Anda di halaman 1dari 11

PT.

Unilever Indonesia
A. Tentang Unilever Indonesia
Dimananapun Anda berada, besar kemungkinan bahwa produk-produk Kami adalah
bagian familiar dari kehidupan Anda. Setiap hari di seluruh dunia, masyarakat menggunakan
produk-produk Unilever.

Sejak didirikan pada 5 Desember 1933


Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah
satu perusahaan terdepan untuk produk Home and
Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.
Rangkaian Produk Unilever Indonesia
mencangkup brand-brand ternama yang disukai di
dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove,
Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto,
Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-
lain.
Selama ini, tujuan perusahaan tetap sama, dimana
kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang
lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih
menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka
maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya
yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia; dan senantiasa
mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh
sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
Tujuan & prinsip
Tujuan corporate kami adalah bahwa kesuksesan memerlukan “standar tertinggi dari
perilaku corporate terhadap setiap orang yang bekerja dengan kami, komunitas yang kami
sentuh dan lingkungan yang terdampak dari pekerjaan kami.”
Selalu bekerja dengan integritas
Beroperasi dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis kami pada
organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab corporate kami.
Dampak Positif
Kami bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara: melalui brand kami,
melalui kegiatan komersial dan hubungan kami, melalui kontribusi sukarela, serta berbagai
cara lain dimana kami berhubungan dengan masyarakat.
Komitmen yang berlanjut
Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak
lingkungan dan bekerja dengan tujuan jangka panjang kami dalam mengembangkan bisnis
yang berkelanjutan.
Menjalankan aspirasi kami
Tujuan corporate kami telah memberikan aspirasi bagi kami untuk mengelola bisnis. Hal ini
diperkuat peraturan kami dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar operasional
yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada diseluruh dunia. Aturan ini
juga mendukung pendekatan kami pada pemerintah serta tanggung jawab corporate.
Bekerja dengan yang lain
Kami ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar yang
sama dengan kami dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis, sejalan dengan peraturan
prinsip bisnis kami, terdiri dari sepuluh prinsip yang meliputi integritas bisnis dan tanggung
jawab yang berhubungan dengan karyawan, konsumen dan lingkungan.
Strategi Pemasaran PT.Unilever.Tbk
Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. UNILEVER,tbk memiliki
strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, strategi itu
antara lain:
A. kepemimpinan harga rendah
Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakan sistim
pengisian kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin bisnis eceran di
amerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas barang dagang baru secara
langsung kepada pemasok ketika pelanggan membayar pembelian mereka pada kasir.terminal
titik pejualan mencatat kode barang setiap barang yang melewati kasir dan mengirimkan
transaksi pembelian langsung kepada komputer pusat wal-mart. Komputer mengumpulkan
pesanan dari semua toko wai-mart dan mengirimkannya ke pemasok. Pemasok juga dapat
mengakses daa penjualan dan persediaan wal-mart menggunakan teknologi web. Sistem ini
mampu membuat wal-mart mempertahankan biaya rendah sembari menyesuaikan
persediaannya untuk memenuhi permintaan pelanggan.

B. Diferensiasi produk
Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever tetap
mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet, botol kecil
dan masih banyak lagi kemasannya.

C. berfokus pada peluang pasar


Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain,
produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara
terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real, misalnya dengan
diadakannya perlombaan-perlombaan kepada masyarakat perbandingan antara produk
Unilever dengan produk-produk pesaing lainnya.

D. menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok


Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap
jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan
mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya jawab kepada
para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.

