iv. Polidaktili
Polydactyly ialah terdapatnya jari tambahan pada satu
atau kedua tangan / kaki. Tempat jari tambahan itu
berbeda -beda , ada yang terdapat dekat ibu jari dan ada
pula yang terdapat dari jari kelingking
Individu alel PP atau Pp Penderita
Individu alel pp normal
v. Anonychia
Kelainan pada jari dimana tidak terdapat kuku
Individu alel Ac Ac atau Ac ac Penderita
Individu ac ac normal
vii. Thalasemia
Merupakan kelainan genetik yang disebabkan
rendahnya kemampuan pembentukan hemoglobin
(gangguan salah satu rantai globin)
Th Th Thalasemia mayor
Th th Thalasemia minor
th th normal
viii. Cystinuria
Terjadi penumpukan asam amino sistein yang sulit larut
sehingga terbentuknya batu sistein pada ginjal
CC Penderita
Cc dan cc normal
ix. Kebotakan
BB dan Bb pada laki-laki kebotakan
bb pada laki – laki normal
BB pada perempuan kebotakan
Bb dan bb pada perempuan normal (karena estrogen)
v. Fibrosis Sistik
Disebabkan oleh tidak adanya protein yang membantu
transport ion Cl dan Na terjadi gangguan dalam
pemindahan klorida dan natrium dehdrasi dan
pengentalan sekresi
cc penderita
vi. Galaktosemia
Tidak dapat menggunakan galaktosa krena tidak
dihasilkan enzim pemecah laktosa
gg penderita
vii. Phenylketonuria
penderita tidak mampu melakukan metabolisme
fenilalanin dengan normal. Asam amino ini merupakan
bahan untuk mensintesis protein, tirosin dan
melanin.Sebagian fenilalanin diubah menjadi fenil
piruvat
Asam phenylpiruvatpun meningkat, diekskresi melalui
urin dan keringat, sehingga tubuh berbau apak. Kadar
fenilalanin yang tinggi dapat merusak otak bayi, dan
mundurnya kejiwaan setelah berumur 6 tahun
ph ph penderita
viii. Anemia Bulan Sabit
Terjadi perubahan asam amino ke – 6 pada rantai
protein globin B dari asam glutamat ke Valin sehingga
terjadi perubahan morfologi SDM
ss penderita
vi. Anodontia
Kelainan seseorang yang tidak ada benih gigi
Resesif
o aa penderita
b. Y-Linked
i. Hypertrichosis
Hypertrichosis, tumbuh rambut pada bagian bagian
tertentu ditepi dan telinga.
Gen resesif h hypertrichosis
2. Mutasi Gen
Substitusi adalah peristiwa pertukaran atau pergantian basa
nitrogen penyusun DNA, yang di bedakan menjadi :
Transisi pergantian basa nitrogen sejenis, misalnya antara basa
purin dengan purin atau pirimidin dengan pirimidin. Contoh: A-T di
ganti menjadi G-S,S-G menjadi T-A.
Tranversi pergantian basa nitrogen yang tidak sejenis misalnya
pergantian basa nitrogen purin dengan pirimidin atau sebaliknya.
Contoh : T-A di gantu menjadi A-T, G-S menjadi S-G.
Adisi / Insersi ( penambahan ) peristiwa penambahan satu atau
beberapa basa nitrogen.
Delesi ( pengurangan) peristiwa pengurangan satu atau beberapa
basa nitrogen. Delesi ini dapat di sebabkan oleh infeksi virus dan
radiasi sinar radioaktif.
3. Mutasi kromosom
a) Inversi peristiwa perubahan urutan lokus (gen) terbalik atau
berpindah sebagai akibat dari kromosom yang terpilin sehingga
menyebabkan terjadinya penyisipan gen-gen pada lokus dengan urutan
yang berbeda dengan sebelumnya.
b) Delesi lengan kromosom patah dan kehilangan sebagian lokusnya.
Patahan tersebut dapat menempel pada lengan kromsom homolognya
atau bebas tidak menempel pada lengan kromosom yang lain.
c) Duplikasi ( penambahan ) terjadinya penambahan lokus dari
patahan lengan kromosom homolognya. Duplikasi pada kromosom
manusia dapat terjadi pada kromosom X yang di sebut dengan fragile X
syndrome.
d) Translokasi terjadinya pertukaran gen dari suatu kromosom ke
kromosom lain yang bukan homolognya.
e) Katenasi kromosom mengalami patahan di dua tempat.
KERANGKA KONSEP
Laki-laki resesif Perempuan resesif
thalasemia thalasemia
Pernikahan saudara
Globin 𝛼 meningkat
didalam eritrosit
eritropoesis
Splenomegali