Abstrak: Sistem fisiologis manusia dapat mengalami perubahan fungsi karena keadaan patologis
tertentu.salah satunya adalah keadaan kanker. Kanker terbentuk karena adanya mutasi pada biosintesis
sel, yaitu kekeliruan urutan DNA karena terpotong, tersubtitusi atau ada pengaturan kembali, adanya adisi
dan integrasi bahan genetik virus baru ke dalam gen sel dan adanya perubahan ekspresi gen. Kebutuhan
agen atau obat antikanker yang selektif terhadap sel kanker sangat dibutuhkan dengan semakin
meningkatnya kejadian-kejadian penyakit kanker. Selama ini, terapi kanker lebih banyak menggunakan
senyawa-senyawa organik sintetis maupun bahan alam, seperti senyawa pengalkilasi, antimetabolit,
antikanker produk alam serta hormon. Memang ada pemakaian senyawa anorganik , khususnya senyawa
kompleks sebagai agen antikanker tapi masih terbatas pada sisplatin dan karboplatin. Pengembangan
struktur dan sintesis senyawa kompleks sebagai antikanker memiliki peluang yang sangat besar sebagai
bagian alternatif terapi penyakit kanker. Sampai saat ini, telah banyak dikembangkan senyawa kompleks
sebagai antikanker (dengan mempengaruhi struktur DNA) dengan logam pusat adalah sebagian besar
adalah logam transisi seperti Co, Fe, Cu, Ni, Zn, Ru, Pt, La, Au serta Os dengan ligan yang umum
digunakan antara lain derivat piridine, bipiridin, phenantrolin, derivat azol serta N-heterocyclic carbene.
Potensi senyawa kompleks sebagai antikanker semakin nyata dan berpeluang besar dapat dikembangkan
lebih lanjut.
331
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
kanker tertentu, (b) banyak sel kanker tersebut dikenal sebagai ligan. Ligan
bukan sesuatu yang asing bagi tuan merupakan basa Lewis dengan atom
rumah (host), sehingga tidak donor yang memiliki pasangan elektron
menimbulkan respons imunologis. Hal bebas misalnya ligan NH3 dan Cl- atau
ini berbeda dengan infeksi mikroba yang memiliki atom yang terikat melalui
pertahanan imunologisnya berperan 2H2 (asetilena).
penting dalam membantu kerja obat Suatu ligan dapat memiliki elektron yang
kemoterapi. (c) sel kanker dapat cepat tidak berpasangan disamping pasangan
menjadi kebal terhadap obat antikanker. 5H5
(d) banyak obat antikanker bersifat (siklopentadienil) serta nitrosil (NO).
sangat toksik, misal dapat menekan Salah satu senyawa kompleks yang
respon kekebalan. (d) banyak obat digunakan sebagai obat antikanker
antikanker bersifat karsinogenik, adalah cisplatin. Cisplatin merupakan
teratogenik dan mutagenik. senyawa turunan platinum (IV) yang
Berdasarkan lokasinya, kanker digunakan untuk pengobatan kanker
dibedakan sebagai berikut: karsinoma ovarian, testicular, kepala dan leher,
(pada jaringan kelenjar), sarkoma (pada karsinoma pada kandung kemih, serviks,
jaringan penghubung), limfoma (pada paru, isofagus dan lambung serta
ganglia limpatik) dan leukemia (pada sel sarkoma osteogenik. Biasanya
darah). dikombinasi dengan obat antikanker
Obat antikanker dibagi menjadi lima lainnya.
kelompok yaitu senyawa pengalkilasi, Mekanisme antikankernya serupa
antimetabolit, antikanker produk alam, dengan senyawa pengalkilasi, yaitu
hormon dan golongan lain-lain. Pada membentuk cross-linking pada rangkaian
umumnya, struktur dasar obat antikanker DNA. Cisplatin melepaskan dua ion Cl-,
adalah senyawa organik, sementara itu membentuk ion N-Pt++ dihidrat dan
senyawa kimia anorganik masih sedikit kemudian mengikat atom N7 dari
dan bahkan yang masih digunakan nukleosida Guanosin yang berdekatan
sebagai obat antikanker hanya cisplatin pada rangkaian yang sama. Cross linking
dan karboplatin saja sebagai suatu juga dapat terjadi pada gugus 6-amino
senyawa kompleks (1). adenine yang letaknya berlawanan pada
Pengembangan senyawa anorganik rantai DNA. Turunan cisplatin yang
sebagai salah satu senyawa yang digunakan pula sebagai obat antikanker
berperan sebagai agen sitotoksik adalah karboplatin.
menciptakan peluang yang sangat besar, Saat ini banyak senyawa kompleks di
karena dapat dimodifikasi sedemikian sintesis kemudian di ujicobakan dalam
rupa, selain ligan juga logamnya dengan suatu penelitian medis, kemampuannya
berbagai variasinya. Sehingga alternatif sebagai agen antikanker. Beberapa reaksi
senyawa pilihan sebagai obat kanker yang diajukan dalam penelitian-
untuk masa yang akan datang menjadi penelitian tentang potensi senyawa
lebih banyak. kompleks antara lain kondensasi DNA
dan reaksi siklometalasi,
PEMBAHASAN Suatu DNA dapat terdapat dalam fasa
terkondensasi di dalam virus, bakteri dan
Senyawa kompleks atau senyawa
eukariotik. Co(NH3)63+ diketahui
koordinasi merupakan suatu senyawa
merupakan suatu kation anorganik yang
anorganik yang dibentuk dari gabungan
dapat merangsang terjadinya kondensasi
antara asam Lewis yang berupa logam
DNA dan termasuk pula kompleks yang
atau ion logam dan basa lewis yang
dengan logam pusat Co(III), Co(II),
berupa molekul netral atau ion negatif.
Fe(II), Ca(II), Cu(II), Ni(II), Zn(II),
Dalam senyawa kompleks basa Lewis
332
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
333
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014
334