 823 422 6 091 148 844 6 667 402 295 10 946 578 640
2. Sumatera Utara 2 073 083 486 2 439 220 960 4 344 425 208 4 579 965 818
3. Sumatera Barat 1 662 835 437 1 903 593 198 2 093 842 821 2 637 361 837
4. R i a u 3 627 234 830 4 274 115 270 4 250 182 876 4 532 826 196
5. J a m b i 1 663 174 974 1 645 157 536 1 886 520 771 2 075 707 083
7. Bengkulu 1 213 037 385 935 429 609 1 366 961 042 1 705 468 739
8. Lampung 2 196 686 698 2 139 709 112 2 955 624 936 3 264 165 921
.id
9. Bangka Belitung 789 106 649 860 473 362 1 029 019 134 1 242 499 835
1 288 872 343 1 332 591 317 2 121 096 459
11. DKI Jakarta 22 324 117 934 24 343 884 660 27 328 586 769 40 175 624 952
.
ps
12. Jawa Barat 5 161 325 715 5 873 463 825 6 901 803 830 8 442 477 958
.b
13. Jawa Tengah 5 424 696 529 5 637 302 196 5 301 089 456 6 740 118 865
w
14. D I Yogyakarta 1 685 485 375 1 849 367 416 2 353 792 968 2 830 019 619
w
15. Jawa Timur 7 871 472 846 7 479 239 692 9 459 230 941 10 014 244 739
//w
16. Banten 3 325 176 946 3 089 817 728 3 149 081 253 4 657 957 141
17. B a l i 1 515 888 269 1 563 344 832 1 722 277 738 1 931 812 071
s:
tp
ht
25. Sulawesi Utara 1 283 744 512 1 348 672 410 1 591 325 250 1 985 612 296
26. Sulawesi Tengah 1 427 204 358 1 632 457 038 1 472 241 181 1 335 343 778
29. Gorontalo 787 826 560 828 762 215 801 219 318 850 607 451
30. Sulawesi Barat 895 610 256 940 476 919 960 649 608 935 831 249
31. M a l u k u 1 210 862 620 1 580 019 055 1 274 880 428 1 593 128 499
32. Maluku Utara 1 054 649 285 1 247 822 035 1 264 308 032 1 140 958 584
33. Papua Barat 3 377 772 879 3 174 656 330 2 619 191 539 3 508 553 685
34. P a p u a 5 416 259 242 5 185 983 701 5 688 801 877 5 172 128 761
JUMLAH/TOTAL 103 885 713 143 106 176 521 472 120 503 128 406 147 883 304 387
*) Data APBD

REALISASI BELANJA PEGAWAI LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI SELURUH
5.B.1
TABLE ACTUAL DIRECT PERSONNEL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 435 005 438 421 302 251 503 676 245 764 428 436
2. Sumatera Utara 151 092 148 150 934 731 111 765 770 159 017 939
3. Sumatera Barat 100 029 258 18 302 036 113 099 206 28 411 330
4. R i a u 215 518 119 287 834 567 374 319 496 3 600 182
5. J a m b i 110 945 007 122 473 126 175 425 421 188 784 886
7. Bengkulu 107 604 273 82 249 055 46 917 768 66 922 161
8. Lampung 90 380 434 95 685 684 136 911 774 159 698 930
.id
9. Bangka Belitung 81 446 273 99 564 291 143 373 445 47 899 242
158 890 339 221 252 014 266 344 596
11. DKI Jakarta 1 446 281 119 2 315 743 866 2 620 750 508 3 144 721 742
.
ps
12. Jawa Barat 223 252 161 233 811 805 281 793 512 267 896 317
.b
13. Jawa Tengah 294 192 183 328 192 391 465 230 525 780 107 208
w
14. D I Yogyakarta 128 727 296 136 990 455 170 544 759 243 860 679
w
15. Jawa Timur 662 267 949 562 836 333 594 491 325 914 052 927
//w
16. Banten 156 935 313 134 390 258 194 505 085 273 413 783
17. B a l i 83 696 356 96 558 764 13 311 657 18 277 187
s:
tp
ht
25. Sulawesi Utara 22 775 699 34 164 143 44 979 573 24 622 789
26. Sulawesi Tengah 143 934 108 120 271 628 119 857 964 117 596 318
29. Gorontalo 52 049 234 61 888 416 72 401 469 71 936 935
30. Sulawesi Barat 129 750 7 661 627 17 695 246 15 887 320
31. M a l u k u 5 970 209 8 141 512 21 074 067 22 822 817
32. Maluku Utara 107 589 459 101 561 902 100 106 573 83 291 066
33. Papua Barat 135 607 772 139 519 476 170 872 155 180 820 750
34. P a p u a 190 579 265 235 693 718 248 630 252 215 627 404
JUMLAH/TOTAL 6 429 833 490 7 366 638 255 8 365 461 416 9 565 493 098
*) Data APBD

