Anda di halaman 1dari 4

Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

KAJIAN TENTANG POTENSI TERKINI SENYAWA KOMPLEKS


SEBAGAI ANTIKANKER

Gede Agus Beni Widana


Jurusan Analis Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Ganesha
beniundiksha@gmail.com

Abstrak: Sistem fisiologis manusia dapat mengalami perubahan fungsi karena keadaan patologis
tertentu.salah satunya adalah keadaan kanker. Kanker terbentuk karena adanya mutasi pada biosintesis
sel, yaitu kekeliruan urutan DNA karena terpotong, tersubtitusi atau ada pengaturan kembali, adanya adisi
dan integrasi bahan genetik virus baru ke dalam gen sel dan adanya perubahan ekspresi gen. Kebutuhan
agen atau obat antikanker yang selektif terhadap sel kanker sangat dibutuhkan dengan semakin
meningkatnya kejadian-kejadian penyakit kanker. Selama ini, terapi kanker lebih banyak menggunakan
senyawa-senyawa organik sintetis maupun bahan alam, seperti senyawa pengalkilasi, antimetabolit,
antikanker produk alam serta hormon. Memang ada pemakaian senyawa anorganik , khususnya senyawa
kompleks sebagai agen antikanker tapi masih terbatas pada sisplatin dan karboplatin. Pengembangan
struktur dan sintesis senyawa kompleks sebagai antikanker memiliki peluang yang sangat besar sebagai
bagian alternatif terapi penyakit kanker. Sampai saat ini, telah banyak dikembangkan senyawa kompleks
sebagai antikanker (dengan mempengaruhi struktur DNA) dengan logam pusat adalah sebagian besar
adalah logam transisi seperti Co, Fe, Cu, Ni, Zn, Ru, Pt, La, Au serta Os dengan ligan yang umum
digunakan antara lain derivat piridine, bipiridin, phenantrolin, derivat azol serta N-heterocyclic carbene.
Potensi senyawa kompleks sebagai antikanker semakin nyata dan berpeluang besar dapat dikembangkan
lebih lanjut.

Kata-kata kunci: senyawa kompleks, logam transisi, antikanker.

PENDAHULUAN terpotong, tersubtitusi atau ada


pengaturan kembali, adanya adisi dan
Senyawa kompleks atau sering pula
integrasi bahan genetik virus baru ke
disebut sebagai senyawa koordinasi
dalam gen sel dan adanya perubahan
memiliki peranan yang sangat penting
dalam kehidupan, tak terkecuali pada ekspresi gen (1).
Pilhan terapi untuk kanker disebut
sistem biologi manusia. Salah satunya
sebagai obat antikanker, yaitu suatu
adalah hemoglobin dengen melibatkan
senyawa kemoterapetik yang digunakan
logam Fe. Senyawa kompleks tersebut
untuk pengobatan kanker yang sering
memegang peranan yang sangat penting
pula disebut sebagai obat sitotoksik,
untuk membawa oksigen ke seluruh
sitostatik atau senyawa antineoplasma.
bagian tubuh manusia.
Tujuan utama kemoterapi kanker adalah
Sistem fisiologis manusia dapat
merusak secara selektif sel kanker tanpa
mengalami perubahan fungsi karena
mengganggu sel normal. Tujuan ini
keadaan patologis tertentu.salah satunya
sering mengalami kegagalan dan sampai
adalah keadaan kanker. Kanker
sekarang belum ditemukan obat
merupakan tumor yang membahayakan
antikanker pilihan yang bekerja secara
atau sering disebut dengan malignant
selektif untuk pengobatan jenis kanker
tumor. Tumor adalah istilah umum untuk
tertentu. kegagalan tersebut disebabkan
menunjukkan adanya pertumbuhan tidak
antara lain: (a) perbedaan morfologi dan
normal dari masa atau jaringan yang
biokimia sel normal dan sel kanker
tidak membahayakan. Tumor terbentuk
sangat kecil sehingga obat antikanker
karena adanya mutasi pada biosintesis
tidak ada yang selektfi terhadap sel
sel, yaitu kekeliruan urutan DNA karena