Dalam PT Unilever Indonesia, promosi yang dilakukan paling banyak melalui media
elektronik. Namun dalam kehidupan sehari-hari promosi yang dilakukan PT. Unilever
Indonesia tidak hanya lewat media elektronik tetapi banyak juga melalui media cetak,
sponsorship, mengadakan event-event yang memasukkan produk-produk dari PT. Unilever
seperti Kecap Bango, Pepsodent, Shampo Pantene, dll. Karena jika promosi yang dilakukan
hanya melalui media elektronik maka PT. Unilever Indonesia tidak mendapatkan keuntungan
yang optimal. Masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai kalangan dan tingkatan sosial
yang beragam. Jika perusahaan tidak bisa menyentuh hati masyarakat semua kalangan maka
perusahaan tidak dapat berkembang pesat. Makna dari iklan yang ditawarkan oleh perusahaan
juga harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan, karena iklan adalah salah satu cara promosi
yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal.
3.5 Bauran Pemasaran PT.Unilever.Tbk
1) Product
Strategi pengembangan produk yang dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia pada produk
pasta gigi pepsodent adalah:
Line extension adalah mengembangkan item produk dengan kategori yang sama dengan
menggunakan merek yang sama seperti rasa, bentuk, warna, dan kemasan. Dalam hal ini,
Pepsodent telah mengeluarkan berbagai varian produk yang disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat, yaitu
a. molto trika
b. molto pewangi
c. molto aromaterapi
d. molto softener aloevera & avocado
e. molto ultra sensasional
f. molto ultra sekali bilas 5 in 1
g. molto ultra sekali bilas anti bakterial
h. molto ultra pure.
Brand extension adalah mengembangkan sebuah produk dengan kategori baru tetapi tetap
merek yang sama. Dan ini dilakukan oleh molto ketika meluncurkan pewangi pakaian.
2) Price
Produk pewangi pakaian molto menawarkan manfaat yang lengkap dengan harga yang
terjangkau. Konsumen diberikan pilihan untuk dapat menikmati manfaat dari varian
produk molto disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, apakah mencari mutu atau mencari
harga rendah. Dengan demikian, strategi penetapan harga yang dilakukan PT. Unilever
Indonesia pada produk pasta gigi pepsodent adalah Economy strategy dimana harga yang
ditawarkan sebanding dengan kualitas yang didapat oleh konsumen yaitu rendah/ terjangkau.
3) Place
Distribusi yang Dilakukan oleh PT. Unilever Indonesia pada Produk molto,Strategi
pemasaran distribusi yang dilakukan PT. Unilever Indonesia pada produk molto adalah
strategi distribusi intensif. Strategi distribusi ini menempatkan produk dagangannya pada
banyak retailer atau pengecer serta distributor di berbagai tempat. Distribusi untuk produk
molto ini biasanya berlangsung di gudang distribusi, supermarket, pasar tradisonal, dan
warung-warung eceran.
4) Promotion
PT. Unilever pada Produk molto Elemen marketing yang terlihat sangat menonjol yang
dilakukan PT. Unilever Indonesia pada produk molto adalah sisi promotion.
Hal ini ditunjukkan pada uraian sebagai berikut:
o Advertising
Dalam proses mengkomunikasikan produk molto ke konsumen juga sangat signifikan. Jika
kita menonton televisi, maka molto akan familiar dengan keharuman sepanjang hari keluarga.
o Sales promotion
Metode ini digunakan oleh molto untuk mempengaruhi kosumennya dengan menggukan
bahasa promosi tentang pengetahuan yang mendalam mengenai produk molto. Penerapan
strategi komunikasi dan promosi yang menarik ini akan mendorong konsumen untuk
menggunakan molto. Promosi dan komunikasi yang menarik tentunya molto akan
meningkatkan brand awareness merek tersebut. Brand loyality pun selalu diawali dari brand
awareness yang baik yang akan membawa seseorang pada tahap“mencoba produk”. Setelah
konsumen percaya bahwa produk yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya maka akan
tercipta repeat purchase dengan memberikan lebih dari yang diharapakan, repeat purchase
akan berubah menjadi loyality.
o Direct marketing
Direct marketing yang dilakukan PT. Unilever Indonesia adalah Penggunaan teknologi
internet. Penggunaan teknologi ini juga menjadi concern dalam strategi pemasaran yang
dilakukan oleh molto. Internet dan mobile merupakan media yang memiliki potensi untuk
dikembangkan dalam rangka strategi pemasarannya.
Visi Kami
Visi
Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh kehidupan setiap
orang Indonesia setiap harinya.