REALISASI BELANJA BARANG DAN JASA PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.B.2
TABLE ACTUAL GOODS AND SERVICES EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 4 045 714 495 3 384 994 292 3 995 427 000 6 880 850 563
2. Sumatera Utara 989 746 989 1 268 431 086 2 313 207 402 2 520 516 694
3. Sumatera Barat 774 656 224 895 361 390 867 235 429 1 495 885 894
4. R i a u 1 397 229 026 1 950 644 869 1 934 648 198 2 744 611 600
5. J a m b i 760 927 878 577 145 403 815 447 341 892 932 926
7. Bengkulu 626 251 826 467 212 695 608 969 688 868 344 406
8. Lampung 1 237 307 069 1 038 243 623 1 367 228 489 1 335 453 143
.id
9. Bangka Belitung 473 942 523 531 132 089 517 435 757 786 575 861
842 466 564 922 585 146 1 125 593 434
11. DKI Jakarta 10 633 820 106 13 062 670 779 13 662 113 027 20 035 707 633
.
ps
12. Jawa Barat 2 639 397 429 2 780 296 396 4 308 394 172 4 556 926 258
.b
13. Jawa Tengah 2 615 822 791 2 493 431 626 3 381 260 847 4 096 816 704
w
14. D I Yogyakarta 929 155 893 875 503 249 1 136 518 067 1 400 423 089
w
15. Jawa Timur 4 950 884 825 4 765 809 248 5 774 683 932 6 253 344 470
//w
16. Banten 1 732 271 926 1 621 293 887 1 604 888 808 2 195 894 936
17. B a l i 869 956 280 735 861 830 1 048 533 247 1 231 798 095
s:
18. Nusa Tenggara Barat 677 203 973 698 115 076 1 274 154 640 1 370 639 985
tp
ht
20. Kalimantan Barat 990 530 746 1 008 338 792 1 388 072 911 1 532 920 722
25. Sulawesi Utara 503 691 768 568 608 677 788 515 689 814 878 472
26. Sulawesi Tengah 840 745 925 1 008 212 400 887 262 608 738 129 641
29. Gorontalo 391 533 251 469 950 841 473 975 624 446 175 069
30. Sulawesi Barat 450 252 488 434 079 839 483 117 902 517 497 106
31. M a l u k u 662 106 967 739 813 193 708 025 833 817 883 180
32. Maluku Utara 523 567 485 553 569 062 602 587 719 737 749 389
33. Papua Barat 1 565 161 033 1 588 593 202 1 678 216 398 1 647 504 950
34. P a p u a 2 360 218 215 2 459 956 541 3 112 158 951 2 524 178 452
JUMLAH/TOTAL 52 297 824 333 54 033 172 998 64 809 070 337 78 728 759 305
*) Data APBD