331
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

kanker tertentu, (b) banyak sel kanker tersebut dikenal sebagai ligan. Ligan
bukan sesuatu yang asing bagi tuan merupakan basa Lewis dengan atom
rumah (host), sehingga tidak donor yang memiliki pasangan elektron
menimbulkan respons imunologis. Hal bebas misalnya ligan NH3 dan Cl- atau
ini berbeda dengan infeksi mikroba yang memiliki atom yang terikat melalui
pertahanan imunologisnya berperan 2H2 (asetilena).
penting dalam membantu kerja obat Suatu ligan dapat memiliki elektron yang
kemoterapi. (c) sel kanker dapat cepat tidak berpasangan disamping pasangan
menjadi kebal terhadap obat antikanker. 5H5
(d) banyak obat antikanker bersifat (siklopentadienil) serta nitrosil (NO).
sangat toksik, misal dapat menekan Salah satu senyawa kompleks yang
respon kekebalan. (d) banyak obat digunakan sebagai obat antikanker
antikanker bersifat karsinogenik, adalah cisplatin. Cisplatin merupakan
teratogenik dan mutagenik. senyawa turunan platinum (IV) yang
Berdasarkan lokasinya, kanker digunakan untuk pengobatan kanker
dibedakan sebagai berikut: karsinoma ovarian, testicular, kepala dan leher,
(pada jaringan kelenjar), sarkoma (pada karsinoma pada kandung kemih, serviks,
jaringan penghubung), limfoma (pada paru, isofagus dan lambung serta
ganglia limpatik) dan leukemia (pada sel sarkoma osteogenik. Biasanya
darah). dikombinasi dengan obat antikanker
Obat antikanker dibagi menjadi lima lainnya.
kelompok yaitu senyawa pengalkilasi, Mekanisme antikankernya serupa
antimetabolit, antikanker produk alam, dengan senyawa pengalkilasi, yaitu
hormon dan golongan lain-lain. Pada membentuk cross-linking pada rangkaian
umumnya, struktur dasar obat antikanker DNA. Cisplatin melepaskan dua ion Cl-,
adalah senyawa organik, sementara itu membentuk ion N-Pt++ dihidrat dan
senyawa kimia anorganik masih sedikit kemudian mengikat atom N7 dari
dan bahkan yang masih digunakan nukleosida Guanosin yang berdekatan
sebagai obat antikanker hanya cisplatin pada rangkaian yang sama. Cross linking
dan karboplatin saja sebagai suatu juga dapat terjadi pada gugus 6-amino
senyawa kompleks (1). adenine yang letaknya berlawanan pada
Pengembangan senyawa anorganik rantai DNA. Turunan cisplatin yang
sebagai salah satu senyawa yang digunakan pula sebagai obat antikanker
berperan sebagai agen sitotoksik adalah karboplatin.
menciptakan peluang yang sangat besar, Saat ini banyak senyawa kompleks di
karena dapat dimodifikasi sedemikian sintesis kemudian di ujicobakan dalam
rupa, selain ligan juga logamnya dengan suatu penelitian medis, kemampuannya
berbagai variasinya. Sehingga alternatif sebagai agen antikanker. Beberapa reaksi
senyawa pilihan sebagai obat kanker yang diajukan dalam penelitian-
untuk masa yang akan datang menjadi penelitian tentang potensi senyawa
lebih banyak. kompleks antara lain kondensasi DNA
dan reaksi siklometalasi,
PEMBAHASAN Suatu DNA dapat terdapat dalam fasa
terkondensasi di dalam virus, bakteri dan
Senyawa kompleks atau senyawa
eukariotik. Co(NH3)63+ diketahui
koordinasi merupakan suatu senyawa
merupakan suatu kation anorganik yang
anorganik yang dibentuk dari gabungan
dapat merangsang terjadinya kondensasi
antara asam Lewis yang berupa logam
DNA dan termasuk pula kompleks yang
atau ion logam dan basa lewis yang
dengan logam pusat Co(III), Co(II),
berupa molekul netral atau ion negatif.
Fe(II), Ca(II), Cu(II), Ni(II), Zn(II),
Dalam senyawa kompleks basa Lewis