Misi
Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.

Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup
melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain.

Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila
digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.

Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami
tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak terhadap lingkungan
Penerapan Knowledge Management di PT Unilever Indonesia Tbk
Penerapan knowledge management yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia adalah
1.Komunikasi pemasaran yang bersifat One-Voice
Penjelasan One-Voice adalah walaupun system komunikasi yang digunakan oleh perusahaan
berbeda-beda tetapi jika sudah dikoordinasi dan memiliki misi yang tepat maka akan mudah
meraih konsumen. Sistem komunikasi ini bukan hanya untuk menigkatkan pencitraan suatu
produk tetapi juga harus menimbulkan hasil penjualan yang baik dari produk yang telah
dipasarkan.
2.Pengembangan SDM
Didalam bagian ini karyawan ada asset yang berharga bagi Unilever Indonesia. Karena itu
Unilever Indonesia membuat strategi dan system huma capital yang bersifat komprehensif.
Hal-hal yang dilakukan adalahmembaut Performance Development Program (PDP) yaitu
dimana karyawan melakukan perkejaannya sesuai dengan kemampuannya, setiap
pertengahan tahun PDP dimonitor melalu Continuos Improvement Discussion (CID) untuk
membahas hal-hal yang diperlukan utnuk pengembangan system kerja dari karyawan.
3.Budaya Coaching
Budaya Coaching disini menjelaskan bahwa seorang senior manager ditempatkan disuatu
department untuk membantu atau memimpin karyawan-karyawan yang tergabung didalam
departementnya. Tetapi sebelum menjadi coach mereka diberikan pelatihan terlebih dahulu
agar mengetahui teknik-tekniknya. Budaya coaching ini diberi nama Building Leaders as
Generative Coaches.
4.Budaya Sharing Knowledge
Disini menjelaskan Unilever Indonesia menunjuk seorang senior manager untuk menjadi
learning champion dengan sukarela untuk membagi pengalaman dan pengetahuan mereka
didalam ahlinya masing-masing. Dan hal-hal yang dilakukan oleh Unilever Indonesia adalah :
o Suatu achievement bagai management dan karyawan yang berkontribusi dalam membagi
pengetahuan dan pengalamannya.
o Retrospect berupa program penulisan tacit yang diperoleh dari pengalamannya dan
dianggap baik terus akan dipublikasikan didalam situs department mereka.
o SOLAR (Share of Learning and Discussion) yang dimana pemimpin perusahaan Uniliver
Indonesia dari luar dating sebagai narasumber untuk membagikan pengetahuan dan
pengalamannya.
o Good idea. Ini merupakan inisiatif yang memfasilitasi karyawan untuk menyampaikan
suatu ide sederhana yang dapat menguntungkan perusahaan dari berbagai sisi.
Strategi Teknologi Informasi PT Unilever Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia menjalanlan system IMC (Integrated Marketing Communication)
yaitu strategi ini menjelaskan bahwa perusahaan akan menggabungkan semua sarana
komunikasi untuk menyampaikan pesannya dengan jelas serta juga sebagai cara agar bisa
lebih dekat dengan customer supaya customer juga bisa lebih mengenal produk dari
perusahaan tersebut.
Fasilitas untuk Knowledge sharing
Fasilitas yang digunakan oleh Unilever Indonesia adalah :
1.Learnng Centre di Mega Mendung puncak seperti e-learning.
2.Knowledge Club Online dan Online Library seperti perpustakaan online.
3.Intranet yang berisi semua informasi perusahaan terutama yang berhubungan dengan
kinerja perusahaan.
Tujuan Penerapan Knowledge Management di PT Unilever Indonesia Tbk
Implementasi knowledge management bagi suatu perusahaan itu sangat diperlukan karena
akan memberikan suatu dapat positif pada proses bisnisnya secara langsung maupun tidak.
Dan ini dibawah ini ada beberapa manfaat knowledge management bagi perusahaan Unilever
:
• Adanya pengehematan waktu dan biaya. Yaitu bagaimana perusahaan memanfaatkan waktu
dan biaya yang ada untuk melakukan hal-hal yang berdampak positif bagi perusahaan.
• Peningkatan pada asset pengetahuan. Yaitu dimana untuk membantu para karyawan agar
bisa lebih kreatif dan bisa berinovasi dalam pengembangan produk untuk perusahaan.
• Peningkatan kemampuan beradaptasi terhadapat lingkungan bisnis yang terjadi.
• Peningkatan produktifitas. Yaitu sebuah pengetahuan yang sudah ada akan digunakan untuk
pengembangan produk lain sehingga produktifitas dari sebuah perusahaan akan terbantu dan
meningkat.

