MAKALAH
Dosen Pengampu:
Dr. Ocih Setiasih, M.Pd
Dr. Aan Listiana, M.Pd
Oleh:
Cucu Jajat Sudrajat 1803494
Dwi Septi Anggraini 1803090
Salmiati 1802534
Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat kepada hamba-Nya
untuk menyelesaikan tulisan ini yang berjudul “Presfektif pedagogik tentang evaluasi
pendidikan” dengan penuh kemudahan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu
Dr. Ocih Setiasih, M.Pd. dan ibu Dr. Aan Listiana, M.Pd serta semua pihak yang telah
membimbing dan membantu kami dalam penyusunan tulisan ini.
Kami menyadari masih banyak ditemukan kesalahan baik itu dari segi penulisan, isi
dan lain sebagainya dalam pembuatan tulisan ini. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki tulisan kami untuk hari yang akan
datang.
Dengan iringan serta harapan, semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
Penulis
ii
ii
Daftar Isi
iii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia baik dalam bentuk formal
maupun informal. Pendidikan dalam bentuk formal adalah pengajaran, yakni proses
transfer pengetahuan atau usaha mengembangkan dan mengeluarkan potensi
intelektualitas dari dalam diri manusia (Sumantri dan Durotul, 2016:1.32). Intelektualitas
dan pengetahuan itu pun belum sepenuhnya mewakili diri manusia. Dengan adanya
pendidikan diharapkan peserta didik mampu mengetahui dan memahami eksistensi dan
potensi yang mereka miliki. Untuk mengetahui pencapaian peserta didik dalam
melaksanakan pendidikan maka dibutuhkan evaluasi dalam pendidikan tersebut. Evaluasi
ini dilakukan guna untuk mempertimbangkan efektivitas program yang telah
dilaksanakan (Latif, dkk, 2016:167). Evaluasi pendidikan sangat terlihat dari hasil
pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta didik. Kegiatan penilaian pembelajaran
ini biasanya dilakukan oleh guru/ pendidik itu sendiri. Oleh karena itu pendidik hasur
bener-benar paham mengenai konsep evaluasi pendidikan yang akan dilakukannya.
Evaluasi pendidikan akan menunjukan ketercapaian kemampuan peserta didik.
Dalam melakukannya pendidik tidak boleh sembarangan sehingga evaluasi nantinya
terlihat tidak sesuai oleh karenanya harus dirancang terlebih dahulu atau saat ini dikenal
dengan istilah menilai tanpa menghakimi ( Endrayanto dan Yustiana, 2014:7). Maka
dari itu penting bagi kita untuk mengetahui prespektif pedagogik tentang evaluasi
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan tujuan evaluasi pendidikan?
2. Bagaimana bentuk-bentuk evaluasi pendidikan?
3. Apa saja prinsip-prinsip dalam melakukan evaluasi pendidikan?
4. Apa saja bentuk alat evaluasi yang bisa digunakan?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengettahui pengertian dan tujuan evaluasi pendidikan
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk evaluasi pendidikan
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam melakukan evaluasi pendidikan
4. Untuk mengetahui bentuk alat evaluasi yang bisa digunakan
2
BAB II
Kajian Teori
3
didik saja, tetapi juga bertujuan mengevaluasi pendidik, yaitu sejauh mana ia
bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai pendidikan
Islam (Mujib & Mudzakkir, 2008: 211). Selanjutnya Mujib & Mudzakkir juga
menjelaskan tentang fungsi evaluasi adalah membantu peserta didik agar ia dapat
mengubah atau mengembangkan tingkah lakunya secara sadar, serta memberikan
bantuan kepadanya cara meraih suatu kepuasan bila berbuat sebagaimana mestinya. Di
samping itu, fungsi evaluasi juga dapat membantu seorang pendidik dalam
mempertimbangkan adequate (cukup memadai) metode pengajaran serta membantu dan
mempertimbangkan administrasinya.
