EBM

CRITICAL APPRAISAL
“Comparison of Totally Laparoscopic Total Gastrectomy
and Open Total Gastrectomy for Gastric Cancer”

Disusun oleh :

Putri Pratiwi Merdekawati (1102013233)

Shifa Khaunan Nathasia (1102015223)

Dosen Pembimbing :
dr. Sri Hastuti, Mkes

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2017/2018
 SKENARIO
Seorang laki-laki usia 50 tahun ditemani anaknya berobat kerumah sakit Yarsi.
Dengan keluhan gangguan pencernaan secara terus menerus, kehilangan nafsu makan,
penurunan berat badan secara drastis. Awalnya diduga gastritis, namun setelah melakukan
pemeriksaan lanjutan pasien didiagnosis kanker gaster stadium III A, pasien mengaku bahwa
pamannya meninggal setahun lalu akibat kanker prostat. dokter menyarankan untuk segera
dilakukan tindakan Totally Laparoscopic Total Gastrectomy atau Open Total Gastrectomy,
lalu pasien menanyakan hasil dari tidakan tersebut mana yang lebih baik prognosisnya?
P : Pria usia 50 tahun dengan diagnosis kanker gaster stadium IIIA
I : Totally Laparoscopic Total Gastrectomy
C : Open Total Gastrectomy

O : Prognosis Totally Laparoscopic Total Gastrectomy yang lebih baik dari Open Total
Gastrectomy

KEYWORD
Comparison gastric cancer patient and Totally Laparoscopic Total Gastrectomy and Open
Total Gastrectomy and prognosis

PEMILIHAN SITUS
http://search.ebscohost.com/

LIMITASI
Full Text, Abstract Available, English Language, 2013-2018

HASIL PENCARIAN
51

ARTIKEL YANG DIPILIH

“Comparison of Totally Laparoscopic Total Gastrectomy and Open Total Gastrectomy for
Gastric Cancer”
VALIDITY

1. Apakah ada sampel pasien representative dan didefenisikan secara jelas pada
titik yang sama (similar point) dalam perjalanan penyakit (course of the
desease) ?
Ada kesesuaian kriteria pasien pada peneliti.

2. Apakah follow-up lengkap dan cukup lama (Sufficiently long and complete)?
Ada, semua pasien setelah 6 bulan operasi, dievaluasi anastomosis dari lumen hasil
gasterctomy
3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif dan tidak berbias?
Jelas, kerena hampir sebagian kriteria yang diteliti hasil (P<0.005), karena dari hasil
tindakan TLTG tingkat nyeri yang di hasilkan lebih rendah, waktu rawat inap lebih
cepat, dan anastomosis dari TLTG lebih baik dari OTG

4. Apakah ada penyesuaian/adjustment terhadap faktor yang penting terhadap

faktor prognostik?
Ada, karena dipengaruhi oleh kriteria ukuran tumor penderita dan pasien yang
obesitas
IMPORTANCE
1. Bagaimana gambaran outcome menurut waktu?
Setelah dilakukan 6 bulan pemantauan outcome yang dihasilkan jahitan dengan cara
linier pada TLTG lumennya lebih besar dari jahitan sirkuler pada OTG.

2. Seberapa tepat perkiraan prognosis?

Tingkat komplikasi pasca operasi untuk kelompok TLTG secara signifikan lebih
rendah dari OTG yaitu dibawah 10,0% .
 Applicability of the results
1. Apakah pasien dalam penelitian ini serupa dengan pasien kita?
Ya serupa, karena kriteria pasien pada jurnal stadium yang diderita tidak boleh
stadium yang sudah ada metastasis, dan pada pasien kita stadium IIIA, dan belum
mengalami metastasis.

2. Apakah simpulan kita terhadap hasil studi bermanfaat apabila di sampaikan

kepada pasien dalam tatalaksana secara keseluruhan?
Bermanfaat, karena untuk mengetahui hasil yang operasi yang lebih baik. Lebih cepat
masa rawat inap, dan memiliki masa penyembuhan yang cepat, dan anastomosis hasil
operasi yang lebih baik.