Modul : Filtrasi
Pembimbing : Ir. Emma Hermawati M., MT
Kelompok/Kelas : 8/3A – TKPB
Anggota:
4.1.1 Kekeruhan
Volume per 3 detik Laju Alir Kekeruhan
No.
(ml) (L/menit) (NTU)
1 15 0.3 13.28
2 19 0.38 9.57
3 37 0.74 7.68
4 44 0.88 8.72
5 47 0.94 9.36
6 56 1.12 8.66
7 66 1.32 11.61
8 84 1.68 14.05
4.2 Perhitungan Data Praktikum
50
40
30
20
10
0
0 0.5 1 1.5 2
Laju Alir (L/menit)
5.2 KESIMPULAN
- Efisiensi optimum yaitu sebesar 55.28% dengan laju alir sebesar1,32 L/menit.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi makhluk hidup. Air yang
digunakan harus memenuhi syarat dari segi kualitas maupun kuantitas. Dari segi kualitas air
harus tersedia pada kondisi yang memenui syarat kesehatan yang dapat ditinjau dari aspek fisik,
kimia dan biologi. Adanya perkembangan industri dan pemukiman dapat mengancam
kualitas air bersih, sehingga diperlukan upaya perbaikan baik secara sederhana maupun
modern.
Pada praktikum ini dilakukan proses pengolahan air bersih secara fisika, yaitu
proses filtrasi. Pengolahan air secara fisika merupakan salah satu tahap dari pengolahan
air dengan tujuan dapat mengurangi zat padat yang terkandung dalam air. Maksud dari zat
padat tersebut ialah zat padat terlarut, tersuspensi atau koloid, sehingga dapat dicapai
kualitas air yang memenuhi syarat kualitas air secara fisika. Secara umum, proses filtrasi
adalah proses yang digunakan pada pengolahan air bersih untuk memisahkan bahan
pengotor (partikulat) yang terdapat dalam air dengan menggunakan filter.
Sesuai dengan kondisi air sungai pada umunya, air sungai Cibereum yang berada
didaerah sekitar polban cenderung berwarna kecoklatan dan keruh. Hal tersebut dapat
disebabkan karena air sungai menjadi salah satu tempat pembuangan air limbah domestic
dan sebagai tempat irigasi. Sehingga perlu dilakukan pengolahan pada air sungai Cibereum
dengan metode filtrasi tersebut agar layak digunakan.
1.2.Tujuan Praktikum
- Mencari efisiensi dan laju alir optimum pada proses filtrasi kontinyu.