REALISASI BELANJA MODAL PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.B.3
TABLE ACTUAL CAPITAL EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 2 025 103 489 2 284 852 301 2 168 299 050 3 301 299 641
2. Sumatera Utara 932 244 349 1 019 855 143 1 919 452 036 1 900 431 185
3. Sumatera Barat 788 149 955 989 929 772 1 113 508 186 1 113 064 613
4. R i a u 2 014 487 685 2 035 635 834 1 941 215 182 1 784 614 414
5. J a m b i 791 302 089 945 539 007 895 648 009 993 989 271
6. Sumatera Selatan 1 041 021 931 607 740 927 1 377 382 678 843 255 047
7. Bengkulu 479 181 286 385 967 859 711 073 586 770 202 172
8. Lampung 868 999 195 1 005 779 805 1 451 484 673 1 769 013 848
.id
9. Bangka Belitung 233 717 853 229 776 982 368 209 932 408 024 732
287 515 440 188 754 157 729 158 429
11. DKI Jakarta 10 244 016 709 8 965 470 015 11 045 723 234 16 995 195 577
.
ps
12. Jawa Barat 2 298 676 125 2 859 355 624 2 311 616 146 3 617 655 383
.b
13. Jawa Tengah 2 514 681 555 2 815 678 179 1 454 598 084 1 863 194 953
w
14. D I Yogyakarta 627 602 186 836 873 712 1 046 730 142 1 185 735 851
w
15. Jawa Timur 2 258 320 072 2 150 594 111 3 090 055 684 2 846 847 342
//w
16. Banten 1 435 969 707 1 334 133 583 1 349 687 360 2 188 648 422
17. B a l i 562 235 633 730 924 238 660 432 834 681 736 789
s:
tp
18. Nusa Tenggara Barat 834 584 079 696 681 646 1 153 481 273 807 861 414
ht
21. Kalimantan Tengah 959 141 543 783 864 793 565 245 264 1 053 109 643
25. Sulawesi Utara 757 277 045 745 899 590 757 829 988 1 146 111 035
26. Sulawesi Tengah 442 524 325 503 973 010 465 120 609 479 617 819
27. Sulawesi Selatan 849 305 058 856 863 744 1 051 187 331 1 090 377 404
29. Gorontalo 344 244 075 296 922 958 254 842 225 332 495 447
30. Sulawesi Barat 445 228 018 498 735 453 459 836 460 402 446 823
31. M a l u k u 542 785 444 832 064 350 545 780 528 752 422 502
32. Maluku Utara 423 492 341 592 691 071 561 613 740 319 918 129
33. Papua Barat 1 677 004 074 1 446 543 652 770 102 986 1 680 227 985
34. P a p u a 2 865 461 762 2 490 333 442 2 328 012 674 2 432 322 905
JUMLAH/TOTAL 45 158 055 320 44 776 710 219 47 328 596 653 59 589 051 984
*) Data APBD

REALISASI BELANJA PEMBIAYAAN PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA
5.C
TABLE ACTUAL FINANCING EXPENDITURE OF PROVINCIAL GOVERNMENT THROUGHOUT

(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A c e h 461 684 483 533 527 331 980 873 807 370 826 371
2. Sumatera Utara 536 489 675 1 500 470 856 883 676 303 0
3. Sumatera Barat 304 096 991 372 134 278 604 142 740 54 182 006
4. R i a u 3 131 883 625 1 343 194 800 58 452 370 0
5. J a m b i 178 679 152 87 399 833 450 544 327 0
7. Bengkulu 153 858 701 461 960 120 376 178 168 10 000 000
8. Lampung 117 581 142 214 312 510 69 016 593 35 160 000
.id
9. Bangka Belitung 342 693 794 217 692 026 109 638 515 0
70 496 323 487 457 493 517 900
11. DKI Jakarta 10 387 697 130 12 263 648 025 22 469 623 352 5 947 723 000
.
ps
12. Jawa Barat 4 144 246 614 3 722 497 854 2 805 332 112 0
.b
13. Jawa Tengah 696 830 292 696 122 876 1 465 037 252 70 000 000
w
14. D I Yogyakarta 414 682 428 422 109 707 358 990 342 22 000 000
w
15. Jawa Timur 1 732 342 039 2 667 282 490 2 973 284 716 6 531 000
//w
16. Banten 1 152 074 818 860 656 872 752 409 136 0
17. B a l i 874 677 370 502 761 595 408 311 832 0
s:
18. Nusa Tenggara Barat 282 429 796 384 357 653 166 653 287 330 750
tp
19. Nusa Tenggara Timur 241 732 624 337 848 419 353 112 625 0
ht
21. Kalimantan Tengah 64 495 161 413 148 642 725 707 192 0
22. Kalimantan Selatan 397 409 121 421 974 701 136 669 037 0
25. Sulawesi Utara 125 583 942 184 624 657 310 954 557 50 000 000
26. Sulawesi Tengah 84 136 672 75 015 110 262 951 218 47 200 000
29. Gorontalo 68 395 981 56 808 846 91 660 623 0
30. Sulawesi Barat 87 907 830 48 467 708 49 817 617 - 11 410 109
31. M a l u k u 24 445 099 32 735 885 11 642 896 1 700 000
32. Maluku Utara 47 370 415 37 265 551 53 205 621 202 000 000
33. Papua Barat 626 103 896 792 391 022 819 938 612 71 296 165
34. P a p u a 590 184 665 1 102 841 236 712 774 753 - 112 716 008
JUMLAH/TOTAL 30 554 334 427 33 752 580 877 42 572 371 588 8 224 682 409
*) Data APBD