5
7. Diagnostik
Setiap hasil evaluasi harus didokumentasikan. Bahan-bahan dokumentasi hasil
evaluasi inilah yang dapat dijadikan dasar penemuan kelemahan-kelemahan atau
kekurangan-kekurangan yang kemudian harus diusahakan jalan pemecahannya.
6
BAB III
Analisis
Salah seorang pendidik mengetahui dan memahami urensi penerapan dan kegunaan
pedagogik, maka seorang pendidik dalam melakukan evaluasi pendidikan perlu juga
memahami fungsi pedagogik agar dalam praktek evaluasi pendidikan akan sejalan dengan
tujuan pendidikan nasional. Berikut fungsinya pedagogik, yaitu :
Jadi bahwa sorang pendidik dalam mempraktikan evaluasi pendidikan terhadap siswa
harus mengkaitkan fungsi pedagogik agar pendidik mampu mnyatupadukan pengetahuan
kepada siswa sebelum dilakukanya evaluasi pendidikan, sehingga ketercapaian siswa dalam
evaluasi pendidikan peroleh hasil yang ideal.
Selain itu dengan memahami dan menerapkan fungsi pedagogik dalam evaluasi
pendidikan, maka pendidik mengendalikan agar sesuatu yang baik atau suatu yang
diharapkan terhadap siswa dapattercapai. Begitui juga pendidik akan mampu
mengembangkan hasil temuanya setelah melakukan evaluasi pendidikan terhadap siswa.
Evaluasi pendidikan dalam sudut pandang oedagogik berarti seorang pendidik bukan
hanya melaksanakan tugasnya dalam memperoleh informasi atas ketercapaian siswa
didiknya semata. Lebih jauh dari itu, ilmu pedagogik memandang bahwa pendidik akan
menyatupadukan pengetahuan secara jelas dan lugas kepada siswa sebelum melangkah
kepada tahap evaluasi sebagai bahan untuk menuju evaluasi pendidikan, pendidik pun
mampu berpandangan luas terhadap hasil atau informasi yang diperoleh pendidik akan
mampu melakukan penngendalian agar suatu yang diharapkan tercapai, hingga kearah
bagaimana mengembangkan informasi atau hasil yang diperoleh pendidik setelah
melakukan evaluasi pendidikan. Karna sekali lagi, tujuan pendidikan yang diamnatkan
dalam undang-undang dasar 1945, yaitu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
kepada Tuhan yang maha esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Bukan sekedar mengevaluasi siswa guna peroleh informasi atas ketercapain siswa
semata. Jadi sangatlah ideal jika pendidik mampu menerapkan konteks pedagogik terhadap
evaluasi pendidikan, karna dengan hal itu, pendidik akan melakukan evaluasi pendidikan
secara utuh, optimal, efektif dan berkualitas serta proporsional agar tujuan pendidikan pun
terwujut.
7
Daftar Pustaka
Arikunto, S. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S., & Jabar, C. S. (2009). Evaluasi Program Pendidikan: Pedoman Teoretis
Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.
Endrayanto, Herman Yosep Sunu dan Yustiana Wahyu Harumurti. 2014. Aplikasi Rubrik
untuk Penilaian Belajar Siswa Menilai Tanpa Menghakimi. Yogyakarta : PT
Kanisius.
Khusnuridlo. (2010). Prinsip-prinsip Evaluasi Program Supervisi Pendidikan (Online).
(http://www.khusnuridlo.com/2010/11/prinsip-prinsip-evaluasi-program.html,
diakses 12 November 2011).
Latif, Mukhtazar. dkk. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Prenadamedia group.
Mujib, A., &Mudzakkir, J. (2008). IlmuPendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Sudijono, A. (2007). PengantarEvaluasiPendidikan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.
Sumantri, Muhammad S. dan Durotul Yatimah. 2016. Pengantar Pendidikan. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Waseso, Iksan. 2012. Evaluasi Pembelajaran TK. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.
8
9