332
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

Ru(II), Pt(II) and La(III). Penggunaan carbenes. Aktivitas sitotoksik senyawa


kompleks ini dapat dibagi menjadi empat kompleks tersebut sangat tinggi
kelas berdasarkan mekanisme dibandingkan dengan senyawa kompleks
kondensasinya yaitu: (1). Kompleks yang sudah digunakan sebagai terapi
dengan muatan positif yang besar dapat antikanker yaitu cisplatin (3).
mengkondesasi DNA melalui interaksi Selain potensi fungsi senyawa kompleks
elektrostatik; (2). Kompleks dengan sebagai antikanker, dapat pula
ligan planar intercalative dapat dikembangkan senyawa kompleks
mengkondensasi DNA melalui interaksi dengan fungsi sebagai pembawa obat di
- dalam sel. Struktur supramolekul telah
dengan DNA melalui ikatan hidrogen digunakan dalam dunia medis dan juga
dan (4). Kompleks yang dapat berikatan sebagai pembawa obat di dalam sel.
kovalen dengan DNA. Dengan berbagai Salah satu yang digunakan adalah
mekanisme tersebut, kompleks dengan kompleks Ru(II) arene. Kompleks Ru(II)
logam pusat Co(III), Co(II), Fe(II), dengan ligan arene sudah banyak
Ca(II), Cu(II), Ni(II), Zn(II), Ru(II), digunakan sebagai supramolekul di
Pt(II) and La(III) dapat berperan sebagai dalam dunia kimia dan biologi.
agen pengkondensasi DNA dalam agen Diketahui pula bahwa kompleks
dalam gen vektor maupun sebagai agen ruthenium arene memiliki potensi
antitumor (2). dikembangkan menjadi senyawa
Reaksi siklometalasi diterapkkan dalam berbasis logam yang berkhasiat obat.
beberapa logam dengan ligan tertentu Sintesis kompleks ruthenium arene
sebagai agen antikanker dengan nilai sudah dimulai sejak tahun 1967, dengan
sitotoksik yang tinggi. Beberapa berbagai variasi gugus yang secara
senyawa kompleks yang digunakan sistematik telah diinvestigasi sebagai
antara lain. (a) logam Pt dengan ligan keluarga kompleks ini karena telah
2,6-phenylpyridylpyridine CNN menunjukkan perbedaan struktur yang
pincer N-heterocyclic carbenes, (b) berhubungan dengan jalur ligan
logam Au dengan ligan ,6- kompleks ini berfungsi sebagaimana
diphenylpyridine CNC pincer mestinya. Kemudian peranannya sebagai
alkylphosphine dan 2,6-diphenylpyridine suatu stereokimia yang beraneka ragam
CNC pincer N-heterocyclic carbenes yang dapat mengontrol unsur-unsurnya
serta (c) logam Os dengan ligan 2- seperti sebagai katalis, sensor kimia dan
phenylpyridine, phenyloxazole, m- fotokimia, kimia dan biologi
bispyridylbenzenes cyclometalated 1,10- supramolekul serta potensinya sebagai
phenanthrolines dan m- metalloligands (4).
bispyridylbenzenes cyclometalated 2,6- Fungsi lain dari senyawa kompleks yang
bispyridylpyridines. Koordinasi antara dilaporkan adalah aktivitasnya dalam
atom logam dengan ligan pada umumnya metalloprotease yang terlibat pada
melalui atom donor N. Pada beberapa penyakit neurodegeneratif. Beberapa
kasus, koordinasi melalui atom P, S. dan tahun terakhir telah dikembangkan
O. Substrat yang digunakan untuk reaksi senyawa kompleks yang melibatkan
siklometalasi yang utama adalah logam transisi Zn dengan membentuk
senyawa dengan cincin piridin, seperti 2- Zn-metaloprotease yang terlibat dalam
phenylpyridines, benzo[h]quinolines, penyakit neurodegeneratif. Beberapa
2,6-diphenylpyridines dan sebagainya. enzim seperti matriks metalloprotease,
Beberapa ligan lain yang digunakan neprilysin, enzim pendegradasi insulin
diantaranya bipyridines, 1,10- memainkan peranan yang sangat penting
phenathrolines, 2,6- dalam proses homeostatis dari peptida
bispyridylpyridine, N-heterocyclic dan protein yang terakumulasi dan