Pengembangan Knowledge Management di PT Unilever Indonesia Tbk


Disini akan dipaparkan salah satu keunggulan dari Unilever Indonesia didalam pengembagan
knowledge management maupun Learning Organization yang mampu menciptakan berbagai
program pembelajaran yang unik dan menarik untuk diamati. Awalnya program semacam ini
merupakan usul dari karyawan dan telah menjadi sebuah ide yang seacara tidak sengaja yang
disampaikan dalam pembahasan dan hasil dari ide tersebut akan dianalisa sebgai kebutuhan untuk
memafaatkan berbagai media yang ada untuk peningkatan perusahaan
Saham perseroan pertamakali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan
tercatat di Bursa Efek Indonesia seja 11 Januari 1982. Pada akhir tahun 2011, saham
perseroan menempati peringkat keenam kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah
Lever (dalam likuidasi), kepemilikan Perseroan sebesar
100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan untuk
pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia
Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 51%, bergerak di
bidang distribusi ekspor, dan impor produk dengan merek
Domestos Nomos.
Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari
seluruh aktivitas perseroan. Kami memberikan prioritas pada
mereka dalam pengembangan profesionalisme,
keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada perusahaan.
Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di seluruh nutrisi.
Perseroan mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara bertanggung jawab
dan berkesinambungan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan terapkan terangkum dalam
Prinsip Bisnis Kami. Perseroan juga membagi standar dan nilai-nilai tersebut dengan mitra
usaha termasuk para pemasok dan distributor kami.
Perseroan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, dan
dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat di
Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekitar 43 brand utama dan 1,000 SKU,
dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar 500 distributor independen yang
menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di seluruh Indoneisa. Produk-produk tersebut
didistribusikan melalui pusat distribusi milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas
distribusi lainnya.
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever Indonesia
menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas. Keempat pilar
program kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program
CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dnegan Sabun (Lifebuoy), program
Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional
(Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang
kekurangan gizi (Blue Band).
C. Visi kami
Produk Unilever telah menyentuh sekitar 2 milyar orang setiap hari,
baik itu melalui perasaan yang luar biasa karena mereka memiliki
rambut yang kemilau dan senyum yang menawan, membuat rumah
mereka segar dan bersih, atau dengan menikmati secangkir kopi,
makanan yang lezat atau snack yang sehat.

Arah yang jelas

Empat pilar utama dari visi kami menggambarkan arah jangka panjang dari perusahaan –
kemana tujuan kami dan bagaimana kami menuju ke arah sana:
 Kami bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari
 Kami membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati
kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka dan bagi orang lain
 Kami menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang
dapat membuat perbedaan besar bagi dunia
 Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan
membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan

Kami selalu percaya akan kekuatan brand kami dalam meningkatkan kualitas kehidupan
orang-orang dan dalam melakukan hal yang benar. Semakin bertumbuhnya bisnis kami,
meningkat pula tanggung jawab kami. Kami mengenali tantangan global seperti perubahan
iklim yang menjadi kepedulian kita bersama. Mempertimbangkan dampak yang lebih luas
dari tindakan kami selalu menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan bagian fundamental
mengenai siapa diri kami.

Anda mungkin juga menyukai