STATISTIK KEUANGAN
PEMERINTAH PROVINSI 2015-2018
Anggota Tim Penyusun:
Koordinator : Dr. Titi Kanti Lestari, SE, M.Com.
.id
Editor : Ir. Dody Rudyanto, MM.
go
Maskurdin, S.ST.
.
ps
.b
Penulis : Desy Apresziyanti, SST

w
w
//w
Pengolah Data : Izzun Nafiah, SST

s:
tp
ht

.id
o
.g
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
ISSN 0126-7906
Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710

Telp. : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax. : (021) 3857046
Homepage : http://www.bps.go.id E-mail : bpshq@bps.go.id 9 770126 790000
.id o
.g
ps
.b
Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi w Financial Statistics of Province Government 2015 - 2018
w
//w
s:
tp
ht

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi 2015-2018 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi 2015-2018 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog BPS : 7203002

BADAN PUSAT STATISTIK

Ukuran Buku/Book Size: 29,7 X 21 cm

Desain Kover oleh/Cover Designed by:

Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik

BPS RI/BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik%366WDWLVWLFV,QGRQHVLD

Sumber Ilustrasi/Graphics by: -

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan,

2. Realisasi Penerimaan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut

Jenis Penerimaan (ribu rupiah), 2015-2018/Actual Receipt of Provincial

Government Throughout Indonesia by Kind of Receipt (thousand rupiahs),

3A. Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (ribu rupiah),

2015-2018/Actual Revenue of Provincial Government Throughout

Indonesia (thousand rupiahs), 2015-2018...................................................... 81

3B. Realisasi Penerimaan Pembiayaan Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia

4. Realisasi Pengeluaran Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia Menurut

Financial Statistics of Province Government 2015- 2018 v

5A. Realisasi Belanja Tidak Langsung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia

5B. Realisasi Belanja Langsung Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (ribu

(ribu rupiah), 2015-2018/ Actual Financing Expenditure of Provincial

Government Throughout Indonesia (thousand rupiahs), 2015-2018

vi Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Tahun 2015- 2018

I.1. Pendahuluan I.1. Preliminary

Publikasi Statistik Keuangan Provincial Government Finance

Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Statistics, among others are:

ini, antara lain:

a. Information on actual revenue and

a. Informasi tentang realisasi expenditure of Provincial

penerimaan dan pengeluaran Government.

Pemerintah Provinsi. b. Information on the potential and the

b. Informasi tentang potensi dan contribution of fund sources in each

Financial Statistics of Province Government 2015- 2018 1

I.3. Konsep dan Definisi 1.3. Concept and Definition

Realisasi Penerimaan dan Penge- Actual Receipt and Expenditure of

luaran Pemerintah Provinsi adalah Provincial Government is the

realisasi/perhitungan APBD Provinsi realization/provincial budget

Pendapatan Daerah Revenue

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Original Local Government Revenue

2 Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Tahun 2015- 2018

yaitu pajak daerah yang ditetapkan oleh

are managed and used by the local

pajak daerah antara lain pajak

Retribusi Daerah adalah pungutan Retributions is a levy taken in

Financial Statistics of Province Government 2015- 2018 3

non bank, bagian laba perusahaan milik

profit share of non-banking financial

penyertaan modal/investasi kepada company’s profits, and the return on

pihak ketiga. equity/investment to a third party.

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Other Original Local Government

4 Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Tahun 2015- 2018

Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi others.

Dalam Negeri, dan PPh Pasal 21 orang

pribadi (termasuk PPh pasal 21), dan

Non-Tax Share consist of dues of

Financial Statistics of Province Government 2015- 2018 5

rumus dana alokasi umum -

The need is a commitment or a

- Kebutuhan merupakan komitmen national priority

atau prioritas nasional - The need is to finance reforestation

- Kebutuhan untuk membiayai and afforestation of the region

kegiatan reboisasi dan penghijauan

oleh daerah penghasil Thus DAK is basically a specific

Badan Pusat Statistik%366WDWLVWLFV,QGRQHVLD