333
Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014

menunjukkan faktor utama yang baru dengan menggunakan logam


menyebabkan penyakit tersebut. transisi (3d dan 4f) dengan berbagai
Diketahui pula bahwa faktor kimia pilihan ligan, khususnya variasi model
seperti stress oksidatif, molekul yang gugus organik yang telah umum
kecil dan ion logam juga dapat digunakan sebagai antikanker, misalnya
memberikan dampak secara signifikan dengan fokus pada cincin piridin atau
dari metaloprotease dan oleh karena itu, bipiridin dengan berbagai kombinasi
banyak grup grup riset fokus gugus fungsi terminal.
mempelajari interaksi antara faktor-
faktor kimia tersebut dan beberapa DAFTAR RUJUKAN
enzim yang terlibat dalam penyakit 1. Siswandono., Sukardjo,
neurodegeneratif. Disamping itu, ion Bambang.,1995. Kimia Medisinal.
logam dapat berperan sebagai katalitik, Surabaya: Universitas Airlangga
struktural, alosterik dalam enzim dan Press.
beberapa lingkungan koordinasi dengan 2. Ying Li, Guan., Lin Guan,
melibatkan beberapa logam tertentu Rui., Nian Ji, Liang., Chao, Hui.
diamati fungsinya dalam 2014. DNA condensation induced
metalloprotease. Faktor-faktor kimia by metal complexes. Coordination
yang dapat memodulasi aktivitas Zn- Chemistry Reviews. Volume 281,
metallopreotease yang terlibat dalam Halaman 100 113.
penyakit neurodegeneratif dapat
diusulkan sebagai salah satu rute 3. Omae ., Iwao . 2014. Applications
terapetik yang terpilih (5). of five-membered ring products of
cyclometalation reactions as
SIMPULAN anticancer agents. Coordination
Chemistry Reviews. Volume 280, 15
Simpulan November 2014, Halaman 84 95.
Berdasarkan kajian tersebut dapat 4. Singh, Ashish Kumar., Pandey,
disimpulkan bahwa senyawa kompleks Daya Shankar., Xu,
dengan melibatkan atom atau ion logam Qiang., Braunstein, Pierre. 2014.
transisi (3d maupun 4f) dengan beberapa Recent advances in supramolecular
ligan seperti NH3, derivat piridine,
and biological aspects of arene
bipiridin, phenantrolin, derivat azol serta ruthenium(II) complexes.
N-heterocyclic carbine memiliki potensi Coordination Chemistry Reviews
sebagai agen antikanker dan dapat Volume 270 271, Halaman 31 56
dikembangkan menjadi suatu obat
kemoterapi untuk penyakit kanker 5. Grasso, Giuseppe., Malgieri,
Gaetano. 2014. The clearance of
Saran-rekomendasi misfolded proteins in
neurodegenerative diseases by zinc
Berdasarkan struktur dan aktivitas metalloproteases: An inorganic
senyawa kompleks sebagai agen yang perspective.Coordination Chemistry
potensial untuk antikanker, dapat Reviews, Volume 260, Halaman
dikembangkan lagi senyawa kompleks 139 155.

334

Anda mungkin juga menyukai