Anda di halaman 1dari 3

fantasi

Rena duduk di taman kampus sendirian dibawah pohon dia melihat


sekitar dengan hikmat. Terasa angin semilir di tempat itu
membuat dia semakin nyaman berdiam diri. Dan tiba-tiba dari
kejauhan terlihat doni berjalan melintas didepan dia.

*penjelasan doni adalah cowo tajir, ganteng, dan baik hati. Doni
adalah idola kampus. Banyak orang yang berharap menjadi
pendamping hidup doni. Banyak cewe yang menggandrungi dia.
Tetapi doni orang yang cuek dengan hal percintaan sehingga dia
lebih memilih sendiri dan kabar burung dia tidak pernah pacaran
sama sekali dengan cewe manapun.
*penjelasanrena adalah cewe cupu yang tidak menarik sama sekali
untuk dipandang. Mungkin kalau semut memandangpun bakalan mati
kejer2. Singkat cerita dia jarang memiliki teman jadi keman-mana
dia sendirian dan dia juga belum pernah punya pacar karena tidak
ada yang mau dengan dia.

rena pun melihat doni berjalan dan tiba-tiba dia seperti kesambet
dan tiba-tiba menghayal bahwa dia akan menjadi dekat dengan
doni.

*hayalan rena ( Fantasi)

rena berjalan sendirian dari kelas menuju ke kelas lain dan dia
membawa buku yang banyak sehingga mungkin terlihat seperti
kewalahan dan dia berjalan terseok-seok. Tetapi dia ingin
mempercepat langkahnya dan dia berjalan tidak focus melihat
kedepan dan tiba2 dia terjatuh dan bukunya berhamburan dan dia
sibuk membereskan buku yang jatuh terdengar
doni : kamu tidak apa-apa?
rena : (sibuk membereskan kan buku)
doni : hey kamu tidak appa-apa? Maaf ya udah nabrak kamu
rena : (melihat orang didepannya sambil menganga) ii….iii…iyaaa
tidak apa-apa
doni : sini aku bantuin
rena : iii…iii….iii….iya (terbata-bata)

setelah buku diberesin tiba-tiba doni mengulurkan tangan dan


rena tertegun melihat wajah doni yang seakan-akan bersinar dan
sinarnya mengalahi lampu pilip 20 watt.

doni : hey
rena : ( menyambut uluran tangan doni yg hendak menolong dia
untuk berdiri) oh iya
doni : ngomong-ngomong nama kamu siapa ya?
rena : nam…nama? Nama ku?
doni : iya nama pembantu kamu.
rena : ha? Pembantu? Akugak punya pembantu
doni : -__- iya maksudnya nama kmu lah
rena : ohhh namaku rena (sambil tersipu-sipu malu)
doni : okay, aku pergi dulu ya. Maafsekali lagi
rena : iya (rena menuju ke kelas dan berjalan sambil jingkrak-
jikrak messkipun membawa buku banyak)

*keesokan harinya (masih dalam hayalan loh belum terbangun)


rena saat keluar rumah tak di duga dia melihat doni sedang
menunggu dia di depan rumah
doni : kuy jalan bareng yuk say
rena : loh kok bias tau rumahku?
doni : hhahhaha rahasia dums… (sambil cengengesan) udah
ayookkk
rena : (naik ke motor doni)
doni : pegangan sini dong ( meraih tangan rena untuk memegang
pinggangnya)
rena : eeehhhh… iii….iya (sambil dia rada kaget)
doni : mulai ngegas motornya dan mereka berjalan-jalan tanpa
arah tujuan dan akhirnya mereka berenti di sebuah tempat yang
terlihat romantic menurut rena. Dan mereka duduk di bangku yang
ada di tempat tersebut

doni : ren euuummm aku mau ngomong sesuattu


rena : ngomong apa?
doni :entah perasaan apa ini cumannnnn
rena : ihhh iya apa?
doni : pertama ketemu kemarin hatikuh tiba-tiba cenut-cenut
rena : (dalam pikiran oh my god, apakah dia mau nembak aku ya?)
doni : euummmm aku malu ngomongnya
rena : jangan malu ngomong aja( rada sebel gara-gara lama baget
doni gak ngong apa yg ingin diomongin)
doni : aku suuuuuuuu…..suuuuu

tak di duga saat doni ingin menyatakan perasaannya sontak rena


terbangun dari hayalannya karena terkejut akan kedatangan
teman teman yang mengejutkan nya

Anda mungkin juga